Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

BAHASA ARAB DALAM KONTEKS SIMBOL AGAMA (Analisis Terhadap Tujuan Pembelajaran pada Perguruan Tinggi Islam) Imelda Wahyuni
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 3, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.65 KB) | DOI: 10.31332/zjpi.v3i2.720

Abstract

Bahasa Arab sebagi bahasa agama dan bahasa internasional menjadi daya tariktersendiri untuk dipelajari. Kajian ini mengungkap bahwa bentuk pemaknaan kedudukan, fungsi, dan tujuan bahasa Arab dalam pembelajaran dengan mengangkat studi kasus pada beberapa program studi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan teknik pengumpulan data dengan bentuk wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti beranggapan bahwa tujuan pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan khususnya perguruan tinggi sangat tergantung pada rancangan kurikulum pembelajaran. Penelitian inimenemukan bahwa tujuan pembelajaran bahasa Arab pada perguruan tinggi adalah mewujudkan kompetensi kebahasaan, mengembangkan kompetensi komunikasi, dan mengintegrasikan pemahaman kebudayaan dalam pembelajaran bahasa Arab. Ketiga tujuan pembelajran bahasa Arab yang telah dirumuskan dalam kurikulum belum tercapai secara maksimal, sehingga penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk merekonstruksistrategi pemahaman mahasiswa terhadap tujuan pembelajaran bahasa Arab.Kata Kunci: Bahasa Arab, Tujuan Pembelajaran, Simbol Agama
STUDI PERBANDINGAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PAI MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DAN CARD SORT PADA SISWA SD KABUPATEN BOMBANA Asni Asni; Suhartini Syukri; Imelda Wahyuni
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 6, No 1 (2020): Juli 2020
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v6i1.1540

Abstract

Kurangnya motivasi dan hasil belajar pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada daerah terpencil menjadi masalah yang krusial pada sekolah dasar wilayah terpencil di daerah Bombana, Sulawesi Tenggara. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis motivasi dan hasil belajar PAI siswa di daerah tersebut melalui strategi Index Card Match, Card Sort dan perbedaan keduanya. Kajian ini merupakan penelitian kuantitaif dengan metode eksperimen yang dilaksanakan di SDN 74 Terapung Kabupaten Bombana. Populasi penelitian adalah kelas V dengan sampel yang ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu memilih 40 siswa yang terdistribusi pada dua kelas masing-masing kelas VA sebagai kelas eksperimen pertama dan kelas VB sebagai kelas eksperimen kedua. Instrumen penelitian ini adalah tes kognitif hasil belajar dan angket, dengan tekhnik analisis data berupa t-test pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar PAI peserta didik menggunakan strategi Index Card Match dan Card Sort masing-masing berada pada kategori tinggi, serta terdapat perbedaan yaitu hasil motivasi dan belajar siswa dengan penggunaan strategi index card match lebih baik dibandingkan strategi Card Sort. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi baru bagi pelaksaan proses belajar mengajar pada tingkat SD khususnya di daerah terpencil serta tidak terlalu membutuhkan teknologi canggih melainkan bahan sederhana berupa kartu belajar yang bersumber pada basis kemauan, variasi serta kreativitas guru.
KEMAMPUAN KOMUNIKATIF DALAM INTERAKSI LINTAS BUDAYA DAN AGAMA Imelda Wahyuni
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 3, No 1 (2017): Juli 2017
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.464 KB) | DOI: 10.31332/zjpi.v3i1.711

