Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN LINGUISTIK SISWA SD LAB SCHOOL FIP UMJ. Muhammad hayun; Tuti Haryati
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020): Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/yby.4.1.79-89

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya budaya literasi siswa di Indonesia yang berperan terhadap perkembangan kecerdasan linguistik siswa. Program ini sudah berjalan hampir selama 3 tahun untuk membantu membiasakan dan membudayakan gerakan membaca oleh siswa, guru dan stakeholder sekolah lainya, sehingga diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan secara luas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Program Gerakan Literasi Sekolah dalam meningkatkan Kecerdasan Linguistik Siswa, serta partisipasi stakeholder dalam mendorong budaya literasi dilingkungan sekolah melalui multi pendekatan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah Responden 17 orang (1 Kepala Sekolah, 1 Wakakurikulum, 2 Wali Kelas, 3 Wali Murid, 5 Siswa Kelas IV dan 5 Siswa Kelas V.Hasil penelitian yang diperoleh bahwa 1) Program gerakan literasi indonesia memiliki peran yang sangat fundamental/urgens terhadap Kecerdasan Linguistik Siswa, 2). Program Gerakan Literasi Sekolah di SD Lab School FIP UMJ membuat siswa terbiasa membaca dan termotivasi untuk menulis, sehingga terdapat beberapa siswa yang memiliki potensi yang baik dalam membuat karya tulis seperti cerpen dan puisi ataupun artikel sederhana lainnya.
Analysis of Metacognitive Approach to The Mathematics Reasoning Ability of Students of State Elementary School of Pamulang 01 Muhammad Hayun; Nia Kurniawati
EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2022): EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ebj.v4i1.38753

Abstract

This research was motivated by students' low mathematical reasoning ability in elementary schools and the demands of numeracy literacy through the minimum competency assessment (AKM) program launched by the government, requiring students to improve their reasoning abilities by applying a metacognitive approach. This study aimed to determine the effectiveness of the metacognitive approach in improving students' mathematical reasoning abilities on the material of the spatial structure. The method used in this study was an experimental research method with a quasi-experimental approach, with a sample size of 59 students (31 students in the control class and 28 students in the experimental class), with a pretest-posttest-only control group design. The results obtained from the calculation of the independent sample t-test revealed a t-count of 0.356, less than a t-table of 2.002. It indicates no difference in students' mathematical reasoning ability between the experimental and control classes. Thus, the metacognitive learning approach did not significantly affect the mathematical reasoning ability of students in sixth grade of State Elementary School of Pamulang 01. In other words, it can be said that the metacognitive learning approach for students at State Elementary School of Pamulang 01 was not appropriate for learning mathematics. The results of this study are expected to be useful to related parties who can use it, such as school principals, teachers, parents, students, and further researchers.
PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP MOTIVASI MENJADI GURU PADA MAHASISWA PGSD UMJ Muhammad Hayun
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.19 No. 1 April 2015
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.058 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v19i1.146

Abstract

Abstrak:Profesi keguruan (pendidik) merupakan profesi yang banyak diminati oleh sebagian masyarakat kita di tengah tuntutan terhadap peningkatan kesejahteraan guru (pendidik). Hal itu juga berimplikasi terhadap efikasi diri mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk memilih profesi keguruan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh efikasi diri mahasiswa terhadap motivasi mahasiswa dalam memilih profesi keguruan pada mahasiswa PGSD semester akhir FIP-UMJ. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai dengan pendekatan regresi-korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa PGSD semester akhir FIP UMJ dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh efikasi diri mahasiswa terhadap motivasi mahasiswa menjadi guru dengan nilai korelasi 0,525 dan determinasi 27,5% yang artinya kontribusi efikasi diri terhadap motivasimahasiswa menjadi guru dapat dijelaskan sebesar 27,5% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.Kata Kunci: Efikasi diri, motivasi mahasiswa, profesi guru.Abstract: Teaching profession (educators) is a profession that is highly demanded by a part of community whilst the demands on improving teachers’ welfare (educators). It also has implications for self-efficacy in preparing students to choose the teaching profession. This study aims to examining the extent of students self-efficacy influence to student motivation in choosing teaching profession at the end of the semester students PGSD FIP-UMJ. The method used is a survey method with regression-correlation approach. The research population is the entire student population at PGSD final semester FIP UMJ by using simple random sampling technique. The results showed that there is an influence of student self-efficacy on the motivation of students in being teachers with a value of 0.525 and determination correlation 27.5% which means that the contribution of self-efficacy to motivate students to be teachers can be explained by 27.5% while the rests are influenced by other variables.Keywords: Self-efficacy, student motivation , professional teacher.
The Analysis of TPACK’s Ability to Increase the Professionalism of Elementary School Teachers in DKI Jakarta Muhammad Hayun; Maesaroh Lubis; R.Andi Ahmad Gunadi; Masroro Diah Lestari
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i1.2369

