Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sebaran Mineral Logam Bijih Besi Berdasarkan Anomali Magnetik Daerah Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut Syaripudin, Syaripudin; Arman, Yudha; Muhardi, Muhardi
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51262

Abstract

Sebaran mineral logam bijih besi daerah Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut telah diidentifikasi berdasarkan nilai anomali magnetik. Penelitian ini menggunakan peta anomali magnetik lembar Banjarmasin yang telah dilakukan digitasi. Identifikasi sebaran mineral logam bijih besi dilakukan dengan menganalisis peta anomali magnetik regional dan residual, Horizontal Derivative, peta geologi, dan peta sebaran mineral logam lembar Banjarmasin. Sedangkan pemodelan inversi 3D dilakukan untuk mengidentifikasi sebaran nilai suseptibilitas batuan bawah permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran mineral bijih besi primer terdapat di 5 (lima) lokasi, yaitu 4 (empat) lokasi di bagian selatan dan barat daya dengan nilai suseptibilitas -0,0016 SI hingga 0,0781 SI, sedangkan 1 (satu) lokasi di bagian timur laut dengan nilai suseptibilitas 0,0090 SI hingga 0,0781 SI. Lokasi penelitian didominasi bijih besi primer karena berada pada formasi batuan vulkanik purba yang ditandai dengan adanya dataran tinggi meratus. Adapun mineral bijih besi ini berasosiasi terhadap mineral magnetit yang termasuk dalam jenis ferromagnetik.
PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG DI RAWAT DI RUANGAN MELON RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROPINSI SULAWESI TENGAH Sukrang, Sukrang; Sulfian, Wahyu; Feby Lestari, Katrina; Syaripudin, Syaripudin
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.156 KB) | DOI: 10.22487/htj.v2i1.18

Abstract

Principles Of Moderation In Islamic Politics Syaripudin Syaripudin
Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan Vol 3 No 01 (2018): Agama dan Politik
Publisher : Pascasarjana IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.639 KB)

Abstract

Abstrak Sebagai agama yang diwahyukan, Allah menyatakan Islam sebagai agama khiyar (yang terpilih dan terbaik) dengan rekomendasi terbaik di sisi-Nya yang menempatkan pengikutnya sebagai sebaik-baik ummat, dan wasathon ummah yang memiliki karakter yang adil dan toleran. Islam dalam posisi ini sebagai "wasathiyyah" (moderasi) yang berarti di posisi tengah, seimbang, adil, toleran, tidak ekstrim di satu sisi dan selaras dengan prinsip "rabbaniyah". Makna wasathiyyah dalam ta'rif al-wasathiyah mencakup pilihan yang adil, pamungkas, terbaik dan seimbang antara dua titik berlawanan yang berlawanan. Islam moderat adalah konsep Islam yang tidak condong ke kiri atau kanan, tetapi jalan lurus dan umat Islam dinyatakan sebagai moderat, orang-orang terbaik yang akan menjadi saksi dan pionir perdamaian dan perbaikan dunia. Islam yang moderat dapat dipahami sebagai pandangan atau sikap yang selalu berusaha mengambil posisi tengah dari dua sikap yang berlawanan dan dibesar-besarkan sehingga salah satu dari dua sikap tersebut tidak mendominasi satu sisi. Dengan kata lain, seorang Muslim moderat adalah seorang Muslim yang memberikan nilai yang tepat dan seimbang untuk dua pemikiran atau sikap yang berlawanan. Karena manusia, siapa pun dia, tidak mampu melarikan diri dari pengaruh dan bias karena selalu ada pengaruh tradisi, pikiran, keluarga atau waktu dan tempat dalam hidupnya. Tidak mungkin untuk mewakili atau menawarkan moderasi penuh di dunia nyata, hanya Tuhan yang dapat melakukannya.
Ethics of Communication in Islam: Driving Success in Sharia Cooperative Marketing Syaripudin, Syaripudin; Fahrurrozi, Fahrurrozi; Fakhri, Mohammad
International Journal of Multi Discipline Science Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 Number 2 August 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ij-mds.v7i2.5477

