Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Mutiarani Mutiarani; Zunia Miranda; Dinna Cilvia Asri; Bobbi Rahman
INSPIRAMATIKA Vol 1 No 1 (2015): Inspiramatika, December 2015
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.814 KB) | DOI: 10.52166/inspiramatika.v1i1.859

Abstract

TIMSS 2011 and PISA 2012 results for mathematical communication skills of junior high school are considered low. One of eforts to increase their mathematical communication skills are using of problem solving method. Problem solving method gived opportunity for student to express of mathematic idea in coherent to their teacher or another students, so they can practice their mathematical communication skill. This case is the background for reasearcher to do some research in mathematical communication skill using problem solvig method. The purpose of this research is to increased mathematical communication skill of students. Type of this research is quasi experiment with nonequivalen control group design which is compare of control class with experiment class. Population for this reasearch are students second grade in junior high school 2 Pagedangan. Samples for this reasearch is students in VIII 5 class with 31 students as control class and students in VIII 6 class with 30 students as experiment class. In control class, learning activity using conventional method while in experiment class using problem solving method. Data in this research are collected with giving pretest question and posttest question as analysis question. Testing of hypotheses using with normality test and mann-whitney test. Result from this research are increased mathematical communication skill for students in experiment class which is used problem solving method are better tahn increased mathematical communication skill for students in control class which is used conventional method. Another result is positive attitude of students to mathematic learning used problem solving method.
Penguatan Numerasi dan Literasi Digital Bagi Guru dan Calon Guru Matematika Sardin; Wilda Syam Tonra; Roni Priyanda; Hesty Marwani Siregar; Talisadika Serrisanti Maifa; Rani Martalisa Taorina; Iryana Muhammad; Rima Aksen Cahdriyana; Reni Nuraeni; Puji Savvy Dian Faizati; Willy Abdul Ghany; Finola Marta Putri; Marhami; Wahyu Setiawan; Bobbi Rahman; Rindi Antika; Al Jupri; Dadang Juandi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3567

Abstract

Kemampuan numerasi pelajar sangat penting untuk menangani masalah matematika yang muncul dalam aktivitas sehari-hari. Hasil PISA dan penelitian ahli menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa Indonesia sangat rendah. Dalam Revolusi Industri 4.0, teknologi dalam pendidikan matematika sangat penting. Teknologi dalam pendidikan tidak semata-mata bergantung pada alat dan aplikasinya, tetapi juga pada bagaimana guru menggunakannya. PkM ini bertujuan untuk membantu guru dan calon guru matematika memperkuat numerasi dan literasi digital. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi adalah tahapan kegiatan PkM ini. PkM ini dilaksanakan secara online melalui pertemuan Zoom. Materi yang disampaikan adalah numerasi dan literasi digital matematika. Berdasarkan hasil evaluasi melalui pretest, posttest, angket literais digital, dan angket kepuasan kegiatan, diperoleh dampak pelatihan bagi peserta yaitu (1) Penguatan materi numerasi memiliki dampak positif terhadap pemahaman konsep numerasi peserta PkM. Hal ini terlihat dari persentase dari jumlah peserta yang menjawab benar pada posttest lebih banyak daripada persentase jumlah peserta yang menjawab benar pada pretest; (2) Penguatan materi literasi digital memiliki dampak positif terhadap keterampilan digital (digital skill) peserta. Hal ini terlihat dari angket literasi digital yang menunjukkan indikator digital skill mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan dengan tiga indikator literasi digital lainnya; (3) Pelatihan memberikan motivasi bagi guru dan calon guru untuk merancang pembelajaran yang mendukung kemampuan numerasi siswa dan mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran.
Penguatan Numerasi dan Literasi Digital Bagi Guru dan Calon Guru Matematika Sardin; Wilda Syam Tonra; Roni Priyanda; Hesty Marwani Siregar; Talisadika Serrisanti Maifa; Rani Martalisa Taorina; Iryana Muhammad; Rima Aksen Cahdriyana; Reni Nuraeni; Puji Savvy Dian Faizati; Willy Abdul Ghany; Finola Marta Putri; Marhami; Wahyu Setiawan; Bobbi Rahman; Rindi Antika; Al Jupri; Dadang Juandi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3638

