Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ADOPSI METODE DELONE DAN MCLEAN UNTUK MENGANALISIS FAKTOR FAKTOR KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS : E-APBS DI KOTA PEKALONGAN) Sulistyorini, Prastuti; Maulana, Much. Rifqi; Kurniawan, Ichwan
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 16 No 2 (2021): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XVI No. 2 Oktober 2021
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v16i2.207

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menetapkan faktor – faktor yang mempengaruhi kesuksesan implementasi aplikasi e-APBS di Dinas Pendidikan Kota Pekalongan. Pembentukan aplikasi e-APBS telah menjadi sebuah kebutuhan yang penting bagi Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, karena aplikasi e-APBS digunakan untuk mengelola rencana anggaran dan belanja sekolah dengan sumber dana bantuan dari pemerintah untuk operasional sekolah. Aplikasi e-APBS merupakan inovasi Dinas Pendidikan Kota Pekalongan untuk mewujudkan pengelolaan anggaran yang akuntabel, transparan dan efektif. Untuk mengetahui faktor – faktor kesusesan implementasi aplikasi e-APBS, digunakan pendekatan model kesuksesan implementasi DeLone dan McLean. Indikator kesuksesan implementasi sistem menurut DeLone dan McLean meliputi kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, tingkat penggunaan, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih. Indikator yang tidak diukur dalam penelitian ini adalah penggunaan, karena aplikasi e-APBS ini merupakan prasyarat wajib untuk terwujudnya tata kelola keuangan yang semakin handal untuk meningkatkan pelayanan publik melalui transparansi, akuntabilitas, partisipasi dan keterbukaan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran di sekolah, sehingga harus digunakan. Penelitian ini mengadopsi penelitian deskriptif, dengan jumlah sampel 80 responden yang diambil dari operator bendahara aplikasi e-APBS. Metode pengumpulan data mengunakan kuesioner, dan menerapkan analisis analisis regresi untuk menganalisis data yang dikumpulkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor – faktor yang menentukan kesuksesan implementasi aplikasi e-APBS jika dilihat dari dimensi kepuasan pengguna adalah kualitas informasi dan kualitas layanan, dimensi penggunaan adalah kualitas sistem, dan dimensi manfaat bersih (net benefit) adalah kepuasan pengguna. Kata kunci: Model Delone dan McLean, e-APBS.
Kecurangan Akademik ditinjau dari Dimensi Fraud Trianggle dan Kemajuan Teknologi Informasi mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan di masa Pandemi Covid 19. ARIES SISWANTO, M.Si, VICTORIANUS; Wahjuningsihn, Tri Pudji; Sulistyorini, Prastuti
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 17 No 1 (2022): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XVII No. 1 April 2022
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v17i1.235

Abstract

Fenomena yang sering terjadi dalam sebuah perguruan tinggi   yaitu munculnya praktek-praktek kecurangan yang dilakukan sebagian besar mahasiswa. Kecurangan yang sering dilakukan adalah menyontek, plagiarisme, mengcopy paste makalah/tugas dari internet atau menyalin hasil tugas/makalah teman.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor yang mempengaruhi kecurangan akademik mahasiswa di masa pandemi dengan dimensi Fraud Triangle yaitu Tekanan, Kesempatan, Rasionalisasi serta  variabel teknologi informasi. Dalam penelitian ini untuk pengumpulan data dengan metode pengamatan dan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiwa aktif dengan teknik random sampling. Untuk pengolahan dan analisis data dengan program SPSS untuk menguji validitas, relaiabititas, normalitasnya. Untuk menguji pengaruh secara parsial menggunakan Uji t dan untuk menguji pengaruh secara simultan menggunakan Uji F. Untuk penerimaan dan penolakan hipotesisnya dengan melihat derajat kesalahan yang ditentukan ( alpha 5%). Dalam pembahasan berisikan hasil olah data dan  kaitan dengan penelitian sebelumnya sejalan atau bertentangan. Kesimpulan variabel tekanan, rasionalisasi, teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kecurangan akademik, sedangkan variabel peluang berpengaruh terhadap kecurangan akademik. Namun secara keseluruhan, dengan menggunakan uji F, didapat semua variabel, tekanan, peluang, rasional dan teknologi informasi secara simultan (bersama) berpengaruh terhadap kecurangan akademik. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa meskipun adanya tekanan dan rasionalisasi serta dukungan teknologi tidak mempengaruhi mahasiswa melakukan kecurangan, secara garis besar mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan memiliki kesadaran yang cukup tinggi  bahwa hal-hal tersebut merupakan tindakan yang tidak diperbolehkan baik secara etika kampus maupun secara norma hukum yang ada. Kata kunci: Kecurangan akademik, dimensi Fraud Trianggle, kemajuan teknologi
ANALISIS FAKTOR KESULITAN PENYELESAIAN SKRIPSI DIMASA COVID DENGAN MOTIVASI LULUS TEPAT WAKTU SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Wahjuningsih, Tri Pudji; Aries Siswanto, Victorianus; Sulistyorini, Prastuti
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 17 No 2 (2022): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XVII No. 2 Oktober 2022
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v17i2.244

