Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai pendidikan karakter dalam Kakawin Putra Sasana Marti, sebuah karya sastra klasik Jawa Kuna yang berbentuk lontar dan ditemukan di Pusat Dokumentasi Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori strukturalisme, hermeneutika, dan karakter, penelitian ini menelaah ajaran-ajaran moral, etika, dan spiritual yang terkandung dalam kakawin sebagai pedoman pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kakawin Putra Sasana Marti memuat enam nilai utama pendidikan karakter: religiusitas, disiplin, kejujuran, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Kakawin ini tidak hanya berfungsi sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai sumber pembentukan kepribadian anak secara holistik sejak dini, dengan menekankan pentingnya dharma, bhakti, dan nilai-nilai luhur dalam kehidupan. Struktur naratif kakawin yang terdiri atas bait-bait berwirama memperkuat pesan moral yang disampaikan. Fungsi dan makna pendidikan karakter dalam kakawin ini sangat relevan untuk diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan modern guna membentuk generasi muda yang cerdas secara intelektual dan spiritual. Dengan demikian, karya ini menjadi media penting dalam revitalisasi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa di era globalisasi. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Kakawin, Putra Sasana