Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering

Peningkatan Kualitas PJJ dengan Pemanfaatan Learning Management System (LMS) pada Sekolah Menengah Pertama Menggunakan QFD Berbasis Predicted Percentage of Dissatisfied (PPD) Muhamad Fatih Abdul Aziz; Zeplin Jiwa Husada
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 4 (2022): RENEWABLE ENERGY TOWARD SUSTAINABILITY OF SUPPLY CHAINS IN THE I4.0 ERA
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di awal tahun 2020 di bulan Maret, seluruh dunia telah mengalami  perubahan yang sangat besar yang disebabkan oleh Virus Corona atau  Covid-19. Peningkatan jumlah korban setiap hari telah mengkonfirmasi  bahwa 5.000 orang telah dinyatakan positif terkena virus Covid-19.  Kejadian ini membuat beberapa kementerian yakni Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian  Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri berkolaborasi membuat  kebijakan, salah satunya untuk bidang pendidikan yaitu melakukan pembelajaran jarak jauh secara online. (PJJ). Dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ), platform online seperti Google, Microsoft, Zoom dan LMS (Learning Management System) seperti Moodle, Edmodo, Google  Classroom, Microsoft Teams, Google Suite mulai mengembangkan fitur online yang lebih canggih dan mampu untuk mengakomodir segala hal yang dibutuhkan siswa dalam proses pembelajaran online. Namun ternyata dalam prosesnya muncul masalah baru yaitu kebosanan, kebosanan, kerepotan dan ketidakjelasan materi yang diterima siswa. Maka solusinya adalah dengan menyediakan berbagai fitur platform dalam proses  pembelajaran online. Namun, karena setiap platform bersifat independen dan unik serta memiliki fitur unggulannya masing-masing, maka akan sulit untuk menggunakan beberapa platform secara bergantian ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti membuat LMS berupa platform independen yang tidak sendiri dan fitur-fiturnya berkolaborasi dengan platform lain yang  dibutuhkan oleh pendidik, siswa, dan orang tua. Sehingga berbagai fitur dapat digunakan dalam satu platform LMS tanpa harus bergantian menggunakannya. LMS terbentuk dari Quality Function Deployment (QFD) berdasarkan Predicted Percentage of Disatisfied (PPD).