Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

APA YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA KEBERADAAN GURU LAKI-LAKI DI PAUD? Redi Awal Maulana; Euis Kurniati; Hani Yulindrasari
Jurnal Ilmiah Visi Vol 15 No 1 (2020): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.593 KB) | DOI: 10.21009/JIV.1501.3

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan keberadaan guru laki-laki dan perannya pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Faktor rendahnya keberadaan guru laki-laki di PAUD disebabkan oleh banyak hal, salah satunya dikarenakan adanya berbagai persepsi masyarakat yang berbeda terhadap pekerjaan laki-laki sebagai guru PAUD. Pada banyak negara termasuk di Indonesia, guru PAUD didominasi perempuan, yang mendorong beberapa negara untuk meningkatkan partisipasi laki-laki, karena munculnya kekhawatiran terhadap ketidakseimbangan gender di PAUD. Walau demikian, sampai saat ini khususnya di Indonesia, masih ada laki-laki yang bertahan dan memilih profesi tersebut. Metode penelitian menggunakan studi pustaka, dimana peneliti mencatat dan mengolah berbagai sumber, baik itu jurnal, buku, dan berbagai bentuk dokumen terkait guru laki-laki di PAUD. Adapun hasilnya, keberadaan dan peran guru laki-laki di PAUD sangat penting, utamanya dengan alasan agar adanya keseimbangan gender yang terjadi, serta memberikan interaksi pengalaman pembelajaran pada PAUD.
MELALUI PARENTING EKONOMI MENJADIKAN ORANG TUA DI PAUD MELEK LITERASI KEUANGAN Redi Awal Maulana
Jurnal AKRAB Vol. 9 No. 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v9i2.191

Abstract

Peran Orangtua sebagai pertama dan utama dalam memberikan pengetahuan sejak dini mengenai literasi keuangan menjadi sangatlah penting. Begitu pun pendidikan anak usia dini sebagai lembaga pendidikan anak yang orangtua berada didalamnya sebagai salah satu komponen keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu diperlukan sebuah komitmen antara sekolah dan orangtua dalam menanamkan berbagai nilai literasi keuangan didalam kehidupan anak-anak baik dilembaga ataupun di lingkungan rumah. Penulisan ini merupakan sebuah kajian literatur tentang literasi keuangan sebagai salah satu upaya dalam mempersiapkan berbagai program-program literasi keuangan khususnya bagi orangtua di lingkungan pendidikan anak usia dini.
GENERASI ALPHA : SAATNYA ANAK USIA DINI MELEK DIGITAL Refleksi Proses Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19 Mutiara Swandhina; Redi Awal Maulana
JESA-Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 6 No 1 (2022): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : LPPM UNSAP & Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generasi Alpha, Anak usia dini saatnya melek digital. Indonesia saat ini sedang mengalamai masa pandemic covid-19, sesuai dengan anjuran pemerintah seluruh lembaga pendidikan termasuk pendidikan anak usia dini harus melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui pembelajaran daring online. Namun hal tersebut tentu tidak luput dari berbagai masalah yang dihadapi baik oleh guru, orangtua dan anak usia dini. Artikel ini merupakan sebuah kajian yang ditulis melaluii metode studi literatur. Literasi digital merupakan pengetahuan dasar yang di dukung oleh teknologi informasi yang saling terhubung serta senasntiasa mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tulisan ini memuat tentang betapa pentingnya anak usia dini dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan literasi digital, memahami bagian-bagian penting dalam literasi digital, prosedur literasi anak dan berbagai keterlibatan orangtua dalam pendidikan literasi digital khususnya untuk anak usia dini. Kajian ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan pada masa ini, khususnya berbagai bentuk kekhawatiran orangtua terhadap berbagai dampak pemanfaatan teknologi bagi anak usia dini.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI 4-5 TAHUN DI RA NURUL IKHSAN MELALUI KEGIATAN MEMBATIK ECOPRINT Agustini, Sulastri; Maulana, Redi Awal; Elnawati, Elnawati
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 13 No 1 (2025): Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol13issue1page69-84

