Arlis Muryani
Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas IVET, Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Development of Enrichment Books of Writing Short Story Text which Contains Local Wisdom as an Alternative Learning Material in Short Story Text Writing Learning Muryani, Arlis; Rustono, Rustono; Mulyani, Mimi
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 2 (2019): August 2019 (Article in Press)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of enrichment book is needed to support the learning process. The enrichment book is a textbook companion book. The use of this book is important. The availability of enrichment books is still small. This enrichment book meets the characteristics of the curriculum 2013, based on the text genre. The purpose of this research is to develop an enrichment book of writing short story text which contains local wisdom. The content of local wisdom is integrated to inspire students’ awareness to love and appreciate local wisdom as well as to follow the values of local wisdom. This research used Research and Development (R&D) research design from Borg, and Gall. The result of this research is the enrichment book of writing short story text which contains local wisdom as alternative learning material in short story text writing material. The existence of local wisdom can be used as a means of learning in instilling positive values. Also, the book is capable of creating innovative learning
Dampak Belajar Dari Rumah (BDR) Terhadap Perkembangan Motorik Halus Sebagai Persiapan Kemampuan Menulis Permulaan Anak Usia Dini Di Tk It Al-Hikmah 2 Semarang Mubaroq, Akhmad Khusni; Muryani, Arlis; BA, Maria Denok
Pawiyatan Vol 29 No 1 (2022): PAWIYATAN
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.202 KB)

Abstract

Wabah covid-19 telah melanda di berbagai aspek kehidupan salah satunya bidang pendidikan. Kebijakan yang diterapkan pemerintah dalam bidang pendidikan adalah dengan menerapkan sistem belajar dari rumah (BDR) yang diharapkan akan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pendidikan anak prasekolah merupakan usia masa peka pada anak yang memasuki periode sensitif dan mengalami banyak perkembangan, salah satunya adalah bentuk perkembangan motorik halus. Motorik halus sangat penting untuk menunjang kesiapan anak dalam menulis permulaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Sumber data penelitian adalah guru dan orang tua siswa di TK IT Al Hikmah 2 Semarang. Data penelitian ini diperoleh dari hasil angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Angket dan wawancara diisi oleh guru dan orang tua sedangkan observasi dan dokumentasi dilakukan selama proses pembelajaran dilakukan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah proses pelaksanaan belajar dari rumah (BDR) terhadap perkembangan motorik halus sebagai persiapan kemampuan menulis permulaan anak usia dini di Tk IT Al- Hikmah 2 Semarang dilaksanakan dua cara yaitu menggunakan media WatshApp dengan memanfaatkan panggilan video dan orang tua mengambil penugasan peserta didik dengan datang ke sekolah sebanyak 2 kali dalam sepekan. Selain itu, belajar dari rumah (BDR) menimbulkan suasana membosankan, tingkat kedisiplinan anak menurun, motivasi belajar peserta didik kurang, kurang fokus dalam menyelesaikan kegiatan pembelajaran dan suasana belajar yang kurang menyenangkan. Dalam hal perkembangan motorik halus sebagai kemampuan menulis permulaan anak menjadi lambat dan tidak terkontrol karena sebagian orang tua yang sibuk bekerja dan tidak ada pengawasan secara maksimal. Kata Kunci : Covid 19, BDR, Motorik halus, Menulis permulaan
Implementasi Pembelajaran Sains Anak Usia Dini Melalui Pendekatan Guided Inquiry Harlistyarintica, Yora; Muryani, Arlis
Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53977/kumarottama.v4i1.1797

Abstract

Guided inquiry approach in early childhood science learning can provide opportunities for children to conduct investigations and motivate children to gain new knowledge that is more meaningful according to their age. This qualitative descriptive study describes the application of the guided inquiry approach in early childhood science learning. Data collection techniques used documentation studies and semi-structured interviews. A total of ten teachers from five kindergartens in Yogyakarta City became informants in this study. The results of the survey prove that applying science learning with a guided inquiry approach is very effective in stimulating basic science process skills in early childhood and makes it easier for children to understand science concepts with teacher guidance in a fun way.
Cerita Nabi: Strategi Perkembangan Bahasa Fonetik Dan Sintaksis Anak Usia Dini Muryani, Arlis; Harlistyarintica, Yora
Sentra Cendekia Vol 5 No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v5i2.3297

