Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Optimization of Centrifugal Pump Properties to Improve the Accuracy of Water Discharge and Pump Head Measurements Azzizzah, Frida Amriyati; Soolany, Christian; Aji, Dhimas Oki Permata; Akil, Hilmi Maulana
Journal of Development Research Vol. 8 No. 2 (2024): Volume 8, Number 2, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jdr.v8i2.407

Abstract

Centrifugal pumps are extensively used in industries and water management systems, where accurate measurements of water flow rate and pump head are essential for evaluating performance. However, inaccuracies arising from suboptimal designs of training kits present challenges in educational environments. This study aimed to optimize a centrifugal pump training kit to enhance measurement accuracy and reliability. The research was conducted over four months, involving modifications to the impeller, casing, and pressure measurement systems, along with rigorous calibration to minimize errors. Measurements of suction pressure, discharge pressure, water flow rate, and pump head were repeated under standardized conditions to ensure data consistency. The results demonstrated significant improvements, with consistent measurements of suction pressure (21 inHg), discharge pressure (15 PSI), water flow rate (0.5 L/s), and pump head (1.38 mH₂O). These optimizations reduced system inefficiencies, such as backflow and turbulence, and enhanced the kit’s ability to replicate real-world operating conditions. The improved training kit provides students with a reliable tool for practical learning, bridging theoretical concepts with real-world applications in fluid mechanics. This study underscores the importance of continual enhancement of laboratory teaching tools to support effective education and industrial relevance.
PENERAPAN TEKNOLOGI FOOD DEHYDRATOR PADA PENGOLAHAN TANAMAN HORTIKULTURA DI KWT BANGUN MAKMUR DESA KARANGSARI Dian, Anisha; Hakim, Hakim; Amriyati Azzizzah, Frida
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1486

Abstract

The Women Farmer’s Group is a community organization whose activities focus on agriculture with an orientation towards developing the village economy. The Bangun Makmur Women's Farmers Group has the problem of not having the knowledge and abilities (skills) for post-harvest processing innovation, appropriate technology and facilities that support marketing. Service methods include identification, program outreach, post-harvest processing training and use of appropriate technology. The results of the PKM program include the implementation of program outreach, the application of food dehydrator technology, the practice of making healthy noodles from vegetable powder coloring as well as assistance with product packaging and photos to support product marketing. The existence of PKM activities has a positive impact on members in the form of knowledge and skills by 75%.
EVALUASI KEBISINGAN DAN STRATEGI MITIGASI PADA MESIN PENCETAK PELET TIPE VERTIKAL UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Soolany, Christian; Yuhdiyanto, Arif; Azzizzah, Frida Amriyati; Aji, Dhimas Oki Permata
Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research Vol 5 No 1 (2024): Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research: Regular Issue
Publisher : Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jaber.2024.5.1.13510

Abstract

Mesin pencetak pelet tipe vertikal banyak digunakan di industri karena efisiensinya dalam memproses berbagai bahan baku. Namun, tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh mesin ini menjadi perhatian utama terkait kesehatan dan keselamatan kerja (K3), terutama pada lingkungan kerja yang bising. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh mesin pencetak pelet tipe vertikal dalam berbagai kondisi operasional serta memberikan rekomendasi mitigasi untuk meminimalkan risiko kesehatan. Pengukuran kebisingan dilakukan menggunakan alat Environment Meter dengan dua variabel utama, yaitu kondisi ruang (ruang terbuka dan tertutup) serta jarak operator dari mesin (1 meter, 2 meter, dan 3 meter). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebisingan yang dihasilkan pada kondisi ruang tertutup dengan jarak 1 meter mencapai 92 dB, yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan yang ditetapkan dalam PER.13/MEN/X/2011 sebesar 85 dB. Kebisingan menurun menjadi 78 dB pada jarak 3 meter di ruang terbuka. Berdasarkan hasil tersebut, strategi mitigasi yang disarankan meliputi penggunaan alat pelindung telinga (ear plug atau ear muff) dan perbaikan tata letak ruang kerja melalui pemasangan material peredam suara di sekitar mesin. Implementasi strategi ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif kebisingan terhadap kesehatan operator, meningkatkan kenyamanan kerja, dan meminimalkan risiko gangguan pendengaran permanen
EFISIENSI SISTEM VENTILASI ALAMI DALAM PENGENDALIAN PM2.5 DAN PENINGKATAN KENYAMANAN TERMAL DI LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR FTI UNUGHA CILACAPEFISIENSI SISTEM VENTILASI ALAMI DALAM PENGENDALIAN PM2.5 DAN PENINGKATAN KENYAMANAN TERMAL DI LABORATORIUM PRO Soolany, Christian; Zakaria, Fajar; Azzizzah, Frida Amriyati
Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research Vol 5 No 1 (2024): Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research: Regular Issue
Publisher : Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jaber.2024.5.1.13554