Abstract

Kajian ini membahas tentang kemampuan komunikatif dalam interaksi lintas budaya dan agama bagi komunitas belajar di luar negeri. Kajian ini menemukan bahwa setiap mahasiswa mempunyai karakteristik budaya dan agama yang berbeda. Salah satu karakteristik budaya adalah bahasa berdasarkan asal negara setiap mahasiswa, bahasa sebagai alat komunikasi memiliki kedudukan urgen dalam proses interaksi, baik komunikasi satu arah maupun dalam komunikasi dua arah. Mahasiswa menunjukkan komunikasi satuarah pada umumnya secara tertulis, sedangkan komunikasi dua arah ditunjukkan dalam bentuk lisan. Kemampuan bahasa asing mahasiswa, khususnya bahasa Inggris dan bahasa Arab sebagai bahasa internasional menjadi alat interaksi satu sama lain. Mahasiswa lebih dominan menggunakan bahasa Inggris dalam berbagi informasi, ide, gagasan, maksud, dantujuan. Tulisan ini juga mengemukakan bahwa proses interaksi antar mahasiswa terjadi secara alami dan spontan dalam situasi dan kondisi apapun. Penulis berpendapat bahwa interaksi lintas budaya dan agama sangat penting, baik pada ruang akademik dan ruang publik, maupun pada ruang privasi. Kajian ini menegaskan bahwa proses interaksi dapat memberi pengaruh positif maupun negatif terhadap komunikan yang terlibat dalam proses tersebut. Beberapa bentuk pengaruh tersebut adalah terjadi saling menghargai, salingberbagi, saling mempengaruhi, dan saling memahami karakter.
HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DAN SELF EFFICACY DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 5 KENDARI Ermawati Ridwan; Imelda Wahyuni; Ros Mayasari
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 5, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v5i2.1535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui; 1) Gambaran kesiapan belajar, self efficacy dan keaktifan belajar siswa, 2) hubungan kesiapan belajar dengan keaktifan belajar siswa, 3) hubungan self efficacy dengan keaktifan belajar siswa, dan 4) hubungan kesiapan belajar dan self efficacy dengan keaktifan belajar siswa di SMP Negeri 5 Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 1242 orang, Sampel penelitian ditetapkan secara stratified random sampling sebanyak 93 siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial setelah memenuhi uji persyaratan, normalitas dan linearitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; kesiapan belajar dan self efficacy serta keaktifan belajar siswa sudah terlaksana dengan cukup baik, hal ini terlihat dari kesiapan belajar yang dimiliki siswa, mampu membuat siswa untuk lebih berkonsentrasi dan berpartisipasi aktif dalam menerima pelajaran, dan kemampuan siswa dalam menjalankan tugas yang diberikan, sehingga tercipta keaktifan belajar yang baik. Kesiapan belajar berhubungan positif dan signifikan dengan keaktifan belajar siswa, self efficacy berhubungan positif dan signifikan dengan keaktifan belajar siswa, kesiapan belajar dan self efficacy berhubungan positif dan signifikan secara simultan dengan keaktifan belajar siswa di SMP Negeri 5 Kendari. Kedua variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 30,6% sedangkan sisanya sebesar 69,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini artinya semakin baik kesiapan belajar dan self efficacy yang dimiliki siswa, maka akan semakin baik dan positif pula keaktifan belajarnya. Sehingga berimplikasi pada siswa untuk belajar secara aktif dan menggali imformasi secara mandiri serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam proses pembelajaran.
PERBEDAAN INDIVIDU: RAGAM GAYA BELAJAR DAN KIAT SUKSES DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Imelda Wahyuni
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 7, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v7i1.2953

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan individu dan kiat sukses dalam pembelajaran bahasa Arab. Penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif ini merupakan studi kasus pembelajaran bahasa Arab pada Mata Kuliah Bahasa Arab 1 dan Bahasa Arab 2 di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi data, sedangkan uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan, yaitu: pertama; perbedaan individu dalam pembelajaran bahasa Arab pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan terjadi pada gaya belajar mahasiswa, baik gaya belajar introvert maupun gaya belajar extrovert. Gaya belajar introvert dan extrovert terdeteksi melalui rangkaian aktivitas belajar mahasiswa baik pada jadwal perkuliahan maupun di luar jadwal perkuliahan.  Kedua, kiat sukses mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Arab ditunjukkan melalui beberapa cara alami, yaitu: memahami kekurangan pengetahuan dasar bahasa Arab, berinteraksi aktif dalam kegiatan belajar bahasa Arab secara maksimal, melaksanakan latihan komunikasi (lisan dan tulisan) secara bermakna dan memotivasi diri secara mandiri. Perbedaan individu melalui gaya belajar mahasiswa dalam pembelajaran Bahasa Arab di Fakultas Tarbiyah memberi dampak positif pada konstruksi kiat sukses belajar Bahasa Arab bagi mahasiswa.
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: UPAYA MEMAKNAI KERAGAMAN BAHASA DI INDONESIA Imelda Wahyuni
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 1, No 1 (2015): Desember 2015
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.872 KB) | DOI: 10.31332/zjpi.v1i1.402

