Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengaruh Kompensasi dan karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja karyawan Rumakway, Muhammad; subakir, subakir
Majalah Ekonomi Vol 17 No 1 (2013): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan kerja adalah harapan seseorang akan kebutuhan atau nilai yang menurut perasaannya atau persepsinya telah diperoleh atau dicapai melalui pekerjaannya. Untuk â–ºnemperoleh kepuasan kerja seseorang dapat dilakukan dengan â–ºnelaksanakan pekerjaan secara maksimal sehingga secara keseluruhan pekerjaannya dapat menghasilkan kompensasi yang diterima sesuai dengan pengorbanan yang diberikan dalam pekerjaanya. Pemberian kompensasi perlu diperhitungkan terhadap karakteristik dari tiap-tiap jenis pekerjaan sehingga kepuasan kerja pada setiap karakteristik pekerjaan yang berbeda akan berbeda pula dalam pengarnbilan kebijalcan dari suatu perusahaan. Permasalah yang diajukan dalam penelitian ini 1). adalah adakah pengaruh kompensai dan karakteristik pekerjaan secara simultan terhadap kepuasan kerja. 2). apakah kompensai dan karakteristik pekerjaan secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja karyawan, adapun sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah 47 orang karyawan PT. Purnama Indonesia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi Tinier berganda. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan hasil pengujian secara simultan didapatican bahwa variabel kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Sedangkan berdasarkan hasil pengujian secara parsial didapatkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja clan variabel karakteristik pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
ANALISA KELAYAKAN USAHA BUAH BENGKUANG SEBAGAI PRODUK CAMILAN KRUPUK GORENG PASIR NON KOLESTEROL subakir, subakir
Majalah Ekonomi Vol 18 No 1 (2014): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran industri kecil yang berbasis pertanian pada saat ini dirasakan semakin diperlukan. Salah satu jenis industri kecil berbasis pertanian (agroindustri) yang relatif tahan terhadap gangguan krisis ekonomi adalah industri kecil pengolahan pangan. Bengkuang adalah salah satu produk pertanian asli dari kecamatan Wringinanom dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat makanan olahan, sehingga menambah deversifikasi makanan olahan dari buah bengkoang. Penelitian ini dilakukan untuk menjadikan bengkuang sebagai krupuk bengkuang dan menggorengnya secara tradisional tanpa minyak dengan media pasir, sehingga menghasilkan krupuk non kolesterol. Hasil produk krupuk bengkuang non kolesterol ini menarik bagi konsumen, mengingat banyaknya penyakit yang disebabkan oleh kandungan kolesterol yang tinggi dari hasil penggorengan dengan minyak, sehingga konsumen sekarang beralih pada produk makanan yang rendah kolesterol. Produk krupuk bengkoang non kolesterol ini menjadi peluang pasar yang menarik bagi konsumen yang menyukai krupuk. Permasalahan apakah menguntungkan jika buah bengkuang dijadikan produk makanan camilan krupuk goreng pasir non kolesterol, sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah kelayakan usaha dengan mengunakan metode penelitian surve. Subyek penelitian adalah petani bengkuang di Kecamatan Wringinanom. Analis yang digunakan antara lain B/C ratio, NPV, IRR dan Pay back period(PBP), dengan asumsi. Periode proyek 5 tahun untuk memproduksi 300 kg kerupuk per hari. Harga kerupuk per Kg Rp.6.000,-, Hari kerja setahun untuk tenaga tetap sebanyak 288 hari. Sedang untuk Tenaga kerja borongan selama 240 hari, Tingkat suku bunga kredit 10% / tahun. Hasilnya menunjukkan : B/C ratio = 1,46, NPV = Rp. 211.536.820, IRR = 35,68 %, PBP (usaha) = 2 tahun 11,5 bulan dan PBP (kredit) = 2 tahun 2 bulan. Dari hasil tersebut usaha ini dinyatakan layak.
PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN MESIN TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN JASA PT. TRIPERKASA AMININDAH SURABAYA subakir, subakir
Majalah Ekonomi Vol 15 No 2 (2011): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi yang operasional perusahaannya banyak menggunakan mesin lebih memperhatikan kondisi mesin supaya dalam keadaan siap pakai agar supaya pelayanan konsumen dapat dilakukan dengan lancar dan baik. Pemeliharaan mesin menjadi hal yang penting agar setiap saat diperlukan penyewa siap dan dapat dioperasikan dengan baik. Perusahaan perlu memperhatikan kondisi mesin yang harus selalu siap pakai digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dan menjaga agar tidak terjadi kerusakan dalam operasionalnya karena dapat menghambat aktivitas perusahaan. Untuk itu hams ditunjang dengan pemeliharaan yang baik terhadap kondisi mesin. Dampak jika tidak memperhatikan masalah pemeliharaan dapat meninmbulkan permasalahan dalam kegiatan operasionalnya yang dikarenakan terjadi kerusakan mesin yang tidak terduga pada saat operasional perusahaan berlangsung. Fungsi pemeliharaan mesin sangat memegang peranan untuk menekan biaya tak terduga akibat kerusakan mesin sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Yang menjadi obyek penelitian adalah laporan keuangan PT. Triperkasa Aminindah Surabaya, Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, Analisa data menggunakan statistik regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan pemeliharaan mesin berpengaruh secara signifikan terhadap pendapat jasa PT. Triperkasa Aminindah Surabaya.
PENGARUH PENGGUNAAN MODAL KERJA TERHADAP PROFIT MARGIN PADA PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI Tbk DI BEI subakir, subakir
Majalah Ekonomi Vol 14 No 1 (2011): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Sumber Modal Kerja Terhadap Profit Margin Pada PT Aqua Golden Mississippi, Tbk ini terdapat dua variabel bebas modal kerja aktif (Xi) dan modal kerja pasif (X2), sedang variabel terikatnya adalah profit margin. Populasi penelilian adalah laporan keuangan PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk sedangkan sampel penelitiannya adalah laporan keuangan periode 1999 sampai dengan 2006. Analisis data yang digunakan adalah uji Normalitas data, Uji asumsi klasik dan uji analisis regresi linier berganda. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa data berdistribusi normal, dalam uji asumsi klasik menyimpulkan bahwa tidak terjadi multikolonearitas, uji autokorelasi tidak dapat disimpulkan. dan tidak terjadi heterokdisitas. Untuk uji analisis regresi linier berganda menyimpulkan bahwa modal kerja aktif dan modal kerja pasif mempudyai pengaruh terhadap profit margin, hal ini dibuktikan dengan nilai tingkat signifikan 0,0928 > tarcrl signifikan 0,05. Sedangkan secara terpisah modal kerja aktif dan modal kerja pasif tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profit margin pada PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk hal ini dibuktikan bahwa nilai tingkat signilikan < laraf signifikansi. Saran yang dapat diajukan untuk PT Aqua Golden Mississippi, Tbk hendaknya memperhatikan komposisi modal kerja pasif dan modal kerja aktif, sehingga perusahaan mendapatkan profit margin yang maksimal dan hendaknya lebih meningkatkan sumber modal kerja, karena dengan sumber modal kerja yang meningkal akan meningkatkan jumlah profit perusahaan.
