Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Internet of things and long range-based bridge slope early detection systems Umar, Nuraeni; Syarif, Syafruddin; Dewiani, Dewiani; Baharuddin, Merna
International Journal of Reconfigurable and Embedded Systems (IJRES) Vol 13, No 3: November 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijres.v13.i3.pp674-680

Abstract

This research proposes an internet of things and long range (LoRa)-based bridge slope status monitoring and warning system that is wireless, low-cost, and user-friendly, with continuous data sent. Bridge inspection officers can easily obtain bridge slope data via a web browser on a cell phone. The design uses Arduino integrated development environment software and an ITGMPU accelerometer sensors, TTGO ESP32, cellphones, successfully identified tilt angle variations from 0.11° to 15.2° were the research's outputs, and and they were continuously transmitted to the bridge inspection officer's mobile phone. Measurements of throughput, quality of service (QoS), and latency characteristics have been made to assess the internet network's performance. The network system performance statistics show an average measured network delay of 1.2 seconds, a throughput of 85 bps, and a QoS of 0%. Consequently, the system performs well and the internet network performance falls into the very good range.
Application of Artificial Neural Network and Gray Level Co-occurrence Matrix to detect blood glucose levels through the skin of the hands. Umar, Usman; Syarif, Syafruddin; Nurtanio, Ingrid; Indrabayu, Indrabayu
Jurnal Teknologi Elekterika Vol. 19 No. 2 (2022): Nopember
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v6i2.3756

Abstract

Increased glucose in the blood can cause a buildup so that it cannot be absorbed by all of the body's cells, this problem can cause various disorders in the body's organs. To avoid problems, it is necessary to check the blood glucose level regularly. Monitoring blood sugar levels is currently still using invasive techniques that are painful, non-invasive monitoring is needed. This study develops a non-invasive method to predict blood glucose through image processing. For investigation, several invasive images and glucose levels were taken. Types of samples based on age classification, 20-60 years. For accuracy and simple analysis, 37 images of participants as volunteers, samples were evaluated and investigated under the gray level co-occurrence matrix (GLCM). In this study, an artificial neural network (ANN) was used for all training and hand texture testing to detect glucose levels. The performance of this model is evaluated using Root Mean Square Error (RMSE) and correlation coefficient (r). Clarke Error Grid Analysis (EGA) variance was used in this investigation to determine the accuracy of the method. The results showed that the RMSE was close to the standard value, the regression coefficient was 0.95, and the Clarke EGA analysis: 81.08 % was in the A zone. So that the blood glucose prediction model using the GLCM-ANN method is feasible to apply.
RANCANG BANGUN MEDIA INFORMASI LABORATORIUM BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN TEKNOLOGI NEAR FIELD COMMUNICATION (NFC) Halim, Muhammad; Hasanuddin, Zulfajri Basri; Panggalo, Samuel; Syarif, Syafruddin; Baharuddin, Merna
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i1.5648

Abstract

Masih banyak laboratorium yang menggunakan metode konvensional dalam menyediakan informasi, seperti papan pengumuman yang sering kali sulit untuk diperbarui secara cepat dan efisien. Selain itu, kurangnya interaksi dan pengalaman personalisasi dalam penyampaian informasi juga dapat mengurangi efektivitas pemahaman materi dan kesadaran tentang keselamatan serta etika laboratorium. Teknologi Near Field Communication (NFC) adalah salah satu solusi modern yang menarik perhatian untuk mengatasi kendala ini. NFC adalah metode komunikasi nirkabel yang memungkinkan berbagi data antara dua perangkat yang berdekatan. Pengguna hanya perlu mendekatkan perangkat Android mereka ke tag NFC yang telah dipasang untuk mendapatkan informasi tersebut. Selain itu, informasi juga dapat lebih mudah diperbarui melalui perangkat smartphone. Sistem ini dibagi menjadi dua berdasarkan penggunanya, yaitu pengunjung dan admin. Untuk pengunjung, sistem melakukan pengambilan Unique Identifier (UID) melalui identifikasi tag NFC dan menampilkan informasi laboratorium jika UID sesuai dengan yang ada di web service. Pengguna admin memiliki akses untuk pengelolaan data seperti tambah, edit, dan hapus data. Hasil pengujian black box menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan baik dalam berbagai kondisi dan skenario penggunaan. Aplikasi ini mendeteksi tag NFC secara akurat pada jarak maksimal 1,5 cm, dan waktu respon yang cepat, yaitu sekitar 0,256 detik untuk memproses dan menampilkan informasi setelah tag NFC dipindai. Hasil validasi menunjukkan bahwa sistem ini dapat diandalkan serta memenuhi kebutuhan informasi laboratorium dengan efisien, memberikan pengalaman yang lebih personal dan interaktif dalam penyampaian informasi.
Optimasi sistem pakar deteksi dini preeklampsia berbasis mobile di puskesamas Jumpandang baru Makassar Irawati, Irawati; Ahmad, Mardiana; Syarif, Syafruddin
Journal of Ners and Midwifery Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v5i2.ART.p159-162

