Penanaman nilai-nilai moderasi agama pada siswa SMP menjadi sangat penting untuk membentuk karakter yang toleran, seimbang, dan berpikir terbuka. Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan pluralisme, siswa perlu dibekali dengan pemahaman agama yang tidak ekstrem dan mampu menghargai perbedaan. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah melalui konseling keluarga, yang melibatkan orang tua sebagai lingkungan pertama dalam proses pendidikan moral dan agama pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggali cara-cara efektif dalam menanamkan nilai-nilai moderasi agama pada siswa SMP melalui pendekatan konseling keluarg. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi dengan jumlah informan 25 orang. Panduan wawancara berisi daftar pertanyaan bersifat terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran agama yang moderat, mempererat hubungan keluarga, serta mengurangi potensi radikalisasi. Diharapkan, penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan program pendidikan yang lebih inklusif dan harmonis bagi generasi muda.