Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

BIMBINGAN TEKNIS SISTEM INFORMASI ELEKTRNONIK LAPORAN KINERJA (E-LAPKIN) KABUPATEN PRINGSEWU Zulkifli; Agustinus Eko Setiawan; Nur Aminudin; Tahta Herdian Andika; Fahlul Rizki; Nurul Isti Fada
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

E-Lapkin adalah aplikasi yang digunakan untuk menghimpun laporan kinerja tahunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Republik Indonesia. Aplikasi e-Lapkin sendiri diperuntukan bagi Instansi Pemerintah Pusat maupun Instansi Pemerintah Daerah. Adapun fungsi atau keunggulan dari e-Lapkin di antaranya memudahkan ASN dalam penyampaian laporan kinerja tahunan yang dilakukan oleh masing-masing instansi serta dapat melihat profil instansi, prestasi kerja, grafik perbandingan penilaian pertahun dan status pegawai dengan di bangunnya aplikasi e-LAPKIN maka diharapkan akan membantu tugas BKN dan instansi Pusat / Daerah dalam melaksanakan pelaporan kinerja sesuai amanah SE MENPAN dan SE Kepala BKN Sehingga terciptanya daya kinerja nasional pegawai negeri sipil Bimbingan Teknis dilakukan untuk melatih penggunaan E-LAPKIN kepada pihak terkait dalam hal ini pegawai atau ASN di lingkungan Kabupaten Pringsewu agar dapat memanfaatkan dan menggunakan aplikasi E-LAPKIN.
BIMBINGAN TEKNIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK CERDAS INDONESIA DI KLINIK KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU Zulkifli; Agustinus Eko Setiawan; Tahta Herdian Andika; Fahlul Rizki; Nurul Isti Fada
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelenggaraan klinik di Indonesia telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 28 tahun 2011 tentang Klinik. Definisi Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis. Dengan demikian,sebuah klinik harus menentukan pelayanan yang akan disediakan, karena bisa terbatas pada pelayanan medis dasar, atau pelayanan spesialistik, atau keduanya. Keputusan ini akan mempengaruhi strata sebuah klinik yang diselenggarakan. Klinik Cerdas Indonesia adalah produk dari Dosen Universitas Aisyah Pringsewu, bertujuan untuk memberikan bimbingan atau sosialisai Sistem Informasi Manajemen Klinik Kesehatankepada klinik-klinik kesehatan yang ada diwilayah Kabupaten Pringsewu Pelatihan ini bertujuan untuk memberi pemahaman dan peningkatan kapabilitas SDM Klinik tentang Sistem Informasi Manajemen Klinik Kesehatanyang terintegrasi untuk menangani berbagai hal mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, obat, karyawan, proses keuangan sampai dengan pengendalian oleh manajemen klinik. Untuk menumbuhkan antusiasme terhadap penggunaan teknologi informasi dan memanfaatkan sistem informasi klinik, maka diperlukan suatu kegiatan pengenalan teknologi melalui bimbingkan teknis sistem informasi klinik terhadap klinik-klinik yang berada di Kabupaten Pringsewu. Atas dasar kondisi itu, maka diusulkan suatu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) yang berjudul “Bimbingan Teknis Sistem Informasi Manajemen Klinik KesehatanCerdas Indonesia” yang dilaksanakan oleh Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknologi & Informatika Universitas Aisyah Pringsewu. Diharapkan dengan kegiatan PPM ini, pihak manajemen Klinik Kesehatan mengenal manfaat teknologi terutama aplikasi sistem informasi klinik, untuk kebutuhan kegiatan operasional yang ada di Klinik Kesehatan wilayah Kabupaten Pringsewu.
PEMANFAATAN GADGET DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA AL-QURAN DI TPA AL-IKHLAS PEKON PODOMORO Ida Ayu Puspita Sari; Fahlul Rizki
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstark Generasi yang lahir pada era Digital Native telah mengenal dan memanfaatkan teknologi sedari usia dini. Sehingga tidak dapat dipungkiri membuat proses berfikir, tingkah laku, dan cara belajar generasi tersebut berbeda dengan generasi sebelumnya yang dikenal sebagai generasi Digital Imigrant. Pemanfaatan teknologi Gadget pada anak memberikan dampak positiv maupun negative. Pemanfaatan teknologi oleh anak butuh bimbingan dari orang tua. Karena teknologi tidak hanya menyajikan konten positive, namun di dalam teknologi juga terdapat aspek negative. Perlu dilakukannya filterisasi pemanfaatan teknologi bagi anak oleh orang tua. Jika dilakukan pengarahan pemanfaatan teknologi yang baik dan tepat oleh orang tua, maka teknologi dapat menjadi sebuah sarana belajar yang menyenangkan bagi anak. Aplikasi Belajar dan hiburan anak-anak banyak tersedia pada teknologi,salah satunya ialah aplikasi Belajar Al-Quran + Suara, yaitu suatu aplikasi yang mudah di pahami dan dari segi tampilan sangat menaarik bagi anak-anak dengan fitur-fitur yang lengkap.
A DESIGN AND DEVELOPMENT OF ANDROID-BASED LEARNING MEDIA TECHNOLOGY INFORMATION AND COMMUNICATION FOR SENIOR HIGH SCHOOL Salman Alfarisi Salimu; Fahlul Rizki; Alfina Alfina
Jurnal Scientia Vol. 11 No. 01 (2022): Education, Sosial science and Planning technique, August
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.919 KB) | DOI: 10.35337/scientia.Vol11.pp248-253

