Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGOLAHAN LIMBAH BIJI SALAK KELOMPOK USAHA MANDIRI DI DESA AEK NABARA KECAMATAN ANGKOLA BARAT Qorry Hilmiyah Harahap; Mukhlis Mukhlis; Amir Mahmud Harahap
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 23, No 3 (2017): JULI - SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v23i3.7475

Abstract

Abstrak Padang sidimpuan terkenal dengan kota salak, akan tetapi pada masa-masa tertentu harga salak menjadi sangat murah. Mengatasi hal tersebut muncul ketika kehidupan petani salak yang semakin sulit dalam menghadapi musim panen raya tiba sementara harga salak anjlok dan salak yang kulitnya terkelupas sehingga kondisi salak bagus terbuang percuma (istilah petani setempat salak “pamilian“) dari kondisi inilah muncul ide pembuatan makan dan minuman dari olahan buah salak. Selama ini, Kelompok Usaha Mandiri di Desa Aek Nabara ingin mengembangkan usaha kopi biji salak namun terkendala dalam proses produksi, pengemasan kopi biji salak, pemasaran serta laporan pembukuan kelompok usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Kelompok Usaha Mandiri dalam proses produksi kopi biji salak, pengemasan produk, pemasaran serta laporan pembukuan sehingga dapat meningkatkan pendapatan Kelompok Usaha Mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan metode pelatihan dan praktek penggunaan alat penggiling biji salak, praktek pengemasan produk, pelatihan pemasaran dan praktek pembuatan laporan keuangan. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Kelompok Usaha Mandiri mampu memproduksi kopi biji salah, pengemasan produk, pemasaran kopi biji salak dan laporan pembukuan Kelompok Usaha Mandiri. Kata kunci : Kopi Biji Salak, Alat Penggiling Biji Salak, Kelompok Usaha Mandiri, Desa Aek Nabara, Padangsidimpuan Abstract Padang sidimpuan famous for the city of barking, but at certain times the price of barking becomes very cheap. Overcome this occurs when the life of salak farmers who increasingly difficult in the face of harvest season arrive while the price of salak plummeted and barked peeled skin so that good salak conditions wasted (the term local farmer salak "pamilian") from this condition came the idea of making food and drink of processed fruit bark. During this time, the Independent Business Group in Aek Nabara Village wants to develop the business of salak seed coffee but is constrained in the production process, packing of salak seed coffee, marketing and bookkeeping report of business group. This activity aims to assist the Independent Business Group in the production process of salak seed coffee, product packaging, marketing and bookkeeping report so as to increase the income of Independent Business Group. Community service activities are carried out with the method of training and the practice of using the seed grinder tool, the practice of product packaging, marketing training and financial reporting practice. The results achieved from this community service activity are Independent Business Group able to produce wrong coffee beans, product packaging, marketing of salak seed coffee and report bookkeeping of Independent Business Group. Keywords: Salak Seed Coffee, Salak Seed Mill, Independent Business Group, Aek Nabara Village, Padangsidimpuan
PEMATAHAN DORMANSI BIJI AREN DENGAN METODE SKARIFIKASI PADA BERBAGAI SUHU PERENDAMAN Darmadi Erwin Harahap; Mukhlis .; Amir Mahmud; Herbis Fernando Sitompul
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.748 KB)

