Articles
KEARIFAN LOKAL DALAM PERMAINAN RAKYAT MASYARAKAT BATAK TOBA MARGALA YANG BERGUNA UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK BERBASIS BUDAYA LOKAL
Mhd Isman;
Tepu Sitepu;
Zulkifli Amin
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/jpbsi.v1i3.9520
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia saat ini adalah merosotnyakarakter peserta didik dan lemahnya pendidikan karakter di sekolah. Akibatnya, timbulnyaberbagai perilaku negatif yang dapat merusak kehidupan peserta didik itu sendiri. Tujuanpenelitian ini adalah menemukan kearifan lokal dalam permainan rakyat Masyarakat BatakToba Margala yang dapat digunakan untuk pembentukan karakter peserta didik. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian adalahpermainan rakyat masyarakat Batak Toba Margala. Teknik analisis data meliputi: (a)pengumpulan data, (b) reduksi data, (c) penyajian data, dan (d) penarikan kesimpulan danverifikasi. Bentuk-bentuk kearifan lokal rakyat yang ditemukan dalam permainan rakyatmasyarakat Batak Toba Margala adalah (a) kerja sama, (b) kerja keras, (c) tanggung jawawab,(d) disiplin, (e) kesetaraan gender, dan (f) kesehatan.Kata kunci: Kearifan lokal, permainan rakyat Margala, pembentukan karakter
ANALISIS SEMIOTIK LAMBANG PEMERINTAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Rendi Syahputra;
Mhd Isman
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/jpbsi.v1i3.9522
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna semiotik LambangPemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai yang berfokus pada ikon, indeks,dan simbol. Sumber data penelitian ini adalah seluruh tanda-tanda yang terdapatpada Lambang Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori semiotikCharles Sanders Peirce. Teknik analisis data yang digunakan adalahmengelompokkan dan mendeskripsikan Lambang Pemerintahan SerdangBedagai melakukan pendalaman data, menganalisis data, dan menyimpulkanhasil. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa terdapatnya tanda danmakna semiotik yang terdiri atas ikon, indeks, dan simbol pada LambangPemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai. Makna secara keseluruhan daripenelitian Lambang Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai menjelaskangambaran dari tatanan kehidupan masyarakat Serdang Bedagai yangmenjunjung nilai-nilai perbedaan agama, budaya, dan suku bangsa dalammewujudkan kabupaten Serdang Bedagai yang bertuah (beruntung), denganmasyarakatnya adalah masyarakat yang beradat, serta dapat mengoptimalkanhasil-hasil di bidang pertanian, objek wisata bahari, dan di bidang industri untukmencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat Kabupaten SerdangBedagai.Kata kunci: Analisis Semiotik, Serdang Bedagai.
Correlation of Operational Verbs with Formulating Hots Indicators in the Plan Implementation of Student Learning
Tepu Sitepu;
Mhd Isman
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33258/birci.v5i1.4212
Globalization in the field of education needs to be considered so that the results of national education can compete with developed countries. The management and implementation of education is directed by the Government and the House of Representatives by Law Number 20 of 2003 of 2003 concerning the National Education System and Government Regulation Number 19 of 2005 concerning National Education Standards. PP Number 25 of 2000 Article 2 paragraph (2) states that the Central Government has the authority to develop curriculum and assessment of learning outcomes nationally. These laws and government regulations are the background of this research. The purpose of this study was to determine the correlation of understanding the concept of Cognitive and Psychomotor Operational Verbs with the Formulation of HOTS- based Competency Achievement Indicators in the Learning Implementation Plan (RPP) Indonesian Language Education Students Faculty of Teacher Training and Education, University of Muhammadiyah North Sumatra Sixth Semester Academic Year 2020-2021. The research method used is Descriptive Explorative Development Research (DEDR). The number of research samples is 41 sixth semester students of the Indonesian Language Education Study Program. The results of the Explorative Descriptive or Pretest study obtained an average understanding of cognitive and psychomotor operational verb concepts = 41.83 and the average value of the formulation of indicators of competency achievement = 58.53. The results of the Descriptive Development or Posttest study obtained that the average value of understanding the concept of cognitive/psychomotor operational verbs was 52.07 and the average value of the formulation of indicators of competency achievement in lesson plans was 75.61. The correlation coefficient value in exploratory descriptive research was 0.45 (category). Weak) and the value of the correlation coefficient in descriptive development research is 0.46 (weak category). Thus, the results of this study can be concluded that if the understanding of the concept of cognitive/psychomotor operational verbs based on Higher Order Thinking Skills is weak, then the formulation of indicators of achievement of competence based on Higher Order Thinking Skills in the Learning Implementation Plan is also weak. Therefore, intensive training is needed from lecturers and students themselves.
