Zia Firdaus Nuzula
Universitas Islam Bandung

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Effect of FDR, NPF and Inflation on the Profitability of Bank BNI Syariah Zia Firdaus Nuzula
AL-ARBAH: Journal of Islamic Finance and Banking Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/al-arbah.2020.2.2.7261

Abstract

Purpose - This study aims to determine the effect of the amount of financing, financing problems and inflation on the profitability of Bank BNI Syariah. In addition, it is also to determine what variables have the most influence on the level of profitability.Method - This study uses secondary data from time series (time series). The research data is sourced from Bank BNI Syariah and BPS from the first quarter of 2011 to the first quarter of 2020. The data analysis method uses the Vector Error Correction Model (VECM) with the Eviews 10 software toolResult - The results showed that the amount of financing has a positive relationship with the profitability of Bank BNI Syariah. Non-performing financing and inflation have a negative relationship with the profitability of Bank BNI Syariah. Meanwhile, based on the variance decomposition, problematic financing is the variable that provides the largest contribution to the profitability of Bank BNI Syariah.Implication - The ratio of non-performing financing should be suppressed as much as possible so as not to reduce profitability.Originality- This study uses the VECM method to determine the factors that affect the profitability of Islamic banks. 
Tinjauan Fatwa DSN MUI NO. 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang Al-Qardh terhadap Praktik Arisan Mendatar melalui Grup WhatsApp Diana Puji Ambarwati; Sandy Rizki Febriadi; Zia Firdaus Nuzula
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.002 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2560

Abstract

Abstract. Arisan is a form of muamalah activity that functions as a means of savingand accounts payable. Arisan laws is one ofthe gatherings in the city of Garut thatimplements a horizontal social gatheringsystem via online, where all transactionsare made via transfer. This is one of thefactors that causes members who do not carry out their obligations by not making payments in accordance with the agreedtime. As for the application of fines toarisan members if they are late in making payments beyond the due date. This study aims to determine the review of the MUI DSN Fatwa No.19 and Al-Qardh Theory onthe practice of online social gatheringthrough WhatsApp groups in Garut city. This type of research is a qualitativeresearch with observation and interviewdata collection techniques sourced from theowner, admin, arisan members, books andthesis about online arisan. The data were analyzed using a descriptive method whichwas analyzed with an inductive approach, which analyzed how the qardh contract wasrelated to the practice of horizontal arisan. From the results of this study, it isconcluded that the practice of thishorizontal social gathering containsmembers who do not make payments andthere is a margin if they are late in making payments. This is a discrepancy betweenthe practice and several points in the DSN MUI fatwa No. 19 of 2001, namely in thefirst part of the general provisions of thesecond point and the sixth point. Abstrak. Arisan merupakan bentuk kegiatan muamalah yang berfungsi sebagai sarana menabung dan utang piutang. Arisan laws adalah salah satu arisan di kota Garut yang menerapkan sistem arisan mendatar melalui online, dimana semua transaksi dilakukan via transfer. Hal ini, menjadi salah satu faktor terjadinya anggota yang tidak melaksanakan kewajibannya dengan tidak melakukan pembayaran sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Adapun penerapan denda terhadap anggota arisan apabila telat melakuan pembayaran melebihi jatuh tempo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan Fatwa DSN MUI No.19 dan Teori Al-Qardhterhadap praktik arisan online melalui grup WhatsApp di kota Garut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara yang bersumber dari owner, admin, anggota arisan, buku dan skripsi tentang arisan online. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif yang dianalisis dengan pendekatan induktif, yang menganalisis bagaimana akad qardhterhadap praktik arisan mendatar. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa praktik arisan mendatar ini terdapat anggota yang tidak melakukan pembayaran dan terdapatnya margin apabila telat melakukan pembayaran. Hal ini adanya ketidaksesuaian antara praktik dengan beberapa poin pada fatwa DSN MUI No.19 Tahun 2001, yaitu pada bagian pertama ketentuan umum poin kedua dan poin keenam.
Strategi Pemasaran Syariah dalam Meningkatkan Penjualan Peci Mahkota di Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung Winda Widya Rahma; Popon Srisusilawati; Zia Firdaus Nuzula
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.556 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2868

