Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pemanfaatan Sabut Kelapa Menjadi Cocopeat dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Maimuna Nontji; Muliaty Galib; Farizah Dhaivina Amran; Suryanti Suryanti
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 1 MARET 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.632 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i1.7581

Abstract

Pemanfaatan Sabut Kelapa Menjadi Media Tanam Cocopeat dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa  Pitue Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya manusi (SDM) pada kelompok ekonomi desa Pitue dalam memanfaatkan sabut kelapa menjadi media tanam cocopeat. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pemanfaatan sabut kelapa menjadi media tanam cocopeat dengan cara sederhana, menggunakan alat  dan bahan yang mudah diperoleh dan dapat dilakukan oleh semua masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat desa Pitue Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep bertambah pengetahuan dan keterampilannya dalam pemanfaatan sabut kelapa menjadi media tanam cocopeat, selanjutnya dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Potential of Indigenous Methanotrophic Bacteria as a Biological Control Agent Against Xanthomonas oryzaepv. oryzae Causing Diseases on Rice Nontji, Maimuna; Amran, Farizah Dhaifina
Makara Journal of Science Vol. 23, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Methanotrophic bacteria inhabit the rhizosphere and potentially inhibit the growth of pathogens. Therefore, they have potential utility as biological control agents. This study aimed to analyze 10 isolates of indigenous Methanotrophic bac-teria with the potential to act as biological control agents for Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Analysis of antagonistic activity was conducted by the direct inhibition method on media using the following parameters: the time to formation of a clear zone, the diameter of the clear zone, and the index of inhibition. The study recommended two isolates as bio-logical control agents that can be combined to inhibit the growth of Xanthomonas oryzae pv. oryzae.
Isolasi dan Inventarisasi Cendawan Endofit pada Tanaman Tomat Maimuna Nontji; Marliana Palad; Wulan Diniarti; Saidah Saidah; Aminah Aminah
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 26, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v26i1.13736

Abstract

Pengendalian penyakit dengan menggunakan cendawan endofit sebagai agens hayati yang hidup pada jaringan tomat merupakan tindakan yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menginventarisasi cendawan endofit pada akar, batang dan daun tomat, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan proses identifikasi. Sampel diambil dari Desa Erelembang Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Metode pengambilan sampel menggunakan sistem diagonal, masing-masing tiga tanaman yang dipisahkan antara bagian akar, batang dan daun. Total keseluruhan sampel 45 unit. Metode uji Blotter digunakan untuk mendapatkan isolate murni. Hasil inventarisasi isolate pada bagian akar dan batang tomat memiliki persamaan, yaitu secara makroskopis koloni isolate pada permukaan atas berwarna hitam dan tekstur seperti benang. Secara mikroskopis memiliki konidia spora yang berbentuk bulat, hifa hialin dan tidak bersepta. Pada isolate bagian daun, secara makroskopis memiliki permukaan atas berwarna abu-abu kebiruan dan hijau, dengan tekstur seperti kapas dan tepung. Secara mikroskopis, konidia spora berbentu bulat, hifa hialin, dan ada hifa yang memiliki septa dan ada yang tidak. Berdasarkan dari 20 isolate murni yang teridentifikasi sebagai cendawan endofit, diperoleh tiga jenis spesies, yaitu (1) Rhizopus oligosporus ditemukan pada akar dan batang, (2) Aspergillus flavus ditemukan pada akar, batang dan daun, dan (3) Aspergillus fumigatus ditemukan pada daun tomat.
PEMANFAATAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe Vera) MENJADI NATA DE ALOE SEBAGAI MAKANAN BERSERAT PADA KELOMPOK WANITA TANI DI DESA PUCAK KABUPATEN MAROS Maimuna Nontji; Suriyanti HS; Muliaty Galib; Anwar Robbo
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i2.865

