Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Shinta Maharani; Nelly Maryam; Tiara Pratiwi; Mardelia Astriani; Dedi Pahrul; Dhea Mega Arini; Latifah Latifah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.7296

Abstract

ABSTRAK Angka kejadian Covid-19 Indonesia terus meningkat. Dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan dalam upaya mengantisipasi penyebaran covid-19 di masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan gerakan PHBS. Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu-individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat. Masyarakat di Desa Sukadamai Kota Kayu Agung masih banyak yang mengabaikan PHBS terkait pencegahan penyebaran covid-19 yang dapat berdampak semakin tingginya masyarakat yang terkonfirmasi. Tujuan pemberian penyuluhan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang PHBS dalam masa adaptasi kebiasaan baru.  Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan dengan menggunakan leaflet dan power point.  Terdapat peningkatan pengetahuan tentang hubungan PHBS dengan pencegahan penyebaran covid-19 pada masyarakat di Desa Sukadamai Kota Kayu Agung. Kata Kunci: PHBS, Covid-19, Adaptasi Kebiasaan Baru ABSTRACT The number of cases of Covid-19 in Indonesia continues to increase. Public awareness is needed to take preventive measures in an effort to anticipate the spread of COVID-19 in the community. One of the efforts that can be done is through the PHBS movement. The main objective of the PHBS movement is to improve the quality of health through an awareness process that is the beginning of the contribution of individuals in living a clean and healthy daily life behavior. Many people in Sukadamai Village, Kayu Agung City, still ignore PHBS related to preventing the spread of covid-19 which can have an impact on the number of confirmed people. The purpose of providing health counseling is expected to increase public knowledge about PHBS in the adaptation period of new habits. The activities carried out were in the form of health education using leaflets and power points. There is an increase in knowledge about the correlation between PHBS and preventing the spread of covid-19 in the community in Sukadamai Village, Kayu Agung City. Keywords: PHBS, Covid-19, New Habit Adaptation
Pencegahan Penyakit Gangguan Reproduksi melalui Penyuluhan Kesehatan tentang Keputihan Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Gandus Putinah Putinah; Shinta Maharani; Dedi Pahrul; Abdul Syafei
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7829

Abstract

ABSTRAK Keputihan adalah peringatan dini dari berbagai kelainan di sistem reproduksi.Pada wanita disarankan untuk tidak menganggap remeh atau biasa adanya pengeluaran cairan keputihan sehingga dianjurkan untuk pemeriksaan khusus atau rutin sehingga dapat menetapkan secara dini penyebab keputihan. Untuk itulah sangat penting bagi ibu rumah tangga untuk mendapat pengetahuan yang memadai tentang penyakit gangguan reproduksi khususnya keputihan agar mereka tahu bagaimana seharusnya mereka bersikap ketika menghadapi penyakit keputihan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit gangguan reproduksi khususnya keputihan melalui pemberian pendidikan kesehatan kepada para ibu rumah tangga. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang berusia produktif di RT 19 Kelurahan Gandus Palembang. Bentuk kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan diskusi. Media pembelajaran yang digunakan adalah leaflet, alat peraga dan banner.  Peserta penyuluhan sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang bertanya sekitar materi penyuluhan. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu rumah tangga tentang keputihan, hal ini dibuktikan dari hasil pre-test dan post-test yang berubah sangat signifikan. Hasil pre-test didapatkan pengetahuan peserta tentang keputihan antara lain rendah (56,2%), cukup (34,4%) dan tinggi (9,4%), sedangkan hasil penilaian post-test didapatkan pengetahuan peserta antara lain rendah (12,5%), cukup (15,6%) dan tinggi (71,9%). Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat Kelurahan Gandus Palembang khususnya ibu-ibu rumah tangga dapat menjaga kesehatan organ reproduksi dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksinya secara rutin di puskesmas gandus. Kata Kunci: Keputihan, Pencegahan, Penyuluhan ABSTRACT  Vaginal discharge is an early warning of various disorders in the reproductive system. Women are suggested not to underestimate the presence of vaginal discharge so it is recommended for a special or routine examination so that it can determine the cause of vaginal discharge early. For this reason, it is very important for housewives to get adequate knowledge about reproductive disorders, especially vaginal discharge so that they know how they should behave when dealing with vaginal discharge. This community service activity aims to provide knowledge and understanding of reproductive disorders, especially vaginal discharge by providing health education to housewives. The target of this activity is housewives of productive age at RT 19 Gandus Village Palembang. The form of this activity is community empowerment through health education with lecture and discussion methods. The learning media used are leaflets, teaching aids, and banners. The counseling participants were very enthusiastic in participating in the counseling, this was evidenced by the large number of participants who asked questions about the extension material. The results of this activity showed an increase in the knowledge of housewives about vaginal discharge, this was evidenced by the results of the pre-test and post-test which changed very significantly. The results of the pre-test showed that the participants' knowledge about vaginal discharge was low (56,2%), sufficient (34,4%), and high (9,4%), while the post-test results showed that the participants' knowledge was low (12,5%), adequate (15,6%) and high (71,9%). Through this activity, it is hoped that the community of Gandus Palembang Village, especially housewives, can maintain the health of their reproductive organs by implementing a healthy lifestyle and conducting regular reproductive health check-ups at Gandus Public Health Center. Keywords: Vaginal discharge, Prevention, Counseling 
Hubungan Pola Makanan Berserat dan Air Putih terhadap Kejadian Konstipasi di Sdit Darussalam Palembang Lela Aini; Shinta Maharani; Lenny Astuti
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 9 (2022): Volume 4 Nomor 9 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i9.6874