Abstract

Perkembangan bahasa anak pada tahap awal merupakan hal yang krusial. Permasalahan penelitian ini terdapat pada perkembangan bahasa dua anak yang mengalami kekurangan pada keterampilan berbicara. Hal ini dilihat pada pengucapan huruf, kata, dan kalimat yang kurang lancar, kurang jelas, dan kurang tepat sehingga perlu distimulus. Adapun stimulus yang digunakan berupa cerita nabi. Pemilihan cerita tersebut bertujuan untuk mengenalkan kosakata bidang agama, menanamkan anak pada ajaran agama, dan mempelajari nasihat-nasihat yang mampu diterapkan pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perkembangan bahasa anak terutama perkembangan bahasa fonetik dan sintaksis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif desktiptif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Subjek penelitian melibatkan dua responden, yaitu R1 dan R2. Adapun hasil penelitian terdapat dua temuan. Pertama perkembangan bahasa fonetik dilihat dari kemampuan memproduksi huruf vokal, konsonan, dan pengucapan kata. Kedua perkembangan bahasa sintaksis dilihat dari kemampuan mengucapkan 2-3 kata dengan lancar, menceritakan kembali, dan membuat kalimat pendek. Perkembangan bahasa fonetik dan sintaksis antara kedua responden mengalami perbedaan. Perkembangan bahasa fonetik dan sintaksis R2 lebih unggul dari R1.
Dampak Belajar Dari Rumah (BDR) pada Masa Pandemi Covid-19 terhadap Kemampuan Literasi Membaca Anak Usia Dini Muryani, Arlis; Mubaroq, Akhmad Khusni; Bekti Agustiningrum, Maria Denok; Wirahno, Dewi Nugrahastuti
Sentra Cendekia Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v3i1.2016

Abstract

Pandemi Covid-19 menjadi keadaan luar biasa yang menimbulkan dampak pada jenjang PAUD. Pelaksanaan pembelajaran yang awalnya menggunakan sistem tatap muka harus diubah menjadi pendidikan jarak jauh yang disebut Belajar Dari Rumah (BDR). Pelaksanaan BDR ini merupakan kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pendekatan dan jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif desktiptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan sejumlah dampak BDR terhadap kemampuan literasi membaca Anak Usia Dini (AUD). Subjek penelitian ini adalah guru dan orang tua peserta didik kelas B di TK IT Al-Hikmah 2 Semarang. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat tiga temuan, yaitu (1) BDR yang berkualitas dipengaruhi oleh penguasaan guru dalam penggunaan teknologi dan kolaborasi yang baik antara peserta didik, guru, dan orang tua, (2) kemampuan literasi membaca AUD mengalami penurunan sebanyak 91,6% selama BDR, (3) BDR menimbulkan dampak negatif pada AUD antara lain (1) anak cepat marah dan bosan, (2) anak kecanduan hp, (3) anak merasa sendirian, (4) anak kurang disiplin, (5 ) penurunan kemampuan literasi membaca AUD, dan (6) belum tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan demikian, adanya hasil penelitian ini dapat dijadikan kajian evaluasi dalam pelaksanaan BDR di PAUD.
Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini melalui Implementasi Permainan Sains Berbasis Inkuiri Harlistyarintica, Yora; Muryani, Arlis
Sentra Cendekia Vol 5 No 3 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v5i3.3287

Abstract

Permainan sains berbasis inkuiri sebagai langkah inovatif dalam mengembangkan kognitif anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan permainan sains anak usia dini berbasis inkuiri dalam mengembangkan dimensi kognitif. Penelitian ini berjenis kualitatif-studi kasus. Subjek penelitian dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara semi-terstruktur, studi dokumentasi, dan pengamatan. Data hasil penelitian diuji menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian membuktikan bahwa kemampuan kognitif anak dapat berkembang secara lebih optimal karena selama proses permainan berbasis inkuiri anak dituntut secara aktif melakukan kegiatan penyelidikan dibawah arahan dan bimbingan guru melalui pertanyaan berjenjang.
Penerapan Metode Keteladanan Untuk Mengenalkan Kesantunan Berbahasa Pada Anak Usia Dini Muryani, Arlis; Setyowati, Hery; Harlistyarintica, Yora
Sentra Cendekia Vol 6 No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v6i1.3741

Abstract

Anak usia dini ikut merasakan dampak dari krisis kesantunan berbahasa. Terkait dengan keadaan seputar penggunaan kesantunan pada anak usia dini, sebagian besar temuan kesantunan berbahasa tidak sesuai kondisi ideal. Anak usia dini memiliki ketidakmampuan untuk menggunakan kata-kata "tolong," "maaf," dan "terima kasih" dengan benar. Hal ini merupakan tantangan besar. Penggunaan metode keteladanan dalam upaya untuk menyelesaikan masalah ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran terperinci tentang bagaimana metode keteladanan digunakan untuk mengenalkan kesantunan berbahasa pada anak usai dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Observasi dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Temuan penelitian mendukung penggunaan metode keteladanan sebagai sarana mengajarkan kesantunan melalui pemberian contoh-contoh konkret. Sejak usia dini, anak-anak dapat menggunakan metode keteladanan sebagai bentuk stimulus untuk mendapatkan respons berupa penggunaan Bahasa yang santun.
Dampak Belajar Dari Rumah (BDR) Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Kemampuan Literasi Membaca Anak Usia Dini Muryani, Arlis; Mubaroq, Akhmad Khusni; Agustiningrum, Maria Denok Bekti; Wirahno, Dewi Nugrahastuti
Sentra Cendekia Vol 3 No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v3i1.2003

