Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG PERKALIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA Wadilah, Triyani Noor; Eva Zakiah, Nur; Sunaryo, Yoni
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11247

Abstract

 Siswa Tunagrahita adalah satu dari anak berkebutuhan khusus (ABK) yang memiliki kondisi kecerdasan di bawah rata-rata, karena itu siswa tunagrahita memiliki banyak hambatan dalam berinteraksi sosial, dalam konsentrasi dan cenderung tidak percaya diri. Matematika merupakan mata pelajaran yang perlu diberikan bagi siswa tunagrahita ringan, hal ini karena matematika secara sadar ataupun tidak selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran kemampuan anak tunagrahita cenderung berbeda setiap anak seusianya apalagi dalam kemampuan matematika. Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan siswa dalam menyampaikan ide matematika baik secara lisan maupun tulisan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa  Tunagrahita  pada materi operasi hitung perkalian dengan menggunakan pendekatan kualitatif metode yang digunakan adalah study kasus. Instrumen  pengumpulan data meliputi tes kemampuan komunikasi matematis dan wawancara. Penelitian ini mengacu pada 3 indikator yaitu (1) written text; (2) drawing; (3) mathematical expressions.Objek dalam penelitian yaitu Kemampuan Komunikasi matematis pada siswa kelas VIII Tunagrahita ringan di  SLB  Putra Mandiri Kawunganten yang berada di Kabupaten Cilacap berjumlah 5 siswa.   Selanjutnya data dianalisis berdasarkan indikator kemampuan komunikasi matematis diproleh hasil : Aspek Menulis (written text) sebagian siswa mampu menjelaskan permasalahan soal kedalam tulisan berdasarkan ide mereka masing-masing, Aspek Menggambar (drawing) dalam aspek menggambar semua siswa tunagrahita ringan mampu mengilustrasikan soal  kedalam bentuk gambar dengan ide dan pengetahuan  mereka masing-masing.Aspek Ekspresi Matematika (mathematical expressions) pada aspek ini dapat dilihat bahwa kemampuan menyatakan masalah kedalam model matematika pada siswa tunagrahita sebagian siswa mampu menyatakan masalah sehari-hari kedalam model atau bahasa matematika dengan cara mereka masing-masing Hal tersebut dilihat dari hasil tes tertulis dan wawancara.                               Kata Kunci: Siswa tunagrahita, kemampuan komunikasi, operasi hitung perkalian.     
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Marlina, Pina; Sunaryo, Yoni; Zamnah, Lala Nailah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i1.8855

Abstract

Penelitian dilakukan di MA Babussalam Cipaku dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi fungsi kelas X MA Babussalam Cipaku tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada mata pelajaran matematika kelas X. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa adalah dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat, salah satunya dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian ini quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di MA Babussalam Cipaku. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X, dengan Teknik pengambilan sampel yaitu teknik sampling jenuh, kelas X-I sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan X-2 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Data penelitian diperoleh melalui tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Analisis data menggunakan uji-t. berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa antara kelas yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan kelas yang menerapkan model pembelajaran langsung, sehingga dapat disompulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. 
ETNOMATEMATIKA PADA BIDANG PERTANIAN DAN MAKANAN KHAS "GALENDO" SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN MATEMATIKA Zakiah, Rizki; Sunaryo, Yoni; Ruswana, Angra Meta
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11678

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya inovasi dalam pembelajaran di sekolah karena masih terpaku pada buku-buku yang tersedia. Namun, sebagai pendidik melakukan inovasi dalam pembelajaran agar dapat menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu inovasi dalam pembelajaran yaitu dapat mengaitkan dengan konteks budaya dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran matematika yang mengaitkan dengan budaya dapat disebut dengan etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep-konsep matematika dan aspek-aspek matematis pada aktivitas di bidang pertanian dan makanan khas. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan jenis penelitian eksploratif dan menggunakan pendekatan etnografi. Instrumen penelitian yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dalam konsep-konsep matemtatika dan aspek-aspek matematis pada aktivitas bidang pertanian dan makanan khas yaitu terdapat konsep-konsep matematika segi empat, perbandingan, aritmatika sosial dan aspek-aspek matematis yang dapat dicari yaitu pada aspek menghitung, mengukur, merancang dan mengelompokkan yang dapat dijadikan sumber pembelajaran di kelas khususnya pada pembelajaran matematika. Hal ini dapat menarik perhatian siswa dalam belajar karena mengaitkan aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari dan tidak mengalami kejenuhan dalam belajar yang selalu mengacu buku ajar saja.
LITERATUR REVIEW: EKSPLORASI BILANGAN PECAHAN DALAM NOTASI BALOK PADA LAGU TRADISIONAL BERBAHASA SUNDA Pikri, Taopik; Sunaryo, Yoni; Solihah, Sri
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i1.15844

