Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kajian Potensi Logam Tanah Jarang dari Abu Batubara Limbah PLTU Mulut Tambang Bangko Barat firman ode Imanulhaq; Firman Nullah Yusuf; Arbi Haya; Amsal Amsal
Jurnal Geomine Vol 8, No 3 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v8i3.636

Abstract

Abu batubara limbah PLTU Mulut Tambang Bangko Barat di Kabupaten Muara Enim, baik fly ash maupun bottom ash jumlahnya sangat banyak dan belum termanfaatkan maksimal. Abu batubara memiliki kandungan logam tanah jarang sehingga perlu dilakukan kajian potensinya untuk menjadi sumber daya dan cadangan LTJ dimasa depan. Tahapan dari penelitian ini adalah preparasi sampel dan pengujian distribusi ukuran butir dengan metode ayak basah dan kering. Morfologi butir diamati dengan mikroskop bijih serta penentuan kandungan mineralogi dengan XRD, kandungan oksida dengan XRF dan kandungan unsur dengan ICP-MS. Distribusi ukuran butir abu batubaranya 79,72%-98,16% lolos ayakan No.200 (0,074 mm). Morfologi butirnya berbentuk sub-rounded dan masih ada batubara yang belum terbakar sempurna. Kandungan mineralnya yang dominan adalah kuarsa, mineral minor seperti muskovit, hematit, magnetit, pirit, lime dan periclase. Oksida yang dominan adalah SiO2, Al2O3, SO3, Fe2O3, CaO dan MgO. Berdasarkan hasil uji ICP-MS terdeteksi 16 unsur LTJ. Kandungan total LTJ setiap sampel, FA BB dan BA BB berturut-turut yaitu 263,92 ppm dan 105,99 ppm. LTJ dari abu batubara PLTU Mulut Tambang Bangko Barat yang potensial diekstraksi adalah  serium kadarnya 84,8 ppm, neodimium 42 ppm, itrium 40,6 ppm dan lantanum 33,6 ppm dari fly ash sedangkan pada bottom ash hanya serium yang kadarnya 38,1 ppm.
KARAKTERISTIK GEOKIMIA ENDAPAN BIJIH NIKEL LATERIT PULAU OBI HALMAHERA SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA Arbi Haya; Kamil La Halo
Journal of Science and Engineering Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Science and Enggineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v3i1.3028

Abstract

Nikel laterit adalah produk residual pelapukan kimia pada batuan ultrabasa. Proses ini berlangsung selama jutaan tahun dimulai ketika batuan ultrabasa tersingkap di permukaan bumi. Pelapukan pada peridotit menyebabkan unsur-unsur dengan mobilitas rendah sampai immobile seperti Ni, Fe dan Co mengalami pengkayaan secara residual dan sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik geokimia endapan nikel laterit di daerah Pulau Obi. Kandungan unsur dan oksida ditentukan dengan analisis XRF. Kondisi morfologi, lithologi serta struktur lokal dapat mempengaruhi pola penyebaran unsur pada profil geokimia seperti pembentukan rekahan pada batuan dasar. Hal ini akan mempengaruhi tingkat pelapukan dan pengkayaan serta distribusi unsur Ni, Fe, Co, oksida SiO2, CaO dan MgO, berdasarkan hasil analisis petrografi. Pada profil laterit, zona laterisasi seperti limonit, saprolit dan bedrock.
PENYEBARAN ENDAPAN NIKEL LATERIT PULAU OBI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA Arbi Haya; Wawan Ak Conoras; Firman Firman
Journal of Science and Engineering Vol 2, No 1 (2019): Journal Of Science and Enggineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.33 KB) | DOI: 10.33387/josae.v2i1.1657

Abstract

Nikel laterit adalah produk residual pelapukan kimia pada batuan ultrabasa. Pelapukan pada peridotit menyebabkan unsur-unsur dengan mobilitas rendah sampai immobile seperti Ni, Fe dan Co mengalami pengayaan secara residual dan sekunder. Pulau Obi merupakan salah satu daerah yang dianggap prospek terhadap endapan nikel laterit terutama di Pulau Obi bagian Utara. Kandungan logam Ni (nikel), Fe (besi), dan Co (kobal), di daerah ini merupakan hasil pelapukan dari dunit. Penelitian ini melakukan pengkajian lebih spesifik mengenai penyebaran endapan nikel laterit khususnya di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara. Litologi daerah penelitian disusun oleh konglomerat, diorit dan dunit. Profil endapan nikel laterit daerah penelitian terdiri atas zona limonit, saprolit dan bedrock. Ketebalan zona limonit bervariasi dari 1 - 5 meter. Ketebalan zona saprolit mencapai 16 meter. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa profil geokimia di daerah penelitian menujukan terjadinya ketidak normalan distribusi unsur-unsur yang ada, baik unsur Ni, Co, Fe, SiO2, CaO dan MgO. Selain itu, ketebalan dan kedalaman endapan nikel laterit dapat bervariasi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam lagi mengenai penyebaran endapan nikel laterit karena setiap lokasi memiliki karakteristik yang berbeda.
Pemetaan Sebaran Bahan Galian Tambang Pasir Dan Batuan Di Kelurahan Takome, Kecamatan Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara Arbi Haya; Hilda Alkatiri; Amrih Halil
Journal Of Khairun Community Services Vol 3, No 1 (2023): JOURNAL OF KHAIRUN COMMUNITY SERVICES
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v3i1.6038

