Suratsih Suratsih
Unknown Affiliation

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : Jurnal Edukasi Biologi

MISKONSEPSI SISWA SMA KELAS XII PADA MATERI GENETIK DENGAN METODE Certainty of Response Index (CRI) Amaliyah Rahayu,; Suratsih Suratsih
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i4.13720

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat miskonsepsi materi genetik oleh siswa SMA kelas XII; (2) mengetahui submateri yang paling banyak mengalami miskonsepsi. Kegiatan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Maret 2018. Miskonsepsi adalah ketidaksesuaian konsep yang dimiliki oleh siswa dengan konsep ahli, sedangkan materi genetik yang di ujikan antara lain: submateri kromosom, DNA, gen, dan sintesis protein. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA 3 di SMAN 1 Wates dilakukan pada bulan Maret 2018. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik insidental sampling. Data dikumpulkan dengan tes diagnostik dengan metode Certainty of Response Index (CRI) yang ditemukan oleh Salem Hasan. Hasil analisis menunjukkan adanya miskonsepsi pada siswa kelas XII MIA 3 di SMAN 1 Wates. Miskonsepsi keseluruhan yang dialami sebesar 22,17%. Hasil pada submateri kromosom siswa mengalami miskonsepsi sebesar 19,33%, sub materi DNA sebesar 12,67%, submateri gen sebesar 28,67%, dan yang terakhir sintesis protein sebesar 28%. Miskonsepsi yang dialami siswa banyak terjadi pada submateri Gen..Kata kunci: miskonsepsi, materi genetik, submateri gen
Penyusunan Modul Pengayaan Pencemaran Air sebagai Alternatif Sumber Belajar Materi Ekosistem dan Perubahan Lingkungan Nurul Endah Rahmawati1; Suratsih Suratsih; Tien Aminatun
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 6 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i6.13910

Abstract

Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menyusun modul pengayaan pencemaran air sebagai alternatif sumber belajar untuk materi ekosistem dan perubahan lingkungan, mengetahui kualitas modul pengayaan pencemaran air oleh guru, dan mengetahui respon siswa terhadap modul pengayaan pencemaran air. Penelitian ini merupakan penelitian riset dan pengembangan atau research and development (RnD) dengan objek penelitian yaitu kualitas modul pencemaran air dan respon siswa terhadap modul. Pengambilan data kualitas modul dan respon siswa dilakukan di SMA Negeri 1 Pacitan dengan populasi yaitu 32 siswa kelas XI IPA 4 dan 2 orang guru Biologi. Data kualitas modul dan respon siswa yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan menghitung frekuensi kategori pada setiap aspek. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) berdasarkan penilaian oleh guru Biologi, kualitas modul tergolong baik ;(2) respon siswa terhadap modul termasuk dalam kategori sangat baik.Kata kunci: Modul pengayaan; Pencemaran air; Perubahan lingkungan;SMA Negeri 1 Pacitan; Sumber belajar.
PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN OLEH GURU BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016 Anang Safrudin; Suratsih Suratsih; Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i1.6149

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pemanfaatan internet dalam pembelajaran oleh guru Biologi Kelas X SMA Negeri di Kabupaten Bantul ditinjau dari aspek kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Yaitu dengan cara melakukan survei terhadap guru biologi kelas X SMA Negeri di Kabupaten Bantul. Sampel penelitian berjumlah 9 sekolah yang dipilih secara acak dari total 19 SMA Negeri di Kabupaten Bantul. Teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan internet oleh guru biologi kelas X dalam merencanakan, malaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran diperoleh persentase sebesar 84% sehingga tergolong kedalam kategori baik. Ketersediaan sarana prasarana internet pada dinilai sudah cukup baik yaitu dengan persentase 71%. Sedangkan Pemanfaatan sarana prasarana oleh guru biologi sudah baik karena diperoleh persentase sebesar 87%. Meskipun pemanfaatan internet oleh guru biologi kelas X SMA sudah dinilai bagus, namun tingkat pengetahuan penggunaan internet pada guru masih dirasa kurang karena guru hanya sebatas mencari materi melalui internet dan belum mengembangkan dan menciptakan bahan ajar sederhana yang  menggunakan internet.Kata kunci: Pemanfaatan internet, guru biologi, dan pembelajaran
PENYUSUNAN BUKU DESKRIPSI RAGAM LUMUT DI LINGKUNGAN SMAN 1 PUNDONG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI Yenni Rizqi Rahmawati; Suratsih Suratsih
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i1.13699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui ragam tumbuhan lumut di lingkungan SMA Negeri 1 Pundong; (2) menyusun buku deskripsi ragam lumut (Bryophyta); (3) mengetahui kualitas buku deskripsi ragam lumut (Bryophyta) berdasarkan penilaian guru biologi dan tanggapan peserta didik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian biologi dan penelitian dan pengembangan model ADDIE. Objek penelitian berupa buku deskripsi ragam lumut. Subjek penelitian yaitu 2 guru Biologi dan 15 peserta didik kelas X MIPA. Pengambilan data ragam lumut menggunakan metode jelajah sedangkan data kualitas buku menggunakan teknik random sampling. Instrumen penilaian berupa angket. Analisis data dilakukan menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat delapan spesies lumut di lingkungan SMA Negeri 1 Pundong; (2) tahapan pembuatan buku terdiri dari tahap analisis tahap perancangan dan tahap pengembangan; (3) penilaian kualitas buku oleh guru biologi diperoleh 94,64% dalam kriteria baik. Tanggapan kualitas buku oleh peserta didik diperoleh 64,27% dengan kriteria sangat setuju.Kata kunci: Media pembelajaran, Buku deskripsi ragam lumut
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BIOLOGI KELAS X DI KECAMATAN WONOSOBO YANG DIKEMBANGKAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Anna Astuti; Paidi Paidi; suratsih suratsih
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i8.6050

