Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

FAKTOR RISIKO FREKUENSI KUNJUNGAN BALITA PADA KASUS PNEUMONIA DI PUSKESMAS Shinta Maharani
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 15 No 2 (2020): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v15i2.559

Abstract

Latar Belakang: Batuk berulang pada balita dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan balita dan meningkatkan kunjungan ulang balita ke pelayanan kesehatan. Tujuan studi ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi kunjungan karena batuk pada balita. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat tahun 2013. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 133 ibu dan balita yang memiliki keluhan batuk. Hasil: Hasil studi statistik frekuensi kunjungan karena batuk rata-rata 3 kali kunjungan dalam setahun dengan maksimal kunjungan 10 kali. Hasil analisis multivariat ditemukan hubungan bermakna faktor klasifikasi batuk dan musim hujan. Kesimpulan: Faktor klasifikasi batuk pada balita (pneumonia) merupakan faktor yang memiliki pengaruh paling besar terhadap frekuensi kunjungan karena batuk pada balita, sehingga perlu diberikan informasi pada keluarga untuk mencegah dan menanggulangi penyakit pneumonia yang dapat meningkatkan kunjungan balita karena batuk.
Pencegahan Gangguan Tidur pada Anak Melalui Penyuluhan tentang Manfaat Tidur yang Berkualitas pada Anak Usia Sekolah di Panti Asuhan Darussalam Palembang Shinta Maharani; Sri Hartati; Dessy Suswitha; Lela Aini; Dewi Rury Arindary; Lenny Astuti; Arni Fitri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6165

Abstract

ABSTRAK Anak adalah asset penerus pembangunan bangsa yang perlu dijaga dan diperhatikan kebutuhannya.  Salah satu kebutuhan dasar anak yang perlu mendapatkan perhatian adalah kebutuhan tidur.  Kebutuhan tidur pada anak bergantung pada usia anak.  Namun, kebutuhan pada anak harus mencakup kuantitas dan kualitas tidurnya.  Beberapa penelitian membuktikan pengaruh kualitas tidur terhadap kondisi kesehatan, baik psikologis (mental) maupun psikis. Beberapa penelitian juga membuktikan adanya hubungan antara kualitas tidur dan prestasi belajar pada anak. Anak-anak dan pengurus panti di panti asuhan Darussalam menyatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang manfaat tidur pada anak. Tujuan pemberian penyuluhan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan anak tentang manfaat tidur pada anak di Panti Asuhan Darussalam Palembang.  Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan dengan menggunakan leaflet dan power point.  Terdapat peningkatan pengetahuan tentang manfaat tidur yang berkualitas pada anak panti asuhan Darussalam Palembang. Kata Kunci: Kualitas Tidur, Anak, Panti Asuhan ABSTRACT Children are the successor assets of national development that need to be need to be guarded and pay attention to their needs. One of the basic needs of children that need attention is the need of sleeping. The need of sleeping in children depends on the age of the child. However, the needs of children must include the quantity and quality of sleep. Several studies have proven the influence of sleep quality on health conditions, both psychological (mental) and psychological. Several studies have also proven the relationship between sleep quality and learning achievement toward children. The children and caretakers of the orphanage at the Darussalam orphanage Palembang had never received counseling about the benefits of sleeping toward children. The purpose of providing health counseling was expected to increase children's knowledge about the benefits of sleeping toward children at the Darussalam Orphanage in Palembang. The activities carried out were the health education using leaflets and power points. There was an increasing in knowledge about the benefits of sleeping quality at Darussalam orphanage Palembang. Keywords: Sleep quality, child, orhphanage
Pencegahan Konstipasi pada Anak Melalui Penyuluhan Implementasi Evidence Based Practice tentang Makanan Berserat dan Air Putih Lela Aini; Lenny Astuti; Dessy Suswitha; Dea Mega Arini; Shinta Maharani; Dewi Rury Arindari; Sri Hartati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5231