Abstract

Kurangnya konsistensi antara matematika di kelas dan matematika dunia nyata menyebabkan siswa menjadi tidak tertarik dan enggan menerapkan konsep matematika yang diajarkan di sekolah pada permasalahan dunia nyata. Etnomatematika berpotensi menghubungkan budaya dan adat istiadat lokal dengan kemajuan teknologi melalui pengetahuan. Pendidikan etnomatematika dasar merupakan sarana yang krusial dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi peserta didik. Notasi balok dalam lagu yang memiliki ketukan beragam dengan tempo yang sudah memiliki ketentuan ketukannya. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis terhadap notasi balok lagu tradisional sunda. Tujuan penelitian adalah untuk memperjelas konsep-konsep matematika yang terkandung dalam lagu yang dimaksud serta bagaimana memanfaatkan musik tradisional daerah tersebut sebagai alat pengajaran dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Riview (SLR). Teknik analisis data menggunakan teknis berdasarkan model interaksi Miles & Huberman. Sumber data literatur terkait topik ini ditemukan melalui repositori digital seperti Google Scholar dan Semantic Scholar. Pada akhirnya literatur yang terjaring setelah melewati tahap penilaian kelayakan ada 5 literatur yang menjadi badan literatur penelitian. Adanya unsur matematika dalam musik sebagai salah satu media pembelajaran. Unsur matematika yang digunakan untuk menganalisis dan mengukur musik yaitu birama yang ditransformasikan ke dalam bentuk pecahan dan notasi balok yang memiliki notasi nilai dalam bentuk pecahan. Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan musik sebagai media pembelajaran alternatif dapat dicapai dengan memilih lagu-lagu yang dikenal peserta didik.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI SELF-CONFIDENCE PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) Kurniawan, Sendi; Effendi, Adang; Sunaryo, Yoni
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 2 (2025): JUNI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i2.16042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis pada siswa yang ditinjau dari self-confidence pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B MTs Al-Kautsar Kota Banjar sebanyak 6 orang. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa angket self-confidence siswa, tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek dengan self-confidence tinggi mampu memenuhi indikator menggambar (drawing), mampu memenuhi indikator menulis (written text) dan mampu memenuhi indikator mengekspresikan matematika (mathematical expressions). Subjek dengan self-confidence sedang mampu memenuhi indikator menggambar (drawing), mampu memenuhi indikator menulis (written text) dan tidak mampu memenuhi indikator mengekspresikan matematika (mathematical expressions). Subjek dengan self-confidence rendah tidak mampu memenuhi indikator menggambar (drawing), tidak mampu memenuhi indikator menulis (written text) dan mampu memenuhi indikator mengekspresikan matematika (mathematical expressions).
Mathematical Critical Thinking Skills Through Case-Based Learning with Scaffolding in Cross-Study Program Classes Sunaryo, Yoni; Solihah, Sri; Yulisma, Lia
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 13 No. 1 (2024): January
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v13i1.1991

Abstract

Pembelajaran dengan kurikulum merdeka membuat mahasiswa memiliki hak belajar di luar program studinya sehingga pemikiran kritis sangat diperlukan. Guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa maka diterapkan Scaffolding pada Case-Based Learning (CBL). Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa di kelas lintas program studi melalui CBL dengan scaffolding merupakan tujuan penelitian ini. Metode penelitian adalah kuasi eksperimen. Instrumen penelitian adalah soal tes uraian kemampuan berpikir kritis matematis. Populasi penelitian adalah mahasiswa tingkat 3 Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi salah satu Universitas di Ciamis. Sampelnya yaitu 31 mahasiswa pendidikan matematika dan 10 mahasiswa pendidikan biologi, dipilih dengan cluster random sampling. Analisis data menggunakan uji gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan kelompok mahasiswa secara keseluruhan, internal, dan eksternal pada kelas eksperimen mempunyai kemampuan berpikir kritis matematis lebih baik dari kelas kontrol. Persentase jumlah mahasiswa yang memperoleh n-gain ketegori tinggi juga lebih besar. Scaffolding pada CBL efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Learning with an independent curriculum gives students the right to learn outside their study program so that critical thinking is very necessary. In order to improve students' mathematical critical thinking skills, Scaffolding is applied to Case-Based Learning (CBL). Improving students' mathematical critical thinking skills in cross-study program classes through CBL with scaffolding is the purpose of this study. The research method is quasi-experimental. The research instrument is a descriptive test of mathematical critical thinking skills. The research population was 3rd year students of the Mathematics Education and Biology Education Study Programs at one of the Universities in Ciamis. The sample was 31 mathematics education students and 10 biology education students, selected by cluster random sampling. Data analysis used the normalized gain test. The results showed that the student group as a whole, internally, and externally in the experimental class had better mathematical critical thinking skills than the control class. The percentage of students who obtained a high n-gain category was also greater. Scaffolding in CBL is effective in improving students' critical thinking skills.