Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Pegawai di Puskesmas Perdana, Kurnia Cipta; Sutinbuk, Dedek; Asmaruddin, M. Fahd
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i3.2565

Abstract

Kinerja adalah penampilan hasil karya personal, baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi, kinerja dapat merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja personil. Dalam puskesmas haruslah menempatkan seseorang sesuai dengan kompetensi dan keahlian nya karena akan berpengaruh pada kualitas kerja, kuantitas kerja, efektivitas dan kinerja itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja pegawai Puskesmas. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 81 responden dan teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner yang sudah teruji validitas & reliabilitas. Data dianalisis mengunanakan univariat dan bivariat. Hasil analisis bivariat tidak terdapat hubungan antara variabel kualitas kerja dengan kinerja dan nilai p = 0,941 > Sig 0,05. Terdapat hubungan antara variabel kuantitas kerja dengan kinerja dan nilai p = 0,000 < Sig 0,05. Tidak terdapat hubungan antara variabel efektivitas dengan kinerja dan nilai p = 0,973 > Sig 0,05. Terdapat hubungan antara variabel ketepatan waktu dengan kinerja dan nilai p = 0,000 < 0,05 dan terdapat hubungan antara variabel kemandirian dengan kinerja dan nilai p = 0,000 < 0,05. Kesimpulan terdapat hubungan antara aspek kuantitas kerja, ketepatan waktu dan kemandirian dengan Kinerja Pegawai di Puskesmas.
Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Perawat di Instalasi Rawat Inap Prarona, Mohammad Khadavy; Sutinbuk, Dedek; Edi, Mohammad
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i3.2636

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang digunakan untuk melindungi diri atau tubuh terhadap bahaya kecelakaan di lingkungan, dimana secara teknik dapat mengurangi keparahan dari kecelakaan kerja yang terjadi. Macam-macam APD antara lain sarung tangan, masker, gaun, apron, pelindung mata (goggles), faceshield (pelindung wajah), pelindung kepala dan pelindung kaki. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada perawat di Instalasi Rawat Inap. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang berada di Instansi Rawat Inap RSUD Depati Bahrin Kabupaten Bangka, sampel sebanyak 130 responden dengan menggunakan Total Sampling. Data di analisis secara univariat dan bivariat mengunakan uji chi square. Hasil penelitian uji statistik Chi-Square didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p = 0,000), sikap (p = 0.000), ketersediaan alat pelindung diri (p = 0,000) dengan kepatuhan perawat dalam menggunakan alat pelindung diri dan tidak adanya hubungan antara masa kerja (p = 0,729) dengan kepatuhan perawat dalam menggunakan alat pelindung diri. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan ketersediaan alat pelindung diri dengan kepatuahan perawat dalam penggunaan alat pelindung diri di Instalasi Rawat Inap RSUD Depati Bahrin Tahun 2023.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Aminah, Siti; Sutinbuk, Dedek; Haryanti, Novi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.3546

Abstract

Jika bayi menerima ASI secara eksklusif, maka daya tahan tubuhnya akan meningkat, ia lebih tahan terhadap penyakit dan risiko kesakitan dan kematian pada bayi dapat dikurangi. Selain itu, pemberian ASI eksklusif juga memiliki dampak positif bagi ibu. Diantaranya, dapat mengurangi risiko kanker payudara, membantu pemulihan fungsi organ tubuh setelah melahirkan, dan membentuk ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan tanpa memberikan makanan tambahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif. Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi terdiri dari semua ibu yang memiliki bayi berusia 0-6 bulan sebanyak 263 orang. Sampel sebanyak 38 ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah dilakukan uji validitas & reliabilitas. Data dianalisis secara univariat dan bivariat mengunakan uji chi square. Hasil uji statistik Chi-square terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,009), dukungan tenaga kesehatan (p=0,005) dan dukungan keluarga (p= 0,020) serta tidak ada hubungan antara usia (p=1,000) dan pekerjaan ibu (p= 1,000) dengan pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan, dukungan tenaga kesehatan dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif.
Analisis Kasus Kejadian Stunting pada Balita Usia 0-59 Bulan Hendriyani, Hendriyani; Sutinbuk, Dedek; Jonnimar, Jonnimar; Dwibarto, Rendita
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.4339

Abstract

Kenaikkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Sinar Baru Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka dimana per-tahun 2023 sebesar 0,01% balita yang menderita stunting, maka dirasa perlu diberikan perhatian khusus dan diteliti lebih lanjut tentang Analisis Kasus Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sinar Baru Kecamatan Sungailiat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus Cara pengambilan subjek penelitian dengan menggunakan purposive sampling Pada penelitian ini terdapat dua macam informan, yaitu informan utama dan informan pendukung Informan utama dalam penelitian ini adalah: Ibu yang memiliki anak dengan status stunting berjumlah 3 Ibu Balita usia 0-59 Bulan. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah Petugas Kesehatan Primer atau Penanggung Jawab Program Gizi di Puskesmas Sinar Baru yang berjumlah 1 Orang dan Ibu Kader wilayah Sinar Baru 2 Orang. Analisis data dalam penelitian ini dengan wawancara mendalam Model analisis pada penelitian ini adalah analisis konten atau isi, dimana peneliti akan memulai analisis konten dengan menggunakan data kualitatif berupa uraian (text), membuat hipotesa, kemudian menginterpretasikan hasilnya dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian menyatakan bahwa Ibu balita mengaku kurang mengetahui tentang stunting. sikap ibu balita setelah mengetahui anak balita stunting lebih condrong pasrah dan tidak terlalu peduli. Ibu balita yang mendapat dukungan dari keluarga, suami, serta orang terdekat, lebih fokus, semangat dalam mengambil tindakan selain itu dukungan kader dari posyandu sangat membantu. dukungan oleh kader dengan antar jemput ketika posyandu, pemberian makanan tambahan yang diadakan oleh puskesmas dan berbagai dukungan. Pemerintah memiliki peran penting dalam menanggulangi penurunan stunting serta memastikan ibu balita mendapatkan informasi yang benar dan dukungan yang dibutuhkan oleh ibu balita.