Abstract

Kota Ternate merupakan sebuah kota kecil yang memiliki potensi bahan galian pada jenis bahan tambang pasir dan batuan khususnya di Kecamatan Pulau Ternate. Hasil pengukuran lapangan dengan menggunakan alat GPS (Global Positioning System) pada area penelitian blok 1 didapatkan 22 data dan blok 2, 16 data. Data hasil pengukuran tersebut berupa data koordinat bujur (X), koordinat lintang (Y) dan elevasi (Z). Keterdapatan endapan pasir pada area penelitian blok 1 merupakan hasil dari letusan gunung api Gamalama yang kemudian mengalami proses mekanik atau hasil rombakkan dari batuan sebelumnya yang tertransportasi oleh media air. Total luas area penelitian blok 1 sebesar 5,96 Ha. Daerah penelitian pada blok 2 dilaksanakan di area sekitaran wisata Jikomalamo  Kelurahan Takome yang memiliki sebaran bahan galian batuan hasil dari letusan gunung api Gamalama yang terendapkan sepanjang aliran lava dengan total luas area sebesar 2,40 Ha.
EDUKASI WARISAN GEOLOGI TALAGA NUSA-BACAN SEBAGAI POTENSI GEOWISATA KEPADA SISWA SMA NEGERI 7 KABUPATEN HALMAHERA SELATAN Madi, Almun; Arif, Abdul Kadir D; firman, firman; Haya, Arbi; Alkatiri, Hilda; Bundang, Syarifullah; Sahetapy, George Belly
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 4, No 1 (2024): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v4i1.857

Abstract

Talaga Nusa-Bacan merupakan objek wisata danau dan perbukitan yang sangat eksotik. Terletak di Pulau Bacan, Desa Wayamiga, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. Bentang alam Talaga Nusa-Bacan sangat beragam dan unik yang berpotensi sebagai geosite atau geowisata. Sampai saat ini pengembangan potensi pariwisata di kawasan Talaga Nusa-Bacan belum mempertimbangkan sumber daya warisan geologi (geoheritage). Informasi dan pengetahuan masyarakat tentang keberagaman geologi Talaga Nusa-Bacan belum tersampaikan secara baik. Menanggapi hal tersebut, sangat diperlukan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), terutama kepada siswa SMA yang bertujuan memberikan informasi dan pengetahuan ilmiah terkait keberagaman geologi Talaga Nusa-Bacan. Pada kegiatan pengabdian ini melibatkan siswa-siswi SMA Negeri 7 Kabupaten Halmahera Selatan. Kegiatan disampaikan melalui program edukasi dalam bentuk sosialisasi terkait potensi keunikan situs-situs geologi dengan tema geowisata. Metode dan tahapan pelaksanan kegiatan pengabdian ini diawali dengan studi literatur terkait potensi geowisata di  Talaga Nusa Bacan, selanjutnya menyusun materi dan panduan kegiatan, kemudian melakukan edukasi dalam bentuk sosialisasi disertai dialog interaktif yang melibatkan siswa-siswi SMA 7 Halmahera Selatan secara langsung di lapangan (objek wisata Danau Nusa-Bacan). Dari kegiatan ini, para siswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang keberagaman geologi yang terdapat di Talaga Nusa-Bacan
Identifikasi Litologi Daerah Rawan Longsor Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Sclumberger Pada Desa Sopi dan Wayabula, Morotai Harun Usman; Arbi Haya; Firman Firman; Nurmayasa Marsaoly
Jurnal Teknologi Sumberdaya Mineral Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jeneral.v2i2.28158