Pelatihan Membuat Bunga Monstera Bagi Kelompok Aisyiyah Kampung Dadap dan Kampung Durian Medan
Winarti Winarti;
Muhammad Shareza Hafiz;
Mhd Isman
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (190.224 KB)
|
DOI: 10.30596/jp.v6i2.8064
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan berupa keterampilan dalam membuat bunga monstera imitasi yang bermanfaat dalam mengindahkan teras rumah atau ruang tamu, menghilangkan kebosanan hanya di rumah saja karena pandemi, memiliki nilai ekonomis, dan yang terpenting adalah memberikan keterampilan yang baik bagi kelompok Aisyiyah. Bunga monstera yang mahal dapat dimiliki setelah mengetahui cara membuatnya. Meskipun imitasi namun dapat menuntaskan kerinduan akan memiliki bunga di rumah dan melepas kebosanan di rumah saja karena pandemi yang masih berlangsung. Kegiatan ini dilakukan pada dua mitra yaitu PCA Kampung Dadap dan PCA Kampung Durian. Ditujukan kepada kelompok Ibu Aisyiyah karena mereka adalah kelompok masyarakat yang selalu menginginkan kehidupan yang tidak pasif tapi ingin selalu bergerak memberikan inspirasi kebermanfaatan dan berkemajuan hidup melalui ilmu pengetahuan berupa keterampilan. Apalagi jika hasil keterampilan itu berdaya jual beli. Dilaksanakan pada Juli 2021 di Aula TK Aisyiyah Kampung Dadap Medan.
Analisis Struktur Genetik Novel Arah Langkah Karya Fiersa Besari
Wiwik Artika Sari Ikmal marpaung;
Mhd. Isman
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1759
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur novel, ekspresi pandangan dunia pada tokoh Bung, latar belakang sosial dan nilai-nilai sosial dalam novel Arah Langkah karya Fiersa Besari dengan analisis struktur genetik. Sumber data penelitian ini adalah novel Arah Langkah karya Fiersa Besari berjumlah 300 halaman diterbitkan oleh Mediakita di Jagakarsa, Jakarta Selatan, cetakan pertama 2018. Data penelitian ini adalah gambaran dari tokoh Bung yang mencakup dalam ekspresi pandangan dunia, latar belakang sosial dan nilai-nilai sosial. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode dokumentasi dengan instrumen pedoman dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah mengetahui struktur novel dengan unsur intrinsik yaitu tema, tokoh, alur, dan latar tempat. Kemudian ekspresi pandangan dunia terhadap tokoh Bung mengkisahkan perasaan sedih dibalut dengan kekecewaan yang dialami oleh Bung sangatlah komplit. Terlebih lagi hatinya merasa sangat sakit melihat orang yang sudah ia pilih kini mengkhianatinya. Selanjutnya latar belakang sosial kehidupan Bung merupakan gambaran yang nyata dari segi kehidupan yang dialami oleh tokoh Bung. Tokoh Bung mengalami kesepian dan kesedihan akibat patah hati yang dideritanya. Akan tetapi, Bung tidak begitu saja menyerah dengan keadaan yang dialaminya justru dari patah hati tersebut membuat dirinya ingin berkeliling Indonesia demi mendapatkan ketentraman dan kedamaian bahkan keindahan yang mungkin akan menyejukan hatinya ketika sudah berkeliling Indonesia dan nilai sosial ini merujuk pada menghargai orang lain, tanggungjawab, dan rasa kemanusiaan.
SOCIOLINGUISTIC STUDY OF THE USE OF VARIETY OF TRADERS' LANGUAGE IN BUYING AND BUYING TRANSACTIONS
Tepu Sitepu;
Mhd Isman;
Rita Rita
KABILAH : Journal of Social Community Vol. 7 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LP2M IAI Nazhatut Thullab Sampang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35127/kbl.v7i2.6299
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan ragam bahasa peda gang dalam transaksi jual beli.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis data kualitatif-kuantitatif atau sebaliknya.Sumber data diperoleh dari sumber primer atau langsung pedagang dan pembeli sebanyak 20 orang ( pe dagang/ penjual ) dan 17 orang ( pembeli ).Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan atau rekam. Hasil penelitian ini terdapat tiga ragam bahasa yang digunakan pedagang di pasar Rabu Desa Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang yaitu ragam bahasa usaha ( 10 orang ) atau 10 kali kemunculannya; ragam bahasa santai ( 6 orang ) atau 6 kali kemunculannya; dan ragam bahasa akrab ( 4 orang ) atau 4 kali kemunculannya pada saat penelitian ini dilaksanakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ragam bahasa yang banyak digunakan atau banyak kemunculannya oleh pedagang adalah ragam bahasa usaha. Kata Kunci: Sosiolinguistik, Ragam, Bahasa, Pedagang, Transaksi Abstract: This study aims to describe the use of the various languages of traders in buying and selling transactions. This study uses a descriptive method with qualitative-quantitative data analysis or vice versa. Data sources are obtained from primary sources or directly from traders and buyers as many as 20 people (traders/sellers). and 17 people (buyers). The research instruments used were observation, documentation and/or recording. The results of this study are that there are three varieties of language used by traders at the Rabu market in Batang Kuis Village, Deli Serdang Regency, namely the variety of business languages (10 people) or 10 times they appear; variety of relaxed language (6 people) or 6 appearances; and variety of familiar languages (4 people) or 4 times when this research was carried out. Thus it can be concluded that the variety of language that is widely used or appears by traders is a variety of business languages. Keywords: Sociolinguistics, Variety, Language, Traders, Transactions
Pengaruh Model Project-based Learning (PjBL) dengan Media Gambar terhadap Kemampuan Menulis Puisi Kelas X SMA
Mhd Isman;
Tepu Sitepu;
Rita .