Abstract

The study aims to analyze the Technological Competence, Pedagogics, and Content Knowledge (TPCK) of elementary school teachers and how to integrate and implement TPACK in learning. The research method used is descriptive quantitative survey research with the population and sample being elementary school teachers in DKI Jakarta, which are taken randomly using a simple random sampling technique. Data collection instrument used the TPACK Self-assessment instrument developed by researchers. The results of this study are: the use ICT in learning by elementary school teachers in DKI Jakarta has not been maximized, low skills of technology cause this; Online learning platforms, both synchronous and asynchronous, are still monotonous; not many choices are used, even direct to be conventional;  The use of learning applications that help in the presentation of subject matter is still deficient and monotonous.
Deteksi Dini Kesehatan Mental dalam Penguatan Daya Resiliensi Anak Pasca Pandemi Rohimi Zamzam; Muhammad Hayun; Dewi Purnamawati; Silvia Fiqriyah Rahmah; Yopana Hutami
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 5 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i5.1977

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa dampak perubahan dari segala lini kehidupan manusia, salah satunya kesehatan mental. Persoalan kesehatan mental ini sudah menyasar anak-anak bahkan sebelum masa pandemi. Pembatasan mobilitas dan peraturan karantina selama pandemi menyebabkan anak-anak terpisah dari interaksi sosialnya bersama keluarga, teman, sekolah, dan kesempatan bermain. Padahal hal tersebut sangatlah penting bagi tumbuh kembangnya. Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, dampak pandemi terhadap kesehatan dan kesejahteraan mental anak-anak dan orang muda terus memburuk. Apabila tidak ditanggulangi saat ini, maka akan berdampak jauh pada masa yang akan mendatang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan pre-test dan post-test. dengan instrumen penelitian berupa angket/kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji-t Paired test.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi edukasi mengenai deteksi dini kesehatan mental untuk menguatkan daya resiliensi anak yang dilakukan pada kelompok kerja guru menunjukan hasil yang signifikan.
DEMONSTRASI PENYELENGGARAAN JENAZAH DI FORUM KOMUNIKASI WARGA PERUMAHAN CILEUNGSI INDAH (FORKOM WPCI) Widia Winata; Muhammad Hayun; Muhammad Akil Musi; Muhammad Thoha Abdurrohman
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.2.2.65-70

Abstract

Penyelenggaraan jenazah di zaman modern telah berubah menjadi bisnis. Rumah sakit memasang paket berbayar untuk jasa penyelenggaraan jenazah tersebut. Hal ini membebani keluarga dan hilangnya fungsi keluarga sebagai pihak yang paling bertanggung jawab mengurus jenazah. Masalah lain adalah kurangnya kader dalam penyelenggaraan jenazah di PerumahanCileungsi Indah. Untuk mengantisipasi kekurangan kader dilakukan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman warga dalam menyelenggarakan jenazah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah demonstrasi yang dipandu oleh seorang ahli baik memandikan jenazah, mengapani jenazah, dan menyolatkan jenazah laki-laki dan perempuan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa keikutsertaan 36 peserta dengan pemahaman 80% dari 11,6% sebelum mengikuti kegiatan. Saran dari hasil kegiatan ini diharapkan kegiatan serupa dilakukan kembali dengan pengkaderan yang lebih spesifik untuk beberapa orang hingga mereka mampu melaksanakan penyelenggaraan jenazah secara mandiri.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWTOON PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV DI SDN SUDIMARA 11 CILEDUG Ahda Sabila, Syahrani; Hayun, Muhammad
JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 4 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Desember 2024
Publisher : Jurnal Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70277/jgsd.v1i4.2

Abstract

Berdasarkan latar belakang permasalah pada penelitian ini adalah media pembelajaran masih kurang maksimal karna penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar yang mengakibatkan siswa kurang meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran IPAS. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran, mengetahui efektivitas media pembelajaran Powtoon dalam mata pelajaran IPAS, mengetahui respon pendidik dan siswa pada mata pelajaran IPAS. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu research and development dengan model Thiagarajan atau disebut dengan 4D yang terdiri dari 4 tahapan utama yakni Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Metode Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan memberikan instrumen penelitian berupa angket kepada ahli materi, ahli Bahasa, ahli media, dan uji coba respon siswa. Hasil Penelitian ini yang didapatkan melalui instrumen penelitian yang diberikan oleh para ahli. Ahli Materi memberikan nilai sebesar 86,67 % termasuk kategori sangat valid, ahli Bahasa memberikan nilai sebesar 83,3% termasuk kategori valid, ahli Media memberikan nilai sebesar 100% termasuk kategori sangat valid, untuk uji coba kelompok besar sebesar 97% termasuk kategori sangat valid dan uji kelompok kecil sebesar 96% termasuk kategori sangat valid. Berdasarkan hasil penilaian dari ketiga ahli dan uji coba respon siswa, maka media pembelajaran berbasis Powtoon pada mata pelajaran IPAS kelas IV layak digunakan dalam proses pembelajaran berlangsung.
Pengaruh Model Project Based Learning (PjBl) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Pembelajaran IPAS Siswa Kelas V SD Ayu Andraini , Mayhati; Hayun, Muhammad
JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 4 (2024): Jurnal Guru Sekolah Dasar Bulan Desember 2024
Publisher : Jurnal Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70277/jgsd.v1i4.6

