Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

I’tikaf Sebagai Meditasi Islam Naelul Muna; Didik Himmawan; Ibnu Rusydi
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i1.501

Abstract

Tulisan ini mencoba memaparkan praktek I’tikaf sebagai metode meditasi dalam agama Islam. Dengan menggunakan metode penelitian studi pustaka (library research) yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Dengan hasil pembahasan I’tikaf sudah ada dari jaman nabi disyariatkan untuk ummat Islam, I’tikaf yaitu berdiam diri di masjid dengan niat bertqarrub kepada Allah Ta’ala dengan menanggalkan semua urusan duniawi, aktivitas ibadah seperti shalat, dzikir, dan membaca al-Qur’an sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah Ta’ala, dalam aktivitas ibadah tersebut terbukti gelombang otak otomatis masuk pada gelombang otak Alpha, di mana gelombang tersebut termasuk dalam gelombang meditasi, sehingga dapat dikatakan bahwa I’tikaf sebagai meditasi Islam. Sebagaimana meditasi terdapat pada setiap agama, namun berbeda dalam rukun, syarat, dan metode pelaksanaannya saja.
UPAYA MEMPERERAT SILATURAHMI MELALUI KEGIATAN PENGAJIAN KELILING DI KECAMATAN CANTIGI KABUPATEN INDRAMAYU Karimatun Nisa; Didik Himmawan; Ibnu Rusydi
Journal Islamic Pedagogia Vol. 1 No. 2 (2021): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/pedagogia.v1i2.35

Abstract

Pengajian keliling lebih banyak dikenal di kalangan masyarakat di sebuah pedesaan karena memiliki nilai agamis dan memiliki dan memiliki jiwa semangatnya yang lebih tinggi untuk mempelajari ilmu agama baik dari remaja sampai orang tua, biasanya orang tua yang masih ingin mempelajari ilmu agama atau bahkan masih kurang pengetahuan tentang agama, mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pengajian keliling untuk mengisi kekosongan yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan hanya berdiam diri di rumah. Pengajian keliling merupakan salah satu bentuk pendidikan agamis yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang sebagai tempat pengetahuan yang islami dan meningkatkan nilai-nilai agama yang lebih baik dan dapat mengikuti aturan-aturan islam. Pengajian keliling yang dilakukan ini bukan hanya sekedar pengajian biasa akan tetapi bisa mempererat tali silaturahmi yang mungkin sudah lama putus bisa menjalin silaturahmi kembali, sehingga satu sama lain saling menebar kebaikan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data ini menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Kegiatan jam’iyah keliling memberikan pengaruh dalam mempererat silaturahmi kegiatan ngaji keliling yaitu pengaruhnya positif tidak ada kendala apapun, anggota jam’iyah antusias dalam mengikuti kegiatan ngaji keliling di Desa Cantigi Kulon, dan silaturahmi terhadap masyarakat lebih terjalin
Analysis of the History of Governmental Changes from Amir To the Caliph During Abdurrahman III in Andalusia (929 AD) Ibnu Rusydi
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 3 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i3.764

Abstract

This paper aims to analyze the history of the change of government from the Amir to the Caliph during Abdurrahman III in Andalusia (929 AD). The method used in this research is historical research. The historical method here is the process of critically examining and analyzing past records and relics. This study concludes that the reason for Abdurrahman III proclaiming himself as a caliph with the title of Caliph al-Nashir Linillah in 929 AD was to counter the influence of the Caliphate of the Fatimid dynasty which was Shiite and restore the authority of the Sunnis due to the weakness of the Abbasid dynasty in Baghdad. With the emergence of Abdurrahman III as head of government with the title of caliph, the Islamic world has three caliphs in an unprecedented period. Abdurrahman III became the first person to assume the title of Amir al-Mu'minin in Andalusia. This title was used by the rulers after until the end of the reign of the Umayyads in Andalusia.
Concepts Of Education In Islamic Perspective (Analysis of Al-Qur’an Verse Al-Mujadalah: 11) Ibnu Rusydi; Mochammad Asep Nurrochmat
AL-IKHSAN: Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/ikhsan.v1i1.4

