rina fariana
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : EKOBIS ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pelatihan Pembukuan Sederhana Untuk Meningkatkan Kinerja Keuangan Pelaku Usaha Di Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto Rina Fariana; Fauziyah; Teguh Purwanto; Bayu Adi
Ekobis Abdimas Vol 1 No 1 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.1.1.2339

Abstract

Salah satu penggerak utama laju perekonomian desa adalah adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola sepenuhnya oleh mayarakat desa. Desa Kebotunggul memiliki beberapa potensi yang dapat dikembangkan dan dikellola sehingga bermanfaat bagi penduduk masyarakat desa. Adapun potensi Desa Kebontunggul meliputi peternakan unggas, perikanan lele, industri mebel, industri rumah tagga (keripik tortila, jamur dan jamu) dan wisata edukasi. Banyaknya potensi yang terdapat di Desa Kebontunggul terutama sebagai desa wisata sebaiknya diiringi dengan pengelolaan yang baik sehingga bisa memberikan nilai manfaat yang lebih khususnya bagi perekonomian masyarakat sekitar. Pengelolaan dan pembinaan tersebut dapat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah mengenai manajemen pengelolaan keuangan pelaku usaha dan BUMDes. Sumber daya manusia pengelola BUMDes Desa Kebontunggul sebagai penggerak perekonomian desa sangat kurang memadai, hal ini dibuktikan dengan kurangnya kegiatan administrasi yang dilakukan oleh BUMDes Desa Kebontunggul seperti pembuatan dokumen, pengarsipan, pembukuan keuangan dan penggunaan alat elektronik seperti komputer termasuk dalam melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha di desa. Hal ini menyebabkan pelaporan BUMDes tidak bisa menghasilan laporan secara benar yang diikuti oleh pelaku usaha yang ada di desa. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu adanya pelatihan pembukuan sederhana sebagai upaya peningkatan kinerja keuangan BUMDes pelaku usaha. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu mitra telah mampu melakukan pembukuan sederhana, menentukan HPP yang sesuai dan sampai penyusunan laporan keuangan dengan baik dan rutin sehingga mitra bisa menjadi desa percontohan
Transformasi Praktik Bisnis UMKM Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman - Sidoarjo Noer Choidah; Aji Prasetyo; Rina Fariana; Siti Samsiyah
Ekobis Abdimas Vol 3 No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak pada situasi yang tidak menguntungkan bagi UMKM. Banyak UMKM sulit bertahan hidup. UMKM harus mampu dengan cepat menyesuaikan strategi bisnisnya dengan transformasi bisnis. Permasalahan yang dihadapi UMKM Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman – Sidoarjo masih banyak pelaku UMKM dalam memasarkan produknya menggunakan strategi pemasaran konvensional, sedangkan yang menggunakan pemasaran secara online (Instragram, Facebook, dan whatsapp) masih terbatas dan belum menunjukkan hasil penjualan yang signifikan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk memberikan solusi berupa sosialisasi bagi pelaku UMKM pemasaran digital dan memberikan pelatihan dan pendampingan penerapan bisnis online. Program pengabdian kepada masyarakat mendapat respon positif dari pelaku UMKM, Karang Taruna, dan warga setempat. Hasil program yang telah dilaksanakan menunjukkan peningkatan pengetahuan pemasaran digital dan kemandirian pelaku UMKM untuk memasarkan produknya melalui marketplace di Shopee.
Peningkatan Kompetensi UMKM Dalam Pengembangan Usaha Berbasis Business Plan Bagi UMKM Desa Morowudi Kecamatan Cerme Gresik Rina Fariana; Bisma Arianto; Tony Susilo Wibowo; Sugijanto; R. Bambang D.W
Ekobis Abdimas Vol 3 No 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.3.2.6693