Abstract

Aloe vera is one type of plant that has many benefits, including as a food and health drink, basic ingredients of medicines and cosmetics. Aloe vera can be made nata de aloe with a simple process using materials and tools that are easily available, nata de aloe is a fruit ice mixture that is fibrous, low in calories, contains good nutrition for people with diabetes and is very suitable for consumption as a diet drink. This activity aims to increase the knowledge and skills of the Anyelir farmer group in Pucak village, in utilizing the aloe vera plant to become nata de aloe, as a fibrous health food product. This activity is carried out using counseling methods, direct practice and training as well as assistance in making nata de aloe in a simple using tools and materials that are easily available and can be carried out by all members of the community. Results: the people of Pucak Village in general are familiar with the aloe vera plant, even in every yard they have collected this plant. However, not much is known about its use. Based on observations, the general public only knows the benefits of aloe vera as a hair-fertilizing plant, nothing more than that. After this counseling, the knowledge and skills of the community increased, especially in utilizing the aloe vera plant to make nata de aloe as a fibrous food product, besides that the community could know and understand the health benefits of the aloe vera plant. Furthermore, they can produce nata de aloe to increase household income. Community knowledge and skills increase in terms of the process of making nata de aloe, which can then produce products and increase income.
Efficiency of Bacillus Cereus Strain ATCC 14579 in Rice Washing Water Formulation as an Inoculant Agent in Seed Corn Growth Maimuna Nontji; Saida Saida; Suriyanti Salama; Muliaty Galib; Ida Suryani
International Journal of Halal System and Sustainability Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/injhss.v2i2.217

Abstract

This study aimed to determine the efficient formulation dosage of rice washing water for Bacillus cereus Strain ATTC 14579 as inoculant agent on seed growth of corn in micro plot scale. Experiment method was used by randomized block design factorial, consisting of two factor, the first factor is variety, namely V1: Anoman variety and V2: Bima URI 19 variety, the second factor is dosage of inoculant agent in rice washing water formulation, namely D1= 20 mL inoculant agent/kg of seed,D2= 40 mL inoculant agent/ kg of seed, D3= 60 mL inoculant agent/ kg of seed, D4= 80 mL inoculant agent/kg of seed, D5= 100 mL inoculant agent/kg of seed and D6= control (without formulation dosage). Each treatment was repeated three times, so that there were 42 experimental units. The result showed that the formulation dosage of 80-100 mL inoculant agent/kg of seed was an efficient to increase the growth of seed corn verities Anoman and Bima URI 19.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PENGIKAT RUMPUT LAUT MELALUI PEMBUATAN STIK RUMPUT LAUT Andi Maslia Tenrisau Adam; Mais Ilsan; Maimuna Nontji
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i2.10019

Abstract

Perempuan pengikat rumput laut yaitu perempuan yang melakukan aktifitas mengikat bibit rumput laut dengan upah yang minim tetapi peran mereka berdampak dalam menambah pendapatan keluarga. Tujuan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pemberdayaan perempuan pengikat rumput laut melalui pembuatan stik rumput laut (Eucheuma cottonii) untuk meningkatkan peran perempuan yang mandiri secara ekonomi berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta peningkatan pendapatan. Metode yang dipakai adalah pemberian pelatihan pengolahan rumput laut menjadi produk stik rumput laut dan pendampingan bidang manajemen dan pemasaran. Hasil pelaksanaan PKM dalam bentuk pelatihan telah membuat dampak positif berupa keterampilan membuat stik rumput laut yang dapat dijadikan sumber usaha rumahtangga. Hasil pendampingan manajemen usaha kepada anggota kelompok perempuan pengikat rumput laut adalah mendapatkan pengetahuan tentang jumlah produksi yaitu sebesar 50 pcs, biaya sebesar Rp.282.250, penerimaan sebesar Rp.500.000 dan keuntungan sebesar Rp.217.750. Sedangkan nilai kelayakan usaha R/C Ratio sebesar 1,77 atau R/C > 1 artinya usaha layak untuk dijalankan serta analisis titik impas per unit sebesar 15 pcs. Pendampingan strategi pemasaran berupa strategi produk yaitu produk dikemas dalam plastik klip transparan dan diberi merk Stik Rumput Laut, Oleh-oleh Pangkep, KWPR Mandiri serta nomor telp/Whatshapp untuk pemesanan. Produk dipasarkan ditoko-toko sekitar Desa Tamangapa dan dipromosi melalui sosial media facebook dan whatshapp.Kata kunci: Pelatihan, Pendampingan, Rumput Laut, Manajemen Usaha, Strategi Promosi
RUMAH COCOPEAT GOWA : INOVASI SOSIAL PENGEMBANGAN AGRISOCIOPRENEURSHIP MELALUI PEMANFAATAN SABUT KELAPA BERBASIS CLEANER PRODUCTION PADA KARANG TARUNA DI TOMBOLO Aristy, Dian; Arya Putra, Muhammad Dani; Mansyur, St. Hajrah; Suriyanti, Suriyanti; Nontji, Maimuna
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 30, No 1 (2024): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v30i1.55679