Abstract

This research is motivated by the problem of the limitations of ICT learning resources in Class Ten the even of the academic year 2021/2022. This occurs because of the lack of learning media that attract student interest. Therefore the author seeks to design learning modules that appeal to students. This study aims to determine the validity, practicality, and effectiveness of the Design and Manufacture of learning Media based on Android of Information and Communication Technology Class Ten Even Academic Year 2021/2022. This research and development methods (R&D). The subject of the study amounted to40 people students of Class Ten. This research method using analysis (ADIIE), with design and its development steps, are as follows : (1) Analyze, (2) Design, (3) development, (4) Implementation (5) Evaluate. The validity of the test results by the experts as a whole votes validator test for learning Media based of android of Information and Communication Technology Class Ten Even amounted to 83.03%, so that the level of validity can be interpreted valid to use. Results of the assessment test the practicalities of the overall assessment of the practicalities of Learning Media based on android of Information and Communication Technology Class Ten by 85.94%, so the practical level is very practically used. Results of votes overall effectiveness trials assessing the effectiveness Learning Media based of android of Information and Communication Technology Class Ten by 82.24% so that their effectiveness can be interpreted good used. In conclusion, based on the assessment along with the input of experts and the results of field trials Learning Media based on Android as a learning medium has proven its feasibility, and advantages, and can be used in the learning process on the subjects of computers skills class ten.
COMPARISON OF TOPSIS AND VIKTOR METHODS IN SCHOLARSHIP SELECTION OF AISYAH UNIVERSITY Alfina Alfina; Fahlul Rizki; Ulfa Isni kurnia; Ockhy Jey Fhiter Wassalam
INFOKUM Vol. 10 No. 03 (2022): August, Data Mining, Image Processing, and artificial intelligence
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.366 KB)

Abstract

Higher education institutions, especially private-level universities, offer many scholarships to prospective students. Scholarships are sourced from universities, and the requirements for obtaining scholarships for prospective students will be selected and meet the specified requirements, for example, the hafiz/hafidzah must meet one of the requirements of having a certificate or certificate of hafiz/hafidzah . The scholarship program aims to realize the expectations of the underprivileged and have good academic potential in pursuing higher education.This study examines the comparison of TOPSIS and VIKTOR methods in the selection of scholarships at Aisyah University. The TOPSIS method has a simple and easy-to-understand concept, besides that the TOPSIS method can measure the relative performance of decision alternatives in a simple mathematical form. The Vise Kriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje (Vikor) method makes multi-criteria decisions or what is often known as Multi-Criteria Decision Making (MCDM). MCDM is used to solve problems based on conflicting and disproportionate criteria. The TOPSIS method has the highest accuracy rate of 80% in 12 trials, while the VIKOR method only has the highest accuracy rate of 60%. Based on these results, it can be concluded that the TOPSIS method can be used to select outstanding student scholarships for the underprivileged at Aisyah University
SOSIALISASI SISTEM INFORMASI PUSKESMAS (PUSKESMAS RAWAT INAP GEDONG AIR): SOSIALISASI SISTEM INFORMASI PUSKESMAS (PUSKESMAS RAWAT INAP GEDONG AIR) Salman Alfarisi Salimu; Zulkifli; Tahta Herdian Andika; Fitra Endi Fernanda; Fahlul Rizki; Ockhy Jey Fhiter Wassalam; Rendy Yudha Pratama
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i2.598

