Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGGUNAAN BERBAGAI BENTUK MEDIA EDUKASI SEBAGAI SARANA EDUKASI GIZI DI KECAMATAN GADINGREJO TAHUN 2021 Afiska Prima Dewi; Alifiyanti Muharramah; Amali Rica Pratiwi; Desti Ambar Wati; Abdullah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.556

Abstract

Permasalahan gizi yang terdapat dimasyarakat dapat menjadikan perhatian khusus yang harus diselesaikan, upaya penanggulangan dengan peningkatan pengetahuan sehingga dapat membentuk sikap positif dengan memberikan edukasi gizi. Berbagai bentuk media yang dapat digunakan sebagai sarana penyampaian edukasi gizi dapat menggunakan pop up book, boneka wayang, papan putar, papan kuis, tebak kotak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah ceramah dengan penyampaian materi secara lisan dan disertai dengan tanya jawab. Persiapan kegiatan ini dilakukan pada bulan November 2021 yaitu perizinan lokasi kegiatan, pengembangan media edukasi, sosialisasi kegiatan pengabdian masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Desember 2021. Selama proses edukasi gizi berlangsung peserta menyimak dengan baik, memahami materi yang disampaikan, terdapat beberapa perserta yang bertanya terkait materi yang disampaikan. Penggunaan berbagai media edukasi gizi sebagai alat bantu dalam penyampaian edukasi gizi pada peserta dapat meningkatkan pengetahuan gizi. Mulai dari media pop up book, boneka wayang, papan putar, papan kuis, tebak kotak sebagai media tiga dimensi telah memberikan hasil yang positif.
EDUKASI DAN KONSELING GIZI UNTUK MENCEGAH RISIKO MALNUTRITION PADA BALITA DI PEKON PAREREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU Abdullah; Afiska Prima Dewi; Alifiyanti Muharramah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i2.617

Abstract

Tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) disebutkan bahwa gizi sebagai salah satu tujuan global yang harus dicapai pada tahun 2030, yaitu Goal ke-2 mengakhiri kelaparan, meningkatkan gizi dan mendorong pertanian yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan edukasi dan konseling gizi untuk mencegah risiko malnutrition pada balita. Metode penelitian pengabdian masyarakat dilakukan di Pekon Parerejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu selama 3 hari dimulai pada hari Senin sd Rabu, tanggal 6 – 8 Juni 2022. Hasil penelitian ditemukan balita malnutrition yaitu; 1) Ada sebanyak 3 (3,25%) balita dengan status gizi berat badan sangat kurang, 17 (18,5%) balita dengan status gizi berat badan kurang, 4 (4,3%) balita dengan status gizi sangat pendek, 9 (9,8%) balita dengan status gizi pendek, dan 14 (15,2%) balita dengan status gizi kurang, 2) Ada peningkatan pengetahuan ibu balita setelah dilakukan edukasi gizi dan 3) Ibu balita cukup paham akan pentingnya gizi seimbang setelah menerima konseling seimbang dengan media leaflet diberikan. Kesimpulan; 1) Komitmen untuk melakukan intervensi lebih lanjut pada balita malnutrition 2) Edukasi gizi dan konseling gizi merupakan intervensi efektif yang perlu dilakukan secara berkelanjutan, 3) Adanya peningkatan pengetahuan ibu balita setelah menerima Edukasi dan konseling gizi.
HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI PEKON BLITAREJO KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2021 Septia Kusyani; Alifiyanti Muharramah; Ramadhana Komala; Abdullah
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.073 KB)

Abstract

Stunting adalah salah satu masalah gizi pada balita dimana keadaan dimana tubuh tubuh yang sangat pendek hingga melampaui -2 standar deviasi (SD) dibawah mendian panjang atau tinggi yang menjadi referensi internasional. Tubuh yang pendek menggambarkan keadaan gizi kurang yang sudah berjalan lama dan memerlukan waktu bagi anak untuk berkembang serta pulih kembali. Berdasarkan hasil presurvey yang telah dilakukan di Pekon Blitarejo Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu didapatkan jumlah balita pada tahun 2021 yaitu 156 orang dan yang mengalami stunting sebanyak 73 orang balita (46,8%).Untuk mengetahui apakah ada Hubungan Tingkat kecukupan Protein Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita di Pekon Blitarejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu tahun 2021. Jenis Penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif, desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini 61 balita usia 12 – 59 bulan, pengambilan sampel dengan metode total sampling, Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian tingkat kecukupan protein dengan status gizi balita diperoleh nilai p-value <0,485 menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikat antara tingkat kecukupan protein dengan kejadian stunting pada balita di Pekon Blitarejo.
HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN PROTEIN, PENGETAHUAN IBU, STATUS IMUNISASI DAN STATUS INFEKSI DENGAN STATUS GIZI (BB/U) BALITA USIA 12-24 BULAN Puji Nopianti; Afiska Prima Dewi; Abdullah; Alifiyanti Muharramah
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.812 KB)

