Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS SMARTPHONE MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN MATERI LAPORAN KEUANGAN KELAS XI AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN SYLVIANA PUTRI, DAHLIA; FITRI KHOLIDYA, CITRA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 10, No 11 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah (1) untuk menghasilkan modul interaktif berbasis smartphone, (2) menguji kelayakan modul interaktif berbasis smartphone, serta (3) menguji efektivitas modul interaktif berbasis smartphone terhadap hasil belajar peserta didik pada materi laporan keuangan perusahaan jasa. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluate). Penelitian ini menggunakan desain penelitian one group design. Subjek uji coba dalam penelitian yang dilakukan adalah ahli desain pembelajaran, ahli materi, ahli media, ahli bahan penyerta dan peserta didik kelas XI Akuntansi di SMK Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo. Jenis data dalam penelitian pengembangan yang dilakukan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Teknik wawancara dan angket digunakan untuk memperoleh data kualitatif tentang kelayakan media modul interaktif berbasis smartphone, sedangkan tes digunakan untuk memperoleh data kuantitatif tentang hasil belajar peserta didik kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo. Teknik analisis data wawancara dan angket menggunakan rumus persentase. Teknik analisis data tes menggunakan rumus uji t. Berdasarkan hasil analisis data kualitatif uji kelayakan dari wawancara ahli desain pembelajaran , ahli materi, ahli media dan ahli bahan penyerta diperoleh data sebagai berikut (1) hasil persentase ahli desain pembelajaran 100%; (2) hasil persentase ahli materi 100%; (3) hasil persentase ahli media 100%; dan (4) hasil persentase ahli bahan penyerta 100%. Dengan hasil persentase tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media modul interaktif berbasis smartphone termasuk dalam kategori sangat baik sehingga layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan hasil analisis data kuantitatif menunjukkan bahwa diperoleh thitung sebesar 40,29 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% dengan d.b = N ? 1 = 35 ? 1 = 34, diperoleh ttabel sebesar 2,03224. Jadi thitung lebih besar dari ttabel yaitu 40,29 > 2,03224. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul interaktif berbasis smartphone pada materi laporan keuangan perusahaan jasa berbasis smartphone efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kata kunci: Pengembangan, modul interaktif, smartphone, laporan keuangan
PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASISSTED INSTRUCTION (CAI) MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI MATERI POKOK ANIMASI STOP MOTION KELAS XI DI SMKN 1 SOOKO MOJOKERTO IKMAL FIRMANSYAH, RIZKY; FITRI KHOLIDYA, CITRA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengembangkan media CAI yang layak dan efektif pada mata pelajaran teknik animasi 2 dimensi materi pokok animasi stop motion untuk siswa kelas XI Multimedia SMKN 1 Sooko Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen wawancara, angket dan tes. Instrumen wawancara ditujukan kepada ahli materi, ahli media pembelajaran, kemudian angket dan tes ditunjukan kepada siswa kelas XI Multimedia SMKN 1 Sooko Mojokerto. Model pengembangan yang digunakan pengembang adalah model ADDIE. Data hasil uji validitas ahli materi memperoleh presentase 95% (sangat baik), ahli media memperoleh presentase 94% (sangat baik). Hasil uji coba kelompok kecil 100%, uji coba kelompok besar 99% (sangat baik). Analisis uji-t dilakukan dua kali yaitu membandingkan hasil pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kedua membandingkan hasil postest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis pretest diperoleh thitung<ttabel (0,388<2,021) artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dan kemampuan awal siswa sama. Sedangkan hasil analisis postest diperoleh thitung>ttabel (7,68>2,021) artinya terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar kedua kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa media CAI mata pelajaran teknik animasi 2 dimensi materi pokok animasi stop motion efektif. Kata kunci : Pengembangan, Media, CAI, Animasi, Teknik Animasi 2 Dimensi, Animasi Stop Motion
