Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani
Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH PEER ASSESMENT MENGGUNAKAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI DI SMAN 1 ALALAK Erika Nada Depani; Herlina Apriani; Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 3, No 1 (2020): (Mei) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.491 KB) | DOI: 10.31602/dl.v3i1.3106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peer assesment menggunakan problem posing terhadap hasil belajar siswa pada materi laju reaksi di SMAN 1 Alalak. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Alalak Handil Bakti, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, menggunakan metode eksperimen yang melibatkan dua kelompok belajar yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan desain penelitian posstest-only control group design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 sampel yang terdiri dari kelas eksperimen berjumlah 29 siswa dan kelas kontrol berjumlah 29 siswa. Instrumen untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah soal tes pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran peer assessment menggunakan model problem posing mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi laju reaksi di SMAN 1 Alalak. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji hipotesis yang menggunakan uji mann-whitney, dengan hasil sig yang didapatkan adalah 0,00 yang mana signya < 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN INDUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI SMA NEGERI 12 BANJARMASIN Rifda Salsa Khairiyah; Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani; Herlina Apriani
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 2, No 1 (2019): ( Mei ) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v2i1.1994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lembar kerja siswa (LKS)  berbasis  pendekatan  induktif terhadap kemampuan  berpikir  kritis siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri   12   Banjarmasin   dengan   menggunakan   metode   eksperimen   yang melibatkan dua kelompok belajar yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan desain penelitian posttest only control group design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 sampel yang terdiri dari kelas eksperimen berjumlah 23 siswa dan kelas  kontrol  berjumlah  25  siswa.  Instrumen  yang  digunakan  untuk mengumpulkan  data  dalam  penelitian  ini  adalah  angket  kemampuan  berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang menggunakan lembar kerja siswa berbasis pendekatan induktif dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA Negeri 12 Banjarmasin. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji hipotesis yang menggunakan uji mann-whitney. Hasil yang didapatkan adalah nilai sig sebesar 0,036, yang menyatakan H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini dikarenakan nilai sig < 0,05.This study aims to determine students’ critical thinking skills by using student worksheet based on inductive approach to student’s critical thinking skills on solubility and solubility results material . This research was conducted at SMA Negeri 12 Banjarmasin by using an experimental method involving the two study groups namely experimental class and control class with the research design used is the posstest only control group design. The sample in this study were 48 samples consisting of an experimental class 23 students and a control class 25 students. Instrument used to collect data were questionnaires of thinking skill. The result showed that learning with worksheet based on an inductive approach can improve students’ critical thinking skills in learning the material solubilty and solubility results  at  SMA  Negeri  12  Banjarmasin.  This  can  be  seen  in  the  results  of hypothesis testing using the Mann Whitney test. The results obtained are sig value of 0,036, which states that H0 is rejected and H 1 is accepted, this is because  sig < 0,05.
PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN BUKU KIMIA BERBASIS POP UP PADA MATERI MINYAK BUMI SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 12 BANJARMASIN Siska Dwi Rosalina; Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani; Okviyoandra Akhyar
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 1, No 1 (2018): ( Mei ) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.637 KB) | DOI: 10.31602/dl.v1i1.1500

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar buku Pop up pada materi minyak bumi sebagai sumber belajar mandiri peserta didik kelas X SMAN 12 Banjarmasin. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang mengadaptasi dari Brog and Gall. Produk hasil pengembangan dinilai oleh tiga orang ahli untuk validasi buku dan satu orang guru kimia untuk menentukan kualitas kelayakan buku Pop up yang mencakup lima aspek kelayakan isi, aspek bahasa dan gambar, aspek penyajian, aspek kegrafisan, dan aspek kesesuaian dengan komponen Pop Up. Analisis data yang digunakan adalah data analisis deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan buku kimia berbasis Pop up pada materi minyak bumi sebagai sumber belajar mandiri peserta didik kelas X SMAN 12 Banjarmasin adalah sebesar 24,00% aspekKelayakan Isi, 24,00% aspek Bahasa dan Gambar, 85,00% aspek penyajian, 35,00% aspek Kegrafisan, dan 52,00% aspek Kesesuain Dengan Pop Up. Dari kelima aspek penilaian, buku pop up ini termasuk dalam kualitas baik (B).Oleh karena itu, bahan ajar buku kimia berbasis pop up pada materi kimia minyak bumi dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri peserta didik kelas X SMAN 12 Banjarmasin.
PENGEMBANGAN MEDIA PAKAPINDO (PAPAN KANTONG PINTAR DORAEMON) PADA MATERI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DI MA RAUDHATUSYSYUBBAN Dina Zairida; Okviyoandra Akhyar; Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 2, No 2 (2019): (November) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.876 KB) | DOI: 10.31602/dl.v2i2.2382