Abstract

ABSTRAKKonstipasi merupakan kondisi di mana feses mengeras sehingga susah dikeluarkan melalui anus,dan menimbulkan rasa terganggu atau tidaknya pada rektum. Konstipasi dapat terjadi akibat kurangnya makan berserat, kurang minum putih dan pengaruh obat yang dikonsumsi. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan tentang Pencegahan konstipasi pada anak melalui penyuluhan impementasi evidence based practice tentang makanan berserat dan air putih. Tujuan Pengabdian adalah untuk Meningkatkan pemahaman anak mengenai pencegahan konstipasi melalui penyuluhan implementasi evidence based practice tentang makanan berserat dan air putih di Panti Asuhan Darussalam Palembang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah berbentuk pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan demontrasi. Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan anak (100%) di Panti Asuhan Darussalam Palembang tentang makanan berserat dan konsumsi air putih untuk mencegah kejadian konstipasi. Kata Kunci: Konstipasi, Makanan berserat, dan Air Putih ABSTRACT Constipation is a condition in which the stool hardens so that it is difficult to expel it through the anus, and causes discomfort or discomfort in the rectum. Constipation can occur due to lack of fiber eating, drinking less mineral water, and the influence of drugs consumed. One of the things that can be done to increase public awareness is to provide counseling on the prevention of constipation in children through counseling on the implementation of evidence-based practice about fibrous food and water. The purpose of this service was to increase children's understanding of preventing constipation through counseling on the implementation of evidence-based practice about fibrous food and mineral water at the Darussalam Orphanage in Palembang. The method used in community service activities through health education with lecture and demonstration methods. The conclusion is that there was an increase of knowledge of children (100%)at the Darussalam Orphanage in Palembang about fibrous food and water consumption to prevent constipation. Keywords: Constipation, Fibrous Food, And Mineral Water.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat RT 22 Kelurahan Pahlawan Palembang Tentang Pencegahan Covid-19 Berbasis Keluarga dengan Menerapkan 5M Dewi Rury Arindari; Dessy Suswitha; Shinta Maharani; Lela Aini
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5217

Abstract

ABSTRAKCovid-19 merupakan penyakit yang penyebabnya adalah virus corona yang menyerang sistem pernapasan. Pemerintah sudah menghimbau masyarakatnya dengan memberikan protokol kesehatan untuk menghindari penularan wabah COVID-19, untuk dapat menerapkannya dibutuhkan kesadaran masyarakat. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan tentang Pencegahan COVID-19 berbasis Keluarga dengan Menerapkan 5M. Tujuan Pengabdian adalah untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat RT 22 Kelurahan Pahlawan Palembang tentang Pencegahan COVID-19 berbasis Keluarga dengan Menerapkan 5M dapat terlaksana dengan baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah berbentuk pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan demontrasi. Kesimpulan adanya peningkatan kesadaran masyarakat berbasis keluarga di RT 22 kelurahan Pahlawan Palembang dalam menerapkan protokol Kesehatan 5M. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengimplementasikan dan memberikan informasi terbaru tentang pencegahan virus Covid 19 selain penerapan 5M pada masyarakat yang lebih luas. Kata Kunci: Peningkatan Kesadaran Masyarakat, Menerapkan 5M, Pencegahan        Covid 19 ABSTRACTCovid-19 is a disease caused by a coronavirus that attacks the respiratory system. The government has appealed to the public by providing health protocols to avoid the transmission of the COVID-19 outbreak, to be able to implement it, public awareness is needed. One of the things that can be done to increase public awareness is to provide counseling about Family-based COVID-19 Prevention by Implementing 5M. The purpose of this service is to increase public awareness of RT 22 Pahlawan Palembang Village regarding Family-based COVID-19 Prevention by Implementing 5M can be carried out properly. The method used in community service activities is in the form of health education with lecture and demonstration methods. The conclusion is that there is an increase in family-based community awareness in RT 22, Pahlawan Palembang village in implementing the 5M Health protocol. It is recommended for further researchers to be able to implement and provide the latest information about the prevention of the Covid 19 virus in addition to the application of 5M to the wider community. Keywords: Increasing Public Awareness, Implementing 5M, Prevention of Covid             19
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP GAGALGINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISA Lela Aini; Lenny Astuti; Shinta Maharani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2021): Volume 8 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i2.4278

Abstract

Untuk mengetahui hubungan Usia, Penghasilan, dan Lama Menjalani Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah semua penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSI Siti Khadijah Palembang pada tanggal 18-24 Juni 2019 sebanyak 50 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSI Siti Khadijah Palembang sebanyak 50 orang.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan kategori usia >15 tahun dan≤ 65 tahun yaitu 64,0 % dan usia ≤ 15 tahun dan > 65 tahunyakni 36,0 %. Distribusi frekuensi kategori penghasilan tidak UMR < 2,917.260 yakni 34,0 % dan penghasilan UMR ≥2,917.260 yakni 66,0%. Distribusi frekuensi kategori lama hemodialisa ≤ 11 bulan yakni 42,0 % dan >11 bulan yakni 58,0 %. Distribusi frekuensi kategori kualitas hidup hidup baik >59  yaitu 20,0 % dan kualitas hidup tidak baik ≤ 59 yaitu  80,0 %.
IMPLEMENTASI TERAPI MURROTAL DAN RELAKSASI NAPAS DALAM UNTUK MENGATASI MASALAH NYERI AKUT Shinta Maharani; Ema Melinda
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 3 (2021): Volume 8 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i3.4293