Abstract

abstract. Every company whrerver is located certainly want the business to develop smoothly and successfully. The development of company can not be separated from the strategi impelemented by company it self. Marketing in the view of islam in application of strategic based on al qur’an and sunnah. The method used study swot analysisand qualitative descreftip reseach approave. In increasing the sales of peci mahkota in kecamatan Pameungpeuk, kabupaten Bandung The result study of study showed that the assessment in peci mahkota from the evaluation of internal factors (IFE) was 3.07 and external factors (EFE) were 3.34 entered in quadrant type I. in a strong and likely condition. So it is very possible to continue to expand, enlarge growth and achieve maximum progress. The marketing strategy carried out by the peci mahkota is based on sharia and based on the nature of the Messenger of Allah, namely shidiq, amanah, fatah and tabligh. Abstrak. Setiap perusahaan dimana saja ingin memiliki usahanya berkembang dengan lancer dan sukses. Perkembangan suatu perusahaan tidak terlepas dari strategi yang diterapkan oleh sebuah perusahaan itu sendiri. Pemasaran islami merupakan strategi yang didasarkan pada al-qur’an dan sunnah. Rasululllah saw. Metode yang digunakan pada penelitiaan ini menggunakan metode analisis swot dan pendekatan penelitiaan dekriftip kualitatif. Hasil penelitiaan menunjukan bahwa penilaian peci mahkota hasil evaluasi internal (IFE) adalah sebesar 3,07 dan factor eksternal (EFE) adalah sebesar 3,34 masuk pada tipe kuadran I dalam kondisi yang kuat dan berpengaruh.sehingga dapat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan yang sangat maksimal. Strategi pemasaran yang dilakukan peci mahkota berdasarkan sesuai syariah dan berdasarkan sifar Rasulullah saw yaitu shidiq, Amanah, fatanah, dan tabligh.
Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Jual Beli Limbah Hewan Ternak untuk Budidaya Maggot Black Soldier Fly Nendiarti Juniar; Zia Firdaus Nuzula
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 2, Desember 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.305 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i2.1154

Abstract

Abstract. The practice of Sale and Purchase which has an indication of being unclear whether trading is permissible or not is the sale and purchase of livestock waste, because the traded waste consists of blood, carcasses and rotting animal body parts which are categorized as unclean objects. Based on the background and discussion of the problem, the research was focused with the aim of knowing the review of muamalah fiqh on the sale and purchase of livestock waste for the cultivation of maggot black soldier fly on the Maggot BSF "X" farm, Sukabumi Regency. The method used in this study is a qualitative research method with the type of field research research and data collection methods in the form of interviews and documentation. Based on the results of the study, the conclusions obtained are that; The sale and purchase of livestock waste according to the rules in muamalah fiqh is allowed, because the livestock waste is not for direct human consumption. The practice of buying and selling livestock waste for maggot BSF cultivation is a sale and purchase that has fulfilled the pillars which include 'aqidain, ma'qud alaih and shigat. Abstrak. Praktik jual beli yang memiliki indikasi ketidakjelasan boleh atau tidaknya jual beli adalah jual beli limbah hewan ternak, karena limbah yang diperjualbelikan terdiri dari darah, bangkai dan bagian tubuh hewan yang sudah membusuk yang dikategorikan kedalam benda najis. Berdasarkan latar belakang dan pembahasan masalah tersebut, maka penelitian difokuskan dengan tujuan untuk mengetahui tinjauan fikih muamalah terhadap jual beli limbah hewan ternak untuk budidaya maggot black soldier fly di peternakan Maggot BSF “X” Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian field research dan metode pengambilan data berupa wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang diperoleh bahwa; Jual beli limbah hewan ternak menurut kaidah dalam fikih muamalah diperbolehkan, karena limbah hewan ternak tersebut bukan untuk dimakan manusia secara langsung. Praktik jual beli limbah hewan ternak untuk budidaya maggot bsf merupakan jual beli yang sudah memenuhi rukun yang meliputi ‘aqidain, ma’qud alaih dan shigat.
Tinjauan Fiqih Muamalah terhadap Praktik Jual Beli Tahu dan Tempe di Pasar Ciroyom Bandung Hilman Baihaqqi; Zia Firdaus Nuzula
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 2, Desember 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.056 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i2.1363