Abstract

Hukum dasar kimia merupakan salah satu materi kimia yang mempunyai karakteristik yang bersifat kongkrit sampai yang bersifat abstrak, bersifat rill dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, selain itu juga membutuhkan pemahaman konsep yang tinggi dan kemampuan matematika yang baik, sehingga membuat kurangnya motivasi siswa. Pada penelitian ini dikembangkan media pakapindo untuk membantu meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan langkah 1 sampai langkah 6. Populasi yang digunakan adalah kelas X MA Raudhatusysyuban dengan sampel kelas X MIA yang berjumlah 27 orang siswa. Selain menguji kelayakan media, penelitian ini juga menguji efektivitas media terhadap motivasi belajar. Hasil penelitian pengembangan media pakapindo ditinjau dari analisis kelayakan media pakapindo dimana pada validasi media oleh ahli memperoleh penilaian sebesar 67,7 berada pada rentang X > 63 sehingga termasuk kedalam kategori sangat baik,uji keterbacaan media pakapindo memperoleh persentase 80% ada pada kategori sangat baik, dan uji respon siswa diperoleh persentase 70,8 ada pada kategori sangat baik. Pada uji kelompok kecil dengan sampel 10 orang siswa di SMAN 1 Sungai Tabuk diperoleh persentase sebesar 63% sedangkan uji kelompok besar di MA Raudhatusysyuban 94,3% dengan peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 30,82%
ANALISIS SKRINING FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG DAN DAUN TANAMAN BANGKAL (Nuclea Subdita) raden roro ariessanty alicia kusuma Wardhani; Okviyoandra Akhyar
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.831 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v12i2.4956

Abstract

Tanaman bangkal (Nauclea subdita) merupakan tanaman khas sumber obat dan kosmetik di Kalimantan Selatan. Masyarakat Kalimantan selatan umumnya menggunakan kulit batang bangkal sebagai campuran bahan kosmetik dan daunnya untuk pengobatan tradisional. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan melakukan analisis skrining fitokimia, uji aktivitas antioksidan dan antibakteri Propionibacterium acnes dari ekstrak etanol kulit batang tanaman bangkal (Nauclea subdita).Skrining fitokimia bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif yang terkandung di dalam daun dan kulit batang tanaman bangkal. Berdasarkan hasil skrining fitokimia, pada ekstrak kulit batang tanaman bangkal terkandung senyawa metabolit sekunder golongan polifenol, alkaloid, flavonoid dan saponin sedangkan ekstrak daun tanaman bangkal terkandung senyawa golongan polifenol, alkaloid, flavonoid dan kuinon. Analisis aktivitas antioksidan bertujuan memberikan informasi tentang potensi ekstrak kulit batang dan daun tanaman bangkal sebagai bahan yang mengandung senyawa antioksidan alami. Aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2- picrylhidrazyl) pada panjang gelombang 523,2 nm dan 522,6 nm. Senyawa pembanding  yang digunakan adalah asam askobat.  Hasil uji antioksidan menunjukkan bahwa besar nilai IC50 ekstrak kulit batang dan daun tanaman bangkal 307,1496µg/mL dan 79,62 μg/ml. Nilai IC50 kedua ekstrak tersebut lebih besar dari asam askobat yang mempunyai nilai IC50 5,69μg/ml. Berdasarkan nilai IC50, intensitas antioksidan ekstrak kulit batang tanaman bangkal termasuk intensitas lemah (250-500 μg/mL) sedangkan ekstrak daun tanaman bangkal termasuk intensitas kuat (50-100 μg/mL) dan asam askobat memiliki intensitas antioksidan sangat kuat (<50 μg/mL). Uji aktivitas antibakteri bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kemampuan penghambatan pertumbuhan bakteri oleh ekstrak  tanaman bangkal. Bakteri yang digunakan adalah Propionibacterium Acnes. Hasil analisis antibakteri Propionibacterium Acnes, ekstrak daun bangkal dengan konsentrasi 60% memiliki aktivitas antioksidan yang paling besar dengan zona hambat sebesar 9,78 mm. kekuatan aktivitas antibakteri ekstrak daun tanaman bangkal masuk pada kategori sedang.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DAN LURING SELAMA PANDEMIK COVID 19 PADA MATA PELAJARAN KIMIA DI SMA NEGERI 10 BANJARMASIN Muhammad Yuhdhi; Emilda Prasiska; Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 1 (2022): (Mei) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.019 KB) | DOI: 10.31602/dl.v5i1.6868