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kreativitas anak usia dini 4-5 tahun RA Nurul Ikhsan yang termasuk rendah. Kondisi tersebut harus diperbaiki sehingga kreativitas anak akan meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini 4-5 tahun di RA Nurul Ikhsan melalui kegiatan membatik ecoprint. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas desain Kemmis dan Taggart. Subjek dari penelitian ini adalah anak kelas A usia 4-5 tahun RA Nurul Ikhsan yang berjumlah 15 orang. Data dikumpukkan melalui observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis degan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan membatik ecoprint dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini 4-5 tahun di RA Nurul Ikhsan. Setelah dilakukan kegiatan membatik ecoprint, kreativitas anak usia dini RA Nurul Ikhsan semakin baik yang ditandai dengan (1) anak dapat membuat pola gambar dengan lancar saat membatik ecoprint, (2) anak dapat menghasilkan ide yang bermacam-macam, (3) anak dapat membuat karya hasil implementasi ide sendiri, (4) anak mampu mengembangkan ide melalui menciptakan hasil karyanya sendiri, dan (5) anak sering mengajukan pertanyaan saat membatik ecoprint. Pada pra siklus, nilai rata-rata persentase yang diperoleh adalah 60% masuk dalam kriteria mulai berkembang (MB), kemudian meningkat pada siklus I menjadi 72,33% masuk dalam kriteria berkembang sesuai harapan (BSH), dan meningkat kembali pada siklus II menjadi 86,67% masuk dalam kriteria berkembang sangat baik (BSB).
Parents' Experience in Paud Hasan Basri, Cicurug District, Sukabumi Regency in Applying Discipline to Children Aged 5-6 Years Syahidah, Alya Athifatu; Maulana, Redi Awal; Elnawati
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v6i5.1645

Abstract

Discipline in early childhood is crucial for shaping children's behavior and character, yet parents face diverse challenges in applying effective discipline strategies. This study addresses the experiences of parents at Hasan Basri PAUD, Cicurug District, Sukabumi Regency, in disciplining children aged 5-6 years. The research aims to explore parents’ understanding of discipline, as well as the supporting and inhibiting factors affecting their implementation. Using a qualitative phenomenological approach, data were collected through in-depth interviews with parents to capture rich, contextual insights into their disciplinary practices. Data analysis was conducted using Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) to identify emerging themes related to parental experience. The results reveal variation in discipline application: some parents successfully use consistent and positive methods such as positive reinforcement and structured daily routines, while others struggle with inconsistency, external stress, and resistance from children. Key supporting factors include parental knowledge, social support, and a stable home environment; major inhibiting factors include digital distractions and peer influence. The study highlights the importance of parent education and social support to promote effective discipline and child development. These findings contribute to the theoretical understanding of parenting discipline and provide practical insights for educators and policymakers to enhance early childhood education.
Penerapan Teknik Kolase Dalam Meningkatkan Kemampuan Seni Rupa Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Kb Az-Zahra Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur Jamilah, Siti; Maulana, Redi Awal; Elnawati, Elnawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20616

Abstract

This study aims to improve fine arts skills of children aged 5-6 years through the application of collage techniques at KB Az-zahra Agrabinta District, Cianjur Regency. The background of this research departs from the results of observations which show that most children have not been able to express themselves, explore materials, or imagine optimally in art activities. This study used the method of Classroom Action Research (CTA) with the Kemmis and McTaggart model which was carried out in two cycles. The research subjects were 25 children in group B. Data collection techniques were carried out through observation, documentation, and assessment of children's work. The results showed that the application of collage techniques was significantly able to improve children's fine arts skills. Collage activities provide stimulation to creativity, fine motor skills, focus, and children's confidence in expressing ideas visually. Thus, the collage technique proves to be effective as a learning method that supports the development of fine arts in early childhood. Keywords: collage technique, fine arts, early childhood, creativity, PAUD.
Penerapan Model Pembelajaran Beyond Centers And Circle Time (Bcct) Dalam Perkembangan Aspek Kognitif Anak Usia Dini di TKIT Al Husna Andriani, Linda; Maulana, Redi Awal; Elnawati, Elnawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20670

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the application of the Beyond Centers and Circle Time (BCCT) learning model in improving the development of cognitive aspects of early childhood at TKIT Al Husna, Nyalindung District, Sukabumi Regency. The method used is Classroom Action Research (PTK) with a spiral model from Kemmis and McTaggart consisting of four stages: planning, action, observation, and reflection. The subjects of this study were 13 children aged 5-6 years in the even semester of the 2024/2025 school year. Learning activities are carried out in the beam center as the main media to stimulate the ability to think logically, recognize the concepts of shape, size, and pattern. Data collection techniques were carried out through observation and documentation, with instruments in the form of child cognitive development assessment sheets. The results showed a significant increase in cognitive aspects. In the pre-action, as many as 8 children (62%) were in the Underdeveloped category (BB). After the application of BCCT in Cycle I, the number of children in the BB category decreased to 2 children (15.38%), and increased to 10 children (76.92%) who reached the Very Well Developed category (BSB) in Cycle II. Thus, the application of the BCCT model is proven to be effective in stimulating the cognitive development of early childhood at TKIT Al Husna. Keywords: Beyond Centers and Circle Time, BCCT, cognitive aspects, early childhood, beam center, PAUD
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Mengenal Huruf Kapital Menggunakan Student Active Learning (SAL) Siswa Kelas B PAUD Riyadul Falah Kp. Mekar Mulya RT 020 RW 008 Kecamatan Surade Tahun 2023 Sarin Sunarti; Redi Awal Maulana; Elnawati
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 4 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i4.1223

