Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MODUL DIGITAL MULTIMODAL: INSERSI KEARIFAN LOKAL TANAMAN PURUN PADA MATERI TERMOKIMIA TERINTEGRASI NILAI RELIGIUS Rizkiana, Fitria; Prasiska, Emilda; Khairunnisa, Yasmine
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 14, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v14i2.16789

Abstract

Kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam implementasinya, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan diantaranya peningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan, akhlakul karimah serta ragam dan potensi daerah peserta didik. Oleh sebab itu, diperlukan bahan ajar yang sesuai untuk mendukung terlaksananya kurikulum tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan validitas dan  mengukur respon peserta didik terhadap modul digital multimodal pada materi termokimia terintegrasi nilai religius dan kearifan lokal tanaman purun. Guna menjawab tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R & D) dengan model Borg & Gall termodifikasi, yang terdiri atas 6 tahapan yaitu: penelitian pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk, validasi produk, revisi produk, dan ujicoba lapangan. Teknik pengumpulan data adalah teknik non tes berupa angket. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket validasi modul dan angket respon. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA MAN 2 Barito Kuala tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 15 orang dan 3 ahli (1 dosen program studi kimia UPR serta 2 guru kimia dari MAS Raudhatsyuyuban dan MAN 2 Barito Kuala). Data yang diperoleh dari peserta didik diolah dengan teknik persentase dan dikategorikan sesuai kriteria respon yang telah ditentukan, sedangkan data yang diperoleh dari ahli dihitung indeks kesepakatannya menggunakan indeks Aiken, untuk kemudian dikategorikan berdasarkan indeks V yang diperoleh. Hasil studi menunjukkan bahwa indeks kesepakatan yang diberikan oleh para ahli berada pada kategori sangat valid dan mendapat respon yang sangat baik dari 15 peserta didik sebagai pengguna. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa modul ini dapat digunakan sebagai bahan ajar pada materi termokimia.
Pewarna Alami Kain Sasirangan Yang Ramah Lingkungan Pada Industri Rumah Tangga di Desa Sungai Gampa Kecamatan Rantau Badauh Pardede, Antoni; Wardhani, Rr Ariessanty Alicia Kusuma; Prasiska, Emilda; Rizkiana, Fitria; Apriani, Herlina; Fauzi, Zainal; Wahyuni, Amalia; Sabariah, Sabariah; Halim, Chandra; Mardan, Mardan
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 10, No 3 (2024): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v10i3.14507

Abstract

Sasirangan sudah sangat umum dikenal dikalangan masyarakat Kalimantan Selatan dan telah lekat dalam kehidupan keseharian masyarakat, karena sasirangan digunakan sebagai seragam baik pemerintahan, swasta, lembaga pendidikan hingga digunakan dalam momen spesial seperti undangan atau rapat pertemuan dan lain sebagainya. Sebagai warisan dan kearifan lokal budaya maka sasirangan dijaga dan dilestarikan masyarakat dengan beragam motif dan warna. Pewarna alami perlu dan sangat baik digunakan untuk kain sasirangan karena bersumber dari tumbuh – tumbuhan yang tidak menghasilkan limbah atau zat pencemar sehingga ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan sebagai bentuk upaya melestarikan kearifan lokal dengan memperkenalkan alternatif pewarna alami untuk kain sasirangan yang aman dan ramah lingkungan. Pengabdian dilaksanakan dengan mengikuti metode yang meliputi observasi dan pemberian materi sosialisasi beserta dengan angket respon terhadap kegiatan yang dilakukan di desa Sungai Gampa, kecamatan Rantau Badauh. Proses penyampaian materi sosialisasi mencakup uraian sumber pewarna alami kain sasirangan serta komposisi tambahan yang dapat mengatur degradasi dan jenis warna. Hasil kegiatan menunjukkan kegiatan telah berlangsung dengan baik dan aktif. Berdasarkan rata-rata persentase angket respon peserta yang mencapai 98,75% disimpulkan bahwa khalayak sasaran dapat menambah dan meningkatkan pemahaman serta pengetahuan akan pewarna alami kain sasirangan yang aman, dan ramah lingkungan.
Pendampingan Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya di SMA KORPRI Banjarmasin Rizkiana, Fitria; Prasiska, Emilda; Apriani, Herlina; Wardhani, Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9160

Abstract

It must be realized that communication is one way for humans to convey ideas and collaborate. Every individual must have the courage and skill to speak, including students who are studying at school. Students who are not skilled at speaking will have difficulty working with other students. In fact, many activities at school require this skill, such as in discussions, meetings, presentations and so on. Students who are less skilled at speaking tend not to be confident in conveying their ideas or thoughts. Indirectly, this will also hinder students from achieving, both in academic and non-academic fields. This community service activity was carried out at SMA KORPRI Banjarmasin with a target of 20 students. The activity lasted for ± 3 months with a total of 5 meetings. Based on the results of the community service activities that have been carried out, it is known that most students can feel the benefits of the mentoring that has been given and can increase their self-confidence and public speaking skills.
ANALYSIS OF LABORATORY MANAGEMENT IN SUPPORTING SCIENCE LEARNING AT SMP NEGERI 1 ANJIR MUARA Prasiska, Emilda; Rizkiana, Fitria; Apriani, Herlina
Jurnal IPA Terpadu Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v8i3.66875

Abstract

Science learning cannot only be taught in the form of concepts or theories but there needs to be practical activities in the learning process so that learning objectives can be achieved completely and comprehensively. Good science laboratory management will support the success of science learning in schools. Seeing the importance of science laboratories as a support in teaching and learning activities to achieve the expected competencies for students, science laboratories in schools need to be managed properly so that the use of science laboratory tools and functions can be achieved effectively and efficiently. This research was conducted at SMP Negeri 1 Anjir Muara with a type of research using a qualitative descriptive approach, with data collection techniques, namely observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used data reduction, data presentation and drawing conclusions. Based on the results of the study, it is known that of the four functions of laboratory management, namely planning, organizing, implementation, and controlling in general, they run well even though of the four functions there are two laboratory management functions that are not optimal due to limited human resources available at the school. Limited skilled human resources are one of the main obstacles in optimizing laboratory functions. Therefore, there needs to be a training program and development of teacher competencies in laboratory management, operation of practical equipment, and management of consumables.
Pelatihan Pembuatan Website Pembelajaran berbasis Google Sites bagi Guru Di SMP Negeri 23 Banjarmasin Rizkiana, Fitria; Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani; Okviyoandra Akhyar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 4 (2025): Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i4.13197

Abstract

This community service activity aimed to enhance teachers’ competence in developing digital learning media through a training program on creating learning websites using Google Sites at SMP Negeri 23 Banjarmasin. The training was motivated by the need for teachers to adapt to the rapid development of information and communication technology in the learning process. The program was conducted using a training and mentoring approach, which included stages of socialization, demonstration, hands-on website creation practice, and evaluation. The activity involved 27 teachers, and the evaluation was carried out using a closed-ended questionnaire covering two aspects: teachers’ enthusiasm and understanding of the training materials. The analysis revealed that, in terms of enthusiasm, 85.19% of participants were categorized as very high and 14.81% as high. In the aspect of understanding, 59.26% of participants were categorized as very high and 40.74% as high. These findings indicate that the training was highly effective in enhancing participants’ motivation and ability to develop learning websites. The program had a positive impact on improving teachers’ digital literacy and encouraging the integration of technology-based learning in schools. It is recommended that similar training programs be continued through follow-up mentoring and expanded to other schools to strengthen digital transformation in education.