Abstract

Sektor pendidikan menjadi salah satu yang terdampak akibat adanya pandemik Covid 19, sehingga kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan dengan metode tatap muka di kelas, menjadi beralih ke kegiatan belajar mengajar di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring dan luring selama pandemik Covid 19 pada mata pelajaran kimia di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Kriteria dalam angke penelitian ini terhadap efektivitas penggunaan daring dan luring dalam mata pelajaran kimia selama pandemik Covid 19 yaitu pencapaian tujuan instruksional, pengalaman belajar atraktif, ketuntasan belajar, hasil belajar, minat dan motivasi, serta sarana dan sumber daya. Persepsi siswa dalam mengisi angket menjadi dasar menentukan efektiktivas pembelajaran kimia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data berupa penyeberan angket secara online. Pengolahan data menggunakan metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT). Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa pembelajaran luring lebih efektif daripada pembelajaran daring pada mata pelajaran kimia, dimana berdasarkan perhitungan metode MAUT menghasilkan 0,68 pembelajaran luring dan 0.16 untuk nilai pembelajaran daring.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DENGAN MENGGUNAKAN MODUL IPA TEMATIK BERTEMA MIE HABANG Ayu Lestari; Yasmine Khairunnisa; Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 1 (2022): (Mei) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.127 KB) | DOI: 10.31602/dl.v5i1.7516

Abstract

tudi ini mengkaji hubungan antara motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII dengan menggunakan modul IPA tematik bertema mie habang. Pembelajaran tematik adalah bentuk model pembelajaran terpadu yang menggabungkan suatu konsep dalam beberapa materi, pelajaran atau bidang studi menjadi satu tema atau topik pembahasan tertentu sehingga terjadi integrasi antara pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan siswa aktif menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik. Namun pada prakteknya siswa lebih mudah memahami konsep dan ilmu yang disampaikan jika dikaitkan dengan kebiasaan sehari-hari atau adat dan budayanya, makanan khasnya, dan lainnya sebagai bentuk dari kearifan lokal daerahnya. Kearifan lokal yang menjadi tema adalah modul mie habang atau mie merah sebagai salah satu makanan khas Kalimantan Selatan. Tujuan yang terdapat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasidan hasil belajar siswa dengan menggunakan modul IPA tematik bertema mie habang. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode regresi. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini yaitu nilai R square menunjukkan hasil 0,053 atau 5,3%, nilai hubungan motivasi bernilai positif dan nilai signifikan lebih besar dari 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif namun tidak signifikan antaramotivasi dan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi ketika menggunakanmodul IPA tematik bertema mie habang
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA MENGGUNAKAN TWO-TIER DIAGNOSTIC INSTRUMENT DI SMA SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN Sarlin Melinda Mapada; Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani; Yasmine Khairunnisa
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 1 (2022): (Mei) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.102 KB) | DOI: 10.31602/dl.v5i1.7520

