ABSTRACT Caring is the basis of nursing care. Caring behaviour based on emotional intelligence can enhance the quality of health services and support the provision of nursing services according to the client's expectations. This study aimed to determine the level of emotional intelligence of clinical nursing students in the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran (Unpad). This study used a quantitative descriptive method. The research population was students of the Nursing Profession Program, Faculty of Nursing Unpad batch 42 and 43 (N=193). The sampling technique used total sampling in the form of an online survey using Google Forms with a response rate of 81.3%. The instrument used the Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Short Form (TEIQue-SF), translated into Indonesian by Febriana dan Fajrianthi (2021). Data were analyzed using univariate descriptive analysis presented with a frequency distribution table. The findings of this study are significant, revealing that most clinical nursing students demonstrate moderate (60.5%) to high (39.5%) levels of emotional intelligence, with no students falling into the low category. Specifically, students exhibit moderate emotional intelligence, well-being, self-control, sociability, and emotionality. It suggests that students possess a solid foundation of emotional intelligence, which can be further enhanced through education, such as training, activities, or positive experiences. The research concludes that clinical nursing students in the Faculty of Nursing Unpad have medium and high levels of emotional intelligence. This research can be a reference for further researchers to develop research on other factors affecting students' emotional intelligence. Keywords: Academic Stress, Clinical Nursing Student, Emotional Intelligence. ABSTRAK Caring merupakan dasar melakukan asuhan keperawatan. Perilaku caring yang didasari kecerdasan emosional dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mendukung pemberian pelayanan keperawatan sesuai harapan klien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Unpad angkatan 42 dan 43 (N=193). Teknik sampling menggunakan total sampling berupa survei online menggunakan Google Form dengan response rate 81,3% yaitu sebanyak 157 mahasiswa. Instrumen menggunakan Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Short Form (TEIQue-SF) yang dialihbahasakan dalam bahasa Indonesia oleh Febriana dan Fajrianthi (2021). Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat kecerdasan emosional pada kategori sedang (60,5%), kategori tinggi (39,5%), dan tidak terdapat mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah. Mahasiswa secara umum memiliki dimensi kecerdasan emosional well-being, self-control, sociability, dan emotionality pada kategori sedang. Artinya mahasiswa memiliki kecerdasan emosional yang cukup baik dan bisa dioptimalkan lagi karena pada dasarnya kecerdasan emosional dapat berkembang dan dibentuk melalui pendidikan, baik berupa pelatihan, kegiatan atau pengalaman yang positif. Kesimpulan penelitian adalah secara umum mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Unpad memiliki tingkat kecerdasan emosional sedang dan tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian mengenai faktor lain yang dapat berpengaruh pada kecerdasan emosional mahasiswa. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Mahasiswa Profesi Ners, Stres Akademik.