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui cara yang tepat pada pematahan dormansi aren, dimana dormansi merupakan penghambat dalam membudidayakan tanaman Aren. Percobaan ini dimulaidari bulan Mei sampai Juni 2012 di laboratorium fakultas pertanian UGN. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 Blok sebagai ulangan. Rancangan ini terdiri dari 2 faktor, yaitu : Faktor 1 ( Penggosokan pada permukaan biji bagian titik embrio ) : G1 ( penggosokan 1 X ), G2 ( penggosokan 2 x ), G3 ( penggosokan 3 X ) dan faktor 2 ( Perendaman biji pada suhu ) : S1 ( suhu 600 C ), S2 ( suhu 700 C ), S3 ( suhu 800 C ). Dilakukan Uji Duncan untuk mengetahui pengaruh masing – masing perlakuan pada taraf 1 %.Hasil penelitian memperlihatkan penerapan teknik pematahan dormansi dengan perlakuan skarifikasi sebanyak 3 x adalah teknik yang paling baik yang dapat berkecambah selama 38,10 hari, juga pada perlakuan perendaman dengan suhu 800 C adalah perlakuan yang paling baik diantara suhu yang lainnya dengan kecepatan berkecambah selama 38,80 hari. Pada perlakuan kombinasi, skarifikasi sebanyak 3 x dengan perendaman 800 C (G3S3) adalah teknik paling baik terhadap umur kecambah, daya kecambah dan panjang axis embrio.
PENGEMBANGAN POTENSI BUAH KECOMBRANG (Etlingera elatior) MENJADI “SIALA JELLY” DI DESA SIMATOHIR Yusnita Wahyuni Silitonga; Rafiqah Amanda; Muhammad Nizar Hanafiah Nasution; Amir Mahmud; Irmalia Fitri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i1.333-340

Abstract

Kecombrang merupakan jenis tanaman semak yang banyak ditemukan di kebun masyarakat desa Simatohir. Di desa Simatohir bunga kecombrang sudah pernah diolah menjadi olahan pangan seperti Stick kecombrang, tapi buahnya belum termanfaatkan secara maksimal. Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecombrang memiliki banyak khasiat khususnya dalam mencegah dan mengobati beragam penyakit sehingga kecombrang dapat dijadikan sebagai pangan fungsional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi buah kecombrang (Etlingera elatior) dengan pemanfaatannya menjadi olahan pangan (siala jelly) sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah setempat, uji pendahuluan pembuatan olahan kecombrang, Sosialisasi dan pendampingan pengolahan kecombrang. Kegiatan sosialisasi pembuatan siala jelly kepada masyarakat desa Simatohir berjalan dengan lancar dilihat dari antusias peserta dalam menyimak materi dan mengajukan beberapa pertanyaan. Hasil kuisoner yang diberikan kepada peserta menunjukkan bahwa semua peserta menyukai rasa siala jelly.
PERLAKUAN TERHADAP BUNGA JANTAN SEBELUM DILAKUKAN PENYADAPAN SEBAGAI SUMBER NIRA Darmadi Erwin Harahap; Syawaluddin Syawaluddin; Mukhlis Mukhlis; Amir Mahmud
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.729-733

Abstract

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka  mensosialisasikan bagaimana memperlakukan bunga jantan sebelum dilakukan penyadapan terhadap tanaman aren sebagai sumber nira. Metode pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan cara Sosialisasi yang terdiri dari metode ceramah, diskusi, dan workshop (pelatihan). Hasil yang diperoleh setelah dilakukan kegiatan ini adalah : Meningkakan  pengetahuan serta keterampilan pada masyarakat petani aren di Desa Sialaman, membantu masyarakat petani aren tentang bagaimana penanganan yang baik terhadap bungan jantan sebagai sumber nira sebelum dilakukan penyadapan dan memberikan solusi sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat petani aren.
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN BERBAGAI MODEL PERTANAMAN DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR BUATAN PADA TANAMAN KEMBANG KOL (Brassica oleracea Var. Botritys L.) Muklis Mukhlis; Amir Mahmud; Ahmad Ansari
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v5i1.1726

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Perlakuan Berbagai Model Pertanaman dan Pemberian Pupuk Organik Cair Buatan Pada Tanaman Kembang Kol (Brassica oleracea Var. Botritys L.) Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 dan selesai pada bulan Juni 2020 di Kelurahan Tanobato Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan, serta penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. hasil perlakuan beberapa model pertanaman memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada semua umur pengamatan, parameter jumlah daun pada umur pengamatan 3 mst dan 5 mst, parameter umur berbunga, dan parameter berat segar tanaman per sampel. hasil perlakuan pemberian pupuk Organik Cair Buatan memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada semua umur pengamatan, parameter jumlah daun pada semua umur pengamatan, parameter umur berbunga, parameter berat segar tanaman per sampel dan parameter berat segar tanaman per model tanam. hasil interaksi kedua perlakuan memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada semua umur pengamatan, parameter jumlah daun pada umur pengamatan 3 mst, 7 mst, dan 9 mst, parameter umur berbunga, parameter berat segar tanaman per sampel dan parameter berat segar tanaman per model tanam. Pada parameter jumlah daun pada umur pengamatan 5 mst menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap kedua perlakuan.
UJI PENGENDALIAN GULMA SECARA KULTUR TEKNIS DAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR FERTIFORT TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L) Amir Mahmud; Qorry Hilmiyah Harahap; Fery Endang Nasution
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v6i1.3850

