Latar belakang: Usaha ternak kelinci di Manokwari belum begitu banyak dikenal oleh masyarakat sehingga belum banyak masyarakat yang membudidayakan ternak kelinci dengan tujuan komersialisasi, umumnya masyarakat memelihara ternak kelinci sebagai hewan kesenangan. Metode: Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental dengan menggunakan kelinci jenis ras rex sebanyak 15 (lima belas) ekor. Penelitian dilaksanakan selama 2 (dua) bulan pemeliharaan kelinci dengan 5 (lima) perlakuan dan 3 (tiga) ulangan, selanjutnya hasil pemeliharaan dianalisis ekonominya. Hasil: Hasil penelitian eksperimental untuk pemeliharan kelinci tidak berbeda nyata (P>0,05) pada konsumsi, pertumbuhan dan konversi pakan setiap perlakuan, sedangkan pada analisis ekonomi setiap perlakuan menunjukan nilai yang sama pada biaya, penerimaan, pendapatan, break even point, R/C, rentabilitas, IOFC dan Harga Pokok Produksi. Kesimpulan: Pemberian pakan hijauan makanan ternak yang berbeda pada kelinci tidak berpengaruh terhadap produktifitas kelinci, akan tetapi berdasarkan hasil analisis ekonomi usaha kelinci dinyatakan layak.