Abstract

Abstract. Fikih Muamalah is the laws of Islamic syara' which regulates the relationship between humans in the field of economic activity, one of those is in buy and sell. One of the business activities is the sale and purchase of tofu and tempeh at Pasar Ciroyom Bandung, traders replace unsold tempeh packaging with banana leaf wrappers, mix old tofu with new tofu and make tofu brands such as tofu "qeju" or tofu "milk" whose ingredients are not use cheese or milk. The purpose of this study is to identify the sale and purchase of tofu and tempeh and to find out the practice of fiqh muamalah on the sale and purchase of tofu and tempeh in the Ciroyom market in Bandung. This research uses qualitative method with an empirical approach of field research. Data collection techniques used are interviews, observation, and literature study. The results of this study indicate that the sale and purchase of tofu and tempeh does not meet the conditions for buying and selling, namely the uncertainty of the goods being traded and there is an element of gharar that makes the sale and purchase invalid. and included in the sale and purchase of fasid. Abstrak. Fiqh Muamalah adalah ilmu hukum-hukum syara yang mengatur hubungan antara manusia dengan sesamanya dalam bidang kegiatan ekonomi, salah satunya adalah jual beli. Dalam fiqh muamalah, rukun dan syarat jual beli harus dipenuhi agar jual beli itu sah dan diperbolehkan menurut Islam. Salah satu kegiatan bisnis ialah jual beli tahu dan tempe di Pasar Ciroyom Bandung, dimana pedagang mengganti kemasan tempe yang tidak terjual dengan bungkus daun pisang, mencampur tahu yang tidak terjual dengan tahu baru dan tahu membuat merk tahu seperti tahu "qeju" atau tahu "susu" yang bahannya sama sekali tidak menggunakan keju atau susu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jual beli tahu dan tempe serta mengetahui tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli tahu dan tempe di pasar Ciroyom Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan empiris jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jual beli tahu dan tempe tidak memenuhi syarat jual beli yaitu ketidakjelasan barang yang diperjualbelikan dan terdapat unsur gharar yang membuat jual beli tersebut tidak sah. dan termasuk dalam jual beli fasid.
Analisis Akad Wakalah terhadap Reksadana Syaraiah yang Diperjualbelikan pada Bukalapak dan Tokopedia Nur Wardatul Laela Afifah; Eva Misfah Bayuni; Zia Firdaus Nuzula
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i1.5395

Abstract

Abstract. Bukalapak and Tokopedia are e-commerce platforms that act as sales agents for Sharia Mutual Fund Participation Units as representatives, but in practice there are several pillars and conditions for wakalah contracts that are not yet clear. From these problems, the objectives of this study are as follows: To find out the provisions of wakalah contracts according to the provisions of fiqh muamalah, to find out the mechanism of sharia mutual funds traded on Bukalapak and Tokopedia and to know the analysis of wakalah contracts according to the provisions of fiqh muamalah to sharia mutual funds traded in Bukalapak and Tokopedia. The research method used is qualitative research with a library research approach and data analysis is carried out through descriptive analysis techniques. The results of the study indicate that the wakalah contract according to the provisions of the Muamalah Fiqh which is applied to sharia mutual fund investment activities is legally permissible, the mechanism of sharia mutual funds traded on Bukalapak and Tokopedia is relatively easy to do with cheap and affordable initial investment funds for all people, and the implementation of wakalah contracts in Sharia Mutual Fund investment activities traded on Bukalapak and Tokopedia are in accordance with the provisions according to Muamalah Fiqh. Abstrak. Bukalapak dan Tokopedia merupakan platform e-commerce yang bertindak sebagai agen penjualan Unit Penyertaan Reksadana syariah selaku wakil, namun pada pelaksanaannya terdapat beberapa rukun dan syarat akad wakalah yang belum jelas pelaksanaannya. Dari permasalahan itu, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : untuk mengetahui ketentuan akad wakalah menurut ketentuan fikih muamalah, untuk mengetahui mekanisme reksadana syariah yang diperjualbelikan pada Bukalapak dan Tokopedia dan untuk mengetahui analisis akad wakalah menurut ketentuan fikih muamalah terhadap reksadana syariah yang diperjualbelikan pada Bukalapak dan Tokopedia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepusatakaan atau library research dan analisis data dilakukan melalui teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad wakalah menurut ketentuan Fikih Muamalah yang diterapkan pada kegiatan investasi reksadana syariah hukumnya mubah, mekanisme reksadana syariah yang diperjualbelikan pada Bukalapak dan Tokopedia relatif mudah untuk dilakukan dengan dana investasi awal yang murah dan terjangkau bagi semua kalangan, serta pelaksanaan akad wakalah dalam kegiatan investasi Reksadana Syariah yang diperjualbelikan pada Bukalapak dan Tokopedia telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan menurut Fikih Muamalah.
Tinjauan Nilai-nilai Pemasaran Islam terhadap Pelaksanaan Komunikasi Pemasaran pada Kegiatan Penerimaan Santri Baru di Pesantren Al-Ittifaq Kabupaten Bandung Fahmi Ichsan Firdaus; Sandy Rizki Febriadi; Zia Firdaus Nuzula
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i1.5400