Abstract

Kimia merupakan bidang kajian yang konsep-konsepnya banyak bersifat abstrak sehingga banyak menimbulkan miskonsepsi salah satunya materi larutan penyangga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami siswa, (2) mengetahui persentase siswa yang mengalami miskonsepsi, (3) mengetahui penyebab miskonsepsi yang dialami siswa pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat miskonsepsi pada siswa kelas XI di SMA Sabilal Muhtadin Banjarmasin dalam memahami materi larutan penyangga (2) miskonsepsi siswa yang terjadi dalam memahami materi larutan penyangga adalah miskonsepsi tipe-1 dan miskonsepsi tipe-2 dengan persentase pada tiap indikator adalah: (a) miskonsepsi tipe-1 sebesar 45,71% dan tidak terdapat miskonsepsi tipe-2 pada indikator menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga (b) miskonsepsi tipe-1 sebesar 37,00% dan tidak terdapat miskonsepsi tipe-2 pada indikator menghitung pH dan poH larutan penyangga (c) miskonsepsi tipe-1 sebesar 46,67% dan tidak terdapat miskonsepsi tipe-2 pada indikator pH larutan penyangga pada penambahan sedikit asam, basa atau pengenceran, (d) miskonsepsi tipe-1 sebesar 18,33% dan tidak terdapat miskonsepsi tipe-2 pada indikator menjelaskan fungsi larutan penyangga.
ANALISA FITOKIMIA DAN AKTIFITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BATANG, DAUN, KULIT BUAH DAN BUAH TANAMAN KELUBUT (Passiflora foetida) Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani; Antoni Pardede
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 2 (2022): (November) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v5i2.9343

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul Analisa Fitokimia Dan Aktifitas Antioksidan Ekstrak Metanol Batang, Daun, Kulit Buah Dan Buah Tanaman Kelubut (Passiflora Foetida). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya senyawa metabolit sekunder serta potensi antioksidan ekstrak metanol batang, daun, kulit buah dan buah tanaman kelubut (Passiflora foetida). Identifikasi kandungan metabolit sekunder pada ekstrak dilakukan melalui skrining fitokimia. Berdasarkan hasil skrining fitokimia diketahui ekstrak batang dan daun mengandung senyawa metabolit sekunder dari golongan alkaloid, flavonoid, tanin / polifenol, steroid dan saponin. Pada ekstrak kulit buah dan buah terkandung golongan alkaloid, flavonoid, tanin / polifenol, dan kuinon. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH dan gambaran aktivitas antioksidan dinyatakan dengan IC50. Aktivitas antioksidan ekstrak batang, daun, kulit buah dan buah dilihat dari nilai IC50 adalah sebesar 2581,932 ppm, 349,5734 ppm, 92,13415 ppm dan 100,0751 ppm. Nilai IC50 asam askobat yang merupakan senyawa pembanding adalah 9,887 ppm. Berdasarkan nilai IC50 maka ekstrak batang dan daun memiliki intensitas antioksidan yang sangat lemah. Ekstrak kulit buah memiliki intensitas antioksidan kuat, dan ekstrak buah memiliki intensitas antioksidan sedang. Asam askorbat sebagai senyawa pembanding memiliki intensitas antioksidan yang sangat kuat.
PENGGUNAAN MEDIA SLOT AND BALL BERBANTUAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK TERINTEGRASI LAHAN RAWA DAN NILAI KEISLAMAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI PEREAKSI PEMBATAS Febriyanti, Viony; Apriani, Herlina; Wardhani, Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v7i3.16784

Abstract

Konsep kimia yang bersifat abstrak seperti pereaksi pembatas memerlukan media yang mampu memvisualisasikan konsep abstrak tersebut menjadi lebih konkrit. Pembelajaran kimia secara konseptual dengan mengaitkan karakter religius dan kearifan lokal membantu siswa memahami konsep kimia secara nyata. Penelitian ini bertujuan untu mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media slot and ball berbantuan lembar kerja peserta didik terintegrasi lahan rawa dan nilai keislaman pada sub materi pereaksi pembatas. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment). Penelitian ini menggunakan metode The Static Group Comparison Design (TSGCD). Data penelitian dikumpulkan melalui tes dengan instrumen soal tes pilihan ganda. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney U test berbantuan SPSS v.26. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media slot and ball berbantuan lembar kerja peserta didik pada sub materi Pereaksi Pembatas. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian dapat membantu siswa dalam mempelajari kimia secara kontektual dan memahami konsep-konsep abstrak menjadi lebih konkrit.