Desa Wisata Katongan di Kabupaten Gunungkidul memiliki beragam destinasi wisata yang atraktif dan potensial, namun hingga kini upaya branding yang dilakukan kelompok sadar wisata (pokdarwis) belum berjalan optimal. Hanya sebagian destinasi yang dikenal luas oleh masyarakat, sementara banyak potensi lain belum mendapat perhatian. Permasalahan utama terletak pada keterbatasan kemampuan pengelolaan dalam memperkuat citra destinasi, sehingga sulit bagi calon wisatawan untuk mengenali secara cepat daya tarik desa wisata ini. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, dilakukan upaya penguatan branding dengan memanfaatkan media komunikasi visual yang konsisten dan berorientasi desain. Program ini mencakup pembuatan produk media promosi visual, serta peningkatan kapasitas pengelola desa preneur dan desa prima dalam memproduksi serta mendistribusikan konten media sosial. Hasil kegiatan menunjukkan kontribusi signifikan terhadap pengembangan citra Desa Wisata Katongan, karena mampu menciptakan dan memperkuat brand image positif, sekaligus membedakannya dari pesaing. Dengan demikian, desa wisata ini berpotensi lebih dikenal dan menarik minat wisatawan secara berkelanjutan.