Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PAUD DI KECAMATAN HULU KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Rindi Antika; Daviq Chairilsyah; Hukmi Hukmi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 5: Edisi 1 Januari-Juni 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : This research is aimed to know the teaching skill of paud teacher in sub district of Kuantan, Kuantan Singingi district. The research used descriptive method. The sample used in this study were 50 teachers. The data collection technique used is the dispersion of questionnaires. Data analysis technique using percentage calculation with formula F / N x 100%. By using SPSS 17 program. Based on data analysis seen in whole aspect of teacher's teaching skill at Kindergarten in Hulu Kuantan Subdistrict, it is obtained 637 score with 51% percentage is in medium category or enough. It means that the teaching skills of PAUD teachers in Kecamatan Hulu Kuantan are quite capable of performing their duties as teachers of Early Childhood Education (PAUD).Keywords: Teaching Skills, Teachers
Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Keluarga: Kajian QS. al-Taghabun Ayat 14-15 Salis Irvan Fuadi; Rindi Antika
Matan : Journal of Islam and Muslim Society Vol 2 No 1 (2020): Matan: Journal of Islam and Muslim Society Vol 2 (No 1) 2020
Publisher : Assosiation of Islamic Education Lecturer of Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.matan.2020.2.1.2256

Abstract

The purpose of this study is to describe some of the values of moral education in families found in the Koran al-Taghabun verses 14-15. In this verse contained the teachings of moral education both explicitly and explicitly. This research is a literary research, covering searching, reading, and examining writings that are both primary and secondary data sources. The approach used in this paper uses a thematic approach. The results showed that the moral education contained in Surat al-Taghabun verses 14-15 regulates normatively the role of the family family to be able to feel the presence and supervision of Allah anywhere and anytime, so that it creates positive effects such as the child's ability to be honest, trustful, istiqomah, sincere sincere, thank God, and ashamed to do despicable deeds.
Representasi Perempuan Dalam Film Boston Strangler (Analisis Wacana Jager & Maier) Rindi Antika; Nuraida; Emi Puspita Dewi
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 1 No. 4 (2024): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v1i4.961

Abstract

This research is entitled "Representation of Women in the Film Boston Strangler (Discourse Analysis of Jager & Maier)". The film Boston Strangler by Matt Ruskin is a film that shows women journalists, that they are able to complete their duties as journalists in solving and finding the mastermind behind the serial murder cases in the city of Boston. because at that time they experienced sexism in the workplace. Sexism is prejudice and discrimination based on gender. This research aims to determine the representation of women in the Boston Strangler film. The research method used is a qualitative research method with primary and secondary data types and sources, primary data is the data source taken through Film Boston from the Telegram application. Secondary data was taken in the form of references such as internet books and scientific journals. The data collection techniques used are observation and documentation techniques. Meanwhile, the data analysis technique used is discourse analysis according to Jager & Maier with six stages in the process, including: making a film summary, determining characters, looking for representative conversations, forms of action, materializing objects and theorizing film themes. The results of this research show that there are female roles depicted in several film scenes such as dialogue, behavior and the characteristics presented by Loretta as a journalist at that time. Apart from that, this research shows that women are represented as strong, active and independent women in carrying out their duties as female journalists and as housewives.
Penguatan Numerasi dan Literasi Digital Bagi Guru dan Calon Guru Matematika Sardin; Wilda Syam Tonra; Roni Priyanda; Hesty Marwani Siregar; Talisadika Serrisanti Maifa; Rani Martalisa Taorina; Iryana Muhammad; Rima Aksen Cahdriyana; Reni Nuraeni; Puji Savvy Dian Faizati; Willy Abdul Ghany; Finola Marta Putri; Marhami; Wahyu Setiawan; Bobbi Rahman; Rindi Antika; Al Jupri; Dadang Juandi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3567