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO PEMBELAJARAN MATERI POKOK IKLAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V DI SDLB-A YPAB SURABAYA PUTRIANA DEWI, DESI; FITRI KHOLIDYA, CITRA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO PEMBELAJARAN MATERI POKOK IKLAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V di SDLB-A YPAB SURABAYA. Nama : Desi Putriana Dewi NIM : 14010024002 Program Studi : S-1 Teknologi Pendidikan Jurusan : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas : Ilmu Pendidikan Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Citra Fitri Kholidya, M.Pd. Dalam proses pembelajarannya di SDLB-A YPAB Surabaya hanya menggunakan metode ceramah dan menggunakan media seadanya. Untuk membantu memecahkan permasalahan pada proses kegiatan belajar mengajar teesebut, dipilihlah media audio pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami materi iklan pada mata pelajaran Bahasa Inodnesia. Berdasarkan alasan tersebut tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah media audio pembelajaran yang layak dan efektif untuk siswa kelas V SDLB-A YPAB Surabaya pada materi pokok iklan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam pengembangan media audio pembelajaran ini menggunakan model pengembangan R&D menurut Borg and Gall (2003:572). Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data yang digunakan bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan media audio pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar. Hasil validasi RPP oleh ahli desain pembelajaran sebesar 93% termasuk dalam kategori baik sekali, hasil validasi materi oleh ahli materi I sebesar 100% termasuk dalam kategori baik sekali. Hasil validasi materi oleh ahli materi II sebesar 92,5 % termasuk dalam kategori baik sekali, hasil validasi naskah dan materi oleh ahli media I sebesar 90% dan 93,75%, hasil validasi nakah dan materi oleh ahli media II sebesar 100% dan 92,5 %. Sedangkan hasil dari pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan sign test diperoleh Zhitung sebesar 2,05. Sedangkan Ztabel pada taraf signifikan 5% sebesar 1,96. Sehingga Zhitung > Ztabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga adanya pengaruh yang signifikan dari media audio pembelajaran terhadap kemampuan siswa dalam memahami materi iklan siswa tunanetra kelas V di SDLB-A YPAB Surabaya. Kata Kunci : Siswa Tunanetra, Media Audio, Materi Iklan, Hasil Belajar. ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF LEARNING AUDIO MEDIA ADVERTISEMENT SUBJECT MATERIAL IN GRADE V IN THE SUBJECT OF BAHASA INDONESIA AT SDLB-A YPAB SURABAYA. Name : Desi Putriana Dewi NIM : 14010024002 Study Program : S-1 Educational Technology Major : Curriculum and Educational Technology Faculty : Science Education Name of Institute : State University of Surabaya Advisor : Citra Fitri Kholidya, M.Pd. In the process of learning in SDLB-A YPAB Surabaya, only use lecture methods and using media pickup. To help solve the problems in the process of teaching and learning activities, selected learning audio media to assist students in understanding the creative on the subjects of Bahasa Indonesia. Based on the reason, the aim of this research is to produce a decent and effective learning audio media for grade V SDLB-A YPAB Surabaya students in the subject of Bahasa Indonesia. In the development of audio media this learning using R & D development model according to Borg and Gall (2003:572). The type of data used is qualitative and quantitative data. The method used in collecting data in the form of interviews, observation, documentation, and tests. Analysis of the data used aims to determine the comparison of student learning outcomes before and after the application of audio media learning in the process of teaching and learning activities. The result of RPP validation by the learning design expert by 93% included in the excellent category, the result of materials validation by the material expert I is 100% included in the excellent category. The results of validation materials by material experts II amounted to 92.5% included in the excellent category, the results of manuscript and material validation by media experts I of 90% and 93.75%, the results of manuscript and material validation by media experts II by 100% and 92.5%. While the results of the pre-test and post-test are analyzed using the sign test obtained Zarithmetic of 2.05. While Z table at a significant level of 5% for 1,96. So Z arithmetic> Ztable, then Ho is rejected and Ha accepted so that there is a significant influence of learning audio media on the ability of students in understanding the creative material of students with visual impairment grade V in SDLB-A YPAB Surabaya . Keywords: Students with visual impairment, Audio Media, Creative, Learning Outcomes.