Abstract

Situasi ekonomi yang tidak menentu saat ini, membuat bisnis banyak yang tidak berhasil untuk bertahan. Belajar dari kasus pandemi covid 19, maka dalam memulai suatu usaha perlu persiapan yang matang. Pelaku usaha diharuskan untuk membuat perencaan yang matang, supaya bisnis mereka mampu bertahan disegala situasi. Begitu juga untuk UMKM sudah saat nya untuk dikelola secara profesional, supaya peningkatan UMKM tidak cepat menurun karena kegagalan dari pelaku usaha dalam melakukan pengelolaan. Di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik sebagian besar warganya bekerja dalam bidang pertanian dan perkebunan. Kebanyakan dari mereka menjual hasil tani dan perkebunan tidak langsung kepada konsumen. Mereka mengalami kesulitan untuk memulai suatu usaha yang dapat menjual hasil tani dan perkebunan langsung pada konsumen. Hanya beberapa warga saja yang mampu menjalakan usaha atau bisnis dan memasarkan produk mereka langsung kepada konsumen. Bagi pelaku UMKM inipun masih belum bisa berkembang sebagaimana mestinya. Maka dari itu tim PPM FEB Universitas PGRI Adi Buana Surabaya memberikan pembekalan mengenai materi pentingnya perencanaan bisnis bagi UMKM. Tujuan dari kegiatan ini yaitu membuka pikiran peserta akan pentingnya pengelolaan UMKM dan membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya dengan cara melakukan perencanaan bisnis yang benar. Pada kegiatan PPM ini pelaku UMKM diberikan pembekalan bagaimana melakukan perencanaan bisnis yang benar. Hasilnya pelaku UMKM di lingkungan Sepanjang merasa sangat terbantu, karena setelah kegiatan PPM berjalan mereka dapat menyusun suatu perencanaan bisnis dan penyusunan perencanaan strategis untuk masa yang akan datang.
Pelatihan Pajak UMKM Sebagai Sarana Peningkatan Kepatuhan Pajak Rina Fariana; Edy Sulistiyawan; Moch. Munir Rachman; Yuni Sukandani
Ekobis Abdimas Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM merupakan penyokong terbesar dalam penerimaan negara. UMKM yang terus berkembang, artinya juga akan terus meningkatkan perekonomian negara dari sisi penerimaan pajak. Namun penerimaan negara ini menjadi tidak maksimal jika penerimaan pajak tidak maksimal. Penyebab tidak maksimalnya penerimaan pajak karena ketidaktahuan mayarakat akan perpajakan atau kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Seperti halnya di lingkungan Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo sudah banyak warganya yang bekerja di bidang pengelolaan UMKM. Pada saat tim PPM FEB Universitas PGRI Adi Buana Surabaya melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo ditemukan banyak pelaku UMKM yang masih belum paham mengenai kewajibannya untuk membayar pajak. Mereka merasa tidak paham atau takut salah sehingga kewajiban mereka untuk membayar pajak jadi terabaikan. Maka dari itu tim PPM FEB Universitas PGRI Adi Buana Surabaya memberikan pembekalan mengenai materi pelatihan pajak UMKM. Tujuan dari kegiatan ini yaitu membuka pikiran peserta akan pentingnya membayar pajak sebagai upaya ikut serta dalam pembangunan ekonomi negara dan menghindari sanksi pajak maupun pajak berganda. Hasil kegiatan ini yaitu setelah dilakukan pembekalan oleh Tim PPM FEB Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, pelaku UMKM di lingkungan Kelurahan Taman menjadi paham pentingnya pembayaran pajak. Pelaku UMKM di lingkungan Taman mampu mengimplementasikan penghitungan tarif dan pembayaran pajak. Mereka juga paham bahwa diperlukannya surat keterangan bagi mereka yang menjual barang kepada pihak ketiga.
Penerapan Strategi Pemasaran Secara Digital bagi UMKM Desa Wage Kecamatan Taman Sidoarjo Rina Fariana; Yuni Sukandani; Tri Ariprabowo; Sugijanto
Ekobis Abdimas Vol 4 No 2 (2023): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.4.2.8553

Abstract

Indonesia memiliki banyak pelaku UMKM dengan potensi pasar yang besar baik dalam negeri maupun internasional. Namun, masalah yang sering dialami oleh pelaku UMKM adalah terkait dengan pemasaran produk. Banyak pelaku UMKM yang kesulitan dalam menyampaikan produk mereka ke pasar yang tepat. Perlu pemasaran secara digital untuk mengatasi permasalahan jangkauan pemasaran yang masih terbatas. Dalam mengaplikasikan strategi pemasaran secara digital, UMKM perlu belajar dan merencanakan dengan matang. Pelaku UMKM dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memperluas pasar produk mereka secara efektif dan efisien. Dengan mengaplikasikan strategi pemasaran secara digital, pelaku UMKM akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti membuka peluang pasar baru, biaya pemasaran yang lebih terjangkau, serta meningkatkan brand awareness. Oleh karena itu, sangat penting bagi pelaku UMKM untuk belajar dan merencanakan dengan matang dalam mengaplikasikan strategi pemasaran secara digital agar dapat memperluas pasar produk mereka secara efektif dan efisien. Perkembangan UMKM di Desa Wage Sidoarjo tergolong cukup pesat, terutama pada sektor kuliner dan kerajinan tangan. Namun demikian, masih diperlukan pengembangan lebih lanjut dalam hal ketersediaan infrastruktur teknologi yang memadai dan pemberdayaan SDM agar pelaku UMKM dapat mengoptimalkan pemasaran mereka. Pemasaran pelaku UMKM di Desa Wage sebagian besar hanya terbatas untuk masyarakat sekitar, sehingga hasil penjualan mereka masih belum bisa dibilang maksimal. Maka dari itu tim PPM FEB Universitas PGRI Adi Buana Surabaya memberikan pembekalan mengenai materi pentingnya pemasaran digital bagi UMKM. Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan penjualan UMKM dengan memanfaatkan pemasaran secara digital sehingga produk UMKM Desa Wage lebih dikenal masyarakat luas dan pemasarannya menjadi lebih tepat sasaran. Pada kegiatan PPM ini pelaku UMKM diberikan pembekalan bagaimana langkah-langkah melakukan pemasaran digital yang benar. Hasilnya pelaku UMKM di Desa Wage merasa sangat terbantu, karena setelah kegiatan PPM berjalan mereka dapat membuat konten yang menarik dan mengembangkan pemasaran secara digital serta meningkatkan penjualan mereka.