Abstract

Efisiensi ventilasi alami memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara dan kenyamanan termal di lingkungan kerja, terutama di laboratorium untuk proses Pendidikan. Salah satunya Laboratorium Proses Manufaktur FTI UNUGHA Cilacap menghadapi tantangan berupa tingginya konsentrasi PM2.5 serta kondisi termal yang tidak optimal. Kualitas udara yang buruk dan lingkungan yang tidak nyaman dapat berdampak negatif terhadap kesehatan pengguna dan kinerja operasional. Untuk mengukur efektivitas sistem ventilasi alami, dilakukan pengamatan dan pengukuran konsentrasi PM2.5, formaldehida (HCHO), suhu, dan kelembaban menggunakan Air Quality Meter dan Environment Meter. Selain itu, analisis Air Change per Hour (ACH) digunakan sebagai indikator aliran udara. Data yang diperoleh dibandingkan dengan standar yang ditetapkan oleh PERMENKES dan ASHRAE untuk menilai kinerja sistem ventilasi. Hasil pengukuran menunjukkan konsentrasi PM2.5 mencapai 155 µg/m³, melebihi batas aman 65 µg/m³. Konsentrasi HCHO berada dalam batas aman dengan nilai maksimum 0,01 mg/m³. Suhu rata-rata laboratorium sebesar 28,1°C dan kelembaban 76,6%, keduanya melampaui standar kenyamanan termal. ACH yang tercatat sebesar 68,9 kali per jam menunjukkan sirkulasi udara yang tinggi, melebihi rekomendasi ASHRAE sebesar 10–20 kali per jam. Meskipun ventilasi alami menunjukkan efisiensi dalam aliran udara, hasil pengamatan mengindikasikan perlunya optimisasi sistem untuk mencapai keseimbangan antara kualitas udara dan kenyamanan termal. Penyesuaian ukuran dan jumlah bukaan ventilasi direkomendasikan agar kondisi lingkungan dapat mendukung produktivitas dan kesehatan pengguna laboratorium.
Pelatihan Pembuatan Sabun Padat dari Minyak Jelantah untuk Ibu PKK Desa Glempang Sebagai Inovasi Ramah Lingkungan dan Peluang Usaha Siti Khuzaimah; Nani Kurniasih; Arnesya Ramadhani; Dini Novi Rokhmah; Frida Amriyati Azzizzah; Happy Ayu Puspa Sari
Madaniya Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1260

Abstract

Manusia sebagai salah satu makhluk hidup di mana untuk mempertahankan hidup dan pemenuhan nutrisi dalam tubuh pasti membutuhkan makanan. Makanan memiliki berbagai macam jenis dan pengolahannya, apalagi dimasa sekarang makanan sangat bervarian baik makanan dikukus maupun digoreng. Makanan yang digoreng sangat diminati oleh masyarakat pada umumnya karena terasa gurih. Minyak goreng memiliki manfaat dalam pengolahan makanan, tetapi memiliki masalah besar bagi lingkungan untuk minyak hasil sisa penggorengan atau minyak jelantah. Minyak jelantah sebagai limbah apabila tidak dipergunakan dengan baik akan menjadi sumber penyebab masalah bagi lingkungan. Minyak jelantah memiliki banyak manfaat salah satunya adalah sebagai bahan sabun padat. Sehingga masyarakat perlu diberikan informasi dan pelatihan terkait pemanfaatan limbah sebagai bentuk inovasi dalam rangka meminimalisir limbah rumah tangga ataupun limbah sisa penggorengan pada usaha rumah tangga. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan informasi sehingga akan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan limbah dan peduli lingkungan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan meliputi beberapa tahapan di antaranya persiapan dan pelaksanaan. Manfaat dari pengabdian ini supaya masyarakat peduli terhadap limbah minyak jelantah dan memiliki ketrampilan dalam membuat sabun padat dari minyak jelantah. Serta mendapat ilmu ketrampilan peluang usaha baru sehingga menambah pendapatan keluarga.
ANALISA PENGARUH KECEPATAN PUTAR (RPM) DAN DEBIT ALIRAN FLUIDA PADA MESIN SPINNER MIYAK KELAPA Soolany, Christian; Azzizzah, Frida Amriyati
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v8i1.5398