Abstract

Skripsi merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa akhir semester sebagai salah satu syarat kelulusan. Dalam penyelesaian skripsi masih ditemui kendala yang ada maka penelitian ini bertujuan untuk mengalisis faktor apa sajakah yang mempengaruhi penyelesaian skripsi mahasiswa Program Sarjana pada STMIK Widya Pratama Pekalongan dengan Variabel Bebas meliputi Faktor Internal, Faktor Eksternal, Motivasi lulus tepat waktu sebagai varibael Intervening dan variabel Penyelesaian Skripsi sebagai variabel tergantungnya. Metode Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan SPSS untuk menguji validitas, reliabilitas dan normalitasnya, selanjutnya akan dianalisis secara deskriptif dan analisis regresi linier bergandanya. Analisis Substruktur 1 diperolah hasil Uji F dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka secara simultan faktor internal dan eksternal berpengaruh terhadap motivasi lulus tepat waktu. Adapun hasil uji secara parsial uji tX1 nilai signifikan 0,002 < 0,05 dinyatakan signifikan, maka secara parsial terdapat pengaruh faktor internal (X1) terhadap motivasi lulus tepat waktu. Uji tX2 nilai signifikan 0,067 > 0,05 (tidak signifikan), sehingga secara parsial tidak terdapat pengaruh eksternal (X2) terhadap motivasi lulus tepat waktu. Analisis Substrukur 2 dengan hasil Uji F diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 menunjukkan, faktor internal, faktor eksternal dan motivasi lulus tepat waktu secara simultan berpengaruh terhadap penyelesaian skripsi, sedangkan uji t diperoleh hasil uji tX1 nilai signifikan 0,000 < 0,05 (signifikan),maka secara parsial faktor internal berpengaruh terhadap penyelesaian skripsi, uji tX2 didapat nilai signifikan 0,296 > 0,05 ( tidak signifikan), secara parsial faktor eksternal tidak berpengaruh terhadap penyelesaian skripsi dan Uji tY1 didapat nilai signifikan 0,000 < 0,05 (signifikan), secara parsial motivasi lulus tepat waktu berpengaruh terhadap penyelesaian skripsi. Untuk uji intervening diperoleh 0,307 (beta1) * 0,393 (beta2) < 0,322 (beta3) maka motivasi lulus tepat waktu (Y2) bukan sebagai variabel intervening dan 0,174 (beta1) * 0,393 (beta2) < 0,086 (beta3) maka motivasi lulus tepat waktu (Y2) bukan sebagai variabel intervening, sehingga variabel motivasi lulus tepat waktu lebih sesuai sebagai variabel bebas. Kata kunci: kesulitan penyelesaian skripsi, motivasi lulus tepat waktu, intervening
ANALISIS USABILITY SISTEM DELIMA MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE DAN USER EXPERIENCE QEUESTIONNAIRE sherliana, sherliana; Sulistyorini, Prastuti; Wibowo, Ari
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 10 No 1 (2025): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v10i1.219

