Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendekatan Rasional dalam Dakwah Masyarakat Modern Konteks Indonesia Suwari; Dedy Pradesa
INTELEKSIA: Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : STID Al-Hadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.19 KB) | DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v1i1.10

Abstract

Studi ini dilatarbelakangi fenomena dakwah tidak rasional yang terjadi dimasyarakat Indonesia kontemporer, terutama dalam penyajian pesan dakwah danmetode dakwahnya. Padahal Islam mengajarkan rasional, sehingga dakwah perludidekati secara rasional. Terlebih saat ini sebagian besarnya adalah masyarakatmodern era globalisasi. Studi ini memfokuskan pada penyajian pesan dan metodedakwah dengan pendekatan rasional dalam dakwah mayarakat modern konteksIndonesia. Metodologi yang digunakan pustaka kualitatif. Hasil studi menunjukkankarakteristik masyarakat modern Indonesia sejalan dengan ciri manusia modern,namun beragam. Modernisme yang dilaksanakan ternyata membawa dampakpositif dan negatif, sehingga menjadi problematika sosial. Berpijak pada asumsitersebut maka pesan dakwah pada masyarakat modern haruslah disajikan secararasional, dengan pertanggungjawaban, dan berpijak pula pada ilmu pengetahuanterkait. Pesan dakwah perlu disajikan secara sistematis dan terkurikulum. Prioritasisi pesannya adalah pada persoalan ketauhidan, nilai berpikir dan ilmupengetahuan, kebangsaan, serta menjawab berbagai persoalan kehidupan yangsenantiasa berkembang, bukan hanya membahas fikih, ibadah, dan yangberorientasi masa lalu. Adapun metode dakwahnya dapat menggunakan berbagaialternatif metode, yang terpenting adalah membuka ruang dialog, sertamenghindari doktrin dan pemaksaan. Implementasi metode dakwah harusmemperhatikan etika dakwah, diantaranya tidak dengan segala cara, penghujatan,dan kekerasan, melainkan menampilkan dakwah yang santun dan sejuk, dengantetap mengedepankan nilai-nilai persatuan bangsa.
STUDI PENDAHULUAN UNSUR TANAH JARANG PADA LEMPUNG BERSISIK MÈLANGE BOBONARO DI DESA OBEN, KECAMATAN NEKAMESE, KABUPATEN KUPANG, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Kotta, Herry Zadrak; Mella, Welhelmus; Suwari; Banunnaek, Noni
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 26 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitl.26.2.72-76

Abstract

The location of the investigation area is in Oben Village, Nekamese District, Kupang Regency, East Nusa Tenggara Province with coordinates 123° 40'40” E - 123° 41'20” E and 10° 16'0” S - 10° 16'40” S. The geology of the study area is generally occupied by mixed rocks dominated by a gray clay, blackish brown, reddish brown, with foreign chunks consisting of peridotite, sedimentary rock consisting of brown and reddish reddish limestone, silt, micaceous sandstones, metamorphic rock: chlorite schist, with quartzite veins. Of the five samples analyzed, namely four samples of soil matrix and one sample of Peridotite, the following results were obtained: six rare earth elements were contained in 4 samples of the soil matrix, namely Yttrium (Y): 3.63 – 68.75 ppm, Praseudymium (Pr): 7.38 – 38.38 ppm, Scandium (Sc): 4.83 – 4.93 ppm, Lanthanum (La): 21.48 – 91.03 ppm, Cerium (Ce): 32.48 – 184.85 ppm, and Neodymium (Nd): 9.4 – 57 ppm specifically for sample 1 also contains 3 rare earth elements, namely: Gadolinium (Gd): 3.48 ppm concentration the average is lower than its abundance in nature, Samarium Sm: 13.1 ppm, and Dysprosium: (Dy): 6.88 ppm. For rock samples only contain Praseudymium (Pr): 7.78 ppm and Cerium (Ce): 87.88 ppm.
The Influence of Principal Supervision on Learning Quality through Teachers' Professional Competence Suwari; Qonita Gita Praha Zulham Akhmad
Managere: Indonesian Journal of Educational Management Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52627/managere.v7i1.752

Abstract

This study examines the influence of principal supervision and teachers' professional competence on Islamic Religious Education (PAI) learning quality in State Junior High Schools throughout Lumajang Regency. The background of this research is motivated by the low quality of learning in Indonesia, which is reflected in the results of international competency tests such as PISA. This study aims to examine whether the principal's supervision and teachers' professional competence significantly affect the quality of PAI learning. The approach was quantitative research with a correlational design, involving 65 PAI teachers in State Junior High Schools in Lumajang Regency as respondents. The sampling technique used total sampling, and data analysis was carried out by multiple linear regression to test the relationship between the variables studied. The results of the analysis showed that the supervision of the principal had a positive and significant influence on the quality of learning (β = 0.589, p < 0.05), while the professional competence of teachers had a negative influence on the quality of learning (β = -0.358, p < 0.05). These findings have implications for the development of educational leadership theories and evidence-based education policies by suggesting that strengthening the supervision of school principals should be a priority in improving the quality of learning in schools.
PENGEMBANGAN MOTIVASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN Suwari
AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 5 No. 1 (2024): AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Published by the Islamic Religious Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Kiai Haji Achmad Siddiq University, Jember, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/adabiyah.v5i1.921