Abstract

Islamic communication ethics in the digital era significantly influence economic practices such as the development of Sharia cooperatives, where challenges like the lack of Sharia financial literacy and negative perceptions of Sharia Financial Institutions require an effective and ethical communication strategy. Therefore, this research aims to examine the role of Islamic communication ethics in strengthening persuasion among potential members of Sharia cooperatives in East Lombok. The research method used was descriptive qualitative, with a sample of five cooperatives selected through purposive sampling. Primary data were obtained from interviews and documentation, while data analysis was conducted through data reduction, presentation, and verification. The findings revealed that Islamic communication ethics, through principles such as Qaulan Ma’rufa, Qaulan Layyin, Qaulan Baligha, Qaulan Sadida, and Qaulan Karima, play a key role in strengthening trust and understanding between field workers and potential members of Sharia cooperatives in East Lombok, facilitating effective communication and increasing success in member recruitment. This approach integrates social, cultural, and religious aspects, significantly affecting the effectiveness of recruitment and building the integrity and reputation of the Sharia cooperative. In conclusion, Islamic communication ethics play a vital role in promoting the sustainable growth of Sharia cooperatives in East Lombok by integrating Islamic values into the communication process, which strengthens trust and facilitates a better understanding of Sharia financial products and services.
Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Guru-guru Sekolah Dasar Negeri 6 Selatpanjang Selatan Syaripudin, Syaripudin; Witarsa, Ramdhan; Masrul, Masrul
Journal of Education Research Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i1.142

Abstract

Riset ini dilatarbelakangi oleh ketidakdisiplinan guru saat mengikuti workshop online implementasi kurikulum merdeka. Beberapa guru seringkali enggan untuk mengikuti workshop online tersebut. Tujuan riset ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum merdeka pada guru-guru sekolah dasar negeri enam Selat panjang Selatan. Metode riset yang digunakan metode riset deskriptif kuantitatif. Hasil riset ini menunjukan bahwa implementasi kurikulum merdeka pada guru-guru sekolah dasar negeri enam Selatpanjang Selatan berada pada kategori sedang. Implementasi kurikulum merdeka pada guru-guru sekolah dasar negeri enam Selatpanjang Selatan harus terus dimotivasi oleh kepala sekolah agar capaian kurikulum merdeka tersebut bisa dicapai secara maksimal. Kepala sekolah harus terus melakukan pendampingan secara intensif dan mengawal pelaksanaan kurikulum tersebut agar capaian hasil belajar siswa sesuai dengan apa yang menjadi tujuan kurikulum merdeka.  
Perilaku Pemilih dalam Menentukan Keputusan Politik di Indonesia pada Awal Era Reformasi syaripudin syaripudin; Rifandi Umaternate; Muhammad Jundi Farhani; Izzatusholekha Izzatusholekha
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10521760

Abstract

This study examines the political phenomena in Indonesia during the reform era, focusing on voter behavior in general elections. The reform era, which began with the fall of the New Order government in 1998, marked a transformation in the Indonesian political landscape, characterized by an increase in political freedom and the freedom to form political parties. Adopting the Public Choice Theory, this research analyzes data from the 1999, 2004, 2009, and 2014 elections to understand voter motivations. The findings indicate that voters tend to use a sociological approach in determining their political choices, with factors such as regional similarity, race, and loyalty to political parties as key influencers. These conclusions aim to provide insights into the post-reform era political dynamics and voter behavior in Indonesia.
Menguasai Google Forms: Pelatihan Bagi Guru Sekolah Menengah Pertama di Banjarmasin Paramitha, Dewi; Norlaila Jamil; Nurhaliza Sophia; Nurul Hidayati; Putri Nur Hasanah; Syafri Afif Athallah; Syaripudin, Syaripudin
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 8 No. 3 (2024): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v8i3.7924