Abstract

The DELIMA website is a digital service provided by the Batang Regency Government that is used to apply for research and internship permits online. This service was developed to support digital transformation and improve the efficiency of public services. This study aims to analyze the usability and user experience (UX) of the DELIMA website using the System Usability Scale (SUS) and User Experience Questionnaire (UEQ) methods. A total of 19 respondents who have used this website participated in the study. The SUS test results showed an average score of 82.10, which is classified as Excellent with a grade of B, indicating a good level of user acceptance. Meanwhile, the UEQ results showed a positive user experience, with the aspects of Attractiveness (1.85), Efficiency (1.99), and Accuracy (1.86) falling into the Excellent category, while Clarity (1.95), Stimulation (1.66), and Novelty (1.38) fell into the Good category. These results show that the DELIMA website has fulfilled the functional and emotional aspects of users well, although the aspects of novelty and stimulation still need to be improved.
ANALISIS USABILITY SISTEM DELIMA MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE DAN USER EXPERIENCE QEUESTIONNAIRE sherliana, sherliana; Sulistyorini, Prastuti; Wibowo, Ari
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 10 No 1 (2025): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v10i1.219

Abstract

The DELIMA website is a digital service provided by the Batang Regency Government that is used to apply for research and internship permits online. This service was developed to support digital transformation and improve the efficiency of public services. This study aims to analyze the usability and user experience (UX) of the DELIMA website using the System Usability Scale (SUS) and User Experience Questionnaire (UEQ) methods. A total of 19 respondents who have used this website participated in the study. The SUS test results showed an average score of 82.10, which is classified as Excellent with a grade of B, indicating a good level of user acceptance. Meanwhile, the UEQ results showed a positive user experience, with the aspects of Attractiveness (1.85), Efficiency (1.99), and Accuracy (1.86) falling into the Excellent category, while Clarity (1.95), Stimulation (1.66), and Novelty (1.38) fell into the Good category. These results show that the DELIMA website has fulfilled the functional and emotional aspects of users well, although the aspects of novelty and stimulation still need to be improved.
Pelatihan Pewarna Batik Alam Melalui Teknologi Informasi Di Kampung Batik Pesindon Kota Pekalongan Maulana, Much. Rifqi; Kurniawan, Ichwan; Karyoto, Karyoto; Sulistyorini, Prastuti
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 02 (2025): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v5i02.217

Abstract

Industri batik merupakan penopang perekonomian yang terpenting di Indonesia, setelah pengakuan batik sebagai warisan budaya sejak 2009, permintaan batik semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan peralihan penggunaan pewarna batik, dari pewarna alami menjadi pewarna sintetis. Namun, ada beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dengan penggunaan pewarna tersebut. Strategi untuk mewujudkan masyarakat yang sadar tentang lingkungan, salah satunya melalui edukasi kepada pengrajin batik untuk sadar lingkungan melalui sosialisasi dan pelatihan penggunaan pewarna alam untuk produk batik. Salah satu bentuk edukasi adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Paguyuban Kampung Batik Pesindon yang berlokasi di Kelurahan Bendankergon Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan, rata-rata anggota masih menggunakan pewarna sintetis pada produk batik mereka yaitu sekitar 94.73%, sedangkan anggota paguyuban yang menggunakan pewarna alam kurang lebih 5.27%. Pengetahuan terkait pewarna dengan bahan alam untuk produk batik hanya diketahui oleh pengrajin generasi tua saja. Oleh karena itu dianggap penting untuk melakukan pelatihan penggunaan pewarna alam batik memlaui pemanfaatan teknologi informasi untuk generasi muda. Hal ini bertujuan, untuk melestarikan budaya leluhur dalam penggunaan pewarna alam, selain itu menjaga lingkungan agar tidak tercemar oleh penggunaan pewarna sintetis. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada generasi muda tentang pewarna alam batik sangat penting, untuk menjaga kelestarian penggunaan pewarna alam produk batik. Kemudian, berdasarakan hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan, terjadi peningkatan nilai setelah peserta mengikuti kegiatan, rata peningkatan setelah kegiatan adalah meningkat 27,94. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan pengabdian dapat memberikan pengetahuan kepad peserta mengenai pemanfaatan teknologi dalam membuat konten digital.