Abstract

Basically the meaning of knowledge in Arabic terminology means in-depth knowledge. Knowledge of the nature of things, both sensory and non-empirical supra-sensory issues. This knowledge can be obtained through learning, both formal and non-formal, where the purpose of this is to make humans have a high degree by humans and by Him. For Muslims, science is closely related to belief in the revealed Qur'an and understanding of life and the created universe. Through education, it is hoped that creative people will be born, able to think independently, able to carry out research, discoveries and so on, which attitude is highly recommended in the Al-Quran. The implementation of Islamic education must consider the principles of scientific development in accordance with the instructions of the Qur'an. Education also brings people to be more able to grasp the wisdom behind knowledge, namely the secret of the majesty of Allah Ta'ala, from this it will strengthen the faith, increase worship and noble morals.
Pemberdayaan Anak-Anak Dan Santri Di Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu Muhamad Farhan; Ibnu Rusydi
Quality : Journal Of Education, Arabic And Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/qwt.v1i1.13

Abstract

Tujuan dari dilaksanakannya program ini yaitu untuk mengentaskan buta aksara Al-Qur’an dan meningkatkan kemampuan anak-anak Desa Tulungaung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu dalam belajar membaca Al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwid.Metode yang digunakan pada saat pelaksanaan adalah ceramah. Metode ceramah digunakan pada saat penyampaian materi pembelajaran membaca Al-Qur’an sesuai dengan Ilmu Tajwid. Bila peserta ada yang ingin bertanya, peserta dapat bertanya kepada Pendidik. Hasil yang dicapai dari program kegiatan pelatihan membaca Al Qur'an pada anak-anak di mushola desa Tulungagung sudah terlaksana dengan baik, hasil dari pembelajaran tersebut anak-anak mampu memahami huruf-huruf Hijaiyah dan mampu menerapkan bacaan Al-Qur'an sesuai dengan ilmu tajwid. Adapun tingkat keberhasilan kegiatan ini dilihat dari hasil kemampuan anak-anak dengan melalui hasil pretest dan postest.
Learning the Science of Tajwid and Tahsin of the Koran in Tegalwirangrong Village, Kertasemaya District, Indramayu Regency Ginal Leby; Ibnu Rusydi; Ibnudin
Quality : Journal Of Education, Arabic And Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/qwt.v1i2.16

Abstract

The aim of this program is for children to understand the science of recitation and Tahsin of the Koran. While the benefits of this program are that children are able to apply the knowledge of recitation when reading the Qur'an so that there are no mistakes in reading it. The approach used in carrying out this supporting program is the lecture, demonstration and question and answer method. The results of learning Tajwid and Tahsin Al-Quran make children who take part in the learning able to understand what recitation is, starting from the law of Nun Mati or Tanwin to understanding and how to read Mad, so that children can implement the material above when reading Al-Quran with good and right.
Community Empowerment at Sukagumiwang Village Elementary School, Sukagumiwang District, Indramayu Regency Using the Mind Mapping Method Didik Himmawan; Ibnu Rusydi; Dini Syifa Agustina
Quality : Journal Of Education, Arabic And Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/qwt.v1i2.17

Abstract

In the world of education, learning methods are very necessary to facilitate the implementation of learning in the form of specific implementation of concrete steps so that an effective learning process occurs to achieve a certain goal, such as positive changes to students. Apart from learning methods, learning media also have an important role in increasing elementary school students' interest in learning, especially in lower classes, because students in lower classes are not yet able to think abstractly, so the material taught by teachers needs to be visualized in a more real or concrete form. One of the student contributions in reducing boredom and increasing students' understanding when learning is the program "PAI Learning Using the Mind Mappin Method in Elementary Schools." The aim of implementing this program is that students understand what has been conveyed by the teacher using this method, and it is hoped that students will be active. in classroom learning.
Implementasi Mengaji Al-Qur’an Dengan Tajwid Dan Makhorijul Huruf Bagi Anak–Anak Desa Kedokanbunder Wetan Kecamatan Kedokan Bunder Kabupaten Indramayu Ibnu Rusydi; Fitria Amalin Christia ‘Nisa
Journal Of Psychology, Counseling And Education Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Journal Of Psychology, Counseling And Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/psy.v1i1.4

