Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN AUDIOVISUAL DENGAN CERAMAH TERHADAP PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI BANJAR PANGI, PIKAT, DAWAN, KLUNGKUNG, BALI Judha, Mohamad; Erikawati, Luh P.; Setiawan, Deden Iwan
EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juni 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/q4pztz46

Abstract

Latar Belakang: Angka kecelakaan lalu lintas tahun 2017 sebanyak 103.228 kejadian. hampir 90% korban meninggal ataupun cacat disebabkan karena telah melewati golden period,Tujuan: Diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan metode ceramah dengan media audiovisual terhadap pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas oleh masyarakat desa Pikat, Dawan, Klungkung, Bali. Metode: Jenis Penelitian ini kuantitatif dengan metode quasi experiment. Desain penelitian yang digunakan pre and post test with control. Sampel penelitian 32 disetiap kelompoknya dengan tehnik sampling Purposive sampling. Pada kelompok perlakuan diberikan pendidikan menggunakan Audiovisual dengan ceramah dan pada kelompok kontrol hanya diberikan ceramah saja. Analisa data yang digunakan Wilcoxon, Uji T berpasangan dan uji efektivitas menggunakan mann whitney. Hasil: Hasil analisis terdapat peningkatan skor pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan pada kelompok perlakuan didapatkan rata-rata sebesar 21,65 dengan p-value 0,000 dan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebesar 13,52 dengan p-value 0,000, hasil uji efektivitas diperoleh nilai p-value 0,000. Kesimpulan: Terjadi peningkatan skor secara signifikan baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol namun kelompok intervensi dengan diberikan audiovisual dengan ceramah lebih efektif meningkatkan pengetahuan dibanding kelompok kontrol.
FENOMENA PENGALAMAN PERILAKU CARING KEPERAWATAN PERAWAT INDONESIA Judha, Mohamad; Setiawan, Aris; Imam, Khairul; Erikawati, NiLuh Putu
EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2024): EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, September 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/8a46sy18

Abstract

Latar belakang : Caring merupakan penilaian penting bagi masyarakat dalam menggunakan pelayanan kesehatan, namun sayangnya di Indonesia perilaku peduli dari beberapa hasil penelitian masih kurang. Masih terdapat perawat yang tidak peduli dan kurang motivasi terhadap pasien karena terbebani dengan pekerjaan yang bukan merupakan pekerjaan perawat. Tujuan : mengetahui pengalaman perawat dalam menerapkan prilaku caring, faktor yang mendukung dan menghambat motivasi untuk berbuat caring. Metode : desain kualitatif dengan wawancara mendalam tentang fenomena implementasi perilaku Caring, motivasi caring serta faktor-faktor yang menghambat prilaku caring. Partisipan diambil 11 orang dengan berbagai latar belakang. Hasil: terdapat 3 situasi yang bisa mewujudkan prilaku caring, ada 2 faktor yang bisa meningkatkan motivasi sebagai dukungan merawat pasien serta terdapat 4 faktor yang menghambat motivasi berprilaku caring. Diskusi: lingkungan kerja yang aman dan nyaman, peraturan kantor seperti pengaturan waktu istirahat, gaji, penghargaan atas prestasi, merupakan hal-hal yang dapat memotivasi seseorang untuk bekerja di suatu tempat. sedangkan harga diri perawat dianggap sebagai bagian dari citra diri, aktualisasi diri atas eksistensi diri seseorang dalam bekerja
UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH MELALUI LINTAS PROGRAM BERTERNAK IKAN CUPANG (BETTA SPLENDENS) DI DUSUN MERTOSANAN DESA POTORONO BANTUL Mohamad Judha
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES) Vol 4 No 2 (2024): JULI
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/amk.v4i2.1043

Abstract

The area of Banguntapan Sub-district is a lowland area with a high density, every change of season the incidence of Dengue Fever is quite high, efforts are needed to suppress the development of mosquitoes. One way to break the chain of mosquito breeding is to raise Betta fish, which aims to increase economic income from fish farming. Counseling on fish farming activities in order to prevent mosquito breeding. A total of 23 participants in the Pre-test and Post-test Evaluation of Health Counseling Activities on DHF and its prevention were in the good range. While the results of the evaluation of counseling activities by training participants were in the satisfactory range. Efforts are needed to prevent DHF using simple technology not only to have an impact on reducing incidence and increasing family economy through Betta farming.
Analisis Faktor Pada Perawat Berhubungan Dengan Membangun Sikap Hubungan Interpersonal dengan Pasien judha, Mohamad
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 15 No 02 (2024): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v15i02.301