PERANAN SISTEM PENGENDALIAN BIAYA TENAGA KERJA UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DI PERUSAHAAN UD. NAGA MAS LIK — TROSOBO subakir, subakir
Majalah Ekonomi Vol 12 No 1 (2010): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biaya tenaga kerja adalah merupakan salah satu unsur biaya produksi. Masalah dalam penelitian ini adalah: "Apakah ada pengarnh system pengendalian biaya tenaga kerja untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi?" Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, Obyek Penelitian di perusahaan UD. Naga Mas LIK Trosobo, dengan populasi laporan biaya tenaga kerja uaii biaya ptuduksi, sedang sampei laputan biaya temp ketja uaii efisiensi ptuduksi sepatu pada perusahaan UD. "Naga Mas" Trsosobo tahun 2008 — 2009. Pokok Hasil Penelitian Dari hasil penelitian diketahui bahwa nilai y (efisiensi) dan (pengendalian) dengan melakukan perhitungan dan diperoleh a = 1.602,5 dan = 15,1 di dalam anggaran perusahaan merencanakan peningkatan kegiatan produksi yang diperkirakan akan naik 800 jam mesin, maka biaya tenaga kerja dapat diperkirakan dengan menggunakan persamaan regresi Tinier scderhana sebagai herikiit • y= n + hx diperoleh 13,76S Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan dengan menghitung uji koefisien korelasi parsial untuk mencari peranan pengendalian biaya tenaga kerja dengan meningkatkan efisiensi produksi diperoleh t hitting yang selanjutnya dibandingkan dengan l mixl dengan dk = n-i = 12-i = Bila kesaialian 5% uniuk uji saiu pinak maka t tabel lebih besar dari t Label (2>2,201) seiiingga Ho ditolak Ha diterima, jadi kesimpulannya ada hubungan positif yang berperan dan signifikan antara pengendalian biaya tenaga kerja untuk meningkatkan efisiensi produksi.
PENTINGNYA BUDGET PRODUKSI DALAM PENETAPAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU subakir, subakir
Majalah Ekonomi Vol 13 No 2 (2010): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan pabrikan yang kegiatan utamanya produksi, salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah pengelolaan kebutuhan bahan baku. Pengelolaan persediaan bahan baku yang kurang tepat akan mengakibatkan terjadinya kekurangan bahan baku sehingga akan mengakibatkan macetnya produksi, sebaliknya jika xerjadi penumpukan persediaan bahan baku yang berlebihan akan mengakibatkan pemborosan dalam pemakaian modal kerja, sehingga kegiatan perusahaan tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budget produksi dalam menentukan budget kebutuhan bahan baku. Sampel dalam penelitian ini adalah budget produksi dan bahan baku tahun 2001 —2007 dengan teknik sampel purposive sampling. Data penelitian diperoleh dengan metode dokumentasi, dianalisis dengan regresi sederhana (Y = a + bX). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan persamaan Y = 176683,2 + 3,682X atau budget bahan baku Y 176883,2 + 3,682, dan nilai t sebesar 2,504 serta signifikan 0,054 lebih besar dari 0,05 atau dengan kata lain 0,054 `> 0,05 dengan demikian Ho dittolak dan H. diterima artinya budget produksi berpengaruh terhadap budget bahan baku pada PT. Ispat Wire Product, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi "Ada pengaruh budget produksi dalam menentukan budget kebutuhan bahan baku pada PT. Ispat Wire Product Surabaya diterima dan terbukti kebenaranya"
PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015 suhardiyah, martha; Khotimah, Khusnul; Subakir, Subakir
Majalah Ekonomi Vol 23 No 1 (2018): Juli 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine whether there is influence disclosure Sustainability Report on financial performance. The variables used are economic performance (X1), environmental performance (X2), social performance (X3) and Financial Performance (Y). This research data is secondary data obtained from company's annual report of mining sector invesment which listed in Indonesia Stock Exchange and sampling technique using purposive sampling. Methods of data analysis using classical assumption test and multiple linear regression analysis. Based on data analysis, it is concluded that partially (t test) economic performance variable got t-count equal to 4,027 and sign equal to 0,001 <0,05, hence proposed hypothesis accepted. The environmental performance was calculated by 2.879 and the sign was 0.011 <0.05, thus the proposed hypothesis was accepted. The social performance is calculated by 1,264 and the sign is 2,224> 0,05, thus the proposed hypothesis is rejected. Financial performance is influenced by economic performance, environmental performance and social performance in sustainability report of 88.3% and sisahnya influenced by other variables. Therefore, it is expected to further improve the financial performance of the company with more attention to sustainability report (sustainability report) in a row and continue to be expanded