Abstract

Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat .sistem yang digunakan pada puskesmas Gedong Air masih menggunakan sistem manual. Hal ini menimbulkan beberapa kendala, terutama ketidakvalidan dan ketidakcocokan data. Sering pula terjadi kendala pada saat pencarian informasi data pasien, begitu pula dengan sulitnya mencari informasi stok obat maupun proses pembuatan laporan untuk kepala puskesmas. Sehingga dibuatlah sistem informasi puskesmas, sebuah sistem informasi yang mempunyai kegiatan pendataan pasien, pengarsipan, pendataan obat catatan medis dan rekam medis. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi puskesmas ini adalah metode wawancara, metode observasi dan studi pustaka. Sistem informasi yang dirancang dengan tampilan yang sederhana untuk memudahkan staff puskesmas untuk menggunakannya, hanya dengan melakukan login sesuai dengan bagian nya maka user akan langsung masuk ke sistem yang sesuai. Sistem informasi puskesmas ini dirancang bertujuan untuk membangun sistem informasi yang terkomputerisasi, sehingga memudahkan pihak puskesmas mengolah data pasien dan rekam medis pasien hingga menjadi laporan.
Konsultasi Pendidikan Terkait Perbedaan Pendidikan Teknologi Informasi dan Teknik Informatika Alfina; Ulfa Isni Kurnia; Fahlul Rizki; Rendy Yudha Pratama
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i2.611

Abstract

Konsultasi dilaksanakan perorangan secara langsung untuk mendapatkan kesimpulan, informasi, nasehat dan saran. Layanan konsultasi merupakan suatu proses kerja sama dalam mendapatkan informasi atau memecahkan permasalahan seseorang yang membutuhkan informasi. Konsultan pendidikan memiliki tujuan untuk membantu orang tua, peserta didik, maupun pihak organisasi dalam merencanakan pendidikan. Konsultan pendidikan sama dengan konselor di sekolah, tetapi yang membedakan adalah konsultan pendidikan tidak bekerja untuk sekolah tetapi bekerja untuk perusahaan konsultasi pendidikan. Di Indonesia konsultan pendidikan digunakan oleh peserta didik yang berencana melanjutkan pendidikan keluar negeri. Pendidikan merupakan proses dalam mengembangkan potensi yang telah ada dalam diri manusia untuk mencapai masa depan yang cerdas dan sejahtera. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, telah menyatakan bahwa seluruh masyarakat Indonesia memiliki hak atas pendidikan dan negara berkewajiban memberikan pendidikan yang berkualitas. Di era globalisasi saat ini terkadang peserta didik yang baru lulus SMA, SMK dan MA menemukan kesulitan dalam menentukan jurusan teknologi untuk melanjutkan pendidikan, karena kurangnya pengetahuan terhadap Perbedaan Pendidikan Teknologi Informsi dan Teknik Informatika. Pendidikan Teknologi Informasi merupakan program studi yang bertujuan untuk mempersiapkan seorang inovator pendidikan yang tidak hanya berkompeten dalam merancang suatu inovasi pembelajaran, namun juga terampil dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk tercapainya tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan dari peserta didik. Lain hal dengan Teknik Informatika yang merupakan salah satu jurusan yang mempelajari serta menerapkan prinsip-prinsip ilmu komputer dan analisis matematis dalam perancangan, pengujian, pengembangan, dan evaluasi sistem operasi, perangkat lunak (software), dan kinerja komputer. Adapun perbedaannya di lihat dari Capaian Pembelajaran Lulusannya sangatlah berbeda.
Rancang Bangun Media Pembelajaran Teknologi WAN Berbasis Android Ulfa Isni Kurnia; Alfian Alfina; Fahlul Rizki
Infotek: Jurnal Informatika dan Teknologi Vol. 6 No. 1 (2023): Infotek : Jurnal Informatika dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jit.v6i1.7292