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam keterampilan proses sains yang muncul dalam LKS Biologi kelas X yang dikembangkan berdasarkan Kurikulum 2013 beserta frekuensinya dan untuk mengetahui arah penerapan keterampilan proses sains yang terdapat dalam LKS Biologi kelas X termasuk dalam keterampilan proses sains dasar atau keterampilan proses sains terpadu. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis isi yang dilakukan dengan cara identifikasi. Teknik penelitian adalah teknik sampling dan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Sasaran yang dituju yaitu keterampilan proses sains yang terdapat dalam Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Biologi Kelas X yang digunakan oleh guru dan siswa di SMA wilayah Kecamatan Wonosobo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah penerapan keterampilan proses sains pada LKS Biologi Kelas X lebih cenderung kepada keterampilan proses sains dasar dibandingkan keterampilan proses sains terpadu yaitu keterampilan proses sains dasar sebanyak 52,65% dan keterampilan proses sains terpadu sebanyak 43,84%. Keterampilan proses sains yang memiliki frekuensi paling banyak dalam LKS Biologi kelas X yaitu keterampilan proses sains dasar mengamati dan mengklasifikasi sebanyak 86,67% dan 95,83% sedangkan untuk keterampilan proses sains terpadu yang paling banyak muncul yaitu menganalisis hasil penelitian sebanyak 76,67% dan 66,67%.Kata kunci: LKS Biologi, Kurikulum 2013, Keterampilan Proses Sains
KESESUAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROSES ILMIAH DI SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA Citra Ayulestari; Suratsih Suratsih; Sukarni Hidayati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No7 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i7.8170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kesesuaian antara perencanaan pengembangan proses ilmiah dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru dengan tuntutan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 3 Yogyakarta. (2) mengetahui kesesuaian antara perencanaan pengembangan kemampuan proses ilmiah dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pelaksanaannya di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif berupa analisis isi. Objek penelitian ialah RPP yang dibuat oleh guru dan rekaman video pembelajaran di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Data diperoleh dari hasil analisis tiga orang panelis yang merupakan mahasiswa Pendidikan Biologi. Data hasil panelis diolah dengan uji kanonik sehingga diperoleh koefisien kecocokan alpha. Kesesuaian antara RPP dengan implementasinya ditentukan dengan melihat perbandingan antara aspek yang muncul dan sesuai dengan aspek yang dituntut dalam pembelajaran pada setiap materi pokok. Kemampuan proses ilmiah yang telah dicapai merupakan hasil eksplorasi keterampilan proses sains yang teridentifikasi dalam RPP dan implementasinya pada setiap materi pokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kesesuaian antara perencanaan pengembangan proses ilmiah dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru dengan tuntutan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 3 Yogyakarta hampir semua sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. (2) Pengembangan proses ilmiah dalam pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan rancangan kemampuan proses sains yang disusun dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).  Kata Kunci: kesesuaian RPP kurikulum 2013 dan implementasinya, kemampuan Proses Ilmiah
PENGEMBANGAN MEDIA EDUCATIONAL GAME “BIO-MONOPOLI” SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SUBMATERI RANGKA DAN TULANG, MATERI SISTEM GERAK UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI IPA Rika Nuryani Suwarno; Suratsih Suratsih
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i2.13705

