enelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan Design Thinking dan pengaruhnya terhadap keterlibatan perilaku siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris kelas V di SD Negeri 1 Banjar Tegal. Latar belakang penelitian adalah rendahnya keterlibatan perilaku siswa yang terlihat dari partisipasi pasif, minim motivasi, serta kurangnya kolaborasi dan penyelesaian tugas dalam pembelajaran konvensional. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang menerapkan tahapan Design Thinking berupa empati, definisi masalah, ideasi, pembuatan prototipe, dan pengujian solusi pada proses pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, dan analisis dokumen hasil kerja kelompok, lalu dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif untuk mengevaluasi perubahan keterlibatan perilaku siswa setelah intervensi. Hasil menunjukkan bahwa penerapan Design Thinking secara signifikan meningkatkan keterlibatan perilaku siswa, yang terlihat dari peningkatan partisipasi aktif, kerja sama antarsiswa, dan penyelesaian tugas belajar. Siswa lebih aktif berdiskusi, termotivasi lebih tinggi, serta mampu bekerja secara kolaboratif dalam memecahkan masalah yang relevan dengan materi pelajaran. Temuan ini menegaskan bahwa Design Thinking dapat menjadi solusi efektif untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif, kontekstual, serta berpusat pada siswa sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi guru dalam merancang strategi pengajaran inovatif dan memperkaya kajian teoretis mengenai pembelajaran berbasis keterlibatan perilaku di tingkat sekolah dasar.