Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa

Pendampingan Penyusunan Rencana Reboisasi Mangrove di Lingkungan Obyek Wisata Alam Pulau Semut Suwarno, Eno; Azwin, Azwin; Ikhsani, Hanifah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.585

Abstract

Masyarakat Pengambang saat ini sedang aktif membangun obyek wisata alam Pulau Semut. Vegetasi mangrove yang tumbuh dengan kerapatan jarang, sehingga perlu adanya penanaman mangrove untuk mendukung daya tarik wisata. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah belum tersedianya bibit mangrove yang sesuai dengan tempat tumbuh dalam jumlah cukup dan belum memiliki rencana penanaman mangrove yang terintegrasi dengan rencana pengembangan obyek wisata Pulau Semut.  Solusi yang ditawarkan adalah menemukan solusi pengadaan bibit mangrove adaptif dalam jumlah cukup, dan pendampingan penyusunan rencana penanaman mangrove yang mendukung pengembangan obyek wisata Pulau Semut. Metode yang digunakan dengan penyuluhan dan pendampingan. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat perbedaan signifikan pengetahuan peserta terhadap materi penyuluhan antara sebelum dan sesudah pelaksanaan penyuluhan.  Kegiatan pendampingan menyepakati sistematika dokumen rencana yang terdiri dari: Tujuan Reboisasi, Survei Lahan Rencana Reboisasi, Pemilihan Teknik Reboisasi, Teknik Penanaman, Penyediaan Bibit, Persemaian, Penanaman, Pemeliharaan Tanaman, dan Pengamanan Tanaman. Penyusunan dokumen rencana reboisasi hingga bulan Juli 2023 belum selesai mengingat belum terkumpulnya data hasil survey lahan dan data anakan alam yang tersedia di lapangan.Berdasarkan kegiatan penyuluhan dan pendampingan disampaikan saran berikut : pembuatan dokumen rencana reboisasi sampai tahap final masih memerlukan pendampingan lebih lanjut, pembuatan persemaian dan mobilisasi anakan alam mitra memerlukan dukungan dana dan pendampingan lebih lanjut.
Pengusahaan Lebah Madu Kelulut bagi Pengurus Masjid Ash-Shiddiq Pekanbaru Hadinoto, Hadinoto; Suhesti, Eni; R.A, Dodi Sukma; Suwarno, Eno; Prasetyaningsih, Sri Rahayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i6.1156

Abstract

Beternak lebah madu jenis kelulut (Trigona sp) dapat dilakukan dengan relatif mudah oleh masyarakat. Lebah kelulut yang diternakkan dapat menghasilkan madu dengan harga cukup tinggi.  Beternak lebah madu kelulut membutuhkan pengetahuan dan keterampilan.  Pengetahuan yang perlu dimiliki adalah biologi lebah dan sumber pakannya.  Sedangkan keterampilan yang harus dimiliki adalah teknik pemeliharaan dan pemanenan.  Tim IbM Fakultas Kehutanan dan Sains  Universitas Lancang Kuning  memberikan kegiatan pelatihan dan pendampingan.  Kemitraan antara tim pengabdian dengan pengurus masjid diharapkan akan meningkatkan penghasilan pengurus masjid Ash-Shiddiq.  Permasalahan mitra: masih terbatas pengetahuannya tentang budidaya lebah madu Trigona sp.; masih terbatas pengetahuannya tentang jenis tanaman yang ditanam sebagai sumber pakan lebah; belum memiliki bibit tanaman sebagai sumber pakan lebah.  Terjadi peningkatan pengetahuan mitra tentang konsep budidaya lebah madu; mitra memiliki keterampilan dalam melakukan budidaya lebah madu; itra memiliki kemampuan untuk memanen lebah madu; mitra memiliki kemampuan memilih dan menanam jenis tanaman yang sesuai sebagai sumber pakan lebah madu.   Tahapan kegiatan IbM antara lain : sosialisasi, praktek, pendampingan dan evaluasi kegiatan.  Terjadi peningkatan pengetahuan mitra sebesar rata-rata 58%.  Nilai peningkatan pengetahuan mitra termasuk cukup baik. 
Peningkatan Kesadaran Konservasi Siswa Melalui Pendekatan Experiential Learning di Arboretum Universitas Lancang Kuning Suwarno, Eno; Sukma, Dodi; Ikhwan, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.2898

Abstract

Pendidikan lingkungan di sekolah seringkali bersifat teoritis dan kurang efektif dalam menumbuhkan kesadaran serta tindakan nyata. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan membentuk sikap positif siswa SMA terhadap konservasi melalui pendekatan experiential learning dan place-based education di Taman Kehati Arboretum Universitas Lancang Kuning. Kegiatan ini melibatkan 30 siswa SMA Negeri 3 Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif di kelas yang dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan. Evaluasi program dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai rata-rata siswa dari 72,47 menjadi 80,13, atau meningkat sebesar 10,6%. Peningkatan tertinggi terjadi pada pengetahuan konseptual, seperti peran hutan rawa air tawar dalam mitigasi perubahan iklim (meningkat 29,1%). Selain itu, kegiatan ini berhasil menumbuhkan rasa tanggung jawab dan motivasi siswa untuk terlibat dalam aksi lingkungan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman di Arboretum Unilak sangat efektif dalam meningkatkan literasi lingkungan dan membentuk sikap positif siswa, sekaligus menunjukkan potensi besar Arboretum sebagai pusat edukasi lingkungan.
Pendidikan Lingkungan di Arboretum Universitas Lancang Kuning Bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama Sukma R A, Dodi; Sadjati, Emy; Pratyaningsih, Sri Rahayu; Suwarno, Eno
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.2907

Abstract

Kegiatan pendidikan lingkungan di Arboretum Universitas Lancang Kuning dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Tujuan kegiatan ini adalah memfasilitasi pembelajaran berbasis pengalaman langsung di lapangan yang terintegrasi dengan refleksi kelompok. Metode pelaksanaan meliputi pre-test, pembelajaran interaktif di arboretum, dan post-test. Peserta terdiri dari siswa kelas VIII SMP dengan total 30 orang. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata pengetahuan siswa dari 4,05 pada pre-test menjadi 4,79 pada post-test. Peningkatan ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran lapangan berbasis observasi dan diskusi efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep lingkungan. Kegiatan ini diharapkan menjadi model pengabdian masyarakat yang berkelanjutan untuk pendidikan lingkungan di sekolah.