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertujuan mengurangi penumpukan limbah sabut kelapa dengan mengolahnya menjadi media tanam cocopeat serta mengaktifkan kembali Karang Taruna melalui pemberdayaan berbasis agrisociopreneurship dengan berbagai kegiatan seperti Connect and Empower, Skill Boost Camp, Guiding Journey, dan Impactful Echo dalam mengelola limbah sabut kelapa menjadi cocopeat yang mempunyai nilai jual. Kegiatan dilaksanakan selama empat bulan dengan empat tahap utama meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil yang dicapai setelah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu Karang Taruna MataAllo yang awalnya tidak aktif menjadi aktif kembali dengan adanya program Rumah Cocopeat Gowa, limbah sabut kelapa yang dihasilkan oleh pedagang es kelapa berkurang dari 3,08 ton menjadi 1,88 ton per minggu, Karang Taruna memiliki sumber pendapatan untuk operasional Karang Taruna, Pengetahuan pengolahan sabut kelapa menjadi cocopeat meningkat dari 0% menjadi 95%, pengetahuan proses packaging dan pelabelan meningkat dari 42% menjadi 90%, pengetahuan pemasaran produk di sosial media dan market place online meningkat dari 8% menjadi 95%, pengetahuan pembukuan keuangan meningkat dari 49% menjadi 92%. Pemberdayaan berbasis Agrisociopreneurship pemanfaatan limbah sabut kelapa pada Karang Taruna di Tombolo menjadi solusi yang relevan dan efektif untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh Karang Taruna tersebut. 
SOSIALISASI NATA DE COCO BEBAS UREA PADA KELOMPOK TANI DESA MONCONGLOE LAPPARA Nontji, Maimuna; Galib, Muliaty
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v6i1.3383

Abstract

AbstrakKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya anggota kelompok tani Melati di desa Moncongloe Lappara dalam memanfaatkan air kelapa menjadi nata decoco bebas urea. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pembuatan starter berbahan dasar nenas dan pembuatan  nata decoco berbahan dasar air kelapa dan ekstrak touge sebagai pengganti urea. Kegiatan dilakukan  dengan proses yang sederhana, menggunakan alat  dan bahan yang mudah diperoleh dan dapat dilakukan oleh semua masyarakat. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat desa Moncongloe Lappara khususnya anggota kelompok tani Melati bertambah pengetahuan dan keterampilannya dalam pembuatan  starter berbahan dasar buah nenas dan pembuatan nata de coco bebas urea,  selanjutnya dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga mereka. Kata kunci: nata de coco, air kelapa, bebas urea AbstractThis community service aims to increase community knowledge and skills especially members of the Melati farmer group in Moncongloe Lappara village in using coconut water to become urea-free nata decoco. The activity was carried out by counseling, training and mentoring method in making starter from pineapple, making nata decoco from coconut water and making bean sprouts extract as a substitute for urea. Activities carried out in a simple process, using tools and materials that are easily available and can be done by all people. The results of service activity are the people of Moncongloe Lappara village, especially members of the Melati farmer group. increased knowledge and skills in making starter  from pineapple fruit and making urea-free nata de coco, further increasing their household income.Keywords: nata de coco, coconut water, urea free
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK SEBAGAI IMPLEMENTASI P5 TEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN PADA SISWA SMPIT AL-FIKRI MAKASSAR Effendi, Nurmaya; Amin, Asni; Nontji, Maimuna; Putra, Muhammad Alfinur; Pertiwi, Ermy; Alnamira, Rezki
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v4i3.240

