Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

REBRANDING LOGO FESTIVAL PESONA WISATA KERINCI Rino Yuda Rino Yuda Rino Yuda; Andar Indra Sastra; Syafwandi Syafwandi
Ranah Seni Vol 11 No 02 (2018): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v11i02.15

Abstract

ABSTRACT Kerinci Regency has many natural attractions, arts and cultural diversity and has become the center of natural tourist attractions, Arts and Culture, In line with the main objective of the Kerinci Regency Government, an event called Kerinci Festival was then organized. Therefore, it is necessary to redesign the brand to make it more attractive, consistent, and effective. The establishment of a Brand image can be done by designing the logo in advance and supported by the activity attributes (supporting media) of the festival which has a unified entirety to be easily remembered. Data collection method was used in this design through observation, interview, literature, documentation, and data analysis using SWOT and AISAS analyses. The next process was carried out by creating a new brand with the main media in the form of Kerinci festival logo of tourism enhancement, and supporting media such as festival attributes, print publications and audiovisual media that consistently have unity in Branding. The logo of the "Kerinci Tourism Charm Festival" consists of a visual form of the Asyiek dance and a combination of the Klouk Pakou motif supported by the tagline or slogan of Nature, Arts and Culture as the brand image of the Festival of Kerinci Tourism enhancement. 297
PEMBERDAYAAN ANAK-ANAK PANTI ASUHAN NANGGALO PADANG DENGAN PELATIHAN KERAJINAN TENUN KARTU Yasrul Sami; Erwin A; Eliya Pebriyeni; Ernis Ernis; Syafwandi Syafwandi
Ranah Seni Vol 11 No 02 (2018): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v11i02.22

Abstract

Most of the children in the Al Ihsan Orphanage and the Aisyiah Nanggalo Orphanage in Padang do not yet have adequate skills, so that if they leave the orphanage they are afraid that they cannot be independent. For this reason, they are fostered by providing various types of skills as a means of life, so that they can leave the institution and can even create new jobs. Unfortunately the skills given in this institution are very limited and not varied. Factors that cause the lack of variety in the types of skills provided or carried out at this orphanage are; 1) lack of experts from various types of skills and 2) lack of funds for implementation, even though there is assistance from the government and the community but not enough. The types of skills that are often carried out are sewing sewing, while the type of crafting skill has never been given. Though most orphanage children (57%) have artistic talent. For this reason, the leadership of the institution hopes that there will be training in the manufacture of handicrafts for their caregivers Based on the above problems, it was agreed with the two leaders of the Orphanage partners, that the priority issues to be resolved were related to the lack of children's skills, especially craft skills. The solution offered to overcome this problem is to do craft skills training. The type of craft given is card weaving craft. The results of this activity are that in general (81.25%) the children of the Al Ihsan and Aisyiah orphanages in Nanggalo Padang District have the ability to make hand-woven card crafts in good categories
POLA HIDUP SEHAT IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MELALUI MOTION GRAPHIC Fauzan Alhaq Bukharla; Ahmad Akmal; Syafwandi Syafwandi
Ranah Seni Vol 14 No 1 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v13i2.60

Abstract

Pola hidup sehat adalah upaya seseorang untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, istirahat cukup, rohani dan kesehatan lingkungan. Sumatera Barat Laporan data Komulatif Pola hidup sehat 2017 untuk rentang umur 20-24 tahun dinilai sangat buruk, ditemukan data baru 3% yang memakan buah dan sayuran, sebanyak 40% juga kurang aktif beraktifitas fisik, bahkan masyarakat Sumatera Barat lebih cendrung merokok. Perancangan ini bertujuan menciptakan media penyuluhan dalam bentuk motion graphic dan memberi pemahaman tentang pola hidup sehat di Sumatera Barat. Perancang menggunakan metode Design Thingkhing yang dapat mengkolaborasikan proses-proses terencana sehingga menghasilkan perubahan prilaku dan kondisi untuk menjawab fenomena. Perancang melalui proses observasi, menganalisis dan memahami untuk mengembangkan gagasan, ide, sketsa dan final design sebagai landasan dalam merancang motion graphic pola hidup sehat. Perancang menggunakan teori iklan layanan masyarakat, teori warna dan teori motion graphic. Bertujuan untuk mengetengahkan perancangan yang sifatnya memperkuat, kemudian memberikan ilustrasi dan informasi untuk mengubah sikap target audience kearah yang lebih baik. Hasil dari Perancangan berupa video animasi Motion Graphic tentang pola hidup sehat, poster, stiker, x-banner, t-shirt, note-book, gelang karet, botol minuman, topi, buff atau masker dan website. Diharapkan masyarakat Sumatera Barat mengerti akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat.
PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT MENGENALKAN PHUBBING PADA PUBLIK DI KOTA PADANG ifdal ifdal; Syafwandi Syafwandi
Ranah Seni Vol 14 No 1 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v13i2.62

