Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Lingkungan Bersih di Desa Labruk Kidul Ghofur, Abdul; Darwis, Mohammad; Syuhud; Zahroh, Aminatuz; Mufid, Satuyar
Khidmatuna Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/khidmatuna.v4i2.3246

Abstract

Program pemberdayaan masyarakat diwilayah pedesaaan idealnya dilaksanakan tidak dengan sekali waktu. Hal ini menjadi sangat penting untuk menjaga aspek keberlanjutan dan mencapai tujuan secara maksimal. Masyarakat didesa labruk kidul menjadi sasaran program pemberdayaan mengingat dengan banyaknya penumpukan sampah yang menjadi permasalahan lingkungan warga setempat. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat desa dalam pengelolaan sampah untuk mewujudkan lingkungan desa labruk kidul yang bersih. Tahapan dalam program pemberdayaan ini melalui tiga metode yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode persiapan dilakukan dengan metode focus discussion bersama warga dan observasi lapangan. Metode pelaksanaan dilakukan dengan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Sedangkan metode evaluasi dilaksanakan dengan metode diskusi dengan mitra. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman dan kompetensi warga mengalami peningkatan kearah yang lebih baik. Hasil kegiatan ini dilakukan dengan pendampingan masyarakat.
AKTUALISASI TEORI BELAJAR KOGNITIF DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KURIKULUM MERDEKA: TINJAUAN KONSEPTUAL DAN IMPLIKATIF Syuhud; Farid, Achmad
AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 5 No. 2 (2024): AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Published by the Islamic Religious Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Kiai Haji Achmad Siddiq University, Jember, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/adabiyah.v5i2.923

Abstract

Artikel ini mengkaji aktualisasi teori belajar kognitif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Kurikulum Merdeka secara konseptual dan implikatif. Teori-teori kognitif dari Jean Piaget, Lev Vygotsky, dan Robert M. Gagné dianalisis untuk melihat relevansi dan penerapannya dalam desain instruksional PAI yang adaptif, kolaboratif, dan kontekstual. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan metode studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi ketiga teori tersebut dapat memperkuat pembelajaran PAI yang tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga transformatif—menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan internalisasi nilai-nilai Islam secara bermakna. Dalam kerangka Kurikulum Merdeka, teori belajar kognitif berperan strategis dalam mendukung pembelajaran berdiferensiasi, berbasis proyek, serta penguatan karakter spiritual dan intelektual peserta didik. Artikel ini diharapkan menjadi kontribusi konseptual dalam pengembangan pedagogi PAI yang relevan dengan tantangan pendidikan abad ke-21. This article conceptually and implicatively explores the actualization of cognitive learning theories in Islamic Religious Education (PAI) within the framework of the Merdeka Curriculum. Cognitive theories by Jean Piaget, Lev Vygotsky, and Robert M. Gagné are analyzed to examine their relevance and application in designing adaptive, collaborative, and contextual instructional models for PAI. The research employs a qualitative-descriptive approach through a literature review method. The findings indicate that integrating these theories can enhance PAI learning to be not only informative but also transformative—fostering critical thinking, reflection, and meaningful internalization of Islamic values. Within the Merdeka Curriculum framework, cognitive learning theories play a strategic role in supporting differentiated, project-based learning and in strengthening students’ spiritual and intellectual character. This article aims to contribute conceptually to the development of PAI pedagogy in response to the challenges of 21st-century education.
Kepemimpinan Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Lumajang Syuhud; Muhammad Abdul Halim Sidiq
Idarotuna : Journal of Administrative Science Vol. 4 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Study Office Adminstrative of Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/idarotuna.v4i2.77

Abstract

The most fascinating aspect of management studies is the study of leadership. The field's context is dynamic and always changing, reflecting the ways in which human life is developed, including the role of leadership in Islamic educational institutions. Change always begins with a protracted process of altering society's fundamental ideals, which then affects people's communication styles, basic needs, and view on life. Organizational leadership is impacted by changes in this area of life while developing the organization's vision, mission, and strategies for achieving goals. As a result, this study is primarily concerned with how Islamic educational institutions will address society's everyday demands from a leadership standpoint in the future. Research on leadership cannot be limited to quantitative methods; qualitative methods will also yield deeper insights into the fundamental issues surrounding change. It is envisaged that qualitative studies will offer a summary of the data underlying certain concepts, ideas, and tactics used in educational institution management, which are crucial for altering course and accomplishing institutional objectives. The study's findings indicate that in order to achieve shared objectives, adjustments to organizational management must be made in addition to modifications to leadership typology. As a result, future developments in the leadership typology will affect the viability and caliber of Islamic education in Indonesia. In order to adapt to the challenges of change, Islamic educational institution leaders are today required to create organizational management that can mobilize all aspects and forces for organizational success.
Pendampingan Membaca Al-Qur’an Metode Iqra’ untuk Anak Migran di PKBM PNF KBRI Kuala Lumpur Azzudy, Muhammad Saifuddin; Syamsul Arifin; Eva Maghfiroh; Suwari; Zainul Arifin; Syuhud; Akhmad Saifullah Azzamzuri; Layyinatul Afidah; Berly Wijayanti; Ahmad Munir Saifulloh
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol. 5 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/d9pcvj07

Abstract

Program pengabdian ini menggunakan pendekatan Service Learning untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an anak-anak migran Indonesia di Kuala Lumpur melalui metode Iqra’. Selama 20 sesi dalam satu bulan, program ini ditujukan kepada anak-anak usia 7–12 tahun di PKBM PNF KBRI Kuala Lumpur. Kegiatan meliputi pendampingan kelompok kecil, jurnal reflektif, dan metode pengajaran adaptif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengenalan huruf hijaiyah dan kelancaran membaca. Program ini juga menumbuhkan empati dan keterampilan pedagogis pada mahasiswa. Inisiatif ini memperkuat peran pendidikan Islam di komunitas diaspora dan menegaskan pentingnya intervensi pendidikan yang kolaboratif dan kontekstual.