Abstract

Adaptasi perubahan penggunaan metode pembelajaran tradisional ke metode pembelajaran digital sampai saat ini masih menjadi tantangan. Berbagai macam platform pembelajaran digital yang semakin banyak menuntut para guru harus mampu memanfaatkan beberapa diantaranya. Google Forms adalah salah satu platform sederhana yang dapat digunakan untuk proses belajar mengajar. Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan memastikan guru memahami dan mampu menggunakan Google Forms dengan efektif. Pelatihan ini melibatkan guru-guru di SMA Negeri 24 Banjarmasin. Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya di lingkungan satuan pendidikan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital para guru. Kegiatan dilakukan pada bulan Oktober tahun 2022. Melalui pelatihan ini para guru diajarkan bagaimana membuat formulir online dengan beragam pilihan bentuk pertanyaan. Hasilnya guru di sekolah tersebut mampu membuat beragam formulir online sesuai dengan kebutuhan capaian pemebelajaran siswa. Pemanfaataan media pembelajaran ini diharapkan akan terus berkelanjutan dan meluas di antara guru-guru lainnya dan di mata pelajaran lainnya.
Dampak Nilai Konsumsi, Utilitas Akuisisi, dan Utilitas Transaksi terhadap Niat Beli dan Perilaku Pembelian Produk Ramah Lingkungan di Indonesia Syaripudin, Syaripudin; Kurniawati, Kurniawati
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.3347

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji dampak dari lima nilai konsumsi (yaitu ecological, functional, symbolic, experiential and epistemic) terhadap niat konsumen untuk membeli produk ramah lingkungan serta perilaku konsumsinya. Selain itu, penulis juga menggunakan teori utilitas Thaler untuk mengetahui pengaruh tidak langsung acquisition utility dan transaction utility terhadap niat dan perilaku pembelian. Penulis melakukan survei non-probability sampling dengan teknik purposive sampling kepada masyarakat umum menggunakan google form dengan jumlah responden 200 orang. Hubungan hipotetis dalam model yang diusulkan diuji dengan menggunakan model persamaan struktural (SEM).. Temuan, 6 dari 11 hipotesis yang dikonstruksikan dikonfirmasi. Kesimpulan, perusahaan green product Indonesia perlu memperhatikan functional value, experiential value dan melakukan analisis utilitas sistematis dalam menyusun strategi perusahan. Kata Kunci: Consumption Values, Green Products, Transaction Utility, Acquisition Utility, Consumption Behavior Abstract This study was carried out to examine the impact of five consumption values (ie ecological, functional, symbolic, experiential and epistemic) on consumers' intention to purchase green products and their consumption behavior. In addition, the author also uses Thaler's utility theory to determine the indirect effect of acquisition utility and transaction utility on purchase and behavior intention. The author conducted a non-probability sampling survey with purposive sampling technique to the general public using google form with 200 respondents. The hypothetical relationship in the proposed model was tested using structural equation modeling (SEM). Findings, 6 of the 11 constructed hypotheses were confirmed. Conclusion, Indonesian green product companies need to pay attention to functional value, experiential value and perform a systematic utility analysis in formulating company strategy. Keywords: Consumption Values, Green Products, Transaction Utility, Acquisition Utility, Consumption Behavior
Manajemen Digital Sekolah Berbasis Google Workspace dalam Meningkatkan Kompetensi Guru dan Inovasi Pembelajaran (Studi Kasus SMP 57 Bandung) Agustiany, Fifin Arifiani; Istiqomah, Hilmi Aulia; Yoseptry, Ricky; Indiriani, Dini; Setiawan, Rudi; Syaripudin, Syaripudin
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 13 No 1 (2025): in Press
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v13i1.1865

Abstract

This study stems from the increasing demand for digital transformation in education, which calls for adaptive and technology-integrated school management. Google Workspace has emerged as a promising platform to enhance administrative efficiency and digital-based learning. The research aims to explore the implementation of digital school management based on Google Workspace to improve teacher competence and foster innovation in teaching practices. The study is grounded in the concepts of POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling), TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge), and digital leadership, emphasizing the integration of technology in educational management. This case study was conducted at SMP Negeri 57 Bandung, located at Jl. Gempol Sari No. 142, RT 05/RW 09, Gempol Sari Village, Bandung Kulon District, Bandung City, West Java, Postal Code 40215. The results reveal that Google Workspace has been systematically implemented across four managerial stages and has positively impacted teachers' digital literacy, work efficiency, and creativity in designing technology-based learning. Innovative practices are reflected in collaborative learning, the use of interactive media, and active student engagement. The study recommends ongoing training and the development of data-driven evaluation systems to ensure the sustainable implementation of digital school management.