Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Spatial Modeling of Land Suitability of Various Industries in East Serang Region Based on the Spatial Plan of Serang Regency of 2011-2031 Yetti Anita Sari; Amrih Halil
Sustainability (STPP) Theory, Practice and Policy Vol. 1 No. 2 (2021): Sustainability: Theory, Practice and Policy December Edition
Publisher : Pusat Kajian Berkelanjutan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1373.374 KB) | DOI: 10.30631/sdgs.v1i2.1009

Abstract

Industrial land suitability is a land assessment to be developed as an industrial area. Eastern Serang Regency is projected as a various industrial area following the Regional Regulation Number 5 of 2020. In examining potential lands to be developed as a various industrial area, a spatial modeling of land suitability is required. The parameters employed in this study were ten, comprising land use, slope, landslide, soil type, flood, erosion, drainage, water availability, waste disposal, and foundation stability. The study method was descriptive with a quantitative approach. The analysis technique was overlay and scoring techniques. The study aimed to 1) understand the location with an appropriate land area for a various industrial area and 2) calculate the land area potential to be developed as a various industrial area based on the spatial plan of Serang Regency. The study results are 1) the location with the biggest area based on the S2 land suitability class (appropriate) was Tunjungjeta District and 2) the overall area of land potential to be developed as a various industrial area based on the spatial plan of Serang Regency was 13661,36 Ha.
Sosialisasi Pemetaan Potensi Bahan Galian Non-Logam dan Batuan di Kelurahan Tarau, Kecamatan Ternate Utara Firman Firman; Amrih Halil; George Belly Sahetapy; Syarifullah Bundang; Anas Abdul Latif; Almun Madi
Journal Of Khairun Community Services Vol 2, No 2 (2022): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v2i2.5319

Abstract

Sosialisasi pemetaan potensi bahan galian non-logam dan batuan di Kelurahan Tarau Kecamatan Ternate Utara adalah bagian dari peningkatan edukasi terhadap masyarakat akan pentingnya inventarisasi potensi kelurahan serta rekomendasi terhadap pemerintah Kota Ternate terkait pentingnya industri yang menambang batuan memiliki SIPB. Program pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi pemetaan potensi bahan galian non-logam dan batuan di Kelurahan Tarau Kota Ternate dilaksanakan selama 1 hari kepada masyarakat dan perangkat kelurahan. Metode sosialisasi menggunakan metode penyampaian langsung dan dilanjutkan dengan diskusi seputar rencana pelaksanaan pemetaan di lapangan. Sosialisasi pemetaan potensi bahan galian non-logam dan batuan terhadap masyarakat dan perangkat Kelurahan Tarau sehingga mereka mendapatkan informasi yang utuh terkait inventarisasi potensi kelurahan serta wajibnya para pelaku industri penambangan batuan memiliki legalitas dalam bentuk SIPB yang kewenanganannya telah dilimpahkan di daerah sesuai Perpres Nomor 55 Tahun 2022. Pemetaan potensi bahan non-logam dan batuan akan dilakukan dengan pengambilan data lapangan menggunakan GPS berupa koordinat (x,y) dan elevasi serta pembuatan peta menggunakan software Arcgis sehingga didapatkan peta potensi kelurahan dari segi bahan galian yang harapannya dapat dikonversi menjadi potensi ekonomi dimasa depan. Selain itu, peta akan menjadi data bagi pemerintah Kelurahan Tarau Kota Ternate terkait inventarisasi bahan galian batuan dan non-logam.Kata kunci: batuan, Kelurahan Tarau, non-logam, SIPB, sosialisasi
Sosialisasi Bahaya Merkuri Pada Penambangan Rakyat Desa Anggai Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan Hilda Alkatiri; Amrih Halil; Wawan AK , Conoras; Anas Abdul Latif; Syarifullah Bundang
Journal Of Khairun Community Services Vol 2, No 1 (2022): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v2i1.5213

Abstract

Desa Anggai Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan telah terindikasikan memiliki potensi sumberdaya mineral logam emas dengan adanya kegiatan dan aktivitas penambangan rakyat yang masih berlangsung hingga saat ini. Kegiatan pertambangan emas skala kecil (PESK) yang menggunakan merkuri untuk mengekstrak kandungan emas dalam bijih telah dilarang oleh pemerintah. Merkuri memiliki dampak terhadap lingkungan, yaitu dapat meneyebabkan pencemaran Air, Tanah, dan Udara, selain itu juga memiliki dampak terhadap kesehatan dan melanggar Undang-Undang. Metode pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat terkait sosialisasi bahaya merkuri pada penambangan rakyat Desa Anggai Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan melibatkan masyarakat setempat mulai dari pekerja tambang dan pemodal yang berjumlah 50 Orang, Siswa SMAN 22 Halmahera Selatan berjumlah 70 Orang dan masyarakat terdampak yang berjumlah 60 Orang. Kegiatan sosialisasi ini menekankan pada tiga kerugian penggunaan merkuri (kerugian ekonomi, lingkungan dan kesehatan) serta kegiatan yang melanggar hukum. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan merkuri dalam kegiatan penambangan.
KAJIAN POTENSI LONGSOR LERENG GALIAN CURAM DI KELURAHAN KALUMATA KOTA TERNATE MENGGUNAKAN GEOLISTRIK Jamalun Togubu; Firman Firman; Anas Abdul Latif; Amrih Halil; Samsulbahri M Madjid
Journal of Science and Engineering Vol 5, No 2 (2022): Journal Of Science And Engineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v5i2.5240