Abstract

Desa Sopi dan Wayabula merupakan wilayah dengan morfologi sedang hingga terjal, serta sering terjadi longsoran di wilayah tersebut. Identifikasi litologi area rawan longsor pada kedua desa dengan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Sclumberger menjadi penting. Hasil pengukuran pada 3 lokasi (A, B, dan C) didapatkan range nilai resistivitas semu berturut-turut, yaitu 1,72-150,51 Ωm; 12,56-1367,04 Ωm; dan 0,83-201,12 Ωm. Litologi lokasi A Desa Sopi didominasi batupasir dan batugamping dengan nilai resistivitas batuan antara 0,7969-1952 Ωm dan batuan yang mudah longsor adalah batupasir akibat kandungan air yang banyak, pengaruh lapukan, serta bench jalan yang terlalu tegak. Litologi lokasi B Desa Wayabula didominasi batuan konglomerat dan batugamping dengan resistivitas batuan antara 7,51-972,6 Ωm, bagian yang mudah longsor adalah konglomerat akibat lepasnya semen pengikat antar butiran batuan dan faktor air, lapukan, serta bench jalan terlalu tegak. Litologi lokasi C Desa Wayabula didominasi pasir lempungan, konglomerat, batugamping dan batulanau dengan nilai resistivitas batuan antara 0,607-2135 Ωm, bagian yang mudah longsor adalah pasir lempungan dan konglomerat akibat air, lapukan serta bench jalan yang terlalu tegak.
Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Geotermal Kepada Mahasiswa Dan Masyarakat Di Kota Tidore Kepulauan Haya, Arbi; Alkatiri, Hilda; Madi, Almun
Journal Of Khairun Community Services Vol 5, No 1 (2025): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v5i1.9917

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di lokasi sumber air panas ake sahu, Kelurahan Tosa, Kota Tidore Kepulauan. Sumber air panas dapat dimanfaatkan secara tidak langsung maupun secara langsung. Pemanfaatan tidak langsung seperti pembangkit tenaga listrik, sementara pemanfaatan secara langsung seperti keperluan pembuatan kolam air panas yang dialirkan secara langsung dari sumber air panas alami, dan lain sebagainya. Saat ini masyarakat setempet memanfaatkan Ake Sahu sebagai tempat wisata secara konvensional. Mencermati hal tersebut, maka dilaksanakanlah kegitatan PKM ini. Kegiatan ini bertujuan untuk. memberikan informasi dan pengetahuan tentang aspek pemanfaatan geotermal bagi masyarakat sekitarnya secara baik dan benar, serta berdasarkan hasil kajian yang ilmiah. PKM ini dilaksanakan dengan tema; Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Geotermal kepada Mahasiswa dan Masyarakat di Kota Tidore Kepulauan. Harapan dari kegiatan PKM ini agar masyarakat dapat memanfaatkan potensi geotermal secara baik, salah satunya adalah penerapan konsep geowisata demi tercapainya nilai tambah pada objek wisata tersebut. Tahapan pelaksanan kegiatan PKM ini diawali studi literatur; yaitu mengumpulakan referensi terkait potensi geotermal dan geowisata, selanjutnya menyusun materi dan panduan kegiatan, serta melakukan sosialisasi langsung di lokasi sumber air panas Ake Sahu yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat setempat.
Sosialisasi Keragaman Geologi Kepada Siswa Sma Negeri 7 Di Pulau Bacan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara Alkatiri, Hilda; Haya, Arbi; Madi, Almun; Arif, Dedy
Journal Of Khairun Community Services Vol 5, No 1 (2025): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v5i1.9779

Abstract

Geologi adalah gambaran keunikan komponen geologi (mineral, batuan, fosil, struktur geologi dan bentang alam) yang menjadi kekayaan hakiki suatu daerah serta keberadaannya dapat mewakili proses evolusi geologi di daerah tersebut. Sementara Warisan Geologi (Geodiversity) yang memiliki nilai lebih sebagai suatu warisan karena menjadi rekaman yang pernah atau sedang terjadi di bumi yang karena nilai ilmiahnya tinggi, langka, unik, dan indah, sehingga dapat digunakan sebagai keperluan penelitian dan pendidikan kebumian, Pulau Bacan merupakan pulau dengan keunikan geologi tersendiri, diantaranya ada bantuan metamorf yang tersebar sepanjang desa papaloang, batuan metamorf terbentuk dari proses metamorfosis atau perubahan bentuk dan sifat batuan lain akibat tekanan dan suhu tinggi. Proses ini dapat terjadi di dalam atau di dekat permukaan bumi, selain itu ada juga danau tekto-volcano oleh masyarakat setempat disebut talaga nusa proses pembentukannya akibat dari aktivitas volkanik-tekntonik yang menyebabkan bagian yang non risistensi mengalami subsidence. Pulau Bacan juga memiliki danau vulkanik lain oleh masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan talaga manggayoang, danau ini terbentuk karena proses vulkanis. Kelompok sasaran sosialisasi ini meliputi siswa SMA N 7 (kelas X, XI dan kelas XII), melalui kegiata ini diharapkan pesan melestarikan warisan geologi (geodiversity) dapat dipahami, menambah pengetahuan akademis dan memberikan pengalaman langsung kepada siswa, sehingga  diharapkan generasi muda akan semakin peduli, dan termotivasi untuk memahami lebih lanjut kompleksitas keberagaman geologi bumi sehingga kedepannya diharapkapkan merubah perilaku masyarakat untuk tidak merusak atau merubah bentuk sehingga diharapkan terciptanya konsep geowisata demi tercapainya nilai tambah pada objek wisata.Kata kunci: Keragaman Geologi, Pulau Bacan