Articles
Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam Konseling Untuk Membangun Hubungan Antar Konselor Dan Konseli
Amallia Putri
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Number 1 March 2016
Publisher : STKIP Singkawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (159.429 KB)
|
DOI: 10.26737/jbki.v1i1.99
Sasaran sistem konseling adalah menyediakan kondisi dimana dapat menolong klien agar bisa mengembangkan kekuatan psikologis untuk mengevaluasi perilakunya sekarang dan bisa mendapatkan perilaku yang lebih efektif. Proses belajar berperilaku efektif ini difasilitasi dengan menciptakan lingkungan konseling yang hangat dan aplikasi berbagai prosedur konseling. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kualitas hubungan antar pribadi yang baik konselor dan klien. Konseling sebagai sebuah profesi yang digambarkan dengan tampilan konselornya. Konselor profesional merupakan figur yang dapat menampilkan dirinya sebagai teladan. Di antara kompetensi konselor, yang paling penting adalah kualitas pribadi konselor karena konselor sebagai pribadi harus mampu menampilkan jati dirinya secara utuh, tepat, dan berarti, serta membangun hubungan interpersonal yang baik sehingga menjadi motor penggerak keberhasilan layanan. Pribadi konselor merupakan ‘instrumen’ yang menentukan hasil positif dalam proses konseling, sebab inti dari proses terapeutik dalam konseling yaitu hubungan yang dibangun antara konselor dan konseli. Sehingga kualitas pribadi konselor merupakan hal yang esensial bagi konselor untuk mencapai tujuan dalam proses konseling.
STRESS AKADEMIK MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA PANDEMIC COVID-19
Yuline Yuline;
Amallia Putri;
Ana Fergina
Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30870/jpbk.v7i2.17599
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang stressor akademik mahasiswa pada program studi bimbingan dan konseling FKIP UNTAN dalam pembelajaran online selama pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian berjumlah 100 mahasiswa dengan random sampling. Instrumen stressor akademik dalam penelitian ini diadaptasi dari alat ukur Gadzella’s Student-Life Stress Inventory dengan jumlah 25 butir soal. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase correction. Hasil penelitian menunjukan stressor akademik mahasiswa dalam pembelajaran online dalam kategori cukup tinggi dengan prosentase sebesar 60%. Stressor akademik mahasiswa ini meliputi: Frustrations dengan kategori “Rendah”; Conflicts dengan kategori “Cukup tinggi”; Pressures dengan kategori “Rendah sekali”; Changes dengan kategori “Cukup tinggi”; Self-imposed dengan kategori “Rendah sekali” Kata kunci: Stressor Akademik; Pembelajaran Online; Pandemi Covid-19 Abstract: The purpose of this study was to find out about the academic stressors of students in the guidance and counseling study program of FKIP UNTAN in online learning during the covid-19 pandemic. This study uses a quantitative method with a descriptive approach. The sample in the study amounted to 100 students with random sampling. The academic stressor instrument in this study was adapted from the Gadzella's Student-Life Stress Inventory measuring instrument with a total of 25 questions. The data analysis technique uses the percentage correction formula. The results showed that the academic stressor of students in online learning was in a fairly high category with a percentage of 60%. These student academic stressors include: Frustrations in the “Low” category; Conflicts with the category “High enough”; Pressures with the category “Very low”; Changes with the category “High enough”; Self-imposed with category “Very low”
APAKAH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN VIDEO MODELING KESENIAN TUNDANG EFEKTIF MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI?
