Transparent, accountable, and law-compliant village financial management is an essential requirement in good village governance. The Government of Indonesia has developed the Village Financial System (Siskeudes) as an official application to support integrated village financial management. However, challenges remain at the village operator level, particularly in terms of technical understanding of the application’s use. This training activity was conducted in Sambiroto Village, Gajah District, Demak Regency, with the aim of improving the competence of village officials in operating Siskeudes. The methods used included lectures, demonstrations, hands-on practice, and technical mentoring. The results of the training showed an increase in participants’ skills in data entry, report preparation, and budget validation. This training is expected to serve as an initial step toward more orderly, transparent, and regulationcompliant village financial management. Pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan merupakan tuntutan penting dalam tata kelola pemerintahan desa. Pemerintah Indonesia telah mengembangkan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) sebagai aplikasi resmi untuk mendukung pengelolaan keuangan desa secara terintegrasi. Namun, masih terdapat kendala di tingkat operator desa, khususnya terkait pemahaman teknis dalam penggunaan aplikasi. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Desa Sambiroto, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, dengan tujuan meningkatkan kompetensi perangkat desa dalam mengoperasikan Siskeudes. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, praktik langsung, dan pendampingan teknis. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan peserta dalam memasukkan data, menyusun laporan, dan melakukan validasi anggaran. Kegiatan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengelolaan keuangan desa yang lebih tertib, transparan, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.