Abstract

ABSTRACT Constipation is a health problem in the form of not being able to pass hard and dry feces less than three times a week (Risma Hanuraswati, 2017). The pattern of bowel movements is influenced by several factors such as water intake, activity level, and fiber intake from the food you eat every day. Particular attention should be paid to consumption patterns that tend to emphasize practical benefits. Water supports metabolic processes in the body by converting food into energy. Our bodies can absorb 1.52 liters of water every day to support the body's own metabolism. This study aims to clarify the relationship between fiber diet and water on the development of constipation at SDIT Darussalam Palembang.   This type of survey is a quantitative survey with a descriptive analytical survey design using a cross-sectional approach. Based on the results of the study using paired t-test, the results of the systolic statistical test showed a value of 0.001. Since < 0.05, we can conclude the relationship between food and water behavior in the development of constipation. Knowledge of the relationship between a high-fiber diet and normal water on the incidence of constipation at SDIT Darussalam Palembang, p-value = 0.001 Keywords: Constipation, Fiber Food, Water  ABSTRAK Konstipasi merupakan masalah kesehatan berupa tidak dapat mengeluarkan feses yang keras dan kering kurang dari tiga kali seminggu (Risma Hanuraswati, 2017). Pola buang air besar dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti asupan air, tingkat aktivitas, dan asupan serat setiap orang. Air mendukung proses metabolisme dalam tubuh dengan mengubah makanan menjadi energi. Tubuh kita dapat menyerap 1,52 liter air setiap hari untuk mendukung metabolisme tubuh sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan berserat dan air putih terhadap perkembangan konstipasi di SDIT Darussalam Palembang. Jenis survei ini adalah survei kuantitatif dengan desain survei deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji t berpasangan, hasil uji statistik sistolik menunjukkan nilai 0,001. Karena < α0,05, kita dapat menyimpulkan hubungan antara perilaku makanan dan air dalam perkembangan sembelit. Pengetahuan hubungan antara diet tinggi serat dan air putih normal terhadap kejadian konstipasi di SDIT Darussalam Palembang, p-value = 0,001 Kata Kunci: Konstipasi, Makanan, Beserat, Air Putih
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH Shinta Maharani; Rice Hernanda
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.975

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Obesitas sudah mulai menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia dengan prevalensi yang selalu meningkat setiap tahun, baik di negara maju maupun negara berkembang. WHO menyatakan dalam kurun waktu 40 tahun, jumlah anak yang menderita obesitas meningkat 10 kali lipat. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SDN 10 Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim Tahun 2018. Metode:  Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Survey Analitik, dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim dari bulan Mei - Juli 2018. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SDN 10 Semende Darat Laut sebanyak 163 siswa dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (55,8%), lama tidur cukup (65,5%), mayoritas responden memiliki aktivitas ringan (82,2%), dan  mayoritas responden tidak obesitas (81,0%). Berdasarkan hasil analisis bivariate jenis kelamin tidak berhubungan dengan obesitas (p-value = 0,092 > α=0,05), sedangkan lama tidur (p-value = 0,034> α = 0,05) dan aktivitas fisik (p-value = 0,004 > α = 0,05) berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SDN 10 Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim.  Saran: Diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan masukan untuk pihak sekolah dalam meningkatkan monitoring status gizi anak usia sekolah melalui Program Unit Kesehatan Sekolah. Kata Kunci           : Kejadian, Obesitas, Anak Usia Sekolah