Abstract

Penelitian Penelitian ini membahas mengenai kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPAS dengan menggunakan model project based learning (PjBL) pada siswa kelas V di SDN Larangan Selatan 01. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan pengaruh model project based learning (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPAS dengan model konvensional. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan menerapkan desain quasi experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Larangan Selatan 01. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa soal uraian. Hasil penelitian terlihat dari hasil uji normalitas diperoleh nilai signifikan kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas eksperimen 0,231 > 0,05 serta kelas kontrol sebesar 0,333 > 0,05 dengan taraf signifikan 0,05 atau 5%, maka  diterima. Hasil uji homogenitas mendapatkan hasil uji statistic levene test sebesar 0,863 menunjukan nilai signifikan sebesar 0,357 > 0,05. Maka kedua kelompok sampel memiliki kesamaan yang homogen. Hasil uji-t dengan hasil perhitungan   sebesar 14,441 berarti lebih besar dari nilai  sebesar 0,863 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,005, hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan kemampuan yang signifikan antara siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dapat diartikan terdapat pengaruh model project based learning (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPAS siswa kelas V SDN Larangan Selatan 01. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak terkait, seperti kepala sekolah, guru, siswa, serta peneliti berikutnya.
Realistic Mathematic Education (RME) Approach Assisted By Time Board Displays on The Mathematical Cognitive Abilities of Elementary School Students. Hayun, Muhammad; Hutami, Yopana
International Journal of Business, Law, and Education Vol. 5 No. 1 (2024): International Journal of Business, Law, and Education
Publisher : IJBLE Scientific Publications Community Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ijble.v5i1.408

Abstract

This research is motivated by the low ability of elementary school students in mathematics subjects, especially mathematical cognitive abilities, so an approach is needed to provide the right solution to this problem. The aim of this research is to find out how much influence the Realistic Mathematic Education (RME) approach assisted by time board teaching aids has on students' mathematical cognitive abilities. The research method used is an experimental method with a quasi experimental approach, with a pretest-posttest control group design, with comparative test analysis techniques for the experimental class and the control class. The results of this research showed that the average pretest score for mathematical cognitive abilities in the experimental class was 67.68 and the average posttest score was 90.77 and the N-Gain score was 68.34% with the effectiveness category being quite effective, while in the control class the average pretest score was 64.74 and posttest. 71.48 and an N-Gain score of 16.36% in the effectiveness category, namely not effective. Meanwhile, the results of the comparative test stated that the value of t = 11.62 with Sig. (one-sided p and two-sided p) 0.00 < 0.05 then H0 is rejected, which means that there is an influence between the Realistic Mathematic Education (RME) approach assisted by time board teaching aids on the mathematical cognitive abilities of class III students at SDN Cinere 1. By implementing the RME approach it is hoped that Students are more active and confident in expressing their opinions during discussions, exchanging ideas to understand and solve problems, so that mathematical cognitive abilities increase.
The Influence of Religious Literacy on Students' Social Behavior in Srengseng Primary School, Jakarta Fadlan, Muhammad; Hayun, Muhammad
International Journal of Business, Law, and Education Vol. 5 No. 1 (2024): International Journal of Business, Law, and Education
Publisher : IJBLE Scientific Publications Community Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ijble.v5i1.470

Abstract

The background to writing this thesis is that religious literacy regarding the social behavior of class V students at SD Negeri Srengseng 01 and SD Negeri Srengseng 04 is still relatively low and deviant behavior still occurs, so researchers are interested in researching what causes this. Researchers propose solutions for implementing religious literacy in schools. This research aims to determine the influence of religious literacy on students' social behavior. The method used by researchers in this research is a quantitative method with a survey approach with the hypothesis that there is an influence of religious literacy on students' social behavior. The results of this research show that there is an influence of religious literacy on the social behavior of students at Srengseng 01 and 04 public elementary schools. This is proven by the calculation results showing the F test calculation result is 95.157, thus it can be concluded that there is an influence and a large influence of religious literacy on students' social behavior. It is hoped that the results of this research will be useful for related parties such as school principals, teachers, parents, students and future researchers