Abstract

Abstract. Al Ittifaq Islamic Boarding School implements an integrated marketing communication strategy in the new students admission program which must be based on Islamic marketing values. Based on this, the research focus is formulated in the form of the following questions: What are the concepts and values of marketing communications according to Islamic Marketing theory? How is the marketing communication strategy in increasing the number of new students accepted by the Al Ittifaq Ciwidey Islamic Boarding School, Bandung Regency? And what about the review of Islamic marketing values on the implementation of marketing communications in the activities of accepting new students at the Al Ittifaq Islamic Boarding School, Bandung Regency? The research method used is analytical descriptive and data sources obtained from observations, interviews and literature studies with qualitative data analysis techniques. The results showed that the concept of marketing communication according to Islamic marketing is the planning and implementation of elements in marketing communications consisting of advertising, direct response, sales promotion, public relations, and personal selling in accordance with Islamic teachings. The implementation of marketing communications at Al-Quran Al-Ittifaq Islamic Boarding School, Bandung Regency is carried out by using all elements of marketing communications in an integrated manner. Then the implementation of marketing communications in increasing the number of new student admissions applied to the Al Ittifaq Islamic Boarding School in Bandung Regency consisting of advertising, direct response, sales promotion, public relations, and personal selling is in accordance with Islamic marketing values. Abstrak. Pesantren Al Ittifaq menerapkan strategi komunikasi pemasaran terpadu dalam program penerimaan santri baru yang harus disandarkan pada nilai-nilai pemasaran Islam. Berdasarkan hal tersebut tersebut, maka fokus penelitian dirumuskan ke dalam bentuk pertanyaan berikut: Bagaimana konsep dan nilai-nilai komunikasi pemasaran menurut teori Pemasaran Islam? Bagaimana strategi komunikasi pemasaran dalam meningkatkan jumlah penerimaan santri baru yang dilakukan Pesantren Al Ittifaq Ciwidey Kabupaten Bandung? Dan bagaimana tinjauan nilai-nilai pemasaran Islam terhadap pelaksanaan komunikasi pemasaran pada kegiatan penerimaan santri baru di Pesantren Al Ittifaq Kabupaten Bandung? Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dan sumber data didapatkan dari hasil observasi, wawancara dan studi kepustakaan dengan teknik analisa data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Konsep komunikasi pemasaran menurut pemasaran Islam adalah perencanaan dan pelaksanaan unsur-unsur dalam komunikasi pemasaran yang terdiri dari advertising, direct response, sales promotion, public relation, dan personal selling yang sesuai dengan ajaran Islam. Pelaksanaan komunikasi pemasaran pada Pesantren Al Quran Al Ittifaq Kabupaten Bandung dilakukan dengan menggunakan seluruh unsur komunikasi pemasaran secara terpadu. Kemudian pelaksanaan komunikasi pemasaran dalam meningkatkan jumlah penerimaan santri baru yang diterapkan pada Pesantren Al Ittifaq Kabupaten Bandung terdiri dari advertising, direct response, sales promotion, public relation, dan personal selling telah sesuai dengan nilai-nilai pemasaran Islam.
Analisis Perilaku Konsumen Muslim yang Melakukan Transaksi Real Money Trading Abdurrafi Muhammad Azra; Nanik Epriyanti; Zia Firdaus Nuzula
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i1.5733