Abstract

Prosedur pembedahan seringkali mempunyai efek samping yang tidak bisa dihindari oleh setiap pasien yang menjalani operasi, diantaranya adalah nyeri. Nyeri pasca operasi itu sendiri merupakan efek klinis yang biasa dijumpai pada pasien yang menjalani operasi. Nyeri yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat menyebabkan masalah lain pada pasien seperti masalah mobilitas dan juga istirahat tidur pasien. Penanganan nyeri dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu  farmakologi dan non farmakalogi. Studi kasus ini merupakan penerapan asuhan keperawatan pada Tn. M post operasi TURP dengan masalah nyeri akut. Fokus pemberian implementasi keperawatan untuk mengatasi masalah nyeri akut dengan tindakan non farmakologi terapi murottal dan teknik relaksasi napas dalam. Tindakan pemberian terapi murottal dan teknik relaksasi napas dalam dilakukan 2 kali sehari selama 3 hari.  Tindakan relaksasi napas dalam dilakukan 10 kali diselingi istirahat setiap 5 kali dan terapi murottal dilakukan selama 10 menit.  Kedua tindakan dilakukan bersamaan. Pada hari ketiga pelaksanaan asuhan keperawatan menunjukkan bahwa nyeri yang dirasakan klien mengalami penurunan. Tindakan pemberian terapi murottal dan teknik relaksasi napas dalam ini diharapkan dapat dijadikan tindakan mandiri perawat dalam mengatasi masalah nyeri yang dialami pasien.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH Shinta Maharani; Rice Hernanda
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.513

Abstract

Latar Belakang: Obesitas sudah mulai menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia dengan prevalensi yang selalu meningkat setiap tahun, baik di negara maju maupun negara berkembang. WHO menyatakan dalam kurun waktu 40 tahun, jumlah anak yang menderita obesitas meningkat 10 kali lipat. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SDN 10 Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim Tahun 2018. Metode:  Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Survey Analitik, dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim dari bulan Mei - Juli 2018. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SDN 10 Semende Darat Laut sebanyak 163 siswa dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (55,8%), lama tidur cukup (65,5%), mayoritas responden memiliki aktivitas ringan (82,2%), dan  mayoritas responden tidak obesitas (81,0%). Berdasarkan hasil analisis bivariate jenis kelamin tidak berhubungan dengan obesitas (p-value = 0,092 > α=0,05), sedangkan lama tidur (p-value = 0,034> α = 0,05) dan aktivitas fisik (p-value = 0,004 > α = 0,05) berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SDN 10 Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim.  Saran: Diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan masukan untuk pihak sekolah dalam meningkatkan monitoring status gizi anak usia sekolah melalui Program Unit Kesehatan Sekolah. Kata Kunci          : Kejadian, Obesitas, Anak Usia Sekolah
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN SERANGAN STROKE TERHADAP PENGETAHUAN WARGA RT 40 KELURAHAN PLAJU ILIR PALEMBANG Setiawan; Shinta Maharani; Rahmalia Afriyani
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 24 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v12i24.161

Abstract

Abstract The aim of this research was to know is there any influence of health education on prevention of stroke toward the knowledge of Urban Village 40th’s residence at Plaju Ilir’s district of Palembang. The method of this research waspre experimental with one group pre-test and post-test, the total sample was 33 respondents through purposive sampling. This research was conducted at Urban Village 40th’s residence at Plaju Ilir’s district of Palembang and it was held in October 2021. Based on bivariate analysis, the result of statistic result was found that p-value=0.000<0.05, it concluded that there were a influence in giving health education on prevention of stroke toward knowledge of Urban Village 40th’s residence at Plaju Ilir’s district of Palembang. It concluded that by giving health education on prevention of stroke could influencetoward knowledge of Urban Village 40th’s residence at Plaju Ilir’s district of Palembang. Keywords:Health education, Prevention of stroke
Implementasi Hasil Penelitian tentang Self Efficacy Ibu melalui Promosi Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19 pada Anak Usia Sekolah di Rt.09 Kelurahan Sukajaya Palembang Dewi Rury Arindari; Dessy Suswitha; Lenny Astuti; Lela Aini; Shinta Maharani; Sri Hartati; Sri Mulia Sari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7859