Halida halida;
Amallia Putri;
Jagad aditya dewantara;
Kornelia Tantri Yulia;
Herlinda Herlinda;
Yulia Ningsih;
Risa Ardiyanti
Jurnal Education and Development Vol 11 No 2 (2023): Vol.11 No.2.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (309.198 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v11i2.4561
This study aims to determine the effectiveness of group guidance with video modeling of tundang art to increase students' self-disclosure. This type of research is pre experimental design, with a one group posttest design model. The population in this study is the seventh grade students of SMPN in Pontianak City as many as 49 people. The sampling technique was done by using random sampling technique. The method of data collection is using a questionnaire. The data used are interval data, the analysis is carried out through parametric statistics and hypothesis testing using paired sample t-test. The results showed that the average pretest result was 141.98 and the posttest was 148.94, the average before and after being given treatment was -6.959 this means that students' self-disclosure has increased. It is known that sig (2-tailed) 0,000 < 0.05 data indicates the alternative hypothesis (Ha) is accepted. The composition of the tundang art arrays which are arranged using the A-A-A-A pattern accompanied by Malay music containing moral messages and the values of self-disclosure are able to influence the way students think and behavior. Another finding from this research is that the crooked and distinctive Malay accent of the rhyme speakers and the melodic voice contribute to changes in students' thoughts and behavior. It can be concluded that group guidance with video modeling of tundang art is effective in increasing self-disclosure of junior high school students in Pontianak City.
KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS X PM DI SMK NEGERI 3 PONTIANAK
Felagia Indata;
Yuline;
Amallia Putri
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 1 No. 1 (2023): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3287/ljpbk.v1i1.423
This study aims to determine how effectively career information services aid in the planning of students' careers. In this study, a pre- and post-test design with one group was employed in the pre- experimental design process. 261 eighth-grade SMPN 2 Sungai Raya students took part in the study. A straightforward, methodical checking strategy makes it possible to check using testing. 40 pupils were therefore selected in this study as examples. Only 60.80% of students were planning careers according to the study's findings before students began receiving career information services; however, this number increased to 78.59% after students began receiving such services. It may be inferred from the outcomes of the Effect Size t test with a Cohen’s d 2.35 that
PEMAHAMAN TERHADAP BAHAYA SEKS BEBAS PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMK NEGERI 1 PONTIANAK
Pupun Tamara;
Yuline, Yuline;
Amallia Putri
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 5 No. 2 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3287/liberosis.v5i2.5119
This research aims to describe the understanding of the dangers of casual sex in class XI students at SMK Negeri 1 Pontianak. The form of research uses a study survey. The sample in this study was 42 class XI students taken using random sampling. The research method used is descriptive quantitative. Data collection using indirect communication techniques using closed questionnaires. Data analysis uses percentage correction. The results of the research show that understanding of the dangers of free sex in class XI students at SMK Negeri 1 Pontianak is 93.86% in the "High" category, which means that overall students understand the dangers of sex. Students already understand the dangers of free sex with percentage data of 93.02%. With this, students have completely avoided something that would happen if they carried out this act. the factors causing the lack of understanding of the dangers of free sex have been resolved with a percentage of 93.45% in the good category. Preventing the impact of a lack of understanding of the dangers of free sex with a percentage of 95.05%. Enter the good category. Based on the description above, in general, understanding of the dangers of free sex has been successfully carried out in class XI of SMK Negeri 1 Pontianak.
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN BAKAT SISWA DI SMP NEGERI 11 KOTA PONTIANAK
Margareta Dilla;
Amallia Putri
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 6 No. 2 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3287/liberosis.v6i2.5938
Bimbingan dan konseling adalah suatu proses pemberian bantuan dari Guru BK kepada siswa dalam upaya membantu siswa menyelesaikan permasalahan dan hambatan yang dihadapi. Tidak hanya siswa yang memiliki masalah saja yang datang untuk melakukan bimbingan dan konseling tetapi atas keinginan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara mendalam mengenai peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan minat dan bakat siswa di SMP Negeri 11 Kota Pontianak. Subyek pada penelitian ini adalah guru bimbingan dan koseling, kepala sekolah, dan siswa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, Guru BK sudah berperan dalam mengembangkan minat dan bakat siswa SMP Negeri 11 Kota Pontianak adalah sebagai pembimbing dan sebagai pemberi informasi untuk memberikan materi menggunakan layanan klasikal, layanan informasi dan layanan penyaluran dan penempatan. Peran Guru BK di SMP Negeri 11 Kota Pontianak memiliki kendala dalam pelaksanaan layanannya yaitu siswa tidak percaya diri, tidak dapat menentukan dan mengarahkan minat dan bakat kemudian siswa sangat jarang untuk datang langsung ke ruang BK untuk mengungkapkan permasalahan serta keterbatasan waktu Guru BK dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling sehingga layanan yang diberikan sangat terbatas.
KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK BEHAVIORAL CONTRACT DALAM MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS SISWA DI SMP NEGERI 14 PONTIANAK
Novia, Novia;
Halida;
Amallia Putri
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 7 No. 1 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3287/liberosis.v7i1.6397
Penelitian ini dilakukan untuk melihat keefektifan konseling kelompok dengan teknik Behavioral Contractdalam mengurangi perilaku membolos di SMP Negeri 14 Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Eksperimental dengan rancangan penelitian One Group Pre-Test dan Post-Test Design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu tehnik Purposive Sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket membolos. Teknik analisis data dalam penelititian ini menggunakan presentase dan uji T-Test for Paired Sample. Pelaksanaan konseling kelompok dengan menggunakan teknik Behavioral Contract dengan lima tahapan. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling kelompok menggunkan teknik Behavioral Contract efektif dalam mengurangi perilaku membolos siswa, terbukti dengan hasil perhitungan uji T-Test for Paired Sample yang memperolah nilai t = 14,318 dan signifikansi 0,000 < 0,05 serta perhitungan Effect Size memperoleh nilai sebesar 7,617 >1,00 dapat disimpulkan pemberian perlakuan konseling kelompok menggunakan teknik Behavioral Contract efektif dan sangat kuat untuk mengurangi perilaku membolos siswa SMP Negeri 14 Pontianak.
Efektivitas Konseling Kelompok Menggunakan Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa di SMP Negeri 18 Pontianak
Restini, Anjellina;
Yuline, Yuline;
Amallia Putri
Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60132/jip.v2i4.419
The purpose of this study is to evaluate the impact of group counselling at SMP Negeri 18 Pontianak that use sociodrama techniques to boost students' self-confidence. The study methodology is quantitative-experimental, utilising a one-group pre-test and post-test design with a pre-experimental design. Six students with poor self-confidence were included in the study's sample, which was drawn from the 67 students in classes VIII C and D. These students' questionnaire findings were analysed. Purposive sampling, a Non-Probability sampling approach, was employed in the sampling process. Calculations revealed that, on average, students' levels of self-confidence were 57 before receiving therapy (Pre-test) and 97 after receiving treatment (Post-test). The Paired Sample T-Test was used for statistical testing, and the results showed that there was a significant difference in the level of student self-confidence before and after receiving group counselling using sociodrama techniques. The T count was -9.530 with a sig value of 2 (Tailed) 0.000 < 0.05, meaning Ha is accepted and Ho is rejected. Thus, it was determined that group counselling at SMP Negeri 18 Pontianak employing sociodrama approaches was successful in raising students' self-confidence.
Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Diskusi Kelompok Dalam Meningkatkan Pemahaman Kesehatan Reproduksi Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 13 Pontianak
Suchi;
Luhur Wicaksono;
Amallia Putri
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55081/jurdip.v6i2.2067
Penelitian ini untuk menguji keefektifan bimbingan kelompok yang dimana dalam penelitian menggunakan teknik yaitu diskusi kelompok dalam meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Pontianak. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah kuantitatif eksperimen dengan bentuk Pre-Eksperimental Design dan menggunakan rancangan Pretest-Postest One Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang peserta didik yang memiliki pemahaman rendah berdasarkan hasil dari penyebaran angket pada populasi di kelas VIII yang menjadi populasi berjumlah 127 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis Purposive Sampling. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan hasil rata-rata tingkat pemahaman kesehatan reproduksi pada peserta didik sebelum diberikan layanan (Pre-Test) yaitu 56 dengan kategori rendah dan setelah diberikan layanan (Post-Test) mengalami peningkatan yaitu menjadi 75 dengan kategori tinggi. Berikutnya pada pengujian statistik menggunakan Paired Sample T-Test didapatkan bahwa T hitung -18.407 dengan nilai Sig. (2 Tailed) 0.00 < 0.05 yang dapat diartikan Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat diketahui terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik diskusi kelompok. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok efektif dalam meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 13 Pontianak.