Abstract

The impact of the Covid-19 pandemic in the education sector is getting children used to using smartphones. Smartphones during a pandemic helped teachers deliver learning materials and became one of the learning media during the pandemic. Smartphones help teachers and students in the learning process during a pandemic. Learning media is a tool in the learning process. Learning helps teachers convey information  in more interesting way. Current technological developments really help many people at work. In the education sector, technology can help in making learning media more interesting, for example by using the PowerPoint application in learning. This learning is made with an Android-based platform. Android-based learning media is learning media in the form of applications that are installed on smartphones and can be accessed directly by students. This Android-based learning media was developed using a prototyping model approach with the Adobe CS6 application. one of the functions of smartphones for teachers and students is as a learning medium. The benefits of Android-based learning media are that students can access it anywhere and anytime and support self-taught learning.
PELATIHAN PENGEMASAN DAN PEMASARAN PRODUK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN BAGI PENGUSAHA KOPI SRIKANDI PEKON NGARIP KECAMATAN ULUBELU KABUPATEN TANGGAMUS Tahta Herdian Andika; Fahlul Rizki; Afiska Prima Dewi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Srikandi Coffee is one of the small industries in Pekon Ngarip, Ulubelu District, Tanggamus Regency, Lampung which was founded by a group of coffee farmers in Ngarip Village. This business has been running for almost 5 years and is quite in demand by the public with a fairly high number of requests, but this business is only running in place and has not experienced significant development, especially since the COVID-19 pandemic has decreased demand from consumers. This community service for the MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) of Kopi Srikandi aims to increase income from the results of developing the production and marketing of Kopi Srikandi. Packaging training at MSME Kopi Srikandi focused on packaging coffee with aluminum foil material which has a better quality level in coffee packaging, making attractive packaging designs, and giving expired packaging. Marketing training at MSME Kopi Srikandi is focused on digital marketing through marketplace platforms, namely Shopee and Tokopedia as well as social media Instagram and Facebook. This community service activity went smoothly and received a positive response from Srikandi coffee farmers. In addition to packaging and digital marketing, the team also helped create a patent for the Kopi Srikandi logo. Abstrak Kopi Srikandi adalah salah satu industri kecil yang ada di lingkungan Pekon Ngarip Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus Lampung yang didirikan oleh kelompok petani kopi di Pekon Ngarip. Usaha ini sudah berjalan hamper 5 tahun dan cukup diminati oleh masyarakat dengan jumlah permintaan yang cukup tinggi, namun usaha ini hanya berjalan di tempat dan tidak mengalami perkembangan berarti terlebih lagi adanya pandemic covid-19 terjadi penurunan permintaan dari konsumen. Pengabdian kepada masyarakat pada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Kopi Srikandi ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari hasil pengembangan produksi dan pemasaran Kopi Srikandi. Pelatihan pengemasan di UMKM Kopi Srikandi difokuskan pada pengemasan kopi dengan bahan aluminium foil yang memiliki tingkat kualitas yang lebih baik dalam pengemasan kopi, pembuatan desain kemasan yang menarik, dan pemberian expired pada kemasan. Pelatihan pemasaran di UMKM Kopi Srikandi difokuskan pada pemasaran digital melalui platform marketplace yaitu Shopee dan Tokopedia serta sosial media Instagram dan Facebook. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan lancar dan mendapat respon positif dari petani kopi Srikandi. Selain pengemasan dan pemasaran digital, tim juga membantu membuat hak kekayaan intelektual atas logo Kopi Srikandi.
LAUNCHING DAN SOSIALISASI ELEKTRONIK SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (E-SAKIP) DI KABUPATEN PRINGSEWU Agustinus Eko Setiawan; Ratnasari Ratnasari; Defy Gustianing; Fahlul Rizki; Sunarmi Sunarmi; Zulkifli Zulkifli
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v4i1.359

Abstract

The realization of good governance and accountability is the expectation of all parties. Regarding these expectations, it is necessary to develop and implement an accountability system that is appropriate, clear, measurable, and accurate. In realizing this effort, the Regency Government of Pringsewu in collaboration with the Aisyah University of Pringsewu created an electronic application for Government Agency Performance Accountability Systems (E-Sakip), namely an application for reporting performance measurement results to Government Agencies. The E-Sakip launching and outreach activities will be held on Monday, November 28th, 2022 at the Main Hall of the Regency Government of Pringsewu. The method used in this socialization is an introduction or lecturing method, then carrying out simulations or demonstrations which are attended by 80 participants consisting of the Head of the Planning Subdivision and Functional Officers. The material presented included creating user accounts for the application, account creation and user access rights for the LAKIP reporting unit, filling out the LAKIP document components, how to upload LAKIP documents, and how to change the password on the user account. The result of this community service activity is that the E-Sakip application can be implemented in the Regency Government of Pringsewu and it provides knowledge to participants who represent each Government Agency in the Pringsewu Region regarding the use of the E-Sakip application which can assist the Government Agencies in Digital Performance Accountability Reports