PENGEMBANGAN MEDIA VISUAL FLASHCARD DALAM MODEL INKUIRI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI SISWA KELAS VII DI SMP BAHRUL ULUM SURABAYA NOVI HIDAYAT, DIAN; FITRI KHOLIDYA, CITRA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Studi pendahuluan bahwa adanya masalah belajar yang dihadapi oleh siswa kelas VII Smp Bahrul Ulum Surabaya yakni kesulitan dalam memahami materi pokok menyusun kalimat dalam pelajaran bahasa Inggris terjadi karena beberapa faktor salah satunya adalah model pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang tepat yakni model belajar konvensional/ceramah. Selain itu, keterbatasan media yang dimiliki sekolah sebagai sarana untuk menyampaikan materi terkait juga menjadi faktor masalah belajar yang dihadapi oleh siswa. Oleh karena masalah belajar tersebut, tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan tidak dapat tercapai. Dibuktikan dari hasil pretest yang telah dilakukan dengan kriteria ketuntasan minimum/KKM 75, dari 30 siswa 21 diantaranya tidak dapat memenuhi kriteria ketuntasan minimum. Pengembangan media visual flashcard ini telah melalui proses need assessment sebagai upaya untuk memecahkan masalah belajar. Setelah menggunakan media flashcard ini diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat dan tujuan pada salah satu kompetensi dasar mata pelajaran bahasa inggris di jenjang kelas VII sekolah menengah pertama ini dapat tercapai. Media dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan Research and Development (RnD) yang menurut Sugiyono(2010:408) ada 10 tahap yang harus dilalui yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi Desain, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk (10) produksi masal. Setelah melalui uji validasi kelayakan media dengan menggunakan instrumen angket kepada ahli materi dan ahli media. Perhitungan angket kelayakan materi oleh ahli materi media flashcard mendapat skor sebesar 90% sedangkan pehitungan angket validasi media oleh ahli media mendapat skor sebesar 92,5%. Sedangkan melalui uji coba perorangan, media mendapat skor 90%, pada pengujian kelompok kecil mendapat skor 90% dan kelompok besar sebesar 92,6%. Dengan skor tersebut, maka media dapat dikatakan layak sesuai dengan kriteria yang dapat dilihat pada bab III. Sedangkan pengolahan data pretest dan post-test memperoleh thitung sebesar 15,11 > dari Ttabel = 2,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka media visual flashcard efektif untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII Smp Bahrul Ulum Surabaya.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MULTIMEDIA SMKN 6 SURABAYA MAARIF, ACHMAD; FITRI KHOLIDYA, CITRA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan merupakan usaha sadar dan berencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Kurangnya variasi dalam pemberlajaran menyebabkan hasil belajar peserta didik kurang maksimal. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Acheivement Division(STAD) merupakan salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetauhui proses pelaksanaan model pembelajaran kooperatif learning tipe STAD dalam mata pelajaran matematika materi pokok logika matematika kelas X Multimedia SMKN 6 Surabaya (2) Untuk membuktikan adanya pengaruh dari penerapan model pembelajaran cooperatif learning tipe STAD dalam mata pelajaran matematika materi pokok logika matematika kelas X Multimedia SMKN 6 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment. Metode pengumpulan data menggunakan Wawancara untuk memperoleh data awal penelitian, tes untuk mengetahui hasil belajar siswa dan observasi untuk mengamati aktivitas belajar yang berkaitan dengan proses belajar mengajar. Sedangkan untuk menguji hipotesis digunakan rumus One Way Anava, dengan prasyarat sebelum melakukan perhitungan Anava terlebih dahulu melakukan perhitungan homogenitas dan normalitas. Berdasarkan hasil analisis data observasi aktivitas belajar dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar yang berkaitan dengan keterlaksanaan pembelajaran termasuk dalam kategori baik. Sedangkan hasil analisis data dari hasil belajar siswa menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Acheivement Division(STAD) dapat meningkatkan hasil belajar, hal tersebut dapat dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan nilai pada kelas Eksperimen 1 (Kelas X SMKN 6 Surabaya) = dari 45 menjadi 85 dan pada kelas Eksperimen 2 (Kelas X SMKN 6 Surabaya) = siswa mengalami peningkatan nilai dari 40 menjadi 80. Dan adanya hasil uji One- way Anava t hitung memperoleh hasil yang lebih besar dari t tabel yaitu (8.54>3.10) demikian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar. Kata kunci: Model Pembelajaran, Student Teams Acheivement Division(STAD), Matematika, Logika Matematika, Hasil Belajar Abstract Education is a conscious effort and plans to create an atmosphere of learning and learning process so that learners actively develop their potential to have spiritual spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character, as well as skills needed him, society nation and state. Lack of variation in learning causes less than maximum learning outcomes of learners. Cooperative learning model type Student Teams Acheivement Division (STAD) is one alternative that can be used to overcome the problem. The purpose of this research is (1) To know a process of learning model of cooperative learning type Student Teams Acheivement Division (STAD) in mathematics