Abstract

Kelapa salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia, menurut data statistik [5] produksikelapa mencapai 2.798.980 ton. Kelapa biasa tumbuh didaerah pesisir pantai, salah satunya beradadi Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap. Produksi kelapa di Kecamatan Cilacap Utaramenurut data statistik [1] mencapai 16 435 ton. Namun, saat ini hasil panen buah kelapa diKelurahan Tritih Kulon kurang diminati oleh pedagang, hal ini dilihat dari banyaknya kelapa yangsudah siap petik namun tidak ada pedagang yang membeli, jika ada yang membelipun harganyamurah. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai ekonomi kelapa yaitu dengan membuat minyakkelapa. Selain itu, minyak kelapa ini diminati karena bermanfaat untuk kesehatan [1]antara lainmembantu mencegah infeksi virus dan mensupport sistem kekebalan tubuh. Minyak kelapa dengankomponen utamanya asam laurat juga mempunyai beberapa manfaat lain yaitu 1) mengurangiresiko aterosklerosis dan penyakit yang terkait, 2) menurunkan resiko kanker dan penyakitdegeneratif lainnya 3) membantu mencegah osteoporosis, 4) membantu mengontrol diabetes, 5)memulihkan kembali (kehilangan) berat badan, 6) menyediakan sumber energi yang cepat, 7)menyediakan sedikit kalori dibandingkan dengan lemak lain, 8) menyediakan nutrisi penting untukkesehatan, 9) memperbaiki sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi, 10) membantu kulit tetaplembut dan halus, 11) membantu mencegah kanker kulit, 12) tidak mengandung kolestrol, 13) tidakmenaikkan kolestrol darah, dan 14) tidak menyebabkan kegemukan. Namun sebagaian prosesproduksi minyak kelapa saat ini masih dilakukan secara manual khususnya pada proses penirisanminyak kelapa. Proses ini menjadi kurang efektif karena tidak semua minyak kelapa dapat keluarsecara optimal sehingga perlu dilakukan rekayasa mesin untuk meningkatkan produktivitas minyakkelapa. Teknologi yang bisa diterapkan yaitu menggunakan mesin spinner.Mesin spinner minyak kelapa merupakan salah satu produk rekayasa mesin pengolah kelapayang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil minyak kelapa yang terbaik serta mengefisiensikanwaktu dan tenaga saat proses produksi minyak kelapa. Oleh sebab itu, perlu adanya mesin spinneryang memiliki spesifikasi teknis yang teruji, agar produktivitas mesin yang optimal dapatditentukan. Untuk melihat produktivitas mesin perlu dilakukan penelitian analisis fisika dan ujikinerja mesin spinner yang meliputi kecepatan putar (rpm) dan debit aliran fluida.Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekspeimental desain, yaitu melakukanpengukuran, pengamatan dan perhitungan terhadap spesifikasi teknis dari mesin,spinner kemudianmenganalisis data tersebut sehingga memperoleh gambaran mengenai kinerja mesin spinner yangpada akhirnya dapat memberikan gambaran tentang performansi dan kelayakan mesin. Luaran yangditargetkan publikasi ilmiah dalam jurnal nasional ber ISSN di Sinta 4 yaitu di jurnal AME(Aplikasi Mekanika dan Energi) dengan website http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/amedan mengeluarkan buku ajar. Mesin spinner pada penelitian ini diharapkan memiliki tingkatkesiapan teknologi ditingkat 3, dikaji dari aspek bagaimana prototipe mesin spinner yang dirancangberkesesuaian dengan karakteristik dari hasil pengolahan kelapa, dengan menghitung berbagaiindikator, dimulai dari kesiapan bahan material pembuatan mesin spinner sampai dengan ujiperformansi mesin spinner minyak kelapa.