Much Nurkharistna Al Jihad
Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Overview of experiences of pregnant women about the role of nurses as educators on healthy behaviors of the Era of Sustainable Development Goals pregnancy Much Nurkharistna Al Jihad; Sri Rejeki; Elis Hartati
Media Keperawatan Indonesia Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.442 KB) | DOI: 10.26714/mki.3.3.2020.129-136

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still high. One of the indirect causes of maternal death is the behaviour of pregnant women. Information is needed about the role of nurses as educators on the healthy behaviour of pregnant women. The purpose of the study was to find a picture of the experience of pregnant women related to the role of nurses as educators on the healthy behaviour of pregnant women. This type of research is a qualitative phenomenological. As the population is pregnant women in the city of Semarang, samples were taken by convenience sampling technique of 6 people. Data collection was carried out by in-depth interviews. Analysis of qualitative data with the Colaizzi model. The results found 3 themes describing the role of nurses as educators on healthy behaviour of pregnant women, namely the role of nurses as educators, efforts made by pregnant women in pregnancy care, and expectation of mothers towards the role of nurses. The conclusion of this research is the role of nurses in healthy behaviour of pregnant women, healthy behaviour of mothers in the form of physical health care, nutritional needs of pregnant women, supporting food needs, routine examination of pregnant women (antenatal care), and establishing emotional relations with the fetus.
Cegah Stunting Berbasis Teknologi, Keluarga, Dan Masyarakat Much Nurkharistna Al Jihad; Ernawati Ernawati; Heryanto Adi Nugroho; Edy Soesanto; Siti Aisah; Sri Rejeki; Dewi Setyawati; Novitasari Novitasari
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v1i2.8683

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan prioritas di Indonesia. Pada masa pandemi Covid-19 membuat target pencapaian penurunan angka stunting menjadi melambat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan stunting. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengkajian, pertemuan bersama warga, refreshing kader posyandu balita, sosialisasi program cegah stunting ners melalui handphone warga, pendampingan keluarga, serta pelaksanaan posyandu balita. Evaluasi program adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait pencegahan stunting, kader posyandu dapat mengingat kembali serta melakukan tugas pada kegiatan posyandu balita. Adanya kendala tidak semua warga memiliki handphone android sehingga pelaksanaan masih ada yang dilakukan secara langsung.
Penanggulangan Penyakit Degenaratif di Rw 8 Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang Much Nurkharistna Al Jihad; Anna Kurnia; Ayu Handari; Dian Permata Sari; Silvy Andriani; Anita Kusuma; Setyo Prabowo; Eka Wiji
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v2i1.12949

Abstract

Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan. Pendidikan Kesehatan adalah salah satu upaya promotive untuk menanggulangi Penyakit Degeneratif. Pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan pendekatan asuhan keperawatan komunitas terhadap warga RW 08 Kelurahan Kedungmundu dengan melakukan pendidikan kesehatan tentang penyakit degenerative dengan kriteria pra lansia dan lansia. Hasil studi kasus menunjukan adanya perubahan pola pikir masyarakat terhadap penyakit degenaratif serta adanya peningkatan pengetahuan sebesar 20% tentang penyakit degenerative. Pendidikan Kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan warga terhadap masalah kesehatan.
Kegiatan Penyegaran Kader Lansia Dengan Penyakit Degenarative Pada Lansia Di RW 07 Desa Mranggen Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Shefira Liana Dewi; Siti Aisah; Dewi Setyawati; Ernawati Ernawati; Much Nurkharistna Al Jihad; Amin Samiasih; Astride Wulandari R
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v2i2.10889

Abstract

Penelitian pra eksperimental ini menggunakan rancangan one group pretest-posttest dan dilaksanakan pada bulan Maret 2017. Jumlah kader posyandu yang menjadi responden sebanyak 12 orang di Wilayah Kerja Puskesmas Mranggen 1 . Pemberian informasi mengenai penyakit degeneratif (hipertensi) dilakukan sebanyak 1 kali dengan durasi 2 jam dengan metode ceramah dan tanya jawab menggunakan media gambar pada slide show power point. Sebelum dan setelah pemberian informasi, responden diberi pertanyaan pretest dan posttest. Hasil penelitian membuktikan tingkat pendidikan (p=0,000) dan lama menjadi kader (p=0,002) secara signifikan berhubungan dengan peningkatan pengetahuan kader posyandu terkait informasi dasar posyandu. Pemberian informasi dasar posyandu secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan kader posyandu (p=0,000). Disarankan untuk melakukan penelitian dengan durasi intervensi lebih panjang dan dengan variabel lain.
Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Melalui Pendidikan Kesehatan di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Desa Kangkung Asfina Andini; Edy Soesanto; Dewi Setyawati; Siti Aisah; Much Nurkharistna Al Jihad; Ernawati Ernawati; Yanuan Ben Olina
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v3i2.13819

Abstract

Masalah kesehatan seksual dan reproduksi pada anak masih banyak terjadi di Indonesia. Permasalah ini dapat berdampak negatif terhadap kehidupan anak dimasa yang akan datang baik dari segi fisik, psikis maupun sosial. Pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi merupakan salah satu program pokok Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta dapat menjadi bekal bagi anak agar terhindar dari perilaku yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seksual dan reproduksinya. Metode yang digunakan diantaranya ceramah, audio-visual, demonstrasi serta role play terkait area pribadi tubuh, cara merawat organ reproduksi, tanda dan masa pubertas, kekerasan/pelecehan seksual pada anak. Edukasi ditujukan kepada seluruh siswa dan siswi MI Miftahul Huda kelas 3, 4, 5 dan 6. Hasil kegiatan menunjukkan, pengetahuan baik pada anak kelas 5 dan 6 sebesar 60.8%, dan anak kelas 3 dan 4 sebesar 58.3%.  Kesimpulan, mayoritas tingkat pengetahuan anak meningkat setelah edukasi diberikan.