Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Widyacarya : Jurnal Pendidikan, Agama, dan Budaya

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KREATIVITAS DAN KETERAMPILAN KOLABORASI MAHASISWA I Made Hendra Sukmayasa; Ni Putu Kusuma Widiastuti
Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyacarya.v6i2.2259

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kreativitas dan keterampilan kolaborasi mahasiswa pada mata kuliah pendidikan IPS Prodi PGSD FIP Undiksha, baik secara sendiri-sendiri maupun secara simultan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Rancangan penelitian yang digunakan adalah the posttest-only control-group desain. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester II Prodi PGSD FIP Undiksha Singaraja yang berjumlah 277 orang, sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 62 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran PBL. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kreativitas dan keterampilan kolaborasi mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode obsevasi. Metode analisis data yang digunakan adalah MANOVA. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran PBL terhadap kreativitas mahasiswa dengan F hitung sebesar 50,386 dengan signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. 2) terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran PBL terhadap keterampilan kolaborasi mahasiswa dengan F hitung sebesar 56,812 dengan signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. Dan 3) Secara simultan, terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran PBL terhadap kreativitas dan keterampilan kolaborasi mahasiswa dengan F hitung sebesar 43,561 dengan signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05.