Abstract

Sistem pendidikan di Indonesia membutuhkan model pendidikan multikultural bagimasyarakat multikultural, yaitu Indonesia yang memiliki keragaman budaya. Pemerintahtelah melakukan usaha dalam mensosialisasikan konsep pendidikan multikultural sebelumditerapkan sebagai model refresentatif dan relevan pada setiap jenjang pendidikan, namunpada tatanan pemaknaan masih perlu mengkondisikan situasi keragaman dalam realitaskehidupan masyarakat agar dapat menjadi tombak keberhasilan dalam pendidikan tersebut.Salah satu bentuk keragaman itu adalah bahasa daerah yang tersebar di seluruh pelosoknusantara. Tulisan ini menemukan bahwa pembiasaan sejak dini dalam menerimaperbedaan dapat diwujudkan dalam memaknai keragaman bahasa di Indonesia, dan BahasaIndonesia sebagai bahasa persatuan yang dapat merangkul keragaman, khususnya dalampelaksanaan pendidikan berbasis multikultural.
PENDIDIKAN LIFE SKILL KOMUNITAS SANTRI MELALUI BUDIDAYA JAMUR MERANG BERBASIS ENTERPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-JANNAH KONAWE SELATAN Jumarddin La Fua; Imelda Wahyuni; La Hadisi; Husain Insawan; Ambar Sri Lestari
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 11, No. 2, November 2016
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.767 KB) | DOI: 10.31332/ai.v11i2.454

Abstract

ABSTRACTThe education of students life skill about the planting mushroom based on  entrepreneurship has been implemented in boarding schools of Al-Jannah in South Konawe. The program is to establish the enterpreneurship mindset with planting mushroom. By using participatory approach, this program consist of planning, action, evaluation and reflection). These activities are carried out in threecyrcles. The results showed that the phases of activity in the form of the empowerment process is transformational associated with long-term goals in the form of self-sufficiency and sustainability. The education of life skill of students is done through training; entrepreneurship training, organization and management techniques for planting mushroom training. The training develops the character of the independence of students in the planting mushroom. Skills of students in the development of planting mushroom can produce consumed people around boarding schools of Al-Jannah in South Konawe District.Keywords: life skill, planting mushroom, entrepreneurship. ABSTRAKPendidikan life skill komunitas santri melalui usaha budidaya jamur merang berbasis enterpreneuship telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Jannah Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pola pikir dalam  meningkatkan taraf hidup berbasis enterpreneurship melalui usaha budidaya jamur merang di Pondok Pesantren Al-Jannah  Kabupaten Konawe Selatan. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan pendekatan participatory action research dengan melibatkan tahap perencanaan, tindakan, evaluasi dan refleksi), kegiatan ini dilakukan sebanyak tiga siklus. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa tahapan kegiatan dalam bentuk proses pemberdayaan bersifat tronsformosional terkait dengan tujuan jangka panjang berupa keswadayaan dan keberlanjutan. Desain pendidikan life skill santri dilakukan melalui kegiatan pelatihan, yaitu pelatihan kewirausahaan, manajemen organisasi dan teknik budidaya jamur merang. Pelatihan tersebut mengembangkan karakter kemandirian santri dalam usaha budidaya jamur merang. Keterampilan santri dalam pengembangan budi daya jamur merang menghasilkan jamur merang yang dapat dikomsumsi masyarakat sekitar Pondok Pesantren Al Jannah Kabupaten Konawe Selatan. Kata Kunci: Pendidikan life skill, jamur merang, entrepreneurship.
THE STUDY OF SOCIAL JURIDIC AGAINST IMPLEMENTATION OF WAKAF IN MAKASSAR Budiarti Budiarti; Imelda Wahyuni
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jis.v18i1.960