Abstract

Abstract. Technological developments are increasingly rapidly impacting aspects of public entertainment, such as online games such as Mobile Legends. One of the users is the 2018-2020 Sharia Faculty student. Facts in the field are still found by students who carry out Real Money Trading transactions excessively. Whereas in Islam a Muslim should apply the principles of consumer behavior in accordance with Islamic teachings. The aim of the research is to analyze how consumption behavior is according to Islam and how consumption behavior is carried out by students of the Faculty of Sharia class 2018-2020 when carrying out Real Money Trading transactions according to Islam. The benefits of research as a reference in applying the principles of Muslim consumer behavior that must be carried out by a Muslim and as a reference regarding the principles of Muslim consumer behavior. This study used qualitative methods, data field research types, primary and secondary data sources, questionnaire data collection techniques, literature studies, observations and interviews. The results of the first author's research should be that a Muslim when carrying out consumption activities applies the 5 principles of Muslim consumers and aims to get blessings for life in the hereafter. Second, with a percentage of 66% of the 2018-2020 class of Sharia Faculty students having applied the principles of Muslim consumer behavior when conducting Real Money Trading transactions, there were still 34% of students who had not applied the principles of Muslim consumer behavior when conducting Real Money Trading transactions and did not do the principle of simplicity. Abstrak. Perkembangan teknologi makin pesat berdampak pada aspek hiburan masyarakat, seperti terdapat permainan online seperti Mobile Legends. Salah satu penggunanya mahasiswa Fakultas Syariah 2018-2020. Fakta dilapangan masih ditemukan mahasiswa yang melakukan transaksi Real Money Trading dengan berlebihan. Sedangkan dalam islam seorang muslim hendaknya menerapkan prinsip perilaku konsumen yang sesuai dengan ajaran islam. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana perilaku konsumsi menurut islam dan bagaimana perilaku konsumsi yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Syariah angkatan 2018-2020 ketika melakukan transaksi Real Money Trading menurut islam. Manfaat penelitian sebagai acuan dalam menerapkan prinsip perilaku konsumen muslim yang harus dilakukan seorang muslim dan sebagai rujukan mengenai prinsip perilaku konsumen muslim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis data field research, sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data kuesioner, studi pustaka, observasi dan wawancara. Hasil penelitian penulis pertama hendaknya seorang muslim ketika melakukan kegiatan konsumsi menerapkan 5 prinsip konsumen muslim dan bertujuan mendapatkan berkah untuk kehidupan di akhirat. Kedua, dengan hasil persentasi sebesar 66% mahasiswa Fakultas Syariah angkatan 2018-2020 telah menerapkan prinsip perilaku konsumen muslim ketika melakukan transaksi Real Money Trading, namun masih ada 34% mahasiswa yang belum menerapkan prinsip perilaku konsumen muslim ketika sedang melakukan transaksi Real Money Trading dan tidak melakukan prinsip kesederhanaan.
Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Jual Beli Jentik Nyamuk untuk Pakan Ikan Hias (Tinjauan Rukun Akad dari Sisi Ma’qud Alaih) Hanifah Rahmah; Asep Ramdan Hidayat; Zia Firdaus Nuzula
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i1.6480