PENGARUH STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF Sadiyah, Marifatul; Subakir, Subakir; Fauziyah, Fauziyah
Majalah Ekonomi Vol 24 No 1 (2019): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh struktur modal, likuiditas, dan profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI tahun 2011-2017. Variabel bebas penelitian ini ialah struktur modal, likuiditas dan profitabilitas, sedangkan variabel terikatnya adalah harga saham. Populasi penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI tahun 2011-2017, sampelnya yaitu 5 perusahaan otomotif di BEI yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakan kriteria tertentu. Dengan menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi, menggunakan analisis data yaitu analisis regresi berganda dan uji hipotesis (uji t dan uji F) dengan menggunakan SPSS versi 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu struktur modal berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat harga saham, sedangkan likuiditas dan profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat harga saham, sedangkan secara simultan antara variabel bebas struktur modal, likuiditas, dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat harga saham.
ANALISIS KREDIT MACET, HUTANG JANGKA PANJANG, DAN KECUKUPAN MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH Ulva, Maulidah; Utomo, Sigit Prihanto; Afkar, Taudlikhul; Subakir, Subakir
Majalah Ekonomi Vol 24 No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/majeko.vol24.no2.a2070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kredit macet, hutang jangka panjang, dan kecukupan modal terhdap profitabilitas perbankan syariah. Sampel dari penelitian ini adalah laporan keuangan triwulan bank muamalat syariah, bca syariah, bni syariah, dan mandiri syariah periode tahun 2015 – 2017. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Kredit macet diukur dengan rasio NPF, hutang jangka panjang diukur dengan rasio FDR, kecukupan modal diukur dengan rasio CAR, dan profitabiilitas diukur dengan rasio ROA. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kredit macet berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas perbankan syariah. Hutang jangka panjang tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan syariah, kecukupan modal tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan syariah, sedangkan hasil dari uji F, kredit macet, hutang jangka panjang, dan kecukupan modal berpengaruh signifikan secara bersama – sama terhadap profitabillitas perbankan syariah
PENGARUH TEMPAT PEMBESARAN KOLAM TERPAL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BELUT (MONOPTERUS ALBUS): Kolam terpal, pertumbuhan Ikan Belut (Monopterus albus) Binawati, Diah Karunia; Subakir, Subakir
WAHANA Vol 55 No 2 (2010)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v55i2.1386

Abstract

Budidaya ikan belut sebenarnya tidak sulit dan juga tidak mahal, masyarakat yang memiliki lahan sempitpun dapat memelihara ikan belut. Secara teknis budidaya dan pemeliharaan ikan belut (Monopterus albus) hanya memerlukan perhatian dalam memilih tempat atau lokasi budidaya, pembuatan kolam, media pemeliharaan, memilih benih, perkembangbiakan belut, penetasan, makanan dan kebiasaan makan serta hama. Disisi lain peternak ikan belut juga harus memperhatikan tata cara panen, pasca panen, dan pemasaran. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan belut sawah yang berumur 3 bulan. Adapun sampel yang digunakan adalah ikan belut sawah yang berumur 3 bulan yang diperoleh secara acak dari peternak ikan belut di Sengkaling Malang, sejumlah 3 kg. Penelitian ini menggunakan analisis statistika uji T. Hasil perhitungan dengan Uji T menunjukkan bahwa t hitung > t (0,05%), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada perbedaan bobot awal dan bobot akhir ikan belut setelah dipelihara di dalam kolam terpal selama 30 hari, dengan rata-rata penambahan bobot ikan belut sebesar 2,14 gram.