Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) Utari Dewi; Alim Sumarno; Lamijan Hadi Susarno
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v10n1.p1--14

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of bold learning tools for Model Development and Reality courses in the form of semester learning plans (RPS), media, and learning materials. This learning tool will be used by students who collaborate on student exchanges in order to support the implementation of Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) in higher education. This development uses the ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate) model. The results of the test using learning tools were declared very good by material experts (100%) and media experts (91.67%). Likewise with the results of trials conducted on students as user samples. Users say the results are very good (90%). Meanwhile, the effectiveness of this research product can be proven by the test scores achieved by the experimental class students. The results of the A test reached 86.4% of the experimental class students and 57.2% of the control class students. In conclusion, it can be stated that this product applies the principles used and is effectively used for bold learning. Considering that the resulting product is easily accessible and user friendly, it will be able to support the implementation of merdeka belajar kampus merdeka AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan perangkat pembelajaran daring untuk mata kuliah Pengembangan Model dan Realia berupa rancangan pembelajaran semester (RPS), media, dan bahan pembelajaran. Perangkat pembelajaran ini akan digunakan secara daring oleh mahasiswa yang melakukan kerjasama pertukaran pelajar dalam rangka mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Pendidikan tinggi. Pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate). Hasil uji kelayakan perangkat pembelajaran dinyatakan sangat baik oleh ahli materi (100%) dan ahli media (91,67%). Demikian juga dengan hasil uji coba yang dilakukan kepada mahasiswa sebagai sampel pengguna. Pengguna menyatakan hasilnya sangat baik (90%). Sedangkan keefektifan produk penelitian ini dapat dibuktikan dengan nilai hasil tes yang dicapai mahasiswa kelas experimen. Hasil tes nilai A dicapai 86,4% mahasiswa kelas eksperimen dan 57,2% mahasiswa kelas kontrol.  Sebagai kesimpulan dapat dikemukakan bahwa produk ini memenuhi kaidah-kaidah kelayakan dan efektif digunakan untuk pembelajaran daring. Mengingat produk yang dihasilkan ini mudah diakses dan user friendly maka akan dapat mendukung implementasi program merdeka belajar kampus merdeka.
PENGEMBANGAN BAHAN DARING MATA KULIAH DESAIN PESAN BAGI MAHASISWA S1 TEKNOLOGI PENDIDIKAN Utari Dewi; Khusnul Khotimah; Alim Sumarno
Educational Technology Journal Vol 1 No 1 (2021): Volume 1 Nomor 1, April 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.124 KB) | DOI: 10.26740/etj.v1n1.p11-18

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Bahan Ajar Daring mata kuliah Desain Pesan dengan menggunakan fasilitas vi-learning yang telah disediakan oleh Universitas Negeri Surabaya. Pengembangan ini menggunakan model pengembangan Four-D Model oleh Thiagarajan Semmel dan Semmel (1974). Tahapan pengembangan meliputi define, design, develop, desiminate. Pada setiap tahap dilakukan evaluasi dan revisi dengan tujuan melihat hasil tahapan pengembangan yang ditujukan untuk melakukan tahap selanjutnya. Dari hasi validasi ahli materi dan ahli media didapatkan data masing –masing 87,5% dan 85,7%, sehingga bahan ajar daring layak digunakan. Sedangkan uji coba pengguna didapatkan data berdasarkan aspek tampilan menunjukkan prosentase 50% dengan kriteria cukup dan kualifikasi cukup layak, aspek penyajian materi menunjukkan prosaentase 85,4% dengan kriteria sangat baik dan kualifikasi sangat layak dan aspek manfaat menunjukkan prosaentase 95,8% dengan kriteria sangat baik dan kualifikasi sangat layak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan bahan ajar daring mata kuliah desain pesan dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran.
Media Pembelajaran Sparkol Videoscribe untuk Meningkatkan Kemampuan Mengingat Konsep Pelajaran Bahasa Arab Siswa SD MICA Moh. Rizqi Hidayat; Andi Mariono; Alim Sumarno
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i1.4594