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/jppp.v3i3.13234
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project Based Learning (PjBL) dengan Media Gambar terhadap kemampuan menulis puisi Kelas X SMA Swasta Panca Budi Medan Tahun Pembelajaran 2021-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel penelitian ini adalah Kelas XA yang berjumlah 34 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata- rata peserta didik sebelum menggunakan model Project Based Learning (PjB ) dengan Media Gambar, kemampuan menulis puisinya sebesar 66,15.Nilai rata-rata peserta didik seesudah menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dengan Media Gambar, kemampuan menulis puisinya sebesar 76,38.Berdasarkan uji t dengan membandingkan harga t hitung dengan t tabel diperoleh t hitung t tabel atau 2,84 1,69,sehingga Ha diterima, Ho ditolak. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan model Project Based Learning (PjBL) dengan Media Gambar terhadap kemampuan menulis puisi peserta didik Kelas X SMA Swasta Panca Budi Medan Tahun Pembelajaran 2021-2022.
Efektivitas E-Modul Dilan Berbasis Android (DIDROID) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar
Nadlrah Naimi;
Azizah Azizah;
Sinta Satria Dewi Pendit;
Komang Rizki Zunaedi;
Mhd. Isman;
Melyani Sari Sitepu
Jurnal Paedagogy Vol 10, No 2: Jurnal Paedagogy (April 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33394/jp.v10i2.7281
This research aims to analyze the effectiveness of the E-Module Dilan based on Android (DIDROID) on science learning outcomes on heat material on the student's learning outcomes of class V at SD Inpres Bumi Sagu. This study used experimental research conducted in the experimental and control groups. The research design used was a pretest-posttest control group design. Subjects in this study amounted to 37 students. The instruments used were tests, that was, multiple-choice questions that had been tested for validity and reliability. Data analysis used the prerequisite test, namely the normality and homogeneity tests, and hypothesis testing using the paired sample t-test analyzed using SPSS For Windows 25. Based on the results of this study shows a significance value of 0.000 <0.05 then the hypothesis Ha is accepted, and Ho is rejected, so it can be concluded that the use of the Dilan E-module, based on android (DIDROID) on science learning outcomes on heat material is effectively used on the students’ learning outcomes of class V SD Inpres Bumi Sagu.
Toponimi Nama-Nama Desa Di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang: Kajian
Latifah Anum;
Mhd Isman
Sintaks: Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Medan Resource Center
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (309.518 KB)
|
DOI: 10.57251/sin.v3i1.573
Toponymy is a science that has an object of study about toponyms in general and about geographical names in particular. The purpose of this study was to find out the toponym or origin of village names in the Bangun Purau subdistrict, Deli Regency, Serdang, for anthropolinguistic studies. The method used in this study is a qualitative descriptive method. Source of data In this study, the source of data used a snowball approach (Snowball Sample), namely the determination of informants based on initial informant references. The data analysis technique is to collect data directly from the results of interviews by informants which are then analyzed based on toponymy aspects according to Surdayat's theory. The results of the analysis carried out can draw the conclusion that there is a toponymy of village names in the Bangun ancient sub-district, Deli district, Serdang anthropolinguistic studies.
Mutual Cooperation in the Batagak Pangulu Tradition (Information of Penhulu) in Minangkabau
Mhd Isman;
Charles Butar-butar
Randwick International of Social Science Journal Vol. 4 No. 2 (2023): RISS Journal, April
Publisher : RIRAI Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47175/rissj.v4i2.682
The Batagak Pangulu ritual (the prince's inauguration) is one type of Minangkabau traditional ceremonial tradition. This traditional celebration comprises customary rituals that are quite expensive. The costs could reach 100 million rupiahs or even more, depending on the size of the event that the clan members put on. utilizing a qualitative approach to data collection for this study. Sources of information include traditional leaders and Minang people who have undergone modification by researchers. The study's findings indicate that the Pangulu Batagak ceremony may be held and that the headman and clan members will cooperate to reduce the high costs. It is difficult to perform the Batagak Pangulu rite without cooperation (gotong royong). The killing and preparation of buffalo to be fed at the prince's inauguration is another example of this kind of reciprocal collaboration. Similar to how preparation takes place, mutual cooperationis evident when clan members work together to clean up the area and prepare the adat hall. The study concludes that the Batagak Panglu tradition must be preserved as an ancestral culture because doing so can help the Minang people maintain their ability to collaborate or work together in all of their endeavors.