Abstract

Bawang merah dikenal hampir disetiap negara dan di daerah wilayah tanah air. Kalangan internasional menyebutnya Sallot. Bawang merah mempunyai nama ilmiah Allium cepa L. Bawang yang semarga dengan bawang merah, bawang daun, bawang putih, dan bawang bombai, ini termasuk family Liliaceae. Bawang merah merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput,berbatang pendek, dan berakar serabut. Daunnya panjang serta berrongga seperti pipa. Pangkal daunnya dapat berubah fungsi seperti Umbi lapis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) dengan pengendalian gulma secara kultur teknis dan penggunaan pupuk organik cair Fertifort. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) faktorial, dengan dua Faktor yang akan diteliti yaitu faktor pengendalian gulma secara kultur teknis dan faktor pemberian POC Fertiford. Dari hasil analisa data statistik diperoleh bahwa perlakuan pengendalian gulma secara Kultur Teknis memberikan pengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 3, 5 dan 7 mst, jumlah daun umur 3, 5 dan 7 mst, jumlah anakan umur 3, 5 dan 7 mst, berat umbi per sampel dan berat umbi per plot. Dari hasil analisa data statistik diperoleh bahwa perlakuan pemberian POC Fertiford memberikan pengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 3, 5 dan 7 mst, jumlah daun umur 3, 5 dan 7 mst, jumlah anakan umur 3, 5 dan 7 mst, berat umbi per sampel dan berat umbi per plot. Dari hasil analisa data statistik diperoleh bahwa perlakuan interaksi kedua perlakuan juga memberikan pengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 3, 5 dan 7 mst, jumlah daun umur 3, 5 dan 7 mst, jumlah anakan umur 3, 5 dan 7 mst, berat umbi per sampel dan berat umbi per plot.
UJI ADAPTASI PERTUMBUHAN VEGETATIF JAGUNG PUTIH (Zea mays L.) di PADANGSIDIMPUAN SUMATERA UTARA Yusnita Wahyuni Silitonga; Amir Mahmud; Fery Endang Nasution
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v6i1.4879

Abstract

Jagung merupakan komoditas strategis dan bernilai ekonomis karena berperan sebagai bahan pangan, pakan dan bahan baku industri. Pada umumnya masyarakat Indonesia mengetahui biji jagung berwarna kuning, padahal biji jagung sangat beragam salah satunya adalah jagung putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adaptasi pertumbuhan vegetatif jagung putih di kota padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang dijadikan perlakuan adalah tiga varietas jagung yaitu Anoman, Pulut URI dan Bonanza F1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anoman pada 8 HST lebih tinggi yaitu 238,2 cm diikuti dengan dengan varietas Pulut URI yaitu 221,1 cm dan Bonanza 215,3 cm. Pada umur 8 MST varietas Anoman menunjukan jumlah daun paling banyak yaitu 12,56 helai diikuti dengan varietas Pulut URI yaitu 11,6 helai dan varietas Bonanza yaitu 10,16 helai. Varietas jagung yang cepat berbunga adalah Pulut URI yaitu 44 HST. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa varietas Anoman lebih adaptif di kota Padangsidimpuan dari segi pertumbuhan vegetatif.
PENGENDALIAN GULMA DENGAN BEBERAPA JENIS MULSA PADA BEBERAPA VARITAS TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DENGAN METODE SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) Amir Mahmud
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v2i2.515