Abstract

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan gizi yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan. Didapatkan data balita penderita gizi kurang 16 balita (36,4%) dan gizi normal 28 balita (64%). Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kecukupan protein, pengetahuan ibu, status imunisasi dan status infeksi dengan status gizi (BB/U) balita usia 12-24 bulan di Pekon Yogyakarta dan Kediri Kacamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu tahun 2021. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 44 balita usia 12-24 bulan di Pekon Yogyakarta dan Kediri Kacamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Analisis statistik penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Pengambilan data pengetahuan ibu menggunakan kuesioner yang terdiri dari 25 soal terkait gizi seimbang pada balita, status infeksi dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengambilan data status infeksi dilakukan mengunakan kuesioner terkait riwayat penyakit yang dimiliki balita. Ada hubungan yang antara tingkat kecukupan protein dengan status gizi (BB/U)(p = 0,000), tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan status gizi (BB/U) (p = 1,000), tidak ada hubungan status imunisasi dengan status gizi (BB/U), tidak ada hubungan status infeksi dengan status gizi (BB/U) (p = 0,444).
HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN, PENGETAHUAN IBU, SERTA STATUS INFEKSI DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI PUSKESMAS BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2021 Tiara Yopita; Afiska Prima Dewi; Abdullah; Riska Nur Suci Ayu
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.365 KB)

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan suatu keadaan dimana status gizi seseorang buruk. Berdasarkan survei awal yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Banyumas, didapatkan jumlah ibu hamil yang periksa LILA (Lingkar Lengan Atas) pada bulan Januari – Maret tahun 2021 yaitu 61 orang dan yang memilik nilai LILA < 23,5 cm sebanyak 17 orang (27,8%). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan protein, pengetahuan ibu, dan status infeksi dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 ibu hamil. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Analisa bivariat menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan energi dengan KEK (p value = 0,551), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan protein dengan KEK (p value = 0,993, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan KEK (p value = 0,589), serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status infeksi dengan KEK (p value = 0,490).
Upaya Meningkatkan Pengetahuan Ibu Balita Dengan Edukasi Pentingnya Posyandu Di Pekon Blitarejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Abdullah; Masayu Dian Khairani; Amir Syaifurrohman; Dera Elva Junita
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i2.1366

Abstract

Upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif salah satunya adalah pos pelayanan terpadu (Posyandu). Tujuan penelitian adalah meningkatkan pemahaman pentingnya keaktifan ibu balita ke posyandu, dampak/efek tidak aktif ke posyandu, pentingnya Kartu Menuju Sehat (KMS) dan alasan pentingnya penimbangan balita ke posyandu. Penelitian dilakukan di posyandu Aster III Pekon Blitarejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu dalam bentuk penyuluhan peningkatan pengetahuan/edukasi tentang pentingnya posyandu pada balita. Waktu pelaksanaan, hari Rabu, 16 November 2022. Sasaran kegiatan adalah ibu balita. Hasil penelitian; edukasi berjalan dengan baik dengan materi yaitu; 1) Pentingnya membawa balita ke posyandu setiap bulan, 2) Ibu balita harus aktif ke posyandu 3) Dampak/efek tidak aktif ke posyandu, 4) Pentingnya KMS, 5). Pentingnya menimbang balita ke posyandu setiap bulan, 6) Edukasi dapat meningkatkan pengetahuan ibu balita yaitu dengan diberikan pre-test dan post-test. Hasil tes (pre-test) menunjukkan tingkat pengetahuan ibu balita di Posyandu Aster III Pekon Blitarejo meningkat. Kesimpulan; 1) kegiatan edukasi pentingnya ke posyandu diselenggarakan dengan lancar, 2) Adanya peningkatan pengetahuan ibu balita setelah menerima edukasi.