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media educational game “Bio-Monopoli” sebagai media pembelajaran submateri Rangka dan Tulang, materi Sistem Gerak untuk siswa SMA/MA kelas XI IPA semester 1; (2) mengetahui kelayakan media “Bio-Monopoli”; dan (3) mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penggunaan “Bio-Monopoli”. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan 10 tahapan Borg Gall. Subjek penelitian ini adalah ahli materi, guru, ahli media, dan siswa kelas XI IPA MAN 1 Sleman. Data dikumpulkan dengan teknik purposive random dan insidental sampling menggunakan kuesioner. Data kelayakan media dianalisis secara deskriptif. Data motivasi belajar siswa dianalisis dengan Wilcoxon Signed Rank Test dan perhitungan N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media “Bio-Monopoli” yang dihasilkan sangat baik dan sangat layak ditinjau dari aspek rekayasa media, komunikasi visual, dan pembelajaran. Terdapat perbedaan signifikan antara motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penggunaan media. Kenaikan motivasi belajar termasuk dalam kriteria sedang dengan N-gain sebesar 0,424.Kata kunci: “Bio-Monopoli”, motivasi belajar, materi Sistem GerakAbstract
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA MATERI PLANTAE KELAS X DI SMAN 1 NGAGLIK NURHAYATUN NIKMAH; Suratsih Suratsih; Budiwati Budiwati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i5.13881

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran e-learning berbasis web pada materi plantae untuk siswa kelas X IPA di SMAN 1 Ngaglik; (2) mengetahui kualitas media pembelajaran e-learning berbasis web pada materi Plantae untuk siswa kelas X IPA di SMAN 1 Ngaglik. Desain Penelitian yang digunakan adalah penelitian RD (Research and Development) dengan menerapkan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Namun dilakukan sampai tahap development. Objek dalam penelitian ini adalah media pembelajaran e-learning berbasis web pada materi plantae submateri spermatophyta. Subjek penelitian penelitian ini yaitu 10 siswa X IPA 2 di SMAN 1 Ngaglik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk ahli media, ahli materi, guru biologi dan angket tanggapan untuk siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil uji coba terbatas menunjukan bahwa kualitas dari media pembelajaran e-learning berbasis web pada materi plantae submateri spermatophyta dikategorikan sangat baik.Kata kunci: E-learning, Media Pembelajaran, Kualitas, Pengembangan, Plantae
KUALITAS AIR SUNGAI DAN AIR RESAPAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) GAJAH WONG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI UNTUK PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X SMA Dwi Astuti; Suratsih Suratsih; Anna Rahmawati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 3 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i3.7973

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengkaji potensi hasil penelitian Hubungan Kualitas Air Sumur dengan Insidensi Penyakit Pencernaan berdasarkan Kandungan Bakteri Coliform di Daerah Aliran Sungai Gajah Wong Yogyakarta sebagai sumber belajar biologi untuk penyusunan modul pembelajaran bagi siswa kelas X Semester II 2) mengetahui kualitas modul pencemaran air berdasarkan penilain guru dan siswa.  Desain penelitian ini menggunakan RD dengan model ADD (Analysis, Design, Development). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket validasi ahli materi dan media, angket review guru, angket tanggapan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptf. Hasil Penelitian ini adalah 1) Hasil penelitian hubungan kualitas air Sumur dengan insidensi penyakit pencernaan berdasarkan kandungan bakteri coliform di DAS Gajah Wong layak dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi modul 2) Modul pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak oleh validator ahli materi dan media dengan kategori baik, berdasarkan penilaian guru dan tanggapan siswa dinyatakan kualitas modul baik. Kata kunci:  modul pembelajaran, pencemaran air, RD, Sungai Gajah Wong
PENYUSUNAN MODUL KONSERVASI BURUNG HANTU SEBAGAI MATERI PENGAYAAN UPAYA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA DAN PEMANFAATANNYA Andri Nugroho; Sukiya Sukiya; suratsih suratsih
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i4.13727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menghasilkan modul konservasi burung hantu, (2) mengetahui kualitas modul menurut penilaian dosen ahli dan guru mata pelajaran biologi, serta (3) mengetahui tanggapan peserta didik terhadap modul konservasi burung hantu. Penelitian ini termasuk penelitian Research and Development (RD) dengan model ADDIE yang dibatasi sampai tahap ADD. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2017. Data kualitas modul diperoleh dari hasil pengisian lembar instrumen oleh responden yaitu dosen ahli materi, dosen ahli media, guru biologi dan 30 peserta didik SMA Negeri 1 Pakem kelas X yang telah lulus KKM materi keanekaragaman hayati. Hasil penelitian ini yaitu tersusunnya produk berupa modul konservasi burung hantu untuk program pengayaan. Kualitas modul menurut penilaian dosen ahli materi menunjukkan persentase 93% konsep dikatakan benar. Penilaian modul oleh dosen ahli media dan guru biologi termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase masing masing sebesar 53% dan 58%, sedangkan peserta didik menanggapi modul ini dengan tanggapan sangat baik dengan persentase sebesar 54%.Kata kunci: burung hantu, konservasi, kualitas, modul pengayaan.Abstract