Abstract

ABSTRAK                                                           Indonesia merupakan negara di kawasan Asia dengan kasus covid-19 pada anak tertinggi. Kasus Infeksi Virus Corona pada anak usia sekolah tercatat 14% dari keseluruhan total kasus Covid-19 di Indonesia. Tingginya kasus covid-19 pada anak ini dapat disebabkan karena tindakan pencegahan yang kurang di dalam keluarga. Ibu memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan perilaku kesehatan. Oleh karena itu penting  bagi  tenaga  kesehatan  dalam  mengencarkan promosi  kesehatan  yang  efektif berbasis efikasi diri masyarakat dalam pencegahan COVID-19.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya Self Efficacy ibu terhadap tindakan pencegahan penularan COVID-19 di RT.09 Kelurahan Sukajaya Palembang. Bentuk kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui promosi kesehatan dengan metode ceramah dan diskusi. Media pembelajaran yang digunakan adalah leaflet, flip chart dan banner. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, hal ini dibuktikan dengan feedback yang baik selama kegiatan berlangsung. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang kepercayaan dan keyakinan diri tentang kemampuannya dalam tindakan pencegahan penularan COVID-19 pada anak usia sekolah. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat RT. 09 Kelurahan Sukajaya Palembang khususnya ibu-yang memiliki anak usia sekolah dapat menerapkan tindakan pecegahan penularan COVID-19 terutama pada masa peralihan pandemi. Kata Kunci: Pencegahan Penularan COVID-19, Self Efficacy Ibu, Anak Usia Sekolah, Promosi Kesehatan  ABSTRACT Indonesia is the Asian nation with the highest rate of children COVID-19 cases.  Covid-19 cases in Indonesia were 14% infections in school-aged children. A lack of family preventative actions may be to blame for the high number of COVID-19 cases in children. Mothers have a significant part in enhancing healthy behavior. To prevent COVID-19 effectively, health professionals must use effective health promotion strategies based on community self-efficacy. In RT.09, Sukajaya Village Palembang, this research sought to advance knowledge and comprehension of the significance of mothers' self-efficacy in reducing the spread of COVID-19. This activity took the shape of health promotion and community empowerment through lectures and group discussions. Leaflets, flip charts, and banners were the learning material that was employed. The positive feedback received during the session showed how excited the participants were to participate. The outcomes of this activity point to an improvement in the mother's knowledge, awareness, confidence, and self-confidence regarding her capacity to prevent COVID-19 transmission in school-aged children. Through this activity, it is intended that the public of RT. 09 Sukajaya Palembang Village, particularly mothers with school-age children, would be able to put preventative measures in place to prevent the spread of COVID-19, particularly during the pandemic's transitional phase. Keywords: Prevention of COVID-19 Transmission, Self-Efficacy Mothers, School Age Children, Health Promotion
Implementasi Water Tepid Sponge dalam Mengatasi Masalah Hipertemia pada Penderita Demam Berdarah Dangue Lela Aini; Lenny Astuti; Dessy Suswitha; Dewi Rury Arinda; Shinta Maharani; Sri Muliasari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6483

Abstract

ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular infeksi yang memiliki gejala peningkatan suhu tubuh atau hipertermia, apabila kurangnya penangan yang tepat dapat menimbulkan dengue shock syndrome. Salah satu penangan demam dapat berupa pemberian kompres hangat (tepid sponge). Water Tepid Sponge merupakan satu upaya untuk menurunkan suhu (hipertermia) yang menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah supervisial dengan teknik seka atau tindakan memandikan dengan tujuan terapeutik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang implementasi tepid water sponge dalam mengatasi masalah hipertemia pada penderita demam berdarah dengue. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah berbentuk pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan demontrasi. Seluruh (100%) pasien yang berkunjung di Puskesmas Sei Baung Palembang dapat memahami implementasi water tepid sponge dengan baik. Adanya peningkatan pengetahuan yang berkunjung di Puskesmas Sei Baung Palembang tentang implementasi water tepid sponge dalam mengatasi masalah hipertemia pada penderita demam berdarah dangue Kata Kunci: Water Tepid Sponge, Hipertermia, Demam Berdarah Dangue  ABSTRACT Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious infectious disease that has symptoms of increased body temperature or hyperthermia, if the lack of proper handling can cause dengue shock syndrome. One of the fever handlers can be in the form of giving a warm compress (tepid sponge). Tepid Water Sponge is an effort to reduce temperature (hyperthermia) that combines the technique of compressing the block on the superficial blood vessels with the technique of wiping or bathing for therapeutic purposes. water sponge in overcoming the problem of hyperthermia in patients with dengue hemorrhagic fever. The method used in community service activities is in the form of health education with lecture and demonstration methods. All of the patient (100%) who had visited Sei Baung Public Health Center Palembang could understand the implementation of water tepid sponge well. The conclusion is that there is an increase in respondents' knowledge (100%) at the Sei Baung Health Center Palembang about the implementation of water tepid sponges in overcoming the problem of hyperthermia in patients with dengue fever and dengue.  Keywords: Water Tepid Sponge, Hyperthermia, Dengue Hemorrhagic Fever