Abstract

Preeklampsia mempengaruhi sekitar 3% dari seluruh kehamilan. Identifikasi awal dari kehamilan dengan risiko merupakan prioritas dalam mengurangi komplikasi preeklampsia. Teknologi tepat yang dapat digunakan sebagai salah satu upaya bidan mendeteksi dini preeklampsia dengan pemanfaatan sistem pakar. Tujuan penelitian ini membuat suatu sistem pakar deteksi dini preeklamsia berbasis mobile. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross secsional. Sampel yang digunakan terdiri 100 Ibu hamil. Hasil penelitian, terdapat hubungan yang signifikan usia ibu hamil terhadap risiko preeklampsia penggunaan aplikasi berbasis mobile (p<0,005) sebaliknya paritas dan usia kehamilan tidak terdapat hubungan signifikan (p>0,005). Dengan nilai sensitivitas dan spesifisitas masing-masing 92,31% dan 83,33%.
Klasifikasi Motif Citra Kain Sutera Bugis Mengunakan Metode Markerless Marker Abd Gani, Zulfahmiz; Syarif, Syafruddin; Yuyun, Yuyun
PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 7, No 2 (2020): Protek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/protk.v7i2.1996

Abstract

Silk is one of the national cultural heritage with various motifs and patterns. This research aims to detect and classify the image of the silk cloth based on motive. This research uses Augemented Reality technology with Markerless Marker Tracking method. To display a 3D object, the proposed method uses a special pattern as a marker to recognize the fabric type. As a research sample, the authors used 10 types of bugis silk motifs. From the test results found that markers can detect fabric motifs in bright rooms and undetectable markers in dim rooms. The best distance in detecting markers is 10 cm – 50 cm.  Meanwhile at a distance of 110 cm, the marker cannot be detected.
RANCANG BANGUN MEDIA INFORMASI LABORATORIUM BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN TEKNOLOGI NEAR FIELD COMMUNICATION (NFC) Halim, Muhammad; Hasanuddin, Zulfajri Basri; Panggalo, Samuel; Syarif, Syafruddin; Baharuddin, Merna
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i1.5648

Abstract

Masih banyak laboratorium yang menggunakan metode konvensional dalam menyediakan informasi, seperti papan pengumuman yang sering kali sulit untuk diperbarui secara cepat dan efisien. Selain itu, kurangnya interaksi dan pengalaman personalisasi dalam penyampaian informasi juga dapat mengurangi efektivitas pemahaman materi dan kesadaran tentang keselamatan serta etika laboratorium. Teknologi Near Field Communication (NFC) adalah salah satu solusi modern yang menarik perhatian untuk mengatasi kendala ini. NFC adalah metode komunikasi nirkabel yang memungkinkan berbagi data antara dua perangkat yang berdekatan. Pengguna hanya perlu mendekatkan perangkat Android mereka ke tag NFC yang telah dipasang untuk mendapatkan informasi tersebut. Selain itu, informasi juga dapat lebih mudah diperbarui melalui perangkat smartphone. Sistem ini dibagi menjadi dua berdasarkan penggunanya, yaitu pengunjung dan admin. Untuk pengunjung, sistem melakukan pengambilan Unique Identifier (UID) melalui identifikasi tag NFC dan menampilkan informasi laboratorium jika UID sesuai dengan yang ada di web service. Pengguna admin memiliki akses untuk pengelolaan data seperti tambah, edit, dan hapus data. Hasil pengujian black box menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan baik dalam berbagai kondisi dan skenario penggunaan. Aplikasi ini mendeteksi tag NFC secara akurat pada jarak maksimal 1,5 cm, dan waktu respon yang cepat, yaitu sekitar 0,256 detik untuk memproses dan menampilkan informasi setelah tag NFC dipindai. Hasil validasi menunjukkan bahwa sistem ini dapat diandalkan serta memenuhi kebutuhan informasi laboratorium dengan efisien, memberikan pengalaman yang lebih personal dan interaktif dalam penyampaian informasi.