Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro

A Error Counting Transmisi Serat Optik Submarine Segmentasi Bangka-Batam PT. Mora Telematika Indonesia, Tbk. Dewanto, Guntur Wahyu; Sudaradjat, Djadjat; Prasetyo, Trisna Fajar
INSANtek Vol 4 No 2 (2023): November 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/insantek.v4i2.2400

Abstract

PT. Mora Telematika Indonesia, TBK merupakan perusahaan penyedia jaringan internet, salah satu jaringan backbone nya adalah B3JS yang menghubungkan Jakarta-Singapura dengan media kabel optik. Latar belakang penelitian adalah adanya kinerja yang buruk pada segmentasi Bangka-Batam sehingga menimbulkan kesalahan sistem yang menyebabkan koneksi jaringan terputus. Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu hipotesa sehingga dapat dilakukan tindakan untuk memecahkan masalah. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian dengan menganalisa lapisan electrical dengan hasil perhitungan rata-rata nilai OSNR 16.88 dB dari nilai minimumnya 14.22 dB, FEC BER 3.15x10-2 dan Q (dB) Factor 6.96 dB dari nilai minimum 5.29 dB sehingga diperoleh margin dengan rata-rata 1.67 dB. Dari hasil analisa tersebut muncul hipotesa bahwa kualitas kabel serat optik menurun, analisa dilanjutkan pada lapisan optikal dengan melakukan OTDR yaitu menghitung nilai maksimal kerugian pada serat optik pada jarak 20Km, 40Km dan jarak terjauh dari sisi Batam. Dari hasil pengukuran, pada core 7 di jarak 19Km terdapat tekukan serat optik sehingga terjadi kerugian daya sinyal dengan rata-rata kerugian 0.355 dB dari nilai maksimum kerugian 0.20 dB (ITU-T G.654,2020). Sebagai pembuktian hipotesa dilakukan perbaikan dengan metode jumper pada serat optic dan didapat hasil kenaikan rata-rata OSNR sebesar 4.2%, FEC BER 0.01%, Q dB dan margin 2.21%. Sebagai pengujian hipotesa dilakukan RFC2544 test dan diperoleh hasil latency 3.11ms, Jitter 0.33us, Throughput 100% dan Frame Loss 0%, nilai hasil uji kinerja jaringan tersebut masuk ke dalam parameter Internet Engineering Task Force (IETF) maka hipotesa kualitas serat optik yang kurang baik terbukti dan teruji
A Error Counting Transmisi Serat Optik Submarine Segmentasi Bangka-Batam PT. Mora Telematika Indonesia, Tbk. Dewanto, Guntur Wahyu; Sudaradjat, Djadjat; Prasetyo, Trisna Fajar
INSANtek Vol. 4 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/insantek.v4i2.2400

Abstract

PT. Mora Telematika Indonesia, TBK merupakan perusahaan penyedia jaringan internet, salah satu jaringan backbone nya adalah B3JS yang menghubungkan Jakarta-Singapura dengan media kabel optik. Latar belakang penelitian adalah adanya kinerja yang buruk pada segmentasi Bangka-Batam sehingga menimbulkan kesalahan sistem yang menyebabkan koneksi jaringan terputus. Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu hipotesa sehingga dapat dilakukan tindakan untuk memecahkan masalah. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian dengan menganalisa lapisan electrical dengan hasil perhitungan rata-rata nilai OSNR 16.88 dB dari nilai minimumnya 14.22 dB, FEC BER 3.15x10-2 dan Q (dB) Factor 6.96 dB dari nilai minimum 5.29 dB sehingga diperoleh margin dengan rata-rata 1.67 dB. Dari hasil analisa tersebut muncul hipotesa bahwa kualitas kabel serat optik menurun, analisa dilanjutkan pada lapisan optikal dengan melakukan OTDR yaitu menghitung nilai maksimal kerugian pada serat optik pada jarak 20Km, 40Km dan jarak terjauh dari sisi Batam. Dari hasil pengukuran, pada core 7 di jarak 19Km terdapat tekukan serat optik sehingga terjadi kerugian daya sinyal dengan rata-rata kerugian 0.355 dB dari nilai maksimum kerugian 0.20 dB (ITU-T G.654,2020). Sebagai pembuktian hipotesa dilakukan perbaikan dengan metode jumper pada serat optic dan didapat hasil kenaikan rata-rata OSNR sebesar 4.2%, FEC BER 0.01%, Q dB dan margin 2.21%. Sebagai pengujian hipotesa dilakukan RFC2544 test dan diperoleh hasil latency 3.11ms, Jitter 0.33us, Throughput 100% dan Frame Loss 0%, nilai hasil uji kinerja jaringan tersebut masuk ke dalam parameter Internet Engineering Task Force (IETF) maka hipotesa kualitas serat optik yang kurang baik terbukti dan teruji
Pengaruh Suhu, Kelembapan dan Angin terhadap Polusi Udara: Studi Kasus Dataset Air Quality Prasetyo, Trisna Fajar; Gani, Ahmad; Mufid, Zainul
INSANtek Vol. 6 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/insantek.v6i1.8826

Abstract

Salah satu indikator utama kesehatan lingkungan adalah kualitas udara, karena faktor cuaca seperti suhu, kelembapan, tekanan udara, dan kecepatan angin sangat memengaruhi polusi udara. Dengan menggunakan dataset Kualitas Udara Unique Client Indentifier (UCI), yang mengandung parameter lingkungan dari wilayah perkotaan, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana variabel cuaca dan kualitas udara berkorelasi satu sama lain. Penelitian ini melihat dampak parameter cuaca seperti suhu, kelembapan relatif, tekanan atmosfer, dan kecepatan angin terhadap konsentrasi polutan seperti Carbon Monoxide (CO), Nitrogen Dioxide (NO2), dan Ozon (O3). Data set dibersihkan untuk menghilangkan nilai yang hilang, dan kemudian dilakukan analisis regresi linier sederhana dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara kelembapan dan NO2, dan korelasi negatif yang signifikan antara suhu dan konsentrasi CO. Studi ini menunjukkan bahwa cuaca memainkan peran penting dalam perubahan kualitas udara, sehingga bisa dikatakan bahwa pemantauan cuaca dapat menjadi alat prediktor untuk pengaturan lingkungan perkotaan di masa yang akan datang.