Abstract

Abstract. Fiqh muamalah explains that when making a sale and purchase transaction there are conditions that must be met, one of which is the object being traded. At this time buying and selling transactions are experiencing developments, including the objects being traded are increasingly diverse, one of which is the sale and purchase of mosquito larvae. This study aims to determine the concept of buying and selling in muamalah fiqh, buying and selling mosquito larvae for ornamental fish feed, and to find out an overview of muamalah fiqh on buying and selling mosquito larvae for ornamental fish in terms of the pillars of the ma'qud alaih contract. The research method used is a qualitative method with an empirical approach, including field research, using primary and secondary data sources, data collection techniques through interviews and documentation, qualitative descriptive analysis techniques. The results of this study indicate that the Maliki Ulama are of the opinion that animals that can be used are legal to trade, but are limited. In practice, although it does not explain directly and specifically, it has been mentioned that buying and selling insects and reptiles that provide benefits may be carried out, such as mosquito larvae which are traded at the Marbunz Betta Fish Shop. This mosquito larvae is an insect that has good benefits to be used as food for ornamental fish, namely betta, so it is classified into buying and selling that has benefits and can be traded. Abstrak. Fikih muamalah menjelaskan bahwa pada saat melakukan transaksi jual beli terdapat syarat-syarat yang harus terpenuhi, salah satunya yaitu objek yang diperjualbelikan. Pada saat ini transaksi jual beli mengalami perkembangan termasuk objek yang diperjualbelikan semakin beragam salah satunya jual beli jentik nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep jual beli dalam fikih muamalah, jual beli jentik nyamuk untuk pakan ikan hias, dan untuk mengetahui tinjauan fikih muamalah terhadap jual beli jentik nyamuk untuk pakan ikan hias ditinjau dari rukun akad sisi ma’qud alaih. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan empiris, termasuk penelitian lapangan, menggunakan sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan Ulama Malikiyah berpendapat hewan yang bisa dimanfaatkan maka sah diperjual belikan, namun membatasi. Dalam praktiknya walaupun tidak menjelaskan secara langsung dan spesifik tetapi sudah disebutkan bahwa jual beli serangga dan hewan melata yang memberikan manfaat boleh dilakukan, seperti jentik nyamuk yang diperjual belikan di Toko Marbunz Betta Fish. Jentik nyamuk ini merupakan serangga yang memiliki manfaat yang baik untuk dijadikan pakan ikan hias yaitu cupang, sehingga tergolong kedalam jual beli yang mempunyai manfaat dan dapat diperjual belikan.
Analisis Peraturan BWI No 01 Tahun 2020 dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah No 112 terhadap Implementasi Pemotongan Imbalan Nazhir sebelum perolehan hasil bersih Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf di Wakaf Salman ITB Alpiah Trisna Dewi; Ifa Hanifia Senjiati; Zia Firdaus Nuzula
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i1.7111

Abstract

Abstract. Management and development of waqf assets is Nazhir's main task. The reward for managing and developing waqf assets is 10% of nazhir rights obtained from the management and development of waqf assets. However, the management of productive waqf assets has not been carried out by many waqf institutions in Indonesia so Nazhir took this right at a 10% deduction at the start of the waqf contract. The review of the Indonesian Waqf Board (PBWI) Regulations and the Statement of Islamic Financial Accounting Standards (PSAK) form the basis for analyzing the practice of cutting a 10% fee at the start of a contract. This study uses a qualitative method with the research object of Wakaf Salman Bandung which applies deductions to nazhir fees. The results of the research are (1) PBWI allows Nazhir to receive operational or administrative costs, allows him to receive compensation from the management and development of waqf up to a maximum of 10% of the net proceeds from the management and development of waqf assets. (2) PSAK explains that nazir has the right to receive a maximum compensation of 10% of the net proceeds. (3) the implementation of the 10% deduction at the beginning of the waqf contract in the Salman Waqf is recognized as an administration fee and does not yet have the results of waqf management. (4) PBWI and PSAK analysis in Wakaf Salman ITB is permissible if it is for operational funds and there is no recognition of the results of management and development of waqf assets. Abstrak. Pengelolaan dan pengembangan aset wakaf menjadi tugas utama nazhir. Imbalan dari pengelolaan dan pengembangan aset wakaf ini adalah sebesar 10% hak nazhir yang diperoleh dari hasil pengelolaan dan pengembangan aset wakaf. Namun demikian, pengelolaan aset wakaf produktif belum banyak dilakukan lembaga wakaf di Indonesia sehingga Nazhir mengambil hak tersebut pada pemotongan 10% di awal akad untuk berwakaf. Tinjauan Peraturan Badan Wakaf Indonesia (PBWI) dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (PSAK) menjadi landasan dalam menganalisis praktik pemotongan biaya 10% di awal akad. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan objek penelitian Wakaf Salman Bandung yang menerapkan pemotongan imbalan nazhir. Hasil penelitian adalah (1) PBWI memperbolehkan nazhir menerima biaya operasional atau administrasi, memperbolehkan menerima imbalan hasil pengelolaan dan pengembangan wakaf maksimal 10% dari hasil neto pengelolaan dan pengembangan harta wakaf. (2) PSAK menjelaskan bahwa nazhir berhak untuk mendapatkan imbalan maksimal 10% dari hasil neto. (3) implementasi pemotongan 10% di awal akad berwakaf pada Wakaf Salman diakui sebagai biaya administrasi dan belum memiliki hasil pengelolaan wakaf. (4) analisis PBWI dan PSAK di Wakaf Salman ITB adalah diperbolehkan jika untuk dana operasional serta belum ada pengakuan hasil pengelolaan dan pengembangan aset wakaf.