Abstract

Waqf is a legal act that lives, grows, and develops in the life of the Islamic community as one of the religious institutions that are considered capable of improving the welfare of the people. Along with this, the government has established organic legal products as a basis for optimizing the implementation of representation during community life through Law Number 41 of 2004 concerning Waqf. For this reason, this study analyzes the effectiveness of the application of legal products in improving the welfare of the people in Makassar City. The socio-juridical approach used during the research process. Observations, in-depth interviews, and document searches applied during data collection. The research confirms that the management of waqf has not run optimally as the basis for reference in legal products about waqf. The waqf not optimally because the socialization factor does not run optimally. Besides, the use of waqf objects that have not professionally managed leads to productive waqf. The factors that happen because it is a factor of understanding about waqf by Muslims. Waqf object factors, and factors of waqf management and professionalism of Nazir because it is very urgent to advocate the community and Nazir to optimally develop the potential waqf that has been represented by the community.
BUDAYA GOTONG ROYONG SEBAGAI MODAL SOSIAL POTRET MODERASI BERAGAMA DALAM KEGIATAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK Mohammad Jauharul Arifin; Risa Nikmatus Saodah; Mahfud Anan; Bima Sakti; Irawan Irawan; Yusril Habir; Putriana Khusnul Khatimah; Sitti Nurul Maghfirah Kaso; Olivia Trizkimilenia; Laode Musaldin; Imelda Wahyuni
INSANIYAH Vol 1, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/insaniyah.v1i1.4582

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi petani di Indonesia selain permasalahan lahan adalah permasalahan mengenai kelangkaan pupuk. Selama ini petani hanya mengandalkan pupuk subsidi dari pemerintah, sehingga seringkali terjadi keterlambatan, bahkan kekurangan pupuk yang dibutuhkan. Melalui kegiatan KKN Kolaborasi Nusantara Tahun 2021 dengan menggunakan pendekatan Community Based Participatory Resarch (CBPR) kami melakukan pendampingan masyarakat khususnya petani dengan mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik. CBPR (community-based participatory research) adalah model penelitian yang memanfaatkan stakeholder internal atau eksternal sebagai upaya pendekatan kemitraan, dimana semua pihak bertanggung jawab dalam proses pendekatan penelitian. Semua mitra secara keseluruhan atau parsial telah berpartisipasi sesuai kemampuan. Sebab itu, tingkat partisipasi mitra dinilai dari proses akulturasi, FGD sampai simulasi. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa selain menciptakan kemandirian petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk juga menjadi wadah dalam memupuk dan memperkuat kembali modal sosial masyarakat Mulyasari dalam bentuk budaya gotong royong yang telah lama terjalin.
Meningkatkan Nilai Religius Pada Anak-Anak Melalui Kegiatan Keagamaan Di Desa Lawekara Aldi Hermawan Handoko; Miftahul Khaer; Afa Sri Bulan; Nur Hikmah; Imelda Wahyuni
INSANIYAH Vol 1, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/insaniyah.v1i2.5809

Abstract

Menciptakan   suatu   sumber   daya   manusia   yang   unggul   dan   berkarakter merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah saat ini. Diberbagai literature dijelaskan bahwa karakter merupakan salah satu factor penting yang menentukan kualitas suatu Negara. Bergerak dari desa Lawekara penguatan pendidikan karakter akan di mulai melalui beberapa kegiatan keagamaan di masjid melalui pendidikan, pembentukan jati diri dan pengembangan potensi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini melalui penguatan niali-nilai religius seabagai upaya mempersiapkan generasi yang unggul. Pengabdian ini dilaksanakan oleh tujuh mahasiswa peserta KKN Reguler IAIN Kendari yang terdiri dari berbagai  macam  program studi,  diantaranya  program studi Pendidikan  Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Biologi, Manejemen Pendidikan Islam, Ekonomi Syari’ah, dan Komunikasi Penyiaran Islam. Hasil pengabdian ini berupa mengajar BTQ, mengajar ilmu agama, yasinan rutin, khutbah jum’at, dan memakmurkan masjid melalui kegiatan sholat lima waktu secara berjama’ah. Kata Kunci: SDM Unggul, Nilai-Nilai Religius, KKN Desa Lawekara