Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Tropical Aquatic Sciences

KARAKTERISTIK SAMPAH PANTAI DI PANTAI KAMPUNG BARU KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DAN PANTAI BIRU KERSIK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Ferry Hidayat; Rafi’i, Akhmad; Mustakim, Mohammad
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v4i1.1251

Abstract

Sampah laut (marine debris) adalah semua material berbentuk padatan yang merupakan produk kegiatan manusia di wilayah perairan (samudra, lautan, pantai) dan dapat memberikan ancaman secara langsung terhadap kondisi dan produktivitas wilayah perairan. Pencemaran perairan adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan-tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sampah, mulai dari jenis sampah, jumlah sampah, berat sampah dan kelimpahannya. Metode pengambilan sampel dan pengamatan sampah dilakukan dengan adaptasi metode shoreline survey methodology dengan cara tali dibentangkan dengan ukuran 100 m dan lebar minimal 5 m mengikuti batas air pasang tertinggi, kemudian dibagi menjadi 5 jalur, dengan masing-masing jalur berjarak 20 m dan membuat sub transek ukuran 5 x 5 m di dalam setiap jalur 20 m dan diberi patok sebagai tanda batas. Jenis sampah terbanyak yang ditemukan di Pantai Kampung Baru adalah sampah plastik sebanyak 221 item dan di Pantai Kersik sebanyak 74 item. Total jumlah sampah yang terkumpul di Pantai Kampung Baru sebanyak 274 item dan di Pantai Kersik sebanyak 111 item. Berat total sampah di Pantai Kampung Baru sebesar 5.296 g dan di Pantai Kersik sebesar 3.735 g. Kelimpahan rata-rata sampah di Pantai Kampung Baru didapatkan nilai P 0,695 > α 0,05, sedangkan di Pantai Biru Kersik didapatkan nilai P 0,944 > α 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan kelimpahan rata–rata diantara kedua pantai tersebut.