Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA XI MELALUI BIMBINGAN BELAJAR DI SMK NEGERI 1 ARAMO TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 Nurhayati Telaumbanua
Jurnal Education and Development Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.169 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana upaya mengembangkan kreativitas belajar siswa kelas XI melalui bimbingan belajar di SMK Negeri 1 Aramo. Kegiatan penelitian ini, menitikberatkan pada kreativitas belajar siswa dapat dikembangkan melalui bimbingan belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut dengan memilih salah satu metode pengumpulan data yakni angket baik variabel X maupun variabel Y. Angket tersebut diadministrasikan kepada siswa khususnya kelas XI telah ditentukan sebagai sampel dari penelitian ini. Berdarkan pengolahan datayang telah dilakukan diperoleh informasi bahwa hasil pengolahan dan analisis data di peroleh koefisien korelasi rxy = 0,769, sedangkan harga pada tabel kritik r prodact moment = 0,367 ternyata bahwa nilai rxy yang diperoleh dalam penelitian ini lebih besar dari nilai kritik rt product moment, sehingga hipotesa dalam penelitian ini dapat diterima. Artinya mengembangkan kreativitas belajar siswa melalui bimbingan belajar mempunyai pengaruh positif tinggi pada tingkat kepercayaan 95%
MEKANISME DAN PERSYARATAN BEASISWA DAERAH Laia, Asa’aro; Telaumbanua, Nurhayati; Nainggolan, Maria Friska
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beasiwa adalah bantuan yang diberikan oleh pihak-pihak tertentu (Pemerintah dan Non Pemerintah) kepada mahasiswa sebagai reward atas prestasi atau sebagai bantuan bagi mereka yang kurang mampu dalam menyediakan biaya pendidikan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, dan perubahan perilaku mahasiswa tentang mekanisme dan persyaratan beasiswa daerah. Sasaran khalayak dari pengabdian ini adalah mahasiswa YPT Nias Selatan. Pelaksanaan kegiatan meliputi tahapan proses ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Evaluasi kegiatan berupa Tanya jawab. Disarankan kepada mahasiswa untuk melakukan komunikasi secara berkala dan prodi melakukan dialog kepada Pemerintah Daerah untuk memantau perkembangan serta perubahan-perbahan kebijakan Daerah melalui Dinas Pendidikan.
EFEKTIVITAS MODEL MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG PROFESI GURU BIMBINGAN KONSELING TERHADAP KOMPETENSI GURU BK DI SMP KABUPATENNIAS SELATAN TAHUN 2024 Telaumbanua, Nurhayati
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6894

Abstract

Peran guru BK tidak hanya sebatas membantu siswa dalam memecahkan permasalahan yang sedang dihadapinya, tetapi juga membantu mengembangkan kualitas pribadi siswa agar mampu berkembang secara optimal. Kemampuan guru dalam layanan khusus masih tergolong rendah, Salah satu cara yang dapat mengasah dan mengembangkan kompetensi guru bimbingan konseling adalah melalui pelatihan yang sistematik. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas model manajemen palatihan pengembangan SDM terhadap kompetensi guru bimbingan konseling. Studi intervensional cross-sectional prospektif dengan survei dasar dan survei ulang telah dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh model manajemen pelatihan pengembangan DM guru bimbingan konseling. Peserta pelatihan berjumlah 84 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi (n=42) dan kontrol (n=42). Peserta pelatihan berasal dari seluruh SMP di Kabupaten Nias Selatan yang dipilih secara purposive. Dari uji statistic independent t-test menunjukkan bahwa model manajemen pelatihan pengembangan SDM profesi guru BKefektif dalam meningkatkan kompetensi guru bimbingan konseling (p value = 0,001). Konsep pengembangan SDM guru BK yaitu specific, measurable, achieveable, realistic, and time-based mampu untuk merumuskan tujuan pelatihan secara efektif sehingga manajemen pelatihan lebih terarah dan terukur. Model manajemen pelatihan pengembangan SDM profesi guru BKdapat digunakan sebagai alternatif pelatihan untuk menigkatkan kompetensi guru bimbingan konseling.
MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG PROFESI GURU BIMBINGAN KOSELING DI TINGKAT SMP DI KABUPATEN NIAS SELATAN Telaumbanua, Nurhayati
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6898

Abstract

Layanan Bimbingan Kelompok adalah Salah Satu dari Sembilan jenis Layanan Bimbingan dan Konseling yang memungkinkan setiap anggota kelompok untuk berinteraksi dalam sebuah dinamika layanan sehingga terjadi transfer pengetahuan dan keterampilan antara satu dengan yang lain. Pengembangan SDM profesi guru BK digunakan sebagai alat penguatan informasi, pelatihan ini memberi satu keterampilan dalam satu pelatihan yang diperoleh melalui interaksi kelompok sehingga semakin terinternalisasi dalam sikap dan perilaku anggota kelompok. Hasil menunjukkan bahwa keterampilan adalah faktor penting yang dapat menunjang peningkatan kompetensi Guru BK. Layanan Bimbingan Kelompok pengembangan SDM Profesi Guru BK memungkinkan guru BK yang tergabung dalam kegiatan bimbingan kelompok belajar cara menumbuhkan kepercayaan diri sehingga dapat termotivasi untuk mempraktekkan keterampilan yang diperoleh dalam melaksanakan layanan khusus kepada siswa di sekolah.
Penerapan Model Pelatihan Berbasis SMART dalam Layanan Konsultasi untuk Kemampuan Guru BK Melaksanakan Layanan Khusus Laia, Asa’aro; Telaumbanua, Nurhayati; Laia, Sri Wahyuni
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 8, No. 1: Mei 2021
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The teachers complained that the training that had been going on at P4TK for a week or more, and was only filled with theories that they had previously stated, while at the end, some teachers were tired and when they returned to their assignments they only brought a sheet of research. This program aims to provide training to participants in a short time in one skill training. This training uses a SMART model approach (specific, measurable, achievable, relevant, and time-bound) with the material "Consulting Services" is a counseling service by acounselor to one or more customers (consulters) if the consultants want it, which supports the consultancy gaining insight, understanding and ways that need to be applied to deal with third party issues. This model is implemented in a face-to-face format between counselors (as consultants) and customers (as consultants). The subjects of the SMART-based training are 15 BK SMP teachers in South Nias Regency. The results show that skills are an important factor that can help improve the competence of BK teachers, who participate in consultation activities specifically for students at the school as a third party.
Masalah Kebijakan Kesehatan Nurhayati, Nurhayati; Telaumbanua, Nurhayati; Hati Daeli, Linda Jernih; Agustin, Dini; Khairunisa, Sheika Sarah; Aulia, Julian; Syifaurridha, Naila
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dasar hukum, norma, dan dinamika yang mempengaruhi kebijakan kesehatan serta memberikan saran untuk meningkatkan efektivitas dan keadilan dalam pelaksanaannya. Kebijakan kesehatan melibatkan serangkaian keputusan, perencanaan, dan tindakan yang kompleks dengan berbagai aktor serta konteks sosial, politik, dan ekonomi yang berperan. Metode yang digunakan adalah penelitian normatif dengan pendekatan studi pustaka dan analisis dokumen sebagai sumber data utama. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan kebijakan kesehatan sangat bergantung pada kerja sama antar aktor, penyesuaian kebijakan dengan konteks lokal, serta penerapan prinsip berbasis bukti. Oleh sebab itu, dibutuhkan pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek hukum, etika, dan sosial guna menciptakan kebijakan yang adil, berkelanjutan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.