Abstract

The Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) is a cross-disciplinary learning to observe and think of the problem solutions in the surrounding environment using a project-based learning approach. This community service aims to improve the character building and competency of SMPIT Al-Fikri students in implementing the P5 in sustainable lifestyle theme in terms of processing organic and inorganic wastes into valuable products. The products of organic waste processing include eco-enzymes, bar soap- and handwash-based eco-enzymes; inorganic waste processing products were ecobrics; and aromatherapy candles as products of used-cooking oil processing. As our partners, 132 students of SMPIT Al-Fikri, Makassar, attended this community service activity The method of this community service includes preparation and socialization; education and counseling in organic and inorganic waste processing; training and mentoring in making eco-enzymes, bar soap- and handwash-based eco-enzymes, ecobrics, and aromatherapy candles; activity evaluation through pre-posttest questionnaires. Our partners in this community service showed enthusiasm during discussions and practices, which are then able to improve their knowledge, attitudes, and skills in processing organic and inorganic wastes. Furthermore, we hope that our partners can apply their knowledge and skills in everyday life to to reduce environmental pollution and improve their quality of life
PENGEMBANGAN PELUANG BISNIS MEDIA TANAM COCOPEAT PADA KELOMPOK USAHA KARANGTARUNA BUNGA TERATAI DI KELURAHAN MAWANG KABUPATEN GOWA Nontji, Maimuna; Haris, Abdul; Abdullah, Abdullah; Sau, Maslia Tenri; Robbo, Anwar
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v9i1.10504

Abstract

Sabut kelapa sebagai bahan dasar cocopeat merupakan limbah, jika limbah ini diolah dengan baik, akan memberikan nilai ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Karang Taruna Bunga Teratai adalah  organisasi generasi muda di kelurahan Mawang Kabupaten Gowa, yang sudah mengembangkan rumah cocopet, namun proses produksi tidak berlanjut karena terkendala dengan mesin pencacah yang tidak bisa beroperasi lagi. Oleh karena itu melalui Program Pengabdian Masyarakat DRTPM ini, diharapkan proses produksi  aktif kembali. Tujuan kegiatan: (1). Sosialisasi dan pelatihan  tentang cara tepat mengolah sabut kelapa menjadi cocopeat (2). Pelatihan, penerapan teknologi mesin cocopeat (3). Pendampingan manajemen pemasaran. (4) Evaluasi kegiatan. Tahapan kegiatan yaitu:(1).  Peningkatan keterampilan dengan metode pelatihan pengolahan sabut kelapa menjadi media tanam cocopeat. (2). Peningkatan fasilitas produksi dengan metode penggunaan teknologi mesin pencacah sabut kelapa menjadi cocopeat. (3) Peningkatan manajemen pemasaran dengan metode bimbingan teknis manajemen pemasaran. Hasil: (1). Peningkatan keterampilan masyarakat tentang pengolahan sabut kelapa menjadi cocopeat yang berkualitas, dengan metode perendaman selama 6 hari, penjemuran lalu pencacahan, kualitas cocopeat yang dihasilkan: berpori, teksturnya menyerupai tanah dan berwarna lebih gelap, steril bebas dari hama dan penyakit dengan kandungan KA 16%. (2) dengan penerapan teknologi mesin pencacah, terjadi efisiensi tenaga, waktu dan diperoleh rendemen 80%, (3). dengan pendampingan manajemen pemsaran, mitra terampil mempersiapkan produk untuk dipasarkan dengan label informasi kualitas cocopeat dan kemasan yang lebih menarik.