Abstract

Berdasarkan hasil observasi pada PAUD Riyadul Falah bahwa hasil belajar materi mengenal huruf kapital siswa rendah di bawah standar ketuntasan, penyebabnya adalah metode mengajar cenderung masih monoton dan membosankan, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode mengajar Student Active Learning (SAL). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak 2 siklus, subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik berusia 5-6 tahun pada PAUD Riyadul Falah dengan jumlah siswa sebanyak 24 siswa. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil dari penerapan metode pembelajaran Student Active Learning (SAL) dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf kapital menunjukkan perkembangan pada Tahap I Berkembang Sangat Baik (BSB) sebesar 55,2% dan mencapai acuan keberhasilan 84,4%, tercapai pada Tahap II, maka dari itu tindakan berakhir pada pelaksanaan siklus II. Metode mengajar Student Active Learnng (SAL) dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf kapital anak usia 5-6 Tahun.
Pengaruh Program Isi Piringku Terhadap Status Gizi Anak Usia Dini di Desa Mangkalaya Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Husnaeni, Wyanita Setya; Elnawati, Elnawati; Maulana, Redi Awal
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14565

Abstract

Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci keberhasilan suatu bangsa, dan proses ini sebaiknya dimulai sejak usia dini dengan penekanan pada pemantauan kesehatan dan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak program "Isi Piringku" terhadap status gizi anak-anak usia dini di Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Program "Isi Piringku", yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2014, dirancang untuk mengedukasi masyarakat mengenai pola makan seimbang dengan proporsi yang sesuai untuk konsumsi sehari-hari. Meski sosialisasi program ini telah dilakukan melalui berbagai saluran di Desa Mangkalaya, data penimbangan pada Juni 2024 menunjukkan adanya masalah gizi pada anak usia dini, seperti kekurangan gizi, risiko gizi lebih, dan obesitas. Penelitian ini mengevaluasi pengetahuan orang tua tentang program "Isi Piringku", penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dan kondisi gizi anak-anak. Analisis menunjukkan bahwa meskipun program "Isi Piringku" memiliki pengaruh signifikan terhadap status gizi anak usia dini dengan kontribusi determinasi sebesar 17,4%, faktor-faktor lain seperti konsistensi penerapan program, akses ke makanan bergizi, dan kondisi sosial ekonomi juga memainkan peranan penting dalam mempengaruhi status gizi anak. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengaruh program "Isi Piringku" dan mendorong perbaikan strategi untuk meningkatkan status gizi anak di tingkat desa. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi untuk penelitian dan intervensi di masa mendatang. Kata Kunci : Program Isi Piringku, Status Gizi, Anak Usia Dini
Meningkatkan Pemahaman Konsep Sains Anak Usia 5–6 Tahun melalui Metode Eksperimen tentang Gejala Alam Hujan di PAUD Hasana, Hasana; Maulana, Redi Awal; Elnawati, Elnawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep sains anak usia 5–6 tahun melalui penerapan metode eksperimen, khususnya pada topik gejala alam hujan. Penelitian dilaksanakan di RA Ashabulyamin Cianjur menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart dalam dua siklus. Subjek penelitian terdiri dari 20 anak kelompok B. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan pemahaman anak terhadap proses terjadinya hujan. Pada kondisi awal, sebagian besar anak belum memahami tahapan penguapan, kondensasi, dan presipitasi. Setelah dilakukan eksperimen sederhana menggunakan media air panas dan es batu, pemahaman anak meningkat secara signifikan. Pada akhir siklus II, 85% anak mencapai kategori Berkembang Sesuai Harapan dan Berkembang Sangat Baik. Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis eksperimen efektif diterapkan dalam pendidikan sains anak usia dini. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Eksperimen, Gejala Alam, Hujan, Sains