Abstract

Penting bagi seorang guru memiliki inovasi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan pembelajaran abad ke-21. Selain daripada penggunaan teknologi yang tepat, identifikasi struktur belajar dan isi mata pelajaran juga menjadi bagian yang penting sebelum menentukan penggunaan teknologi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keefektifan media pembelajaran sparkol videoscribe dalam meningkatkan kemampuan mengingat konsep pelajaran Bahasa Arab siswa SD MICA. Variabel yang akan diteliti yaitu kemampuan mengingat konsep (menirukan dan menulis) materi nama alat-alat di sekolah pada pelajaran Bahasa Arab dengan metode observasi dan teknik pengumpulan data tes. Rangkaian tes yang dilakukan yaitu tes unjuk kerja untuk mengukur indikator kemampuan menirukan, dan tes tulis untuk mengukur indikator kemampuan menulis. Hasil uji post-test kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh Uhitung < Utabel = 55 < 99. Nilai rata-rata beda kelompok eksperimen (Mx) adalah 36,11 dan nilai rata-rata beda kelompok kontrol (My) adalah 28,05. Data tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan siswa dalam mengingat konsep pada kelompok eksperimen setelah menggunakan media pembelajaran sparkol videoscribe. AbstractIt is important for a teacher to have learning innovations that are in line with the development of 21st century learning. Apart from the proper use of technology, identification of the learning structure and content of the subject is also an important part before determining the use of the technology itself. This study aims to explore the effectiveness of learning media sparkol videoscribe in improving the ability to remember the concept of Arabic lessons for SD MICA students. The variables to be studied are the ability to remember concepts (imitate and write) the material name of tools in schools in Arabic lessons with observation methods and test data collection techniques. The series of tests carried out are performance tests to measure indicators of imitation ability, and written tests to measure indicators of writing ability. The post-test results of the experimental and control group were obtained Uhitung < Utabel = 55 < 99. The mean value of the different experimental groups (Mx) was 36.11 and the mean value of different control groups (My) was 28.05. The data showed that there was a significant improvement in students' ability to remember concepts in the experimental group after using videoscribe sparkol learning media.
Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Zoimatul Fitria; Fajar Arianto; Alim Sumarno
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Mei - Agustus 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.2.2024.4172

Abstract

Berdasarkan fakta yang ada banyak peserta didik mendapatkan hasil belajar yang kurang memuaskan, hal ini disebabkan karena kurangnya pendidik dalam melatih keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada dalam suatu pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa Sekolah Dasar tahun ajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan bentuk Quasi Eksperimental menggunakan Design Nonequivalent Control Group Design design. Desain ini merupakan jenis desain yang memberikan pre-test sebelum perlakuan dan post-test setelah dikenakan perlakuan pada masing-masing kelompok. Uji coba penelitian eksperimen ini dilakukan dengan dua kelas yang dijadikan sampel dan diberi perlakuan yang berbeda selama pembelajaran. Kelas eksperimen menggunakan model problem based learning yaitu sebagai kelas pertama, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional sebagai kelas kedua. Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Banjar 04 Galis. Menggunakan kelas IVB sebagai kelompok eksperimen dan kelas VA sebagai kelompok kontrol yang masing-masing terdiri dari 25 siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis menggunakan uji t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model problem based learning memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa materi wujud zat dan perubahannya. Hal ini dibuktikan dari hasil uji-t (t-test) dengan nilai sig 0,00 < 0,05. Kemampuan berpikir kritis siswa yang diperoleh kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol, ditunjukkan dari mean kelompok kontrol= 10.80 dan mean yang diperoleh kelompok eksperimen sebesar 11.84. Keterampilan berpikir kritis siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol, hal ini ditunjukkan dengan rata-rata kelompok kontrol sebesar 10,80 dan rata-rata kelompok eksperimen = 11,84. Oleh karena itu, model problem based learning dapat menjadi salah satu alternatif bagi pendidik untuk melatih berpikir kritis pada siswa khususnya pada siswa sekolah dasar.
Evaluasi Pembelajaran Berbasis Proyek: Analisis Mahasiswa dan Kualitas Produk Pembelajaran di Perguruan Tinggi Hirnanda Dimas Pradana; Alim Sumarno; Utari Dewi; Citra Fitri Kholidya; Khusnul Khotimah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 8 (2024): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i8.7987

Abstract

This study aims to determine whether the implementation of project-based learning elevates product quality and student engagement levels. This study tries to find out the effect of project-based learning on product quality and the student engagement level in the learning process. During the conduct of the study, very few research methods were applied based mainly on observations. Observations were used to find levels of active engagement of students in project-based learning and assess the quality of their work. It would amount to observations conducted during the learning process for determining product quality in student-generated material. These observations would be made by checking the products against pre-designed criteria. The participants in this experiment were learners in classrooms specially reserved for the production of printed instructional materials. The participants in this experiment were the following people. From the findings of this study, it is concluded that project-based learning enhances not only what is learned but also the quality of whatever product is developed and student engagement with learning. An additional plus for project-based learning is that it really is a very effective way toward skill development among students. It further taps into student talent development. The recommendations that can be made to improve the implementation of project-based learning in tertiary institutions and better its effects on the learning by students.