subject matter of mathematics basic class of match logic at class Multimedia ten grade SMKN 6 Surabaya(2) to prove the influence of the application of the learning model cooperative learning type Student Teams Acheivement Division (STAD) in mathematics subject of match logic at class Multimedia ten grade SMKN 6 Surabaya This type of research is Quasi Eksperiment. Methods of data collection using Interview to obtain preliminary research data, tests to determine student learning outcomes and observation to observe learning activities related to teaching and learning process. While to test the hypothesis used One Way Anava formula, with requirement before performing calculations Anava first do the calculation of homogeneity and normality. Based on the results of data analysis observation of learning activities can be concluded that learning activities related to the implementation of learning included in either category. While the results of data analysis of student learning outcomes show that the type of cooperative learning Student Teams Acheivement Division (STAD) can improve learning outcomes, it can be proved by average student learning outcomes experienced an increase in grade at first experiment class (ten Class SMKN 6 Surabaya ) = from 45 to 85 and in the two experiment class (ten Class SMKN 6 Surabaya) = students experience an increase in value from 40 to 80, this is also evidenced by the results of One-way Anova test calculated to obtain results greater than f table namely f arithmetic ten class SMKN 6 Surabaya. The result of One-way Anava f count test get bigger result from f table that is (8.54> 3.10) so it can be said that type of cooperative learning in Student Teams Acheivement Division ( STAD ) can be improve learning result. Keyword: Learning model,Student Teams Acheivement Divison (STAD),mathematical ,mathematical logic, learning outcomes.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP BAHRUL ULUM SURABAYA NISA YULIHAH, AINUN; FITRI KHOLIDYA, CITRA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada mata pelajaran Matematika kelas VIII materi Persamaan Linier 2 Variabel di SMP Bahrul Ulum Surabaya. (2) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted individualization (TAI) terhadap hasil belajar siswa kelas VIII materi Persamaan Linier 2 Variabel di SMP Bahrul Ulum Surabaya. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi untuk mengamati aktivitas belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Analisis data menggunakan rumus Koefisien Kesepakatan dan Uji One-way Anava. Berdasarkan hasil analisis data dari observasi aktivitas belajar dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar yang berkaitan dengan keterlaksanaan pembelajaran termasuk kategori baik. Sedangkan hasil analisis data dari hasil belajar siswa menunjukkan bawa model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) dapat meningkatkan hasil belajar, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya hasil uji One-way Anava Fhitung 46,500 > Ftabel 3,09 dengan demikian dapat dikatakan bawa model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci :Model Pembelajaran, TAI (Team Assisted Individualization)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TPS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL IPS DI KELAS VIII SMP NEGERI 34 SURABAYA MUANAZAH, RIZKI; FITRI KHOLIDYA, CITRA
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian yaitu untuk Mengetahui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe TPS pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS pada Kelas VIII SMP Negeri 34 Surabaya. Pada Siswa kelas VIII SMPN 34 Surabaya, memiliki beberapa masalah yang ada dalam proses pembelajaran yakni, 1) kerja sama antara siswa dengan siswa masih kurang dalam proses pembelajaran.2) sekitar 15 siswa yang yang tidak perduli terhadap guru pada saat penjelasan materi berlangsung Dan menjadikan siswa cenderung kurang tanggap terhadap suatu materi yang di sajikan. 3) ada sekitar 5 siswa yang bermain ponsel pada saat proses pembelajaran berlangsung. 4)Di samping itu guru menyajikan materi pembelajaran lebih bertumpu pada ketuntasan materi dan hanya menguunakan metode ceramah saja, bukan menitik beratkan pada kebermaknaan pada siswa. Untuk mengatasi kondisi tersebut perlu dilakukan perubahan khususnya cara mengajar di dalam kelas agar terjadi peningkatan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa kelas VIII melalui model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan yaitu, Pre-Eksperimental Design dan True-Eksperimental Design. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi grup design pre-test dan post-test. Karena dalam penelitian ini mempuyai tiga grup, sehingga peneliti mengambil data dari 3 kelas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dan hasil yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe TPS pada mata pelajaran IPS untuk siswa kelas VIII SMPN 34 Surabaya. Untuk kelas kontrol menggunakan metode ceramah yang biasa diterapkan oleh guru dalam keseharian dan untuk kela eksperimen diterapkan model pembelajaran tipe TPS oleh peneliti. Hal ini dapat dilihat dari kriteria pengujian hasil pre-test dan post-test. Jika Fhitung > Ftabel maka tolak Ho berarti signifikan, setelah dikonsultasikan dengan tabel F kemudian di bandingkan antara Fhitung =21,01 dengan Ftabel = 5,84 ternyata Fhitung>Ftabel, atau 21,01 >5,84 maka tolak Ho berarti signifikan. Kata kunci : Think Pair Share, Hasil belajar siswa.