Abstract

The study of the potential for landslides on steep excavation slopes in Kalumata Village, Ternate City using geoelectricity is important to do. The location of the sirtu mining excavation which tends to be steep and close to residential areas is urgent to know the type of lithology so as to facilitate recommendations for handling to be carried out. The purpose of this study was to determine the lithological composition of the material from tracks 1, 2, and 3 along the steep excavation slope using the geoelectric resistivity Sclumberger configuration method. In addition, knowing the potential for landslides that will occur if there is no handling of steep slopes. This research is a quantitative type of field research. The research location is in the formation of lahar deposits (Gtla) and pyroclastic debris (pr) deposits. Trajectory 1 dominant lithology is 17.52 m of sand, andesite rock as an interlude and on the bedrock it is characterized by large resistivity (3241 m) while the top layer is clay type overburden. The 2 lithological paths consist of overburden, sand (7.82 m), silt (10.5 m), and andesite bedrock (resistivity 2811 m). The lithology of track 3 consists of overburden, andesite, sand (16.9 m), and andesite bedrock (4575 m). Lithology that tends to landslide in the field is overburden filled with sedimentary material in the form of clay, silt, and sandy silt (resistivity 1.5-114 m). Sand lithology with a resistivity of 479-855 m is very susceptible to landslides. Another factor causing landslides is the slope of the excavation which tends to be steep (> 60o). Keywords: Kalumata Village, Sclumberger configuration, lithology, landslide, sand
Pemetaan Sebaran Bahan Galian Tambang Pasir Dan Batuan Di Kelurahan Takome, Kecamatan Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara Arbi Haya; Hilda Alkatiri; Amrih Halil
Journal Of Khairun Community Services Vol 3, No 1 (2023): JOURNAL OF KHAIRUN COMMUNITY SERVICES
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v3i1.6038

Abstract

Kota Ternate merupakan sebuah kota kecil yang memiliki potensi bahan galian pada jenis bahan tambang pasir dan batuan khususnya di Kecamatan Pulau Ternate. Hasil pengukuran lapangan dengan menggunakan alat GPS (Global Positioning System) pada area penelitian blok 1 didapatkan 22 data dan blok 2, 16 data. Data hasil pengukuran tersebut berupa data koordinat bujur (X), koordinat lintang (Y) dan elevasi (Z). Keterdapatan endapan pasir pada area penelitian blok 1 merupakan hasil dari letusan gunung api Gamalama yang kemudian mengalami proses mekanik atau hasil rombakkan dari batuan sebelumnya yang tertransportasi oleh media air. Total luas area penelitian blok 1 sebesar 5,96 Ha. Daerah penelitian pada blok 2 dilaksanakan di area sekitaran wisata Jikomalamo  Kelurahan Takome yang memiliki sebaran bahan galian batuan hasil dari letusan gunung api Gamalama yang terendapkan sepanjang aliran lava dengan total luas area sebesar 2,40 Ha.
STUDI INTERPRETASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK DI JALAN LINTAS SUBAIM-BULI KECAMATAN WASILE TIMUR KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Amrih Halil; Arsal Tjina; Firman Firman; Alifianty Delila Imani Sumantri; Hilda Alkatiri
Journal of Science and Engineering Vol 6, No 1 (2023): JOURNAL OF SCIENCE AND ENGINEERING (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v6i1.6330

Abstract

Secara geologi, Pulau Halmahera mempunyai banyak pegunungan, sehingga sangat rentan sekali berpotensi longsor. Kabupaten Halmahera Timur merupakan salah satu lokasi dengan struktur tanah tidak kompak serta banyak lereng yang tidak stabil sehingga ada beberapa titik terjadi longsor. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui susunan lapisan bawah permukaan tanah, pada lokasi jalan yang longsor di Kecamatan Wasile Timur dengan menggunakan metode geolistrik schlumberger. Pendugaan geolistrik ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai lapisan tanah di abwah permukaan dan kemungkinan terdapatnya lapisan pada kedalaman tertentu. Penelitian berlokasi di jalan lintas Subaim-Buli, Kecamatan Wasile Timur, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara dan dilakukan selama 11 bulan.Dari hasil pembahasan dan analisa perhitungan maka dapat disimpulan bahwa secara geologi daerah lintasan 1 dan 2 terdapat di formasi bacan dengan jenis batuan tersusun atas batuan Gunung Api berupa Lava, Breksi dan Tufa sisipan Konglomerat dan Batupasir. Secara litologi lintasan 1 dan 2 masing-masing memiliki 4 perlapisan dengan kedalaman mencapai 25 m. Lintasan 1 terdiri dari 4 perlapisan: lapisan pertama aluvium ,lapisan ke 2 batupasir ,lapisan ke 3 batulanau , dan lapisan terakhir shale dengan nilai resistivitas antara 2.08-563Ωm. Lintasan 2 terdiri dari 4 perlapisan: lapisan pertama shale, lapisan ke 2 kerikil, lapisan ke 3 batulanau, dan lapisan terakhir shale, dengan nilai resistivitas antara 0.57s-1141Ωm.