Abstract

Kemampuan numerasi pelajar sangat penting untuk menangani masalah matematika yang muncul dalam aktivitas sehari-hari. Hasil PISA dan penelitian ahli menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa Indonesia sangat rendah. Dalam Revolusi Industri 4.0, teknologi dalam pendidikan matematika sangat penting. Teknologi dalam pendidikan tidak semata-mata bergantung pada alat dan aplikasinya, tetapi juga pada bagaimana guru menggunakannya. PkM ini bertujuan untuk membantu guru dan calon guru matematika memperkuat numerasi dan literasi digital. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi adalah tahapan kegiatan PkM ini. PkM ini dilaksanakan secara online melalui pertemuan Zoom. Materi yang disampaikan adalah numerasi dan literasi digital matematika. Berdasarkan hasil evaluasi melalui pretest, posttest, angket literais digital, dan angket kepuasan kegiatan, diperoleh dampak pelatihan bagi peserta yaitu (1) Penguatan materi numerasi memiliki dampak positif terhadap pemahaman konsep numerasi peserta PkM. Hal ini terlihat dari persentase dari jumlah peserta yang menjawab benar pada posttest lebih banyak daripada persentase jumlah peserta yang menjawab benar pada pretest; (2) Penguatan materi literasi digital memiliki dampak positif terhadap keterampilan digital (digital skill) peserta. Hal ini terlihat dari angket literasi digital yang menunjukkan indikator digital skill mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan dengan tiga indikator literasi digital lainnya; (3) Pelatihan memberikan motivasi bagi guru dan calon guru untuk merancang pembelajaran yang mendukung kemampuan numerasi siswa dan mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran.
Penguatan Numerasi dan Literasi Digital Bagi Guru dan Calon Guru Matematika Sardin; Wilda Syam Tonra; Roni Priyanda; Hesty Marwani Siregar; Talisadika Serrisanti Maifa; Rani Martalisa Taorina; Iryana Muhammad; Rima Aksen Cahdriyana; Reni Nuraeni; Puji Savvy Dian Faizati; Willy Abdul Ghany; Finola Marta Putri; Marhami; Wahyu Setiawan; Bobbi Rahman; Rindi Antika; Al Jupri; Dadang Juandi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3638

Abstract

Kemampuan numerasi pelajar sangat penting untuk menangani masalah matematika yang muncul dalam aktivitas sehari-hari. Hasil PISA dan penelitian ahli menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa Indonesia sangat rendah. Dalam Revolusi Industri 4.0, teknologi dalam pendidikan matematika sangat penting. Teknologi dalam pendidikan tidak semata-mata bergantung pada alat dan aplikasinya, tetapi juga pada bagaimana guru menggunakannya. PkM ini bertujuan untuk membantu guru dan calon guru matematika memperkuat numerasi dan literasi digital. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi adalah tahapan kegiatan PkM ini. PkM ini dilaksanakan secara online melalui pertemuan Zoom. Materi yang disampaikan adalah numerasi dan literasi digital matematika. Berdasarkan hasil evaluasi melalui pretest, posttest, angket literais digital, dan angket kepuasan kegiatan, diperoleh dampak pelatihan bagi peserta yaitu (1) Penguatan materi numerasi memiliki dampak positif terhadap pemahaman konsep numerasi peserta PkM. Hal ini terlihat dari persentase dari jumlah peserta yang menjawab benar pada posttest lebih banyak daripada persentase jumlah peserta yang menjawab benar pada pretest; (2) Penguatan materi literasi digital memiliki dampak positif terhadap keterampilan digital (digital skill) peserta. Hal ini terlihat dari angket literasi digital yang menunjukkan indikator digital skill mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan dengan tiga indikator literasi digital lainnya; (3) Pelatihan memberikan motivasi bagi guru dan calon guru untuk merancang pembelajaran yang mendukung kemampuan numerasi siswa dan mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran.
Strategi Pengembangan Karier Frontliner Gen Z dalam Konteks Sistem Magang di Dunia Perbankan Rindi Antika; Miftahul Khair; Syahrial Shaddiq
Journal of Scientific Interdisciplinary Vol. 2 No. 4 (2025)
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jis1329