Abstract

Kemampuan numerasi pelajar sangat penting untuk menangani masalah matematika yang muncul dalam aktivitas sehari-hari. Hasil PISA dan penelitian ahli menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa Indonesia sangat rendah. Dalam Revolusi Industri 4.0, teknologi dalam pendidikan matematika sangat penting. Teknologi dalam pendidikan tidak semata-mata bergantung pada alat dan aplikasinya, tetapi juga pada bagaimana guru menggunakannya. PkM ini bertujuan untuk membantu guru dan calon guru matematika memperkuat numerasi dan literasi digital. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi adalah tahapan kegiatan PkM ini. PkM ini dilaksanakan secara online melalui pertemuan Zoom. Materi yang disampaikan adalah numerasi dan literasi digital matematika. Berdasarkan hasil evaluasi melalui pretest, posttest, angket literais digital, dan angket kepuasan kegiatan, diperoleh dampak pelatihan bagi peserta yaitu (1) Penguatan materi numerasi memiliki dampak positif terhadap pemahaman konsep numerasi peserta PkM. Hal ini terlihat dari persentase dari jumlah peserta yang menjawab benar pada posttest lebih banyak daripada persentase jumlah peserta yang menjawab benar pada pretest; (2) Penguatan materi literasi digital memiliki dampak positif terhadap keterampilan digital (digital skill) peserta. Hal ini terlihat dari angket literasi digital yang menunjukkan indikator digital skill mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan dengan tiga indikator literasi digital lainnya; (3) Pelatihan memberikan motivasi bagi guru dan calon guru untuk merancang pembelajaran yang mendukung kemampuan numerasi siswa dan mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran.
Penguatan Numerasi dan Literasi Digital Bagi Guru dan Calon Guru Matematika Sardin; Wilda Syam Tonra; Roni Priyanda; Hesty Marwani Siregar; Talisadika Serrisanti Maifa; Rani Martalisa Taorina; Iryana Muhammad; Rima Aksen Cahdriyana; Reni Nuraeni; Puji Savvy Dian Faizati; Willy Abdul Ghany; Finola Marta Putri; Marhami; Wahyu Setiawan; Bobbi Rahman; Rindi Antika; Al Jupri; Dadang Juandi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3638

Abstract

Kemampuan numerasi pelajar sangat penting untuk menangani masalah matematika yang muncul dalam aktivitas sehari-hari. Hasil PISA dan penelitian ahli menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa Indonesia sangat rendah. Dalam Revolusi Industri 4.0, teknologi dalam pendidikan matematika sangat penting. Teknologi dalam pendidikan tidak semata-mata bergantung pada alat dan aplikasinya, tetapi juga pada bagaimana guru menggunakannya. PkM ini bertujuan untuk membantu guru dan calon guru matematika memperkuat numerasi dan literasi digital. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi adalah tahapan kegiatan PkM ini. PkM ini dilaksanakan secara online melalui pertemuan Zoom. Materi yang disampaikan adalah numerasi dan literasi digital matematika. Berdasarkan hasil evaluasi melalui pretest, posttest, angket literais digital, dan angket kepuasan kegiatan, diperoleh dampak pelatihan bagi peserta yaitu (1) Penguatan materi numerasi memiliki dampak positif terhadap pemahaman konsep numerasi peserta PkM. Hal ini terlihat dari persentase dari jumlah peserta yang menjawab benar pada posttest lebih banyak daripada persentase jumlah peserta yang menjawab benar pada pretest; (2) Penguatan materi literasi digital memiliki dampak positif terhadap keterampilan digital (digital skill) peserta. Hal ini terlihat dari angket literasi digital yang menunjukkan indikator digital skill mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan dengan tiga indikator literasi digital lainnya; (3) Pelatihan memberikan motivasi bagi guru dan calon guru untuk merancang pembelajaran yang mendukung kemampuan numerasi siswa dan mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran.
Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Menggunakan Aplikasi Powtoon Untuk Materi Perkalian Dengan Metode Matematika Gasing (Gampang, Asyik, Dan Menyenangkan) Galang Mi’raj Fatanna; Muhammad Amin; Bobbi Rahman
Neptunus: Jurnal Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/neptunus.v2i1.68

Abstract

Instructional media plays a crucial role in achieving educational objectives. Educators need to develop teaching strategies using various appropriate media and learning resources. Currently, GASING mathematics instructional media only consists of modules, PowerPoint, and teaching aids. This indicates the untapped potential in utilizing instructional media such as animated videos as engaging and effective learning tools. Based on this issue, the researcher employed the GASING method in the subject of mathematics, specifically focusing on multiplying 2-digit numbers by 1-digit numbers. This study aims to ascertain the development process and feasibility of animated videos using Powtoon. These animated videos were developed using the ADDIE model. Based on validation results by language experts, an average of 98.33% was obtained, while content experts yielded an average percentage of 78.18%. Furthermore, media experts achieved an average percentage of 90.67%, and individual trials (One to One) resulted in an average percentage of 85.64%. Based on the validation results by experts, it can be concluded that animated video instructional media using Powtoon in mathematics with the GASING method as the developed instructional media is highly suitable for field use, as evidenced by the average percentage of feasibility obtained being 88.21% (very feasible).