Abstract

Pandemi Covid-19 menjadi keadaan luar biasa yang menimbulkan dampak pada jenjang PAUD. Pelaksanaan pembelajaran yang awalnya menggunakan sistem tatap muka harus diubah menjadi pendidikan jarak jauh yang disebut Belajar Dari Rumah (BDR). Pelaksanaan BDR ini merupakan kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pendekatan dan jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif desktiptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan sejumlah dampak BDR terhadap kemampuan literasi membaca Anak Usia Dini (AUD). Subjek penelitian ini adalah guru dan orang tua peserta didik kelas B di TK IT Al-Hikmah 2 Semarang. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat tiga temuan, yaitu (1) BDR yang berkualitas dipengaruhi oleh penguasaan guru dalam penggunaan teknologi dan kolaborasi yang baik antara peserta didik, guru, dan orang tua, (2) kemampuan literasi membaca AUD mengalami penurunan sebanyak 91,6% selama BDR, (3) BDR menimbulkan dampak negatif pada AUD antara lain (1) anak cepat marah dan bosan, (2) anak kecanduan hp, (3) anak merasa sendirian, (4) anak kurang disiplin, (5 ) penurunan kemampuan literasi membaca AUD, dan (6) belum tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan demikian, adanya hasil penelitian ini dapat dijadikan kajian evaluasi dalam pelaksanaan BDR di PAUD.
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Kampus: Kenali, Cegah dan Laporkan Irnawati, Irnawati; Irdyansyah, Andry; Rochmawan, Muhammad Rizky; Muryani, Arlis
Manggali Vol 5 No 2 (2025): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v5i2.4075

Abstract

Kekerasan seksual di lingkungan kampus merupakan persoalan serius yang tidak hanya melanggar hak asasi manusia, tetapi juga merusak ekosistem pendidikan yang aman dan inklusif. Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021 telah menjadi dasar hukum penting dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi. Namun, implementasi kebijakan ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama kurangnya pemahaman sivitas akademika terhadap konsep, bentuk, dan mekanisme pelaporan kekerasan seksual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sivitas akademika mengenai kekerasan seksual, mendorong kesadaran kolektif dalam menciptakan kampus yang aman, serta memperkuat mekanisme pelaporan yang berperspektif korban. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara luring dan daring melalui sosialisasi, diskusi interaktif, serta simulasi pelaporan kasus kekerasan seksual di lingkungan Universitas Ivet Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh 430 peserta, peserta terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan masyarakat yang ada dilingkungan kampus. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap konsep kekerasan seksual, jenis-jenisnya, serta prosedur penanganan dan pelaporan yang sesuai dengan regulasi. Respon peserta mencerminkan kebutuhan mendesak akan edukasi berkelanjutan dan penguatan sistem pendukung di tingkat institusional. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan edukatif-partisipatoris efektif dalam menumbuhkan kesadaran kritis sivitas akademika terhadap isu kekerasan seksual. Kegiatan ini menjadi langkah awal strategis dalam membangun budaya kampus yang responsif, aman, dan ramah terhadap korban.
Dinamika Penggunaan Gawai dalam Membentuk Literasi Digital Anak Usia Dini Studi Fenomenologis Pramita, Dian; Wirahno, Dewi Nugrahastuti; Furi, Atika Zahra; Muryani, Arlis
Sentra Cendekia Vol 6 No 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v6i2.3925

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika penggunaan gawai dalam membentuk literasi digital anak usia dini melalui pendekatan fenomenologis. Era digital saat ini menuntut anak-anak untuk memiliki keterampilan literasi digital sejak dini, namun penggunaan gawai pada anak usia dini masih menjadi perdebatan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena penggunaan gawai dan dampaknya terhadap pembentukan literasi digital anak usia 4-6 tahun. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis, melibatkan 15 orang tua dan 10 guru PAUD sebagai informan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Colaizzi dengan tahapan identifikasi pernyataan signifikan, formulasi makna, dan pengembangan tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gawai pada anak usia dini memiliki dinamika yang kompleks, mencakup aspek positif seperti peningkatan keterampilan kognitif dan kreativitas, serta aspek negatif seperti ketergantungan dan gangguan interaksi sosial. Pembentukan literasi digital anak sangat dipengaruhi oleh pola penggunaan gawai yang dibimbing oleh orang tua dan guru. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman fenomena literasi digital anak usia dini dan memberikan rekomendasi untuk optimalisasi penggunaan gawai dalam pendidikan.