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi motivasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMA Negeri 2 Lumajang. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi guru dipengaruhi oleh faktor internal, seperti semangat pribadi dan kepuasan kerja, serta faktor eksternal, seperti dukungan institusional dan kesejahteraan finansial. Guru yang termotivasi cenderung lebih inovatif dalam mengajar, sedangkan kurangnya motivasi berdampak pada metode pembelajaran yang monoton. Penelitian ini mendukung teori Self-Determination (Deci & Ryan, 1985) dan teori Herzberg (1959) tentang faktor motivator dan higiene. Kesimpulannya, meningkatkan motivasi guru memerlukan insentif finansial, apresiasi, dan pengembangan profesional berkelanjutan. This study analyzes the factors influencing Islamic Religious Education (PAI) teachers' motivation in improving learning quality at SMA Negeri 2 Lumajang. Using a qualitative approach with a case study method, data were collected through interviews, observations, and documentation. The findings indicate that teacher motivation is influenced by internal factors, such as personal enthusiasm and job satisfaction, as well as external factors, such as institutional support and financial well-being. Motivated teachers tend to be more innovative in teaching, whereas a lack of motivation results in monotonous teaching methods. This study supports the Self-Determination Theory (Deci & Ryan, 1985) and Herzberg’s Two-Factor Theory (1959) on motivators and hygiene factors. In conclusion, enhancing teacher motivation requires financial incentives, appreciation, and continuous professional development.
PENGARUH SELF EFFICACY DAN SELF ESTEEM TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 2 LUMAJANG Suwari; Hidayah, Nur
AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 5 No. 2 (2024): AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Published by the Islamic Religious Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Kiai Haji Achmad Siddiq University, Jember, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/adabiyah.v5i2.922

Abstract

Sebuah pembelajaran dapat dikatakan berhasil ketika peserta didik dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Namun, kondisi psikologis setiap orang tentu akan berdampak pada tindakannya dalam kehidupannya sehari-hari, termasuk dalam proses pembelajaran. Self Efficacy merupakan sebuah kepercayaan diri seseorang dalam menggapai tujuan tersebut. Sedangkan Self Esteem merupakan sebuah pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri, baik dari segi kemampuan maupun rasa berharga yang ada dalam dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk membahas: apakah terdapat pengaruh Self Efficacy terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMA Negeri 2 Lumajang? Dan apakah terdapat pengaruh Self Esteem terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMA Negeri 2 Lumajang? Dengan menggunakan metode kuantitatif-asosiatif, penelitian ini dapat mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Adapun instrumen pengumpulan data adalah melalui penyebaran kuesioner (angket) dan dokumentasi untuk memperoleh data primer. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Lumajang pada kelas X dan kelas XI. Diperoleh model regresi: . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara Self Efficacy dan Self Esteem secara simultan (bersama-sama) maupun secara parsial terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMA Negeri 2 Lumajang pada Mata pelajaran PAI. Self efficacy berkontribusi sebesar 14% dalam mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Sementara Self Esteem berkontribusi sebesar 4,2% dalam mempengaruhi hasil belajar siswa. Meskipun demikian, dapat dipahami bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Self Efficacy dan Self Esteem terhadap hasil belajar walau sifatnya lemah atau bernilai rendah.A learning process can be considered successful when students achieve the predetermined objectives. However, the psychological condition of each individual will certainly impact their actions in daily life, including in the learning process. Self-efficacy refers to an individual's confidence in achieving these goals, while self-esteem refers to a person's perception of themselves, both in terms of their abilities and the sense of worth they have within themselves. This study aims to examine: whether there is an influence of self-efficacy on student learning outcomes in Religious Education (PAI) at SMA Negeri 2 Lumajang? And whether there is an influence of self-esteem on student learning outcomes in Religious Education at SMA Negeri 2 Lumajang? Using a quantitative-associative method, this research can determine the relationship between two or more variables. The data collection instruments include distributing questionnaires (surveys) and documentation to obtain primary data. The research subjects are students of SMA Negeri 2 Lumajang in the 10th and 11th grades. The regression model obtained is; .  The results of the study indicate that there is a significant positive effect of both self-efficacy and self-esteem, either simultaneously (together) or partially, on student learning outcomes in Religious Education at SMA Negeri 2 Lumajang. Self-efficacy contributes 14% in influencing student learning outcomes, while self-esteem contributes 4.2%. However, it can be understood that there is a significant positive effect between self-efficacy and self-esteem on learning outcomes, even though the effect is relatively weak or of low value.  
Pendampingan Membaca Al-Qur’an Metode Iqra’ untuk Anak Migran di PKBM PNF KBRI Kuala Lumpur Azzudy, Muhammad Saifuddin; Syamsul Arifin; Eva Maghfiroh; Suwari; Zainul Arifin; Syuhud; Akhmad Saifullah Azzamzuri; Layyinatul Afidah; Berly Wijayanti; Ahmad Munir Saifulloh
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol. 5 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/d9pcvj07

Abstract

Program pengabdian ini menggunakan pendekatan Service Learning untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an anak-anak migran Indonesia di Kuala Lumpur melalui metode Iqra’. Selama 20 sesi dalam satu bulan, program ini ditujukan kepada anak-anak usia 7–12 tahun di PKBM PNF KBRI Kuala Lumpur. Kegiatan meliputi pendampingan kelompok kecil, jurnal reflektif, dan metode pengajaran adaptif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengenalan huruf hijaiyah dan kelancaran membaca. Program ini juga menumbuhkan empati dan keterampilan pedagogis pada mahasiswa. Inisiatif ini memperkuat peran pendidikan Islam di komunitas diaspora dan menegaskan pentingnya intervensi pendidikan yang kolaboratif dan kontekstual.