Abstract

Phubbing merupakan tindakan anti sosial yang mengabaikan orang disekitar, baik lingkungan keluarga, perkuliahan dan pergaulan, dampak yang ditimbulkan phubbing adalah rusaknya hubungan sosial hilangnya etika dan kesantunan, etika berkomunikasi dan jauh menjadi dekat yang dekat menjadi jauh. Perancangan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang dampak phubbing kepada publik di Kota Padang, melalui media iklan layanan masyarakat (ILM). Perancang menggunakan metode glassbox, merancang berdasarkan analisis dan sintsesis. Dimana orang bisa melihat proses kreatif seperti di dalam sebuah kotak kaca yang tembus pandang, apapun yang terjadi di dalamnya bisa diketahui. Perancang menggunakan teori iklan layanan masyarakat, teori warna, teori motion grafis, teori komunikasi. Bertujuan untuk mengetengahkan pembicaraan yang sifatnya memperkuat, kemudian memberikan ilustrasi dan menyodorkan informasi kepada khalayak, tujuan mengubah sikap dan perilaku target audience yang dituju. Hasil dari perancangan berupa artikel, iklan layanan masyarakat dalam bentuk infografis, iklan radio, banner, billboard, poster, stiker, sign, T-shirt, kalender, stiker oneway, iklan koran dan mug, sosialisasi. diharapkan publik di Kota Padang mengerti dampak negatif dari Phubbing dan lebih menghargai orang-orang di sekitar, demi terjaga hubungan baik dalam lingkungan sosial.
ANALISIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA STRATEGIK PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA SOLOK Ade Riandani; Syafwandi Syafwandi; Eri Pratama; Desy Andriani
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 1 (2024): Edisi Januari - April 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i1.3721

Abstract

Sumber daya manusia memiliki peran sentral dalam suatu organisasi, terutama dalam memenuhi kebutuhan dan menjalankan operasinya. Terbatasnya tenaga kerja sering kali disebabkan oleh kekurangan perencanaan strategis dalam menjaga kelangsungan organisasi dan kurangnya analisis SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan temuan deskriptif kualitatif mengenai (1) kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT); (2) formulasi manajemen sumber daya manusia strategis; (3) implementasi manajemen sumber daya manusia strategis; serta (4) evaluasi dan pengendalian kinerja manajemen sumber daya manusia strategis di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Solok. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melibatkan teknik pencatatan dokumen, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) analisis SWOT dilakukan dengan cukup baik, mempertimbangkan lingkungan internal, namun perlu lebih memperhatikan lingkungan eksternal organisasi; (2) formulasi manajemen sumber daya manusia strategis telah sangat baik, termasuk visi, misi, tujuan, sasaran, dan arah kebijakan untuk menjadikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Solok mandiri, tangguh, dan profesional; (3) implementasi kinerja manajemen sumber daya manusia strategis sudah sangat baik, sesuai dengan program, kegiatan, indikator kinerja, target kinerja, dan anggaran yang telah ditetapkan; dan (4) evaluasi dan pengendalian kinerja manajemen sumber daya manusia strategis di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Solok menunjukkan kinerja yang baik, namun terdapat 2 kegiatan yang belum tercapai.
Strategi Transformasi Digital Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok: Rencana Lima Tahun ke Depan Defni Albar; Syafwandi Syafwandi
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 3 No. 8 (2025): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v3i8.6344

Abstract

Digital transformation is a strategic step to improve the quality of public services, bureaucratic efficiency, and transparency in government administration. The Solok Regency Communication and Information Agency considers it necessary to have a five-year medium-term strategy to guide the development of technological infrastructure, information systems, and human resource capacity building. This study aims to formulate a targeted, measurable digital transformation strategy that is in line with the local government's vision. The methods used include needs analysis, evaluation of existing conditions, interviews with stakeholders, and comparative studies of best practices in other regions. The study results indicate the need to strengthen infrastructure networks, integrate electronic-based service systems, develop regional data centers, improve public digital literacy, and strengthen regulations and information security governance. The resulting strategy is expected to serve as a roadmap for the implementation of digital transformation in Solok Regency, which is adaptive to technological developments and capable of addressing the challenges of the digital era. With the implementation of this strategy, Diskominfo is expected to realize fast, accurate, and transparent public services, as well as increase community participation in the use of information technology.
Strategi Bank Nagari untuk 5 (Lima) Tahun Kedepan (2025-2030) Rusdi Rusdi; Syafwandi Syafwandi
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 3 No. 8 (2025): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v3i8.6345

Abstract

This study aims to formulate a development strategy for Bank Nagari for the next five years (2025–2030) based on SWOT analysis. Bank Nagari, as the Regional Development Bank (BPD) of West Sumatra, plays a strategic role in driving regional economic growth, improving financial inclusion, and supporting MSMEs. Using a qualitative descriptive approach, this study identifies internal factors (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats) that influence Bank Nagari's performance. The analysis results in several priority strategies, including service digitalization, technology-based product diversification, strategic partnerships with local governments and the private sector, and strengthening governance based on Good Corporate Governance (GCG) principles. The implementation of these strategies is expected to enhance competitiveness, expand market share, and strengthen Bank Nagari's role as a driver of regional economic growth.
Transformasi Budaya Organisasi: Strategi untuk Adaptasi di Era Digital pada Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat Hidayatul Putri Azizah; Shania Vadhillaesa; Rio Naldi; Syafwandi Syafwandi
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (September-Oktober 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v7i1.6074

Abstract

 Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pemerintahan. Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, sebagai lembaga yang bertugas menyediakan pelayanan publik, dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Transformasi budaya organisasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan efektivitas dan responsivitas lembaga dalam menghadapi perubahan ini. Artikel ini menganalisis tantangan yang dihadapi oleh Sekretariat Daerah dalam melakukan transformasi budaya, termasuk resistensi terhadap perubahan, kurangnya keterampilan digital, dan komunikasi internal yang lemah. Melalui wawancara mendalam dengan pegawai dan analisis dokumen, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat transformasi dan menawarkan strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan tersebut. Strategi yang diusulkan mencakup pelatihan dan pengembangan keterampilan, kepemimpinan yang mendukung, pembangunan budaya kolaboratif, serta penerapan teknologi yang efektif. Selain itu, artikel ini juga memberikan rekomendasi praktis bagi pengambil kebijakan dan manajemen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan adaptasi. Dengan memahami pentingnya transformasi budaya organisasi, Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat diharapkan dapat berfungsi lebih efektif dan responsif dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat dan reputasi lembaga. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi organisasi lain yang ingin melakukan transformasi serupa di era digital.