Video Animasi Lagu Anak Berbasis Signalong Indonesia Kholidya, Citra Fitri; Rofiah, Khofidotur; Mudjito, Mudjito
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 3, No 2
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n2.p129-135

Abstract

AbstrakKomunikasi merupakan hal terpenting dalam interaksi sosial manusia. Begitupun bagi anak berkebutuhan khusus. Keterlambatan komunikasi menjadikan anak berkebutuhan khusus terhambat dalam memahami lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media video animasi lagu anak berbasis Signalong Indonesia sebagai solusi bagi anak berkebutuhan khusus pada keterlambatan atau kendala komunikasi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Research and Development dengan prosedur pengembangan sebagai berikut, (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk, (7) revisi produk, (8) ujicoba pemakaian, (9) revisi produk, Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa prototype video animasi yang telah melalui uji kelayakan berupa, uji validasi ahli media dengan skor 94.5% dengan kategori baik dan layak digunakan, ahli materi dengan skor 98.5% dengan kategori sangat baik dan layak digunakan, dan uji coba produk dengan hasil 88% dengan kategori baik dan layak digunakan. AbstractCommunication is the most important thing in human social interaction. Likewise for children with special needs. Delay in communication makes children with special needs hampered in understanding the surrounding environment. This study aims to produce a video animation for children song based on Signalong Indonesia as a solution for children with special needs on delays or communication constraints. This study uses a Research and Development development model with the following development procedures, (1) potential problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revision, (6) product testing, (7) product revision, (8) trial of use, (9) product revision, The results of this research and development in the form of a prototype of an animated video that has gone through a feasibility test in the form of validation, a media expert with a score of 94.5% with a good category and suitable for use, expert material with a score of 98.5% with a very good category and suitable for use, and product trials with 88% results with a good category and are suitable for use.
Citra Fitri Kholidya, Mustaji, Bachtiar S. Bachri, Lamijan H. Susarno Pengaruh Online Learning Material Berbasis Microlearning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Kuliah Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Citra Fitri Kholidya; Mustaji Mustaji; Bachtiar S. Bachri; Lamijan H. Susarno
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i2.5063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh online learning material berbasis microlearning untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah evaluasi dan pengembangan kurikulum. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan berjumlah 85 mahasiswa yang akan dibagi menjadi dua kelompok, eksperimen dan control. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dan dianalisis menggunakan independent sample t-test. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa online learning material berbasis microlearning memberikan peningkatan yang signifikan pada hasil belajar mahasiswa. Selain itu mahasiswa memberikan respon positif dan lebih antusias mengikuti pembelajaran, daripada kelompok mahasiswa pada kelompok yang tidak diberi perlakuan.
PSIKOEDUKASI REGULASI EMOSI GUNA MENANGGULANGI KECEMASAN SISWA AKIBAT MEDIA SOSIAL DI SEKOLAH INDONESIA DAVAO FILIPINA Siti Jaro'ah; Farida Istianah; Citra Fitri Kholidya; Nur Ika Sari Rakhmawati; Wiryo Nuryono
Indonesian Collaboration Journal of Community Services (ICJCS) Vol. 3 No. 4 (2023): Indonesian Collaboration Journal of Community Services
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/icjcs.v3i4.140

Abstract

It was found that anxiety is correlated with problematic social media use and is widely experienced by individuals, thus posing a threat to adolescents. This issue needs to be addressed, one of which is by providing emotion regulation psychoeducation. It aims to equip students with adaptive socio-psychological skills in the technological and digital era. Psychoeducation was provided to students of Indonesian Davao School Philippines online. The materials provided were related to social media, anxiety, and emotion regulation. Prior to and after the implementation, students were given questionnaires to determine the increase in understanding and knowledge. The results showed that the psychoeducation provided further improved students' understanding of social media and emotion regulation. The implications of this service can contribute to students' ability to use social media wisely in the digital and technological era.