Abstrak. Jamur adalah organisme yang termasuk ke dalam fungi yang memiliki nilai ekonomi yang signifikan terutama untuk pangan yang popular dengan potensi bisnis yang menjanjikan. Proses sterilisasi baglog merupakan faktor paling penting dalam budidaya jamur, harus dilakukan pengukusan pada suhu 1200C selama 5-8 jam. Monitoring suhu dapat dilakukan menggunakan Internet of Things (IoT) yang memungkinkan dilakukan dari jarak jauh dengan nilai yang presisi. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat pengukus dalam proses sterilisasi dengan kapasitas 700 baglog, membuat sistem monitoring suhu yang dapat diakses melalui smartphone, dan menguji coba pada proses sterilisasi baglog. Metode penelitian menggunakan rancang bangun terdiri dari tahapan perancangan steamer pengukus baglog jamur, perancangan sistem monitoring suhu, uji error (%), uji peningkatan suhu, pengumpulan dan analisis data. Smart steamer merupakan alat sterilisasi baglog jamur pada suhu 100C dan dioptimalkan pada suhu 120oC. Kapasitas steamer 700 baglog dengan dimensi 100 x 60 x 110 cm dengan pembakaran gas LPG 3 kg yang menghabiskan 5 buah selama proses pengukusan. Sistem monitoring terdiri dari sensor suhu termokopel type K, Mikrokontroler ESP32, LCD I2C yang terhubung ke aplikasi blynk melalui Internet of Things (IoT). Proses sterlisasi pada jam pertama suhu 30C dan meningkat tiap jamnya menjadi 75C, 90C, 105C dan 120C di jam kelima dengan rata-rata daya 12,78 kW dan dipertahankan sampai jam 8 hingga 8.00 kW. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan steamer dapat memaksimalkan proses sterilisasi baglog yang biasanya hanya 300 menjadi 700 baglog. Selain itu suhu boiler dapat dimaksimalkan pada suhu 1200C secara optimal dalam memastikan baglog dalam keadaan steril.Design of Smart Steamer for Monitoring Mushroom Baglog Sterilizer Based on Internet of Things (IoT)Abstract. Mushrooms are organisms classified under fungi with significant economic value, particularly as a popular food source with promising business potential. This research aims to design a steamer for sterilization with a capacity of 700 baglogs, create a temperature monitoring system accessible via smartphone, and test it in the baglog sterilization process. The research methodology consists of stages including the mushroom baglog steamer design, temperature monitoring system design, error testing (%), temperature increase testing, data collection, and data analysis. Mushrooms are organisms classified under fungi with significant economic value, particularly as a popular food source with promising business potential. The smart steamer is a machine for sterilizing mushroom baglogs at a temperature of 100C, optimized to reach 120C. The steamer has a capacity of 700 baglogs with dimensions of 100 x 60 x 110 cm, using five 3 kg LPG gas cylinders for combustion. The monitoring system consists of a thermocouple temperature sensor, ESP32, and an I2C LCD connected to the Blynk application via the Internet of Things (IoT). During the sterilization process, the temperature starts at 30C in the first hour and increases hourly to 75C, 90C, 105C, and 120C by the fifth hour.