Abstract

Penelitian tentang pengaruh beberapa jenis bahan organik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi (Oryza sativa L) metode SRI (the System of Rice Intensification) telah dilaksanakan di Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis bahan organik yang berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi metode SRI. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari : sampah kota, kotoran ayam, thitonia dan jerami padi. Dosis masing-masingnya adalah 5 ton/ha. Data penelitian, dianalisis secara statistik dengan uji F dan F hitung yang lebih besar dari nilai F tabel 5% maka dilanjutkan dengan Duncan`s Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan jenis bahan organik sampah kota, kotoran ayam, thitonia dan jerami padi memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi dengan metode SRI, kecuali jumlah anakan minggu ke 8 setelah tanam. Pengaruh yang paling baik terhadap jumlah anakan pada minggu ke 8 adalah thitonia dibandingkan dengan sampah kota, kotoran ayam dan jerami padi. Kata kunci: Dosis, jerami, thitonia, kotoran ayam
Peningkatan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L.) dengan Beberapa Jenis Mulsa dan Beberapa Varitas Pada Metode System of Rice Intensification (SRI) Amir Mahmud; Muhklis Hasibuan
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal AGROHITA OKTOBER 2018 – MARET 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v3i1.959

Abstract

The study was conducted in the village of Purwodadi, Padangsidimpuan City. The purpose of this study was to examine the increase in production of lowland rice (Oryza sativa L.) in the System Of Rice Intensification method. This experiment uses a Split plot design in a RAK pattern with two factors. The main factor is lowland rice variety consisting of three treatment levels, namely Aryze H6444 variety, Situ Bagendit variety, and Siganteng variety. The subplot factor is the use of mulch which consists of four treatment levels namely rice straw, rice husk, tithonia, and black plastic mulch. Siganteng variety with plastic mulch application showed the highest and lowest panicle lengths were found in the interaction between Aryze H6444 Gold variety and rice husk mulch application. Siganteng variety with mulch application of rice straw showed the highest average number of unprocessed rice. The highest planted fresh grain weight in Siganteng Variety interaction with rice straw mulch was not significantly different from the interaction of Siganteng variety with rice husk mulch. The highest 1000 grain weight was found in the interaction between Siganteng varieties and rice husk mulch. The highest dry weight of grain per plant was found in the interaction of Siganteng varieties with plastic mulch. The highest production potential is found in the interaction of Siganteng varieties with plastic mulch which shows an average of 16.85 tons/ha. The lowest average is found in the interaction of Aryze H6444 Gold variety with tithonia mulch which shows an average of 7.15 tons/ha. Keywords: mulch, variety, system of rice intensification
PEMATAHAN DORMANSI DENGAN METODE SKARIFIKASI DAN PERENDAMAN PADA BERBAGAI LAMA PENYIMPANAN BIJI ROTAN (Daemonorops didymophylla Becc) Darmadi Erwin Harahap; Syawaluddin Syawaluddin; Mukhlis Mukhlis; Amir Mahmud; Evi Apriani Siregar
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v6i2.5519

Abstract

Percobaan  ini dilakukan untuk melihat pengaruh skarifikasi dan perendaman pada berbagai lama penyimpanan terhadap pematahan dormansi biji rotan.Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan3 ulangan. Perlakuan I, Buah rotan dalam penyimpanan: B1 (penyimpanan selama 4 minggu), B2 (penyimpanan selama 3 minggu), B3 (penyimpanan selama 2 minggu), B4 (penyimpanan selama 1 minggu) dan Perlakuan II,Perlakuan pematahan dormansi biji rotan : F1 (skarifikasi/mengamplas biji 3x), F2 (perendaman dengan air panas 70ºC selama 65 menit). Untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan, data hasil penelitian diolah dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’t pada α = 0,01 (1 %).Perlakuan lama penyimpanan  biji setelah panen memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap semua parameter pengamatan, yaitu Umur kecambah (hari), panjang plumula (mm), panjang radikula (mm) dan persentase kecambah (%). Sedangkan perlakuan skarifikasi dan perendaman serta interaksinya tidak berbeda nyata. Perlakuan terbaik terdapat pada B4D1 yaitu lama penyimpanan 1 minggu setelah panen dan skarifikasi dengan amplas 3X. Sedangkan perlakuan yang terjelek terdapat pada perlakuan B1F2 yaitu perlakuan penyimpanan selama 4 minggu dan  perendaman dalam air panas dengan suhu 700C selama   65 menit.