Abstract

Tujuan program ini yaitu mengenalkan ilmu tajwid dan melatih pelafalan makhorijul huruf dengan benar kepada anak - anak Desa Kedokanbunder Wetan. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program bimbingan mengaji yaitu dengan mengaji bersama - sama kemudian mengaji satu persatu. Dan metode yang digunakan dalam melaksanakan pembelajaran tajwid serta makhorijul huruf yaitu dengan metode ceramah, demonstrasi dan tanya jawab. Program Bimbingan mengaji sebagai upaya memperindah bacaan Al-Qur’an dengan tajwid dan makhorijul huruf bagi anak-anak di Desa Kedokanbunder Wetan memiliki tujuan dan manfaat. Dilihat dari mempelajari ilmu tajwid sendiri memiliki tujuan menjaga lidah agar terhindar dari kesalahan ketika membaca Al-Qur'an, mempelajari ilmu tajwid juga bertujuan agar dapat membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan fasih sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Membaca Al-Qur'an dengan ilmu tajwid memelihara bacaan dari kesalahan dan perubahan. Dengan demikian, umat muslim membaca firman - firman Allah di dalam Al-Qur'an secara benar agar memperoleh ridha Allah dan mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. Jadi tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya tajwid serta membantu dan melatih pelafalan makhroj huruf dengan baik dan benar dalam membaca Al-Qur’an bagi anak - anak di Desa Kedokanbunder Wetan.
Kesetaraan Gender dalam Pendidikan Islam (Studi atas Pemikiran Fatimah Mernissi) Al Hidayati; Ibnu Rusydi; Suhendrik Suhendrik
Journal Islamic Pedagogia Vol. 2 No. 1 (2022): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.727 KB) | DOI: 10.31943/pedagogia.v2i1.76

Abstract

Kesetaraan gender merupakan pandangan bahwa semua orang harus menerima perlakuan yang setara dan tidak diskriminasi yang mengacu pada hak, tanggung jawab dan kesempatan yang sama antara perempuan dan laki-laki. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis konsep dari kesetaraan gender dalam pendidikan Islam menurut Fatimah Mernissi. Hasil penelitian ini adalah Pendidikan merupakan kunci terbentuknya keadilan gender dalam masyarakat, kemampuan dan pengetahuan juga sebagai alat untuk mengkaji dan menyampaikan ide-ide baru. Pendidikan merupakan sebuah sarana strategis dalam melakukan perubahan khususnya pendidikan Islam
Konsep Etika Belajar Menurut Syeikh Az-Zarnuji (Studi Analisis Kitab Ta’lim Muta’allim) Syahrul Ramadhan; Didik Himmawan; Ibnu Rusydi
Journal Islamic Pedagogia Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/pedagogia.v3i2.92

Abstract

Pendidikan Islam adalah penataan individual dan sosial yang dapat menyebabkan seseorang tunduk taat pada islam dan menerapkannya secara sempurna didalam kehidupan individu dan masyarakat. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan yang didalamnya terdiri dari pendidik (Guru) dan Peserta didik (Murid). Guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Murid adalah orang yang sedang mempelajari ilmu. Metodologi Pendidikan pada skripsi ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan objektif mengenai Bagaimana konsep Pendidikan Islam menurut Az Zarnuji dalam kitab Ta‟lim Muta‟allim dan RelevansinyaPendidikan islam saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau studi Pustaka (Library Research). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian menggunakan pendekatan Studi kepustakaan (Library Research). Dengan pendekatan studi tokoh. Menggunakan teknik pengumpulan data berupa: (1) Mencari kitab Ta’lim Al Muta’allim karya Syekh Az Zarnuji. (2) Mencari terjemahan kitab Ta’lim Al Muta’allim (bimbingan bagi penuntut ilmu pengetahuan) yang diterjemahkan oleh Drs. H. Aliy As‟ad,  M.M  terbitan  menara   kudus.  (3)   Mencari   kitab-kitab   dan   buku-buku   yang berkaitan dengan penelitian. (4) Mencari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian yang terdapat di aplikasi Ipusnas. (5) Mencari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian di perpustakaan uin, perpustakaan daerah, perpustakaan pasca sarjana uin su dan toko-toko buku. (6) Kemudian bertanya kepada kawan yang berada di pekan baru tentang kitab yang penulis teliti. (7) Kemudian mempelajari dan memahami kajian yang terdapat dalam buku-buku yang menjadi sumber data sekunder. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa etika menuntut ilmu menurut Syekh Az  Zarnuji  dalam  kitab  Ta‟lim  Al  Muta‟allim  ialah:  Berniat  ketika  Belajar, Berdoa, Mengahadap Kiblat, Bersifat wara’ dalam belajar, Tawakkal, Sabar, Kasih sayang, Musyawarah, Memilih ilmu, Memilih Teman, Memilih guru, Menghargai ilmu, Menghormati guru, Memuliakan kitab,dan Menghormati  teman.