Abstract

Penelitian ini membahas strategi pengembangan karier bagi frontliner generasi Z dalam konteks sistem pemagangan tiga tahun di industri perbankan. Dengan mengkaji teori-teori pengembangan karier serta karakteristik khas Gen Z, ditemukan bahwa sistem magang jangka panjang memberikan peluang besar untuk membentuk sumber daya manusia yang profesional, adaptif, dan siap kerja. Pemagangan tidak hanya berfungsi sebagai tahap transisi ke dunia kerja, tetapi juga sebagai fondasi internalisasi nilai organisasi dan pembentukan kompetensi teknis maupun non-teknis. Strategi karier yang efektif untuk Gen Z harus adaptif terhadap kebutuhan generasi muda, digital-friendly dalam penggunaan teknologi, serta memiliki struktur karier yang jelas dan terarah. Implikasi praktis dari temuan ini mencakup perlunya penyusunan roadmap karier sejak awal masa magang, pelatihan mentor internal yang sesuai gaya belajar Gen Z, serta evaluasi strategi SDM berbasis data kinerja. Strategi-strategi ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas, kinerja, dan kesinambungan pengembangan karier Gen Z sebagai frontliner di sektor perbankan.
Penguatan Numerasi dan Literasi Digital Bagi Guru dan Calon Guru Matematika Sardin; Wilda Syam Tonra; Roni Priyanda; Hesty Marwani Siregar; Talisadika Serrisanti Maifa; Rani Martalisa Taorina; Iryana Muhammad; Rima Aksen Cahdriyana; Reni Nuraeni; Puji Savvy Dian Faizati; Willy Abdul Ghany; Finola Marta Putri; Marhami; Wahyu Setiawan; Bobbi Rahman; Rindi Antika; Al Jupri; Dadang Juandi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3638

Abstract

Kemampuan numerasi pelajar sangat penting untuk menangani masalah matematika yang muncul dalam aktivitas sehari-hari. Hasil PISA dan penelitian ahli menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa Indonesia sangat rendah. Dalam Revolusi Industri 4.0, teknologi dalam pendidikan matematika sangat penting. Teknologi dalam pendidikan tidak semata-mata bergantung pada alat dan aplikasinya, tetapi juga pada bagaimana guru menggunakannya. PkM ini bertujuan untuk membantu guru dan calon guru matematika memperkuat numerasi dan literasi digital. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi adalah tahapan kegiatan PkM ini. PkM ini dilaksanakan secara online melalui pertemuan Zoom. Materi yang disampaikan adalah numerasi dan literasi digital matematika. Berdasarkan hasil evaluasi melalui pretest, posttest, angket literais digital, dan angket kepuasan kegiatan, diperoleh dampak pelatihan bagi peserta yaitu (1) Penguatan materi numerasi memiliki dampak positif terhadap pemahaman konsep numerasi peserta PkM. Hal ini terlihat dari persentase dari jumlah peserta yang menjawab benar pada posttest lebih banyak daripada persentase jumlah peserta yang menjawab benar pada pretest; (2) Penguatan materi literasi digital memiliki dampak positif terhadap keterampilan digital (digital skill) peserta. Hal ini terlihat dari angket literasi digital yang menunjukkan indikator digital skill mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan dengan tiga indikator literasi digital lainnya; (3) Pelatihan memberikan motivasi bagi guru dan calon guru untuk merancang pembelajaran yang mendukung kemampuan numerasi siswa dan mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran.
Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Rindi Antika; Dahmiri; Ovie Yanti
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 3 No. 2 (2025): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of compensation, work discipline, and motivation on employee work productivity at the Jambi Province Food Security Service. The background of this study is based on the importance of productive human resources, where adequate compensation, high work discipline, and strong motivation are believed to be the main factors in increasing employee productivity. The research method used is quantitative with a survey approach, where data is collected through questionnaires distributed to all civil servants of the Jambi Province Food Security Service. Data analysis was carried out using multiple linear regression to determine the simultaneous and partial effects of the three independent variables on work productivity. The results of the study indicate that compensation, work discipline, and motivation have a positive and significant effect on employee work productivity simultaneously (F). This study confirms that increasing compensation, enforcing work discipline, and strengthening work motivation are very important to encourage employee productivity in government agencies. This study is expected to be a reference for the Jambi Province Food Security Service in formulating policies that support improving employee performance in order to achieve organizational goals optimally.