Abstract

Latar Belakang : Pelayanan keperawatan merupakan suatu proses interaksi antara perawat dan pasien, di Indonesia mempunyai kendala dalam mengembangkan perilaku secara khusus Tidak mampu mengembangkan Keterampilan membangun koneksi ketika merawat pasien, masalah ini akan timbul dan menyebabkan peningkatan kecemasan dan perilaku perawatan yang tidak tepat terhadap pasien. Setiap perawat agar mampu menjalankan peran yang terbaik dalam melayani kebutuhan pemeliharaan pasien, begitu pula perawat yang mempunyai otonomi dalam melakukan perawatan. Tujuan : mengetahui faktor demografi perawat yang berhubungan dalam membangun hubungan interpersonal perawat dalam melakukan asuhan keperawatan di Indonesia. Hasil : Mayoritas perawat berjenis kelamin perempuan (82%) dan agama Islam (52,2%) menjadi faktor signifikan dengan p-value ≤ 0,05 yang berarti Ho ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada sikap partisipan dan sikap membangun hubungan interpersonal dengan pasien. Kesimpulan: Jenis kelamin perawat dan agama keperawatan berhubungan dalam membangun hubungan antara perawat dengan pasien di Indonesia.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN AUDIOVISUAL DENGAN KERAMAH TERHADAP PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI BANJAR PANGI, PIKAT, DAWAN, KLUNGKUNG, BALI judha, Mohamad; erikawati, luh; iwan, deden
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 15 No 02 (2024): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v15i02.303

Abstract

Background: The number of traffic accidents in 2017 was 103,228 incidents1. Nearly 90% of victims who died or were disabled were because they had passed the golden period. Objective: To find out the influence of health education using the lecture method using audiovisual media on knowledge of first aid in traffic accidents by the people of Pikat, Dawan, Klungkung, Bali. Research Method: This type of research is quantitative with a quasi experimental method. The research design used was pre and post test with control. The research sample was 32 in each group using purposive sampling technique. The treatment group was given education using audiovisuals with lectures and the control group was only given lectures. Data analysis used Wilcoxon, paired T test and effectiveness test using Mann Whitney. Results: The results of the analysis showed an increase in knowledge scores after being given health education in the treatment group, an average of 21.65 with a p-value of 0.000 and in the control group there was an increase in the average knowledge score of 13.52 with a p-value of 0.000, results The effectiveness test obtained a p-value of 0.000. Conclusion: There was a significant increase in scores in both the intervention and control groups, however the intervention group which was given audiovisual lectures was more effective in increasing knowledge than the control group
MENCEGAH RESIKO BENCANA ALAM MERAPI MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN DAN PEMASANGAN PETUNJUK ARAH KUMPUL BERSAMA MAHASISWA DAN MASYARAKAT DUSUN GANJURAN WEDOMARTANI, SLEMAN Judha, Mohamad
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES) Vol 5 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/amk.v5i1.1108

Abstract

Mount Merapi as an active volcano in the world, is located in two densely populated provinces, the eruption of Mount Merapi forced people to evacuate, several other consequences caused loss of life and property. One of the areas most severely affected by the 2010 eruption was 32 fatalities in Sleman district, some of which were in Ganjuran hamlet, this was due to the lack of socialization on how to deal with disasters. In this community service activity, it is divided into pre-activities, implementation of community service activities, monitoring and evaluation of activities. Pre-activities begin with a preliminary survey of the community around the disaster about community knowledge about the Mount Merapi disaster, then continued with education. The next activity is mapping the potential dangers if a disaster occurs accompanied by the installation of evacuation directions at six points in Ganjuran hamlet towards a safe area for evacuation and counseling on efforts to reduce victims of volcanic eruptions. After health counseling, the post-test results increased significantly. The evaluation results showed efforts to increase volcanic disaster preparedness 78.26%, disaster evacuation efforts 91.30%, the role of the community in evacuating disaster victims 78.26%. Participants also got an overview of the benefits of installing evacuation routes in Ganjuran hamlet and felt more prepared to face disasters after attending the training. In conclusion, Community service in the context of volcanic disasters in Indonesia shows positive results in improving disaster preparedness and mitigation.
Efektivitas Pemberian Edukasi Dengan Audiovisual Dan Media Sosial : Whatsapp Terhadap Pengetahuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas Pada Masyarakat Di Desa Manggis Kabupaten Kediri Micy Alvina Sari; Deden Iwan Setiawan; Mohamad Judha
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol. 6 No. 1 (2024): Membangun Ekosistem AI di Bidang Kesehatan, Ekonomi, dan Humaniora: Peluang dan
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO menyatakan kematian akibat lalu lintas setiap tahunnya mencapai 1,35 juta jiwa dan 20 -50 juta jiwa mengalami kecacatan akibat kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas menjadi pembunuh utama orang usia 5 – 29 tahun. Wilayah negara berkembang dengan mobilitas yang tinggi kecelakaan lalu lintas menjadi ancaman bagi pejalan kaki, pengendara sepeda dan sepeda motor32. Pengetahuan masyarakat yang kurang terhadap pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas. Peningkatan pengetahuan dengan cara edukasi kesehatan. Tujuan : Mengetaui efektivitas pemberian edukasi dengan audivisual dan media sosial: Whatsapp terhadap pengetahuan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas pada masyarakat di Desa Manggis Kabupaten Kediri.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen dengan desain pre test and post test with control group. Sampel penelitian sebanyak 36 orang setiap kelompok dengan teknik sampling purposive sampling. Pada kelompok perlakuan diberikan edukasi menggunakan media audiovisual dan media sosial: Whatsapp. Pada kelompok kontrol diberikan edukasi dengan media audiovisual. Analisa data menggunakan paired sampel T test dan uji efektivitas menggunakan independen sampel T test. Hasil : Analisis menggunakan Paired Sampel tTest pre post test kelompok perlakuan diperoleh selisih nilai mean 4,99 dengan nilai pvalue 0,000 dan pre post test kelompok kontrol diperoleh selisih nilai mean 6,85 dengan nilai P-Value 0,000 sehingga dapat disimpulkan terdapat peningkatakan pengetahuan. Uji Independen Sampel t Test didapatkan p-value 0,202 (> 0,05). Kesimpulan : Pemberian edukasi dengan media audiovisual dan media sosial:Whatsapp atau dengan media audiovisual sama-sama dapat meningkatkan pengetahuan
Studi Literatur “Menjawab Tantangan Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis” mohamad judha
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v12i1.1546

Abstract

Introduction: Emergency nursing in hospitals is an important aspect of the health care system that aims to provide immediate care to patients in critical condition. Emergency nurses have a vital role in identifying, assessing, and providing appropriate interventions in life-threatening situations. Methods: A literature search from CINAHL, Scopus, PubMed, International Anesthesia Research Society (IARS), and Google Scholar 2010-2024, on this topic using emergency nursing as a keyword showed 8 related articles. Objective: to explore the challenges and best practices in emergency nursing, including the importance of continuing education and training for nurses. Results: The results of the study showed that improving nurses' skills and knowledge can have a positive impact on patient outcomes. In addition, adequate managerial support and resources also contribute to nurse performance in the emergency unit. Conclusion: With the increasing number of medical emergencies, it is important for hospitals to develop effective strategies in emergency nursing management to improve the quality of care and patient safety
Relationship between Motivation and Caring Behavior in Indonesian Nurses Judha, Mohamad
Babali Nursing Research Vol. 6 No. 3 (2025): July
Publisher : Babali Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37363/bnr.2025.63500

Abstract

Introduction: The number of nurses has increased from year to year. Since 2016, there have been 300,000 nurses, which continues to grow. This large number has not had an impact on Health Development. A survey in five major cities in Indonesia stated that some nurses do things that are considered unsympathetic. Therefore, this study analyzed the relationship between motivation and caring behavior.Methods: Researchers used a quantitative research method by analyzing the relationship between 2 variables. A sample of 400 nurses from 5 cities in Indonesia, representing several nursing competencies, were asked to answer a validated questionnaire. This study has received ethical approval number SPUP_2023_0026_SR_MJ.Results: Some situations, such as things that cause motivation to care, motivation to behave in caring for patients, show significant results with a p value <0.005. Several factors can increase caring attitudes towards patients, but there are also obstacles in showing quality caring behavior caused by caring attitudes and empathy towards patients.Conclusion: Every professional behavior is always accompanied by motivation, meaning that providing work motivation to subordinates is necessary so that they are willing to work